ConleyYates6

,

Tips untuk Sebagai Remaja Islam yang Bagus Berdakwah Seorang remaja ada andil besar bagi perubahan lingkungannya. Kader adalah substansi yang benar berharga utk lembaga tugas, karena kaderlah yang bakal menggerakkan & mengembangkan komisi yang terdapat. Ia pun mampu membawa teman-temannya supaya sadar & mengenal Islam. Sudah saatnya remaja tahu bahwa sapa lagi yang akan menyiasati Islam yang tengah-tengah rumpun kalau meski kita? Dulu ketika SK jilbab belum keluar, cukup umur juga yang bergerak serta berjuang. Ini hanya satu diantara contoh. Sekarang pun pada saat penafsiran berislam sudah tinggi, saatnya remaja berperan untuk memproduksi masyarakat sungkawa Islam kaafah yaitu beserta diterapkannya syariah Islam pada naungan Khilafah. Ketika siap teman yang gak sholat, pacaran saja kegiatannya, dugem, dan tidak sedikit aktifitas syirik lainnya, siapa yang bisa menyadarkan tersebut? Bukan para kiai, sungguh para guru, bukan juga para dai tua yang seringkali tak paham menggunakan karakter cukup umur. Jadi yang paling tepat menyadarkan itu adalah teman-temannya sendiri yakni kita sejajar generasi lembut. 1. Pedoman Dari dahulu, niatkan semua usaha kamu karena Yang mahakuasa semata. Jangan sampai terselip niat bagi sombong dan merasa benar sendiri. Juga jangan datang ada kesan menggurui & menganggap terbelakang teman yang sedang awak dakwahi. Petunjuk itu dari Allah. Lakukan upaya maksimum dalam menyadarkan teman serta jangan lupa berdoa untuknya agar segera kembali ke jalan yang benar. Olehkarena itu sungguh, tidak ada yang bisa memberi jalan bila telah disesatkan per Allah serta tak terselip yang bisa menyesatkan jikalau sudah diberi petunjuk oleh-Nya. Jadi jangan lupa bertafakur ya. 2. Lakukan apa-apa yang awak katakan Ngomong gampang, tapi melakukannya itu yang butuh upaya lebih. Kalo kau Cuma sanggup ngomong tanpa melakukan segala sesuatu yang kamu omongkan, dipastikan orang lain terutama teman-temanmu tak dengan percaya padamu lagi. Perumpamaan nih, awak bilang pacaran haram & dosa tapi kamu seorang diri malah se mojok berduaan dengan lawan jenis. http://www.dakwahbrilian.com juga bo’ong kalo gini caranya. Selain dosa soalnya kamu berkhalwat (berdua-duaan menggunakan lawan spesies yang bukan mahram), awak juga dosa karena bisa ngomong tetapi gak dapat melakukan omonganmu dengan pagan. Dobel nama buruk tuh. Tan- sampai itu terjadi loh. 3. Gunakan Qur’an dan Hadits Untuk berdakwah, gunakan Qur’an serta hadits serupa acuan, bukan kata si A serta si B atau terlebih kata nenek moyang. Banyak baca buku-buku keislaman dan pahamilah wawasan keislaman itu swasembada. Jangan cukup kamu menyertakan sesuatu yang kamu tidak punya kepiawaian tentangnya. Jadikan sirah (sejarah) Rasulullah pada berdakwah sejajar panduan engkau ketika berdakwah di lingkungan teman-temanmu. 4. Berbicaralah saat orang lain seakan-akan pertama mengenalnya Maksudnya adalah tan- berusaha bertahu-tahu tentang seseorang hanya menggunakan melihatnya sekilas saja. Berbicaralah dengan ringan mulut dan melimpah perhatian dengan demikian orang yang akan didakwahi merasa damai dan kemudian percaya. Tanpa terkecoh pada penampilan. Contohnya saja seorang yang membenarkan dirinya muslimah tapi pakaiannya selalu tertib dan menyelesaikan aurat. Tan- langsung berpikiran sok tahu yang negative lalu dia hal itu pastilah seseorang yg penghalang dan jalang karena bukan menutup kemaluan. Kenalilah kepribadiannya lebih rumpang. 5. Tersenyumlah Tahukah sampeyan bahwa Nabi SAW tersebut suka sekali tersenyum loh. Tapi anehnya banyak getah perca dai yang sukanya sekiranya pasang rona[ki] serius & cemberut daripada tersenyum. Nah, kamu non ikut-ikutan yang model sebagai itu yah. Tersenyum, berperilaku sopan dan baik adalah sikap Rasulullah yang harus saya amalkan seharui-hari. Jika member ingin orang2 lain pendek dan mengumumkan dakwah kita maka usahakan kita bersikap ramah di mereka. Tersenyum adalah satu diantara kunci dr keramahan yang ada.

Uploads

No contents published yet...