1 / 19

AKSELERASI PELAYANAN KESEHATAN DI DAERAH TERPENCIL, DAERAH TERTINGGAL DAN DAERAH PERBATASAN

AKSELERASI PELAYANAN KESEHATAN DI DAERAH TERPENCIL, DAERAH TERTINGGAL DAN DAERAH PERBATASAN . Departemen Kesehatan RI Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Jakarta, 19-20 Sept 2006. AGENDA PEMB. KES 2004-2009.

cooper
Download Presentation

AKSELERASI PELAYANAN KESEHATAN DI DAERAH TERPENCIL, DAERAH TERTINGGAL DAN DAERAH PERBATASAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AKSELERASI PELAYANAN KESEHATANDI DAERAH TERPENCIL, DAERAH TERTINGGAL DAN DAERAH PERBATASAN Departemen Kesehatan RI Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Jakarta, 19-20 Sept 2006 Badan-PP SDM Kes

  2. AGENDA PEMB. KES 2004-2009 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN YANG BERKUALITAS Badan-PP SDM Kes

  3. Kuncinya SDM VISI, MISI & NILAI-NILAI BERPIHAK PADA RAKYAT N I L A I BERTINDAK CEPAT DAN TEPAT VISI : MASYARAKAT MANDIRI DALAM HIDUP SEHAT M I S I MEMBUAT RAKYAT SEHAT KERJA-SAMA TIM INTEGRITAS YANG TINGGI TRANSPARAN & AKUNTABILITAS WHO : 80 % SDM Badan-PP SDM Kes

  4. STRATEGI UTAMA • Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat • Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas • Meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan informasi kesehatan • Meningkatkan pembiayaan kesehatan Badan-PP SDM Kes

  5. MASALAH SDM KES • PERENCANAAN BELUM OPTIMAL • DISTRIBUSI BELUM MERATA • SULIT DALAM REKRUITMEN & RETENSI NAKES TERTENTU • INSENTIF BELUM MEMADAI • MUTU MASIH RENDAH • SIS-INFO MANAJEMEN SDM BELUM KUAT • SUMBERDAYA PENDUKUNG MASIH TERBATAS INEFISIENSI PEMENUHAN KEBUTUHAN INEFEKTIFITAS KUALITAS Badan-PP SDM Kes

  6. METHODOLOGY(Workforce Planning Model) • Solution Analysis • Penguatan sdm perencana tk pusat, prop dan kabupaten/kota • Pengembangan sistem distrbusi, karir, penilaian kinerja • Pengembangan sertifikasi kompetensibaikmelalui pendidikan/pelatihan • Supply Analysis • Identifikasi Potensi • Trends analysis • Gap Analysis • Informasi • Perencanaan • Distribusi • Mutu/kompetensi • Sumberdaya pendukung • Demand Analysis • Beban Kerja • Sistem Karir • Penilaian kinerja • Dukungan dana /sarana/teknologi Badan-PP SDM Kes

  7. Keadaan Tenaga Kesehatan tahun 2005 dan perhitungan kebutuhan tahun 2006-2010 Badan-PP SDM Kes

  8. MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN PTN MENURUT PROVINSI (KEADAAN : 31 SEPTEMBER 2004) (1) Badan-PP SDM Kes

  9. MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN PTN MENURUT PROVINSI (KEADAAN : 31 SEPTEMBER 2004) (2) Badan-PP SDM Kes

  10. MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN PERGURUAN TINGGI SWASTAMENURUT PROVINSIKEADAAN : 30 DESEMBER 2004 Badan-PP SDM Kes

  11. MAHASISWA POLTEKKES MENURUT PROPINSI  KEADAAN : 31 SEPTEMBER 2004 Badan-PP SDM Kes

  12. KONDISI DAERAH TERPENCIL DAN TERTINGGAL Badan-PP SDM Kes

  13. Persentase Puskesmas Dacilgaltas tanpa Dokter di Kab. Tertinggal Menurut Propinsi Badan-PP SDM Kes

  14. KONDISI KEBUTUHAN DOKTER SPESIALIS ANAK DAN OBGYN Badan-PP SDM Kes

  15. KONDISI BIDAN DAERAH TERPENCIL DAN TERTINGGAL Ketersediaan tenaga bidan Untuk ketersediaan bidan, Puskesmas di dacilgaltas yang melaporkan tidak memiliki bidan sebanyak 13 %, sedangkan di daerah non dacilgaltas hanya 3%. Mayoritas Puskesmas dacilgaltas memiliki tenaga bidan antara 1-3 orang. Badan-PP SDM Kes

  16. ESTIMASI KEBUTUHAN BIDAN DI DESA Badan-PP SDM Kes

  17. LANGKAH-2 TELAH DILAKUKAN DEPKES UNTUK AKSELERASI PELKES DI DACIL, DAGAL & DATAS • Penyesuaian lama penugasan bagi dokter, dokter gigi PTT dgn kriteria Daerah Ter-pencil & Sangat Terpencil sesuai Permenkes RI Nomor: 312 Tahun 2006yaitu, 1 (satu) tahundi daerah terpencil dan 6 (enam) bulandi daerah sangat terpencil . • Insentifuntuk dokter spesialis sebesarRp. 7.500.000, dokter umum/dokter gigi sebesar Rp. 5.000.000, dan bidan sebesar Rp. 2.500.000,- sesuai Kepmenkes RI nomor: 132 Tahun 2006 • Pelayanan kes dokter terbang & RS Terapung “DARPELE” • Kerjasama FK Unhas-Pemda Papua-Depkes untuk penempatan senior residence di Papua. Badan-PP SDM Kes

  18. KEGIATAN SEDANG & AKAN DILAKUKAN DEPKES UNTUK AKSELERASI PELKES DI DACIL, DAGAL & DATAS • Menyusun standar ketenagaan di DACIL, DAGAL & DATAS • Menganalisis masalah ketenagaanDACIL, DAGAL & DATAS • Menyusun rencana kebutuhan Dacil, Dagal & Datas. • Menyusun kebijakan & rekruitmen tenaga khusus • untuk DACIL, DAGAL & DATAS. • 5. Rekruitmen tenaga kesehatan khusus untuk DACIL, • DAGAL & DATAS. • 6. Tugas belajar bagi SDM Kes DACIL, DAGAL & DATAS. • 7. Tugas belajar bagi SDM Kes DACIL, DAGAL & DATAS . • 8. Pelatihan teknis dan pelatihan manajerial secara • berkala dan berkelanjutan bagi SDM Kes DACIL, • DAGAL & DATAS. Badan-PP SDM Kes

  19. Terima Kasih Badan-PP SDM Kes

More Related