1 / 37

Batuk darah = hemoptoe = hemoptisis

Batuk darah = hemoptoe = hemoptisis hemoptisis berasal dari kata ( haemoptysis ) dari bahasa Yunani haima dan physis. Ekspektorasi darah akibat perdarahan pada saluran napas di bawah laring. Sirkulasi bronkial ( 90%)

ciqala
Download Presentation

Batuk darah = hemoptoe = hemoptisis

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Batukdarah= hemoptoe = hemoptisis • hemoptisisberasaldarikata (haemoptysis) daribahasaYunani • haimadanphysis Ekspektorasidarahakibatperdarahan padasalurannapasdibawahlaring

  2. Sirkulasibronkial ( 90%) • Sistemsirkulasibronkialmemegangperananpentingdalampatofisiologibatukdarah, karenamemperdarahisebagianbesarjalanannapas • Sirkulasipulmonersekitar 5 %

  3. Kematianakibat batukdarahmasifumumnya: • Aspiksia • Kehilangandarah, sehinggaterjadisyok.

  4. Penyakitinfeksi • Neoplasma • Benda asing • Trauma • Gangguanvaskuler • Penyakitautoimun • dll

  5. PatogenesisbatukdarahpadaberbagaipenyebabbatukdarahhampirsamaPatogenesisbatukdarahpadaberbagaipenyebabbatukdarahhampirsama • Terjadipenyakitpadaparenkimparu, • Sistemsirkulasibronkialdanpulmoner • Kelainanpada pleura • Sumberperdarahanberasaldarikeduasistemsirkulasitersebut

  6. Terjadinyapadapenderitainfeksi TB paruaktifataupadabekaspenderita TB paru. • Padapenderita TB terjadirusaknyasusunanparenkimparudanpembuluhdarahparu • Terjadibronkiektasisdenganhipervaskularisasi • Pelebaranpembuluhdarahbronkial • ,

  7. Pecahnyaaneurisma Rasmussenpenyebabbatukdarahmasifpadapenderita TB paruataupunpadabekaspenderita TB.

  8. Destruksitulangrawanbronkusakibatinfeksi / fibrosis alveolar. • Perdarahan • pecahnyapembuluhdaraharteribronkialkarenaprosesinfeksiatauperadangan.

  9. NEOPLASMA

  10. Fungus ball--- Aspergilloma. • Batukdarahpada Fungus ball berkisar 50-90 % daripenderita Fungus ball • Fungus ball seringterbentukpadapenderitapenyakitparuberkavitasseperti TB paru, • Terjadinyabatukdarahadalah • akibat trauma mekaniskarenapergerakan fungus ball didalamkavitas • Batukdarahjugadapatterjadiakibatangioinvasimenyebabkaninfarkparudanperdarahan,

  11. Nekrosispadaparenkimparudanpembuluhdarahparu. • Kejadiansekitar 11-15 % daripenderitaabsesparu, •  20-50 % mengalamibatukdarahmasif.

  12. Perdarahan yang terjadiberasaldaripercabanganarteribronkial. • Sistemarteribronkialmengalamihipervaskularisasidananastomosisbronkopulmoner, • Adanyahipertensipulmonal

  13. MemastikanHemoptisis • Bedakandenganepistaksisatauhematemesis • Menentukanderajathemoptisis -- masif ? • Memastikanetiologi • Anamnesis danpemeriksaanfisik yang seksamauntukmenentukansumberperdarahan : • salurannapasatas -- epistaksis • salurannapasbawah -- hemoptisis • salurancerna. -- hematemesis

  14. Di BagianPulmonologi - RS M Jamil Padang : 1. Batukdarah ≥ 600 mL /24 jam 2. Batukdarah < 600 mL/24 jam, tapi > 250 mL/24 jam Hb < 10 g% & masihberlangsung 3. Batukdarah < 600 mL/24 jam, tapi > 250 mL/24 jam, Hb > 10 g% dalam 24 jam belumberhenti

  15. Pemeriksaan sputum • TB paruBTA + • Jamurkulturjamur + • Pneumonia pertumbuhankuman + • Ca ParuSitologi sputum • Pemeriksaan lab • MenentukanHb • Waktuperdarahandanpembekuan CT / BT

  16. Pemeriksaanradiologitorak • Plan fototorak Gambaransesuaipenyakit yang mendasariterjadinyahemoptisisseperti; • Gambaran fungus ball padajamurparu • Gambarankavitas/fibroinfiltratpada Tb paru • Gambaranmasatumor • CT-Scan toraks • Baikuntukbronkiektasisataukarsinomabronkusberukurankecil • Pemeriksaansebaiknyadilakukansebelumbronkoskopi, kecualidalamkeadaankegawatdaruratan

  17. Bronkoskopi • Bronkoskopibisadilakukanatasindikasiterapeutikataudiagnostik • Terapeutikuntukmenghentikanperdarahan • Diagnostikuntuk; • Menentukansumber/lokasiperdarahanuntukrencanatindakanbedah • Mengambilbahanbilasanatausikatanbronkusuntukpemeriksaan lab

  18. Angiografi • Pemeriksaanangiografidilakukanapabiladenganpemeriksaan lain tidakbisamenentukanpenyebabatauasaldariperdarahan. • Angiografi • Diagnostik • terapeutik -- terapiembolisasi.

  19. Prinsippenatalaksanaanhemoptisis : • Menjagajalannapastetapterbukadanstabilisasipenderita • Menentukanlokasiperdarahan • Memberikanterapisesuaietiolog • Mencegahrisikoberulangnyahemoptisis • Penderitadenganhemoptisismasifharusdimonitordenganketatdiinstalasiperawatanintensif

  20. Menenangkandanmengistirahatkanpenderita • Suplementasioksigen • Instruksicaramembatukkandarahdenganbenarsehinggapasientidaktakutuntukmembatukkannya • Resusitasicairandanbilaperlutransfusi

  21. Penderitadengankeadaanumumberatdanrefleksbatukkurangadekuat, makaposisipenderitaTredelenberg mencegahaspirasidarahkesisi yang sehat • Laxansiamencegahmengedan • Bronkoskopiseratoptiklenturuntukevaluasi, melokalisirperdarahandantindakanpengisapan (suctioning).

  22. Intubasidengankateter lumen ganda (double lumen endotracheal tubes) Intubasiparu unilateral Crit Care Med 2000;28:1642-7

  23. IntubasidilakukanjikadenganterapikonvensionalperdarahantidakberhentiIntubasidilakukanjikadenganterapikonvensionalperdarahantidakberhenti  dilakukanintubasiuntuklive saving • dampakdariintubasiparu yang mengalamiperdarahanakanterjadiatelektasis total

  24. Pemeriksaanradiologi (fototoraks, CT Scan, USG, angiografi) • Bronkoskopi(BSOL maupunbronkoskopkaku)

  25. Bronkoskopiterapeutik • Bilasbronkusdenganlarutangaramfisiologisdingin (iced saline lavage) • Pemberianobattopikal ( Adrenalin dengankonsentrasi 1 : 20 .000) • Tamponadeendobronkial • Fotokoagulasi laser (Nd-YAG Laser) Neodymium-yttrium - alumunium-garnetuntukterpipaliatifperdaranendobronkial.

  26. Terapi non-bronkoskopik • Pemberianterapimedikamentosa • Vasopresinintravena • Asamtraneksamat (antifibrinolitik) • Vitamin k • Vitamin c • Kortikosteroidsistemik pd autoimun • Gonadotropin releasing hormon agonist (GnRH) ataudanazol hemoptisiskatamenial • Antitusifkontraindikasi • Antituberkulosis, antijamurataupunantibiotik • Radioterapi • Terutama yang disebabkanolehproses Tumor Paru

  27. Embolisasiarteribronkialisdanpulmoner • Teknikiniterutamadipilihuntukpenderitadenganpenyakit bilateral, fungsiparusisa yang minimal, menolakoperasiataupunmemilikikontraindikasitindakanoperasi Embolisasiarteripulmoner Embolisasiarteribronkialis

  28. Bedah • Terapidefinitif • Tindakanbedahdilakukanapabilatindakanterapidiatastidakberhasildanfungsiparuadekuat, tidakadakontaindikasibedah,

  29. TERIMA KASIH TERIMA KASIH

More Related