1 / 18

HAK PEKERJA

HAK PEKERJA. MACAM-MACAM HAK PEKERJA Hak Atas Pekerjaan Hak atas pekerjaan merupakan hak azasi manusia,karena .: Pertama : kerja melekat pada tubuh manusia . Kerja adalah aktifitas tubuh dan karena itu tidak bisa dilepaskan atau difikirkan lepas dari tubuh manusia .

corbin
Download Presentation

HAK PEKERJA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HAK PEKERJA

  2. MACAM-MACAM HAK PEKERJA HakAtasPekerjaan Hakataspekerjaanmerupakanhakazasimanusia,karena.: Pertama:kerjamelekatpadatubuhmanusia. Kerjaadalahaktifitastubuhdankarenaitutidakbisadilepaskanataudifikirkanlepasdaritubuhmanusia. Kedua:kerjamerupakanperwujudandirimanusia, melaluikerjamanusiamerealisasikandirinyasebagaimanusiadansekaligusmembangunhidupdanlingkungannya yang lebihmanusiawi. Makamelaluikerjamanusiamenjadimanusia, melaluikerjamamnusiamenentukanhidupnyasendirisebagaimanusia yang mandiri. Ketiga:hakataskerjajugamerupakansalahsatuhakasasimanusiakarenakerjaberkaitandenganhakatashidup, bahkanhakatashidup yang layak.

  3. Hakataspekerjaaninitercantumdalamundang-undangdasar 1945 pasal 27 ayat 2 yang menyatakanbahwa “Tiap-tiapwarganegaraberhakataspekerjaandanpenghidupan yang layakbagikemanusiaan. Hakatasupah yang adil Hakatasupah yang adilmerupakanhak legal yang diterimadandituntutseseorangsejakiamengikatdiriuntukbekerjapadasuatuperusahaan. Denganhakatasupah yang adilsesungguhnyabahwa: Pertama:Bahwasetiappekerjaberhakmendapatkanupah, artinyasetiappekerjaberhakuntukdibayar. Kedua:setiaporangtidakhanyaberhakmemperolehupah, iajugaberhakmemperolehupah yang adilyaituupah yang sebandingdengantenaga yang telahdisumbangkannya.

  4. Ketiga:bahwaperinsipnyatidakbolehadaperlakuan yang berbedaataudiskriminatifdalamsoalpemberianupahkepadasemuakaryawan, dengankata lain harusberlakuprinsipupah yang samauntukpekerjaan yang sama. Hakuntukberserikatdanberkumpul Untukbisamemperjuangkankepentingannya, khususnyahakatasupah yang adil, pekerjaharusdiakuidandijaminhaknyauntukberserikatdanberkumpul. Yang bertujuanuntukbersatumemperjuangkanhakdankepentingansemuaanggotamereka. Menurut De Geroge, dalamsuatumasyarakat yang adil, diantaraperantara-perantara yang perluuntukmencapaisuatusistemupah yang adil, serikatpekerjamemainkanperan yang penting.

  5. Adaduadasar moral yang pentingdarihakuntukberserikatdanberkumpul : Inimerupakansalahsatuwujudutamadarihakataskebebasan yang merupakansalahsatuhakasasimanusia. Denganhakuntukberserikatdanberkumpul, pekerjadapatbersama-samasecarakompakmemperjuangkanhakmereka yang lain, khususnyaatasupah yang adil. Hakatasperlindungankesehatandankeamanan Selainhak-hakdiatas, dalambisnis modern sekaranginisemakindianggappentingbahwaparapekerjadijaminkeamanan, keselamatandankesehatannya.

  6. Karenaitupadatempatnyapekerjadiasuransikanmelaluiasuransikecelakaandankesehatan. Initerutamadituntutpadaperusahaan yang bergerakdalambidangkegiatan yang penuhresiko. Karenaituperusahaanpunyakewajiban moral untukmenjagadanmenjaminhakini, paling kurangdenganmencegahkemungkinanhiduppekerjanyaterancamdenganmenjaminhakatasperlindungankeamanan, keselamatandankesehatankerja. Beberapahal yang perludijamindalamkaitandenganhakataskeamanan, keselamatandankesehatankerja: Setiappekerjaberhakmendapatkanperlindunganataskeamanan, keselamatandankesehatanmelalui program jaminanatauasuransikeamanandankesehatan yang diadakanperusahaanitu.

  7. 2. Setiappekerjaberhakmengetahuikemungkinanresiko yang akandihadapinyadalammenjalankanpekerjaannyadalambidangtertentudalamperusahaantersebut. 3. Setiappekerjabebasuntukmemilihdanmenerimapekerjandenganresiko yang sudahdiketahuinyaituatausebaiknyamenolaknya. Jikaketigahalinibisadipenuhi, suatuperusahaansudahdianggapmenjaminsecaramemadaihakpekerjaatasperlindungankeselamatan, keamanandankesehatankerja. Kalaupunpadaakhirnyaterjadirisikotertentu, secaraetisperusahaantersebuttetapdinilaibaik.

  8. Hakuntukdiproseshukumsecarasah Hakiniterutamaberlakuketikaseorangpekerjadituduhdandiancamdenganhukumantertentukarenadidugamelakukanpelanggaranataukesalahantertentu. pekerjatersebutwajibdiberikesempatanuntukmempertanggungjawabkantindakannya, dankalauternyataiatidakbersalahiawajibdiberikesempatanuntukmembeladiri. Iniberartibaiksecara legal maupun moral perusahaantidakdiperkenankanuntukmenindakseorangkaryawansecarasepihaktanpamencekataumendengarkanpekerjaitusendiri.

  9. Hakuntukdiperlakukansecarasama Padaperinsipnyasemuapekerjaharusdiperlakukansecarasama, secara fair. Artinyatidakbolehadadiskriminasidalamperusahaanentahberdasarkanwarnakulit, jeniskelamin, etnis, agama dansemacamnya, baikdalamsikapdanperlakuan, gaji, maupunpeluanguntukjabatan, pelatihanataupendidikanlebihlanjut. Perbedandalamhalgajidanpeluangharusdipertimbangkansecararasional Diskriminasi yang didasrkanpadajeniskelamin, etnis, agama dansemacamnyaadalahperlakuan yang tidakadil.

  10. Hakatasrahasiapribadi Karyawanpunyahakuntukdirahasiakan data pribadinya, bahkanperusahanharusmenerimabahwaadahal-haltertentu yang tidakbolehdiketahuiolehperusahaandaningintetapdirahasiakanolehkaryawan. Hakatasrahasiapribaditidakmutlak, dalamkasustertentu data yang dianggap paling rahasiaharusdiketahuiolehperusahaanatauakryawanlainnya, misalnyaorang yang menderitapenyakittertentu. Ditakutkanapabilasewaktu-waktupenyakittersebutkambuhakanmerugikanbanyakorangataumungkinmencelakakanorang lain.

  11. Umumnya yang dianggap sebagai rahasia pribadi dan karena itu tidak perlu diketahui dan dicampuri oleh perusahaan adalah persoalan yang menyangkut keyakinan religius, afiliasi dan haluan politik, urusan keluarga serta urusan sosial lainnya. Hak atas kebebasan suara hati. Pekerja tidak boleh dipaksa untuk melakukan tindakan tertentu yang dianggapnya tidak baik, atau mungkin baik menurut perusahaan jadi pekerja harus dibiarkan bebas mengikuti apa yang menurut suara hatinya adalah hal yang baik.

  12. WHISTLE BLOWING Whistle blowing adalahtindakan yang dilakukanolehseseorangataubeberapaorangkaryawanuntukmembocorkankecuranganentah yang dilakukanolehperusahaanatauatasannyakepadapihak lain. Pihak yang dilaporiitubisasajaatasan yang lebihtinggiataumasyarakatluas. Rahasiaperusahaanadalahsesuatu yang konfidensialdanmemangharusdirahasiakan, danpadaumumnyatidakmenyangkutefek yang merugikanapa pun bagipihak lain, entahitumasyarakatatauperusahaan lain. Whistle blowing umumnyamenyangkutkecurangantertentu yang merugikanbaikperusahaansendirimaupunpihak lain, dankalaudibongkarmemangakanmempunyaidampak yang merugikanperusahaan, paling kurangmerusaknamabaikperusahaantersebut.

  13. Contoh whistle blowing adalahtindakanseorangkaryawan yang melaporkanpenyimpangankeuanganperusahaan. Penyimpanganinidilaporkanpadapihakdireksiataukomisaris. Ataukecuranganperusahaan yang membuanglimbahindustrikesungai. Adaduamacam whistle blowing : Whistle blowing internal Hal initerjadiketikaseorangataubeberapaorangkaryawantahumengenaikecurangan yang dilakukanolehkaryawan lain ataukepalabagiannyakemudianmelaporkankecuranganitukepadapimpinanperusahaan yang lebihtinggi.

  14. Motivasiutamadari whistle blowing adalahmotivasi moral: demimencegahkerugianbagiperusahaantersebut Motivasi moral adaduamacammotivasi moral baikdanmotivasi moral buruk. Untukmencegahkekeliruaninidandemimengamankanposisimoralnya, karyawanpelaporperlumelakukanbeberapalangkah: Caripeluangkemungkianndancara yang paling cocoktanpamenyinggungperasaanuntukmenegursesamakaryawanatauatasanitu. Karyawanituperlumencaridanmengumpulkan data sebanyakmungkinsebagaipegangankonkretuntukmenguatkanposisinya, kalauperludisertaidengansaksi-saksikuat.

  15. 2. Whistle blowing eksternal Menyangkutkasusdimanaseorangpekerjamengetahuikecurangan yang dilakukanperusahaannnyalalumembocorkannyakepadamasyarakatkarenadiatahubahwakecuranganituakanmerugikanmasyarakat. Misalnya; manipulasikadarbahanmentahdalam formula sebuahproduk. Motivasiutamanyaadalahmencegahkerugianbagimasyarakatataukonsumen. Pekerjainipunyamotivasi moral untukmembelakepentingankonsumenkarenadiasadarsemuakonsumenadalahmanusia yang samadengandirinyadankarenaitutidakbolehdirugikanhanyademimemperolehkeuntungan.

  16. Tentusajahal yang perludiperhatikanadalahlangkah yang tepatsebelumsampaimembocorkankasusitukeluar, khususnyauntukmencegahsebisamungkin agar namaperusahaantidaktercemarkarenalaporanitu,,kecualikalauterpaksa. Memastianbahwakerugian yang ditimbulkanolehkecurangantersebutsangatseriusdanberatdanmerugikanbanyakorang. Dalamhalinietikautilitarianismedapatdipakaisebagaidasarpertimbangan. Kalaumenurutpenilaiannyakecuranganitubesar, seriusdanberakibatmerugikanbanyakorang, membawakasustersebutkepadastafmanajemenuntukmencarijalanuntukmemperbaikidanmenghentikankecuranganitu.

  17. Kalau langkah langkah intern semacam itu tidak memadai, sementara itu kecurangan tersebut tetap berlangsung, maka secara moral dibenarkan bahwa karyawan itu perlu membocorkan kecurangan itu kepada publik. Dalam sistem sosial dimana melakukan whistle blowing akan menempatkan seorang karyawan dalam posisi yang sulit, secara moral karyawan itu diimbau untuk memutuskan sendiri apakah membocorkan atau tidak membocorkan kecurangan itu. Syaratnya keputusan itu harus diambil berdasarkan pertimbangan suara hatinya atas berbagai pro dan kontra, atas berbagai untung dan rugi yang menurut suara hatinya merupakan keputusan terbaik.

  18. Denganmempertimbangkansegalaunsurkonkret yang dihadapi, karyawanitusecara moral tidakbolehdipaksa, melainkandibiarkanuntukmemutuskansendiriapasikapdantindakan yang akandiambilnyasesuaidengansuarahatinyasendiri.

More Related