1 / 63

by Reni Fahriani 20080718

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF. by Reni Fahriani 20080718. Pendahuluan. Angka keberhasilan menyusui di Indonesia masih rendah. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2002-2003.

cricket
Download Presentation

by Reni Fahriani 20080718

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF by Reni Fahriani 20080718

  2. Pendahuluan • Angkakeberhasilanmenyusuidi Indonesia masihrendah • Survey DemografidanKesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2002-2003 • Suradi R. Menempatkan kembali peran air susu ibu dalam pembinaan tumbuh kembang bayi dan anak. • Disampaikan pada upacarapengukuhansebagaiguru besar tetapIlmuKesehatanAnak pada • FakultasKedokteranUniversitas Indonesia, Jakarta 2004.

  3. Faktor PENYEBAB rendahnyakeberhasilanmenyusuI • Suradi R. Menempatkan kembali peran air susu ibu dalam pembinaan tumbuh kembang bayi dan anak. D • isampaikan pada upacarapengukuhansebagaiguru besar tetapIlmuKesehatanAnak pada FKUI, Jakarta 2004. • United Nations Children's Fund: Fact Sheet The 1st hour: Who owns it? • Inisiasimenyusudinimencegah 22 % kematian neonatal. semilokanasional, Jakarta, 16-17 September 2007

  4. PendAHULUAN • 10 LangkahMenujuKeberhasilanPemberian ASI Eksklusif WHO UNICEF Baby Friendly Hospital Initiative • United Nations Children's Fund, World Health Organization. • Baby-friendly hospital initiative revised, updated and expanded for integrated care. • Preliminary version for country implementation. Geneva: UNICEF, WHO; 2006. h.23-28.

  5. IMD • ASI Eksklusif Penelitiantentanghubungan IMD dengankeberhasilanpemberian ASI eksklusiftelahditelitidiluarnegeri, namundemikianpenelitiansejenis Indonesia belumbanyakdilakukan Penelitianinipentingdilakukanuntukmeyakinkanpetugasdanmasyarakatkhususnyaibumenyusuibahwapemberian ASI eksklusifbukanhal yang menyulitkandan IMD dapatmeningkatkankeberhasilanpemberian ASI eksklusif

  6. PertanyaanPenelitian • Berapaprevalensibu yang memberikan ASI eksklusif ? • Berapaprevalensibu yang memberikan ASI eksklusifdilakukan IMD ? • Apakah terdapat hubunganantara IMD dengankeberhasilanpemberianASI eksklusif?

  7. Hipotesis • Inisiasimenyusudinipadabayicukupbulanberhubungandengankeberhasilanpemberian ASI eksklusif

  8. Tujuan Penelitian

  9. MANFAAT PENELITIAN Bidang akademik Memperoleh data mengenaihubunganantarakeberhasilanpemberian ASI eksklusifdengandilakukannya IMD. Bidang masyarakat • Memberikan masukkan bagipelaksanaan program rumahsakitdankepada masyarakatupayauntukmenggalakan IMD danusahauntukmeningkatkankeberhasilanpemberian ASI eksklusif. • Menurunkanangkakesakitandankematianbayimelaluipeningkatanangkapemberian ASI eksklusif. • Meningkatkankecerdasananak Indonesia melaluipeningkatanpemberian ASI eksklusif. • Meningkatkankesejahteraanmasyarakatkarenadenganpemberian ASI berartimengurangibiaya yang dikeluarkanuntukmembelipengganti ASI sepertisusu formula. Bidang penelitian Landasan atau data dasarbagipenelitianlebihlanjuttentang IMD dan ASI yang masihjarangdilakukandi Indonesia untukmeningkatkanpelaksanaan IMD demikeberhasilanpemberian ASI eksklusif.

  10. TINJAUAN PUSTAKA

  11. WHO : DeklarasiInnocenti, 1990 Pengertian ASI EKSKLUSIF • ASI eksklusif • Pemberian ASI saja (termasuk ASI yang diperah) tanpamemberikancairan lain seperti air putih, pengganti ASI, dancairanlainnyasertamakananpadat, kecualipemberian vitamin, mineral, danobat, selama 6 bulansetelahlahir

  12. Rekomendasipedomanpemberianmakanbayidananakkecil • WHO

  13. REKOMENDASI • Gangal P, Nair R, Prabhu S, et al. Breast crawl initiation of breastfeeding by breastCrawl. 1st ed. India: UNICEF Maharashtra; 2007.

  14. 10 LANGKAH MENUJU KEBERHASILAN MENYUSUI (LMKM) Division of Child Health and Development. Evidence for the ten steps to successful breastfeeding. Geneva: WHO. 1998- Cited in Core Curriculum, 2007.

  15. FISIOLOGI LAKTASI • Suradi R. Anatomipayudara & fisiologilaktasi. Dalam: Suradi R, Tobing HK, penyunting. Manajemenlaktasi. Jakarta: Perinasia; 2007. h. 2.1-5. • Lawrence RA et al. Breastfeeding: A guide for the medical profession. 6th Ed. 2005.

  16. ReflekLaktasi Reflekprolaktin Stimuli hisapanbayiakanmerangsangsekresiprolaktindihipofisis anterior sekresi ASI meningkat. Reflekpengaliran ASI (let down reflex) • Prosesmenyusumerangsangkelenjarhipofisis posterior untukmensekresihormonoksitosin : kontraksimioepitel alveoli  ASI dapatdipompakeluar. • Semakinseringmenyusui, pengosongansaluran alveoli semakinbaikdanmenyusuiakansemakinlancar • Suradi R. Anatomipayudara & fisiologilaktasi. Dalam: Suradi R, Tobing HK, penyunting. Manajemenlaktasi. Jakarta: Perinasia; 2007. h. 2.1-5

  17. Manfaat ASI bagiBayi • Lawrence RA, Lawrence RM. Breastfeeding: A guide for the medical profession. Edisi ke-6. New york: Elsevier Mosby Inc; 2005. h. 13-100. • Mexitalia M. ASI sebagaipencegahmalnutrisipadabayi. Dalam: Suradi R, Hegar B, Partiwi IGA, Marzuki AN, Ananta Y, penyunting. Indonesia menyusui. Jakarta: IDAI; 2010. h. 219-31. • Goldman. Immunologic factors in human milk during the first year of lactation. J Pediatr. 2000;100:563-9.

  18. Manfaat ASI bagiIbu • Lawrence RA, Lawrence RM. Breastfeeding: A guide for the medical profession. Edisi ke-6. New york: Elsevier Mosby Inc; 2005. h. 13-100. • Nissen E, Lilja G, Widstrom AM, Uvnas MK. Elevation of oxytocin levels early postpartum in women. ActaObstetGynecol Scand. 1992;74:530-3. • Jernstrom H, Lubinski J, Lynch HT, dkk. Breast-feeding and the risk of breast cancer in BRCA1 and BRCA2 mutation carriers. J Natl Cancer Inst. 2004;96:1094-8.

  19. Definisi IMD • United Nations Children's Fund.World Health Organization. Breastfeeding promotion and support in a baby- friendly hospital - 40 hours course. Sesion 5 : birth practice and breastfeeding-step 4. Genewa: UNICEF, WHO; 2006. h. 83-94.

  20. Revisi United Nations Children's Fund, World Health Organization. Baby-friendly hospital initiative revised, updated and expanded for integrated care. Genewa. UNICEF-WHO; 2006.

  21. LatarBelakangTimbulnya IMD

  22. Setelahlahir, bayidiletakkandiperutibu yang sudahdialasikainkering,Seluruhtubuhbayidikeringkantermasukkepala, kecualikeduatangannya Teknik IMD padapersalinan vaginal • pemotongandanpengikatantalipusat • Vernikskaseosa yang melekatpadatubuhbayitidakperludibersihkan • bayilangsungditengkurapkandiatas dada ibudengankontakkulitbayidankulitibu. Ibudanbayidiselimutibersama-sama, jikaperluberikantopi • Akanterjadi 5 fase “prefeedingbehaviour “ atau “breast crawling” • Gangal P, Nair R, Prabhu S, et al. Breast crawl initiation of breastfeeding by breastCrawl. 1st ed. India: UNICEF Maharashtra; 2007.

  23. 5 fase “PrefeedingBehavoiur” • Bayi meraih putting dan menyusu • Bayi menedang dan mencari puting • Refleksalivasi • 30 menit II : baupayudaraakanmenstimulasipergerakanmulut • 30 menit I: faseistirahat • Gangal P, Nair R, Prabhu S, et al. Breast crawl initiation of breastfeeding by breastCrawl. 1st ed. India: UNICEF Maharashtra; 2007.

  24. Setelah IMD…. Perawatanrutinbayibarulahir • Rawatgabung: • Bayidanibubersama-sama 24 jam sehari Roesli U. Inisiasimenyusudini plus ASI eksklusif. Jakarta: PustakaBunda; 2008. h.1-31

  25. IMD padapersalinanbedahkaisar Dilakukandikamaroperasi Jagasuhu 20-25 ºC Selimutuntukmenutupitubuhbayidanibu Jika IMD belumberhasildalam 1 jam, ibudanbayidapatdipindahkankeruangandan IMD diteruskan Roesli U. Inisiasimenyusudini plus ASI eksklusif. Jakarta: PustakaBunda; 2008. h.1-31

  26. Manfaat IMD bagibayi • Christensson K. Temperature, metabolic adaptation and crying in healthy full-term newborns .Act paeditr. 1992;81:488-93. • Fransson ,et al. Temperature variation in newborn babies. Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed. 2005;90:500-4.

  27. Manfaat IMD bagibayi • Christensson K. Temperature, metabolic adaptation and crying in healthy full-term newborns .Act paeditr. 1992;81:488-93. • Fransson ,et al. Temperature variation in newborn babies. Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed. 2005;90:500-4.

  28. Manfaat IMD bagibayi • Christensson K. Temperature, metabolic adaptation and crying in healthy full-term newborns .Act paeditr. 1992;81:488-93. • Fransson ,et al. Temperature variation in newborn babies. Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed. 2005;90:500-4.

  29. Cont’d Edmond, et al. 2006 Risikoikematianbayibertambahseiringbertambahnyaketerrlambataninisiasisetelahharike 3. Sebanyak 22% kematiandapatdicegahapabilabayidilakukan IMD dalam 1 jam pertama Risikomeningkat 6x lipat • Edmond KM, et al. Delayed breastfeeding initiation increases the risk of neonatal mortality. Pediatrics. 2006

  30. Manfaat IMD bagibayi • Christensson K. Temperature, metabolic adaptation and crying in healthy full-term newborns .Act paeditr. 1992;81:488-93. • Fransson ,et al. Temperature variation in newborn babies. Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed. 2005;90:500-4.

  31. Manfaat IMD bagiibu Merasanyamandansayangbayi Mencegah anemia Mempercepatinvolusi uterus Ibu • Nissen E, et al. Elevation of oxytocin levels early postpartum in women. Acta Obstet Gynecol Scand 1992;74:530-3. • Guyton AC, Hall, JE. Pregnancy and lactation. Textbook of medical physiology. Harcourt Asia: WB Saunders 2000: h. 954-5.

  32. Kendala IMD Berikainkeringdanselimut , jikaperlutopibayi. Bayi yang di IMD, memilikiregulasipengaturansuhu lebihbaik Dengan IMD bayiakankedinginan IMD membantuibulebihrileks Ibuperluistirahat IMD dapatdilakukanselamaepisiotomi Ibuperluwaktuuntukepisiotomi Kolostrummengandungtingginutriendanzatimunokompeten Kolostrumkotor • UNICEF, WHO. BFHI revised, updated and expanded for integrated care. Geneva: UNICEF, WHO; 2006. h.23-28 • Roesli U. Inisiasimenyusudini plus ASI eksklusif. Jakarta: PustakaBunda; 2008. h.1-31. • .

  33. KENDALA IMD Setiapbayibarulahirmemilikikemampuanalamiahuntukmenemukan putting ibunya Bayiharusdilatihdahulu Ibudanbayidapatdipindahkanselama IMD keruangan lain Sibuknyaruangpersalinan IMD dapatdidampingiolehanggotakeluarga Tidakadapetugaskesehatan yang mendampingi • UNICEF, WHO. BFHI revised, updated and expanded for integrated care. Geneva: UNICEF, WHO; 2006. h.23-28 • Roesli U. Inisiasimenyusudini plus ASI eksklusif. Jakarta: PustakaBunda; 2008. h.1-31. • .

  34. KERANGKA KONSEP

  35. BayiLahir Kesehatanibu Stigma dimasyarakattentang IMD Psikologiibu • Manfaatuntukbayi : • Mencegahhipotermi • Kolonisasidini flora normal dikulitdanususbayi • Memungkinbayimemperolehkolostrum • Meningkatkankemampuanbayimenyusu • Menurunkanrisikokematian neonatal akibatinfeksi • Menurunkan stress padabayi Jumlahparitas InisiasiMenyusuDini (IMD) Usiaibu Fasilitasrawatgabung Tingkat pendidikanibu • ManfaatuntukIbu : • Mempercepatinvolusi uterus • Menurunkanrisikoperdarahan postpartum • Merangsangproduksidansekresi ASI • Meningkatkanhubunganpsikologisibudanbayi Penjelasanmengenaipentingnya ASI eksklusif Ibubekerja/bersekolah Tingkat sosialekonomi Promosisusu formula • Sumber nutrient untukbayi • Proteksiterhadapinfeksi • Menurunkanrisikoalergi • Tumbuhkembang optimal ASI eksklusif

  36. METODOLOGI

  37. METODOLOGI PENELITIAN • Sampeldancarapemilihansampel • Matching • LokasidanWaktuPenelitian • RancanganPenelitian • Populasi Penelitian • matching • RS Saint Carolus Jakarta • RS ThamrinInternasionalSalemba, • PuskesmasTebet • PuskesmasMenteng • Waktu penelitian dimulai sejak lolos kaji etik • Populasi target : semuabayisehat • Populasiterjangkau :bayiusia 6 bulan yang datangke RS St. Carolus, RS ThamrinInternasionalSalemba, PuskesmasTebetdanPuskesmasMenteng • Semuabayi 6 bulan yang datangmemeriksakankesehatanatauimunisasidilokasipenelitian • Cara pemilihansampel : consecutive sampling • Kasuskontrol • Lahirditempat yang sama • PendidikanIbu

  38. Bayiberusia 6 bulan. • Bayidenganriwayatlahircukupbulanmelaluipersalinan normal maupunbedahkaisar. • Ibubersediamenjadisubyekpenelitian Kriteriainklusi • Bayidengankelainanbawaansepertilabiopalatognatoskisis, kelainanjantung, spina bifida atausindrom down. • Bayi yang memilikikontraindikasimenyusu, sepertilahirdariibu HIV. KriteriaEKSklusi

  39. PerhitunganBesarSampel • Untukmenilaihubunganantara IMD dan ASI eksklusif (dua-duanyamerupakanvariabelkategoriktidakberpasangan): • n1 = n2 = (Z√2PQ + Z√P1Q1 + P2Q2)2 (P1 – P2)2 • Keterangan : • n1 = n2 : jumlahsampel yang diperlukanmasing-masingkelompok • α : tingkatkemaknaan, ditetapkanolehpeneliti, padapenelitianini 0,05 • Zα = 1,96 • Power : 80% sehingga = 0,2 dan Z= 0,842 • P2 : proporsikejadian ASI eksklusif : 0,395 (39,5%).10 • P1-P2 : selisih minimal proporsipemberian ASI eksklusifantarakelompokvariabeldianggapbermaknasebesar 20 % atau 0,2. • n1 = n2 = 96 sampel • n1 + n2 = 192 sampel, sehingga total sampelseluruhnyaadalah 192 sampel

  40. Bayiberusia 6 bulan yang memeriksakankesehatannnya di RS St. Carolus, • RS. MH. ThamrinInternasionalSalemba, PuskesmasTebet, PuskesmasMenteng AlurPneleitian • Kriteriainklusi/eksklusi • Informed consent • Pencatatanidentitasbayi, identitasibu, tingkatpendidikan, alamatlengkap, nomortelepon yang dapatdihubungi • Pengambilan data denganwawancaramelaluikuesionerpadaIbu • ASI eksklusif • ASI non eksklusif • IMD • Non IMD • IMD • Non IMD

  41. IDENTIFIKASI VARIABEL • Variabel tergantung adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalampenelitianiniadalahpemberian ASI eksklusif. • Variabel bebas adalah variabel yang secara langsung berhubungan dengan hipotesis, yang dinilai pengaruhnya terhadap variabel tergantung. Dalam penelitian ini adalah IMD.

  42. InisiasiMenyusuDini (IMD • Meletakkanbayidalam posisi tengkurap di dada ibunyamelaluikontak kulit ke kulit dengan ibu segera setelah lahir paling sedikit selama 1 jam, membantuibu mengenali tanda-tanda kesiapan bayi menyususampaibayidapatmeraihputingibudanmenyelesaikanmenyusupertamanya. DEFINISI OPERASIONAL • ASI eksklusif • Pemberian ASI saja (termasuk ASI yang diperah) tanpa memberikan cairan lain seperti air putih, pengganti ASI, dan cairan lainnya serta makanan padat), kecuali pemberian vitamin, mineral, dan obat, selama 6 bulan setelah lahir • ASI non eksklusif • Sebelumusia 6 bulandiberikansusu formula, ataucairan lain seperti air putih, air teh, dansebagainya, atauserealdanmakananlainnya. • Melahirkanbayisecaraspontantanpadisertaipenggunaanalat (seperti vacuum ekstraksiatauforsep) atautindakanoperatifuntukmembantuprosespersalinan. • Melahirkanbayimelaluitindakanbedahdengancaradilakukansayatandidaerah abdomen ibudalamtindakananestesi. • Penjelasan yang diberikan oleh tenaga kesehatan kepada ibu mengenaipentingnya IMD danmanfaat IMD baiksaat ante natal care, maupunsaatmelahirkan di rumah sakit. • Sebelumusia 6 bulandiberikansusu formula, ataucairan lain seperti air putih, air teh, dansebagainya, atauserealdanmakananlainnya. • Partus normal • Partusmelaluibedahkaisar Konseling mengenai IMD Konseling ASI eksklusif

  43. DEFINISI OPERASIONAL • Umur bayi • Umur bayi yang dinyatakandalambulan berdasarkan tanggal lahir, waktu dilakukan pemeriksaan menurut umur kronologi : < 15 hari dibulatkan ke bawah, > 15 hari dibulatkan ke atas. • Pendidikanrendah: tidaksekolah /SD/SLTP • Pendidikanmenengah: SLTA atau yang sederajat. • Pendidikantinggi: D3, Sarjana (S1), Magister (S2), Doktor (S3) • Paritas • Jumlahkelahiranibu. • Usiaibu yang dinyatakandalamtahunberdasarkantanggallahir, waktumelahirkanmenurutumurkronologis: < 6 bulandibulatkankebawah, > 6 bulandibulatkankeatas. • Ibubekerja/bersekolahdiluarrumahsehinggajauhdaribayidengan lama waktulebihatausamadengan 6 jam. • Ibu yang tidakmelakukanpekerjaanmencaripenghasilanatauhanyamenjalankanfungsisebagaiiburumahtanggasaja. • Usiaibu • Ibubekerja/bersekolah Ibutidakbekerja • Tingkat pendidikanibu

  44. Manajemen dan Analisis Data • Analisisunivariat: • Digunakanuntukdeskripsi data dasarberupadistribusidanproporsi. • AnalisisbivariatdenganUji Kai-Kuadrat: • Digunakanuntukmembandingkan 2 variabel nominal yang tidakberpasangan. Dalampenelitianiniadalah IMD dan ASI eksklusif. • Penilaianhasilujihipotesisdinyatakanbermaknabila p ≤ 0,05.

  45. Lampiran

  46. ….lampiran KUISIONER PENELITIAN PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI (IMD) TERHADAP KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF _____________________________________________________________________ IDENTITAS RUMAH SAKIT NamaRumahSakit/Puskesmas :……………………………………………… AlamatRumahSakit/Puskesmas : ……………………………………………………………………………………………………….No Telp Jenispelayanankesehatan : (Rumahsakitswasta/rumahsakitibudananak/puskesmas) • IDENTITAS RUMAH SAKIT • NamaRumahSakit/Puskesmas :………………………………………………….. • AlamatRumahSakit/Puskesmas : ………………………………………………....... • No Telp :……….. • Jenispelayanankesehatan : (Rumahsakitswasta/rumahsakitibudananak/puskesmas) • ApakahdiRumahSakittersebut IMD merupakansalahsatumanajemendalampersalinan? • Ya • Tidak • Jikaya, sejakkapan RS tersebutmenerapkan IMD ? • < 1 tahun • 1 tahun • 2 tahun • 3 tahun • > 3 tahun • Apakahpetugaskesehatanmemberikaninformasikepadasetiapibuhamiltentangpentingnya IMD? • Ya • Tidak

  47. Apakahpetugaskesehatanmemberikaninformasikepadasetiapibuhamiltentangpentingnya IMD? • Ya • Tidak • Apakahpetugaskesehatanmemberikaninformasikepadasetiapibuhamil yang hendakmelahirkantentang IMD, manfaatsertatekniknya? • Ya • Tidak • Siapa yang memberikanpenjelasantersebut? • Dokter • Bidan • Perawat • Apakah RS memeilikifasilitasrawatgabung? • Ya • Tidak

  48. FORMULIR PENELITIAN IDENTITAS RESPONDEN No. urut penelitian : ............................................ Nama ibu : ............................................ Nama ayah : ……………………………… Usiaibu : ……………………………… Alamat :………………………………………………………………Telepon : ………….... Pendidikan : 0. Tidaksekolah 1. SD 2. SLTP 3.SLTA 4. Akademi (D1-D3) 5. S1/S2 Jumlahanak : …………. orang Usiaanakterkecil : …………tahun Tanggallahiranakterkecil : ………- ……….-……… Namabayi : ……………………………… No. Rekam medisbayi : ............................................ Jenis kelamin : Laki-laki/perempuan Tanggal lahir bayi: ............................................ Cara lahir : ........................................... Beratbadanlahir : ……………….. gram Usiagestasi : ……………… minggu

More Related