1 / 20

BAB 1 AUDITING DAN JASA ASSURANCE

BAB 1 AUDITING DAN JASA ASSURANCE. Larry F. Konrath Messier/Glover/Prawitt Arens/Elder/Beasley Dr. H. Deddy Supardi Fekon Universitas Komputer Indonesia. Kebutuhan akan jasa audit Organisasi Organisasi nirlaba dan profit (bisnis) Organisasi bisnis Perseorangan ;

cruz
Download Presentation

BAB 1 AUDITING DAN JASA ASSURANCE

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB 1AUDITING DAN JASA ASSURANCE Larry F. Konrath Messier/Glover/Prawitt Arens/Elder/Beasley Dr. H. Deddy Supardi Fekon Universitas Komputer Indonesia

  2. Kebutuhan akan jasa audit Organisasi Organisasi nirlaba dan profit (bisnis) Organisasi bisnis • Perseorangan ; Kelemahan : modal dan risiko • Partnership : Kelemahan : modal, risiko dan keputusan • Joint Stock Limited Liability ( Perseroan Terbatas ) kontrak manajemen Jarak pengendalian, Kebutuhan pengawasan dan pengarahan Benturan kepentingan

  3. Pemegangsaham TEORI AGENSI Dana Akuntabilitas ? Audit Independen Manajemen Earning management Asymmetric information Perilaku menyimpang

  4. Kebutuhan akan jasa audit Organisasi Organisasi nirlaba dan profit (bisnis) Organisasi bisnis • Perseorangan ; Kelemahan : modal dan risiko • Partnership : Kelemahan : modal, risiko dan keputusan • Joint Stock Stock Limited Liability ( Perseroan Terbatas ) kontrak manajemen Jarak pengendalian, Kebutuhan pengawasan dan pengarahan Benturan kepentingan

  5. Auditing, Attestation dan Assurance • Auditing adalah suatu proses sistematik tentang pengumpulan dan evaluasi bukti yang objektif dari suatu asertasi tentang kegiatan ekonomi dengan tujuan pelaporan perbedaan antara asertasi dengan kriteria yang telah ditetapkan dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan. • Attestation adalah komunikasi tertulis yang mencerminkan suatu kesimpulan tentang keandalan dari suatu asertasi yang menjadi tanggungjawab pihak lain. • Assurance adalah jasa profesional yang diberikan oleh pihak independen yang dapat memperbaiki kualitas informasi, atau suatu makna untuk pengambilan suatu keputusan.

  6. Hubungan auditing, atestasi dan assurance Keandalan sistem informasi Ketepatan manajemen risiko Kompilasi Audit laporan keuangan AuditingAudit kepatuhanAtestasiAssurance Audit manajemen Peramalan Efektivitas pengukuran kinerja Keamanan transaksi elektronik

  7. Assurance services: memperbaiki kualitas informasi untuk pengambilan keputusan Keandalan sistem informasi, Ketepatan sistem manajemen risiko, Efektivitas sistem pengukuran kinerja, Kecukupan keamanan transaksi elektronik Attestation services: opini tentang keandalan suatu asertasi Asertasi tentang internal control, Asertasi tentang kepatuhan terhadap kontrak, Asertasi tentang kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan, Auditing, asertasi tentang kewajaran penyajian laporan keuangan

  8. Auditing dan Asertasi manajemen Asertasi merupakan suatu representasi manajemen tentang kewajaran laporan keuangan. Penggolongan asertasi manajemen dibagi ke dalam: 1. Keberadaan atau keterjadian : apakah semua aset dan ekuitas dalam neraca ada?, atau apakah semua transaksi yang tercermin dalam income statement benar terjadi? 2. Kelengkapan : apakah aset, ekuitas atau transaksi tidak dihilangkan dari laporan keuangan? 3. Hak dan kewajiban : apakah aset yang tampak dalam neraca milik entitas, dan hutang yang dilaporkan merupakan kewajiban entitas per tanggal neraca? 4. Penilaian atau alokasi : apakah aset, ekuitas telah dinilai sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum? dan apakah jumlah telah dialokasikan antara neraca dan laba-rugi 5. Presentasi dan pengungkapan : apakah klasifikasi laporan telah benar direfleksikan dalam laporan keuangan dan apakah catatan atas laporan keuangan tidak menyesatkan.

  9. A risk-based audits A risk-based audit salah satu analisis yang dilakukan auditor tentang suatu entitas, keberadaan internal control dan identifikasi area-area yang memiliki potensi risiko tinggi salah saji dalam laporan keuangan, serta mengalokasikan proporsi sumber daya audit yang lebih besar untuk area-area tersebut. Independen auditing Dengan terpisahnya antara pemilik dan manajemen, kemungkinan besar terjadi potensi konflik (a symetris information). Manajemen mengetahui bahwa dirinya akan dievaluasi oleh pemilik melalui laporan keuangannya. Untuk menghindari konflik tersebut diperlukan audit laporan keuangan oleh pihak yang independen. Diharapkan dengan audit oleh pihak yang indendenpen akan mengurangi gap tersebut.

  10. Peran independen auditor Manajemen Penyusunan Laporan Keuangan Audited Laporan keuangan Users Evaluasi Laporan Keuangan Independent auditor

  11. Independent auditing Versus Internal auditing Independent auditing dilakukan oleh pihak yang berada di luar organisasi entitas dan difokuskan kepada audit atas laporan keuangan. Internal auditing dilakukan oleh pihak yang berada di dalam organisasi entitas dan difokuskan kepada audit operasional. Internal auditing merupakan fungsi penilaian yang independen yang ditetapkan dalam suatu organisasi untuk memeriksa dan menilai suatu aktivitas dalam memberikan jasanya kepada organisasi. Audits by Government Organizations General Accounting Office (GAO) Defense Contract Audit Agency (DCAA) Internal Revenue Service (IRS)

  12. Independent auditor Internal auditor Governmental auditor Jenis auditor dan audit Operational Auditing Efficiency & Effectiveness Nominal Primary Primary Financial Auditing Fairness Primary Secondary Nominal Secondary Primary Primary Compliance Auditing Conformity

  13. Perbedaan Akuntansi dengan Auditing Akuntansi mencakup pengumpulan, pengikhtisaran, pelaporan dan interpretasi data keuangan. Auditing merupakan kebalikan berdasarkan theory of evidence - mencakup verifikasi kewajaran penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Akuntansi Pencatatan transaksi dan penyusunan Laporan Keuangan Prinsip-Prinsip Akuntansi Evaluasi Laporan Keuangan Auditing

  14. Proses akuntansi & Auditing Proses akuntansi Proses auditing Transaksi Dokumen Buku Harian Buku Besar Laporan Keuangan Buku Pembantu

  15. Requirements for an Effective Audit Auditor harus memahami entitas dan industri yang diaudit, Auditor harus memahami secara menyeluruh prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, Auditor harus memahami konsep dan implementasi internal control Auditor harus memahami pengetahuan tentang area pengumpulan dan penilaian suatu bukti audit. Evaluasi bukti-bukti audit Bukti audit harus dipandang cukup memadai yang mencakup sufficient dan competence

  16. Komunikasi temuan audit Temuan audit dikomunikasikan melalui laporan audit Laporan audit, terdiri dari : • Judul laporan, • Nama dan alamat pihak yang dituju, • Paragrap pendahuluan, • Paragrap scope, • Paragrap pendapat, • Tanggal laporan dan, • Tandatangan auditor

  17. Standar Audit Report Laporan auditor Independen Kepada Pemegang saham dan Direksi PT. KLM Kami telah mengaudit Neraca PT. KLM tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, serta Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan Keuangan adalah tanggungjawab manajemen perusahaan. Tanggungjawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami malaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT. KLM tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Bandung, 31 Maret 2009 Nama Rekan, Ijin AP Ijin KAP

  18. Mulai Proses Audit Perencanaan Perencanaan Audit Interim audit Pelaksanaan Final audit Laporan audit Pelaporan

  19. Perencanaan audit: • Survey pendahuluan, • Penerimaan klien, • Penandatanganan surat perikatan, • Analisis risiko audit, • Penyusunan program audit Pelaksanaan audit: • Tahap audit tahun berjalan (test transaksi), • Tahap audit akhir tahun (test saldo-saldo akhir). Pelaporan hasil audit:

  20. Other Services performed by CPA FIRMS: • Tax services, including tax advising and tax return preparation, • Other assurance services, • Management consulting, • Accounting and data processing.

More Related