1 / 51

PROGRAM HIBAH KOMPETISI BERBASIS INSTITUSI

Pelatihan Penulisan Proposal PHKI. PROGRAM HIBAH KOMPETISI BERBASIS INSTITUSI. Panduan Penyusunan dan Kerangka Proposal PHKI Tahun Seleksi 2010. Dewan Pendidikan Tinggi Dierktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Topik Bahasan. Tujuan dan deskripsi program Dana pendamping

Download Presentation

PROGRAM HIBAH KOMPETISI BERBASIS INSTITUSI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pelatihan Penulisan Proposal PHKI PROGRAM HIBAH KOMPETISIBERBASIS INSTITUSI Panduan Penyusunan dan Kerangka Proposal PHKI Tahun Seleksi 2010 Dewan Pendidikan Tinggi Dierktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

  2. Topik Bahasan Tujuan dan deskripsi program Dana pendamping Skema kompetisi dan proses seleksi Kriteria Penilaian Organisasi Pelaksanaan Program Struktur Proposal Awal Struktur Proposal Lengkap

  3. Tujuan dan Deskripsi Hibah • Hibah meliputi 4 komponen program • Hibah Pengembangan Tatakelola dan Pencitraan Institusi. • Hibah Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Akses. • Hibah Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi untuk Peningkatan Daya Saing Daerah dan Pembangunan Nasional. • Hibah Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi untuk Peningkatan Daya Saing Global.

  4. Program A: Tujuan - Umum Mendorong peningkatan kemampuan pengelolaan perguruan tinggi, berdasarkan prinsip good university governance, untuk menuju perguruan tinggi yang otonom berbadan hukum (BHP)

  5. Program A: Tujuan - Khusus Meningkatkan kemampuan dalam perencanaan institusi berdasar data dan fakta yang akurat. Mengembangkan sistem tatakelola internal perguruan tinggi. Mengembangkan sistem akuntansi dan manajemen keuangan perguruan tinggi yang akuntabel dan transparan. Mengembangkan sistem manajemen sumber daya manusia. Mengembangkan sistem manajemen sarana dan prasarana. Mengembangkan sistem manajemen penyelenggaraan kegiatan akademik Mengembangkan sistem penjaminan mutu internal.

  6. Program A: Target Indikator Laporan keuangan tahunan institusi diaudit oleh KAP dan mendapat status Wajar Tanpa Pengecualian pada akhir tahun ketiga pelaksanaan proyek. Berfungsinya sistem informasi manajemen dan sistem pangkalan data yang terintegrasi di tingkat institusi Peningkatan akreditasi yang diperoleh baik oleh program studi yang dikelola maupun oleh institusi RancanganAnggaranDasardanRencanaPeralihanmenuju BHP siapdisampaikankePemerintah

  7. Program A: Eligibility • Jumlah mahasiswa minimal (jumlah mahasiswa diambil dari laporan EPSBED): • 3000 untuk universitas, • 1000 untuk institut dan sekolah tinggi,kecuali untuk institute atau sekolah tinggi Seni • 500 untuk akademi dan politeknik; kecuali untuk politeknik negeri • Seluruh program studi yang diselenggarakan memiliki izin penyelenggaraan yang masih berlaku, dan minimal 50% dari seluruh program studi sudah terakreditasi. • Tidak dalam status sengketa dengan penyelenggara. • Tidak melakukan pelanggaran atas peraturan-peraturan Ditjen Dikti.

  8. Program A: Pagu Anggaran Universitas: 2 M/th untuk maks 3 th. Institut: 1.5 M/th untuk maks 3 th. Sekolah Tinggi atau Politeknik: 1 M/th untuk maks 3 th. Akademi: 500 jt/th untuk maks 3 th.

  9. Program A: Komponen Biaya pelatihan tak bergelar bagi tenaga non-akademik, tenaga ahli baik individu maupun firma, sarana dan prasarana untuk pengelolaan perguruan tinggi, infrastruktur Teknologi Informasi (termasuk koneksi ke jejaring INHERENT), dan lokakarya internal.

  10. Program B: Tujuan • Mendorong peningkatan mutu dan relevansi program studi dan perluasan akses pada pendidikan tinggi • Program Studi ditetapkan oleh pimpinan PT • Perluasan akses bekerjasama dengan SMTA secara formal • Beasiswa dapat didukung oleh Pemda atau industri setempat

  11. Program B: Target Indikator • IndikatorAkses (wajib) • Prosentasemahasiswadarikalangantidakmampusecaraekonomi; • Prosentasemahasiswapenerimabeasiswa • Indikatorefisiensi internal Program Studiterkait (sesuai program) • Prosentasejumlahlulusanterhadapjumlahmahasiswa per jenjang (AngkaEfisiensiEdukasi) • Proporsilulusanpertahun yang menyelesaikankuliahsecaratepatwaktu (yaitu 8 semester untuksarjanaatau 6 semester untuk D3). • Indikatorefisiensiexksternal Program Studiterkait (sesuai program) • Masatunggululusanuntukmendapatkanpekerjaanpadabidang yang relevan. • Rata-rata nilai test TOEFL institusional mahasiswa tahun terakhir.

  12. Program B: Eligibility Seluruh program studi yang diselenggarakan memiliki izin penyelenggaraan yang masih berlaku. Tidak melakukan pelanggaran atas peraturan-peraturan Ditjen Dikti Program studi yang diajukan tidak sedang menjalankan hibah DIKTI dan sudah terakreditasi minimal B (kecuali untuk program studi hasil penggabungan sesuai dengan kebijakan DIKTI). Jumlah mahasiswa baru minimal untuk setiap program studi yang diajukan adalah 40/angkatan (jumlah mahasiswa diambil dari laporan EPSBED). [ada pengecualian khusus]

  13. Program B: Pagu Anggaran • Jumlah anggaran total yang dapat diajukanharusmemenuhi: • Universitas/Institut: tidak melebihi 3 milyar/tahun untuk jangka waktu hibah maksimal 3 tahun. • SekolahTinggi/Politeknik: tidakmelebihi 2 milyar/tahununtukjangkawaktuhibahmaksimal 3 tahun. • Akademi: tidakmelebihi 1 milyar/tahununtukjangkawaktuhibahmaksimal 3 tahun. 1 M/th per program studi bidang kedokteran (kedokteran umum, kedokteran gigi, dan kedokteran hewan) 750 juta/tahun per program studi bidang sains dan rekayasa 500 juta/tahun per program studi bidang lainnya

  14. Program B: Komponen Biaya pendidikan bergelar dalam negeri bagi dosen, pelatihan tak bergelar bagi dosen atau teknisi/laboran, pembelian peralatan laboratorium atau perkuliahan, renovasi ruang kelas atau laboratorium, furniture untuk ruang kelas atau laboratorium atau perpustakaan, pembelian buku dan langganan jurnal, mendatangkan tenaga ahli pada bidang keahlian yang sesuai dengan program studi yang diusulkan, dan pemberian beasiswa untuk biaya hidup mahasiswa program perluasan akses.

  15. Program C: Tujuan • Mendorong pengembangan unggulan dan inovasi perguruan tinggi di bidang penelitian dan layanan masyarakat yang secara langsung dapat membantu peningkatan daya saing daerah dan pembangunan daerah (regional development). • Harus memberi kontribusi pada peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran. • Boleh joint dg PT lain

  16. Program C: Target Indikator Peningkatan tingkat kepercayaan/kepuasan Pemda dan/atau Industri kepada perguruan tinggi yang ditandai dengan meningkatnya jumlah dan mutu kegiatan kerjasama; Peningkatan pendapatan institusi dari hasil kontrak kerjasama (consultancy and services) Pencapaian ROI/BEP sesuai business plan

  17. Program C: Eligibility • Jumlah mahasiswa minimal (jumlah mahasiswa diambil dari laporan EPSBED). • 5.000 untuk universitas, • 3.000 untuk institut, 1.000 untuk sekolah tinggi, kecuali untuk sekolah tinggi dan institut seni • 500 untuk akademi dan politeknik, kecuali politeknik negeri; • Tidak melakukan pelanggaran atas peraturan-peraturan Ditjen Dikti • Penting: ada track record ygrelevan • Ada joint funding dg kontribusi partner min 40%

  18. Program C: Pagu Anggaran Pagu dana yang dapat diajukan untuk mendapatkan pendanaan dari Ditjen Dikti adalah Rp. 5 milyar untuk tahun pertama, dan Rp. 3,5 milyar untuk tahun kedua, dan Rp. 2 milyar untuk tahun ketiga. Harusdisesuaikandengankompleksitas program unggulan yang diusulkan Tidakadabatasankomponenpembiayaan (perluargumentasidi proposal) Setiapinvestasi yang diadakandenganmenggunakandanahibahharuslahmerupakanmilikPerguruanTinggidanditempatkandiPerguruanTinggi.

  19. Program D: Tujuan • Peningkatan reputasi akademik di tingkat internasional (daya saing global PT) • Perlu track record yang meyakinkan

  20. Program D: Target Indikator Disesuaikan dengan program yang diusulkan yang mengarah pada tercapainya daya saing global PT • Contoh: • Peningkatan jumlah publikasi staf dalam jurnal internasional. • Peningkatan sitasi karya ilmiah staf. • Peningkatan jumlah pertukaran dosen dengan PT Luar Negeri • Peningkatan jumlah pertukaran mahasiswa dengan PT Luar Negeri • Peningkatan kerjasama dan perolehan hibah penelitian dari sumber pendanaan internasional. • Perolehan status akreditasi oleh badan akreditasi internasional terkemuka.

  21. Program D: Eligibility • Jumlah mahasiswa minimal (Jumlah mahasiswa diambil dari laporan EPSBED): • 5.000 untuk universitas, • 3.000 untuk institut, 1.000 untuk sekolah tinggi, kecuali untuk sekolah tinggi atau institut seni • 500 untuk akademi dan politeknik, kecuali politeknik negeri; • Jumlah dosen berpendidikan S3 minimal 50% untuk bidang unggulan yang diajukan. • Seluruh program studi yang diselenggarakan memiliki izin penyelenggaraan yang masih berlaku • Program studi yang mendukung program sudah terakreditasi A dan tidak sedang menjalankan PHK-I. • Tidak melakukan pelanggaran atas peraturan-peraturan Ditjen Dikti

  22. Program D: Pagu Anggaran Pagu dana hibah yang dapat diajukan adalah Rp. 3 milyar/program unggulan per tahun untuk jangka waktu maksimal 3 tahun. Secara keseluruhan satu perguruan tinggi maksimal dapat mengajukan Rp. 6 milyar per tahun untuk Tema D. Komponen biaya: pendidikan tidak bergelar luar negeri (disertai argumentasi yang sangat kuat), peralatan, bahan penelitian, atau pengeluaran lain yang terkait langsung dengan program (disertai argumentasi dan justifikasi yang kuat).

  23. Dana Pendamping Kecuali untuk Program C, besarnya dana pendamping adalah 10% dari besarnya anggaran yang diajukan utk didanai dikti Untuk Program C: Dikti hanya membiayai maks 50% dari total biaya yang dibutuhkan

  24. Tier System Proposal Lengkap dinilai secara terpisah per Program/Tema

  25. Proses Seleksi PT yang sudah lolos hingga site-visit pada tahun sebelumnya Langsung ke proposal lengkap dengan tema yang sama • Desk Evaluation proposal Awal • Desk Evaluation proposal lengkap • Site Evaluation • Meskipun proposal dinilai secara terpisah per program, tapi evaluasi dilakukan secara terintegrasi

  26. Kriteria Seleksi Proposal Awal

  27. Kriteria Seleksi Proposal Lengkap

  28. Kriteria Seleksi Site Evaluation

  29. Organisasi Pelaksanaan Program • Disarankan terintegrasi dengan struktur yang ada • Model ad-hoc dapat diajukan namun secara bertahap diintegrasikan • Proses integrasi selesai pada tahun ketiga • Disertai program institutional capacity building di bidang pengadaan dan pengelolaan keuangan

  30. Cover Identifikasi Pengesahan Daftar Isi Ringkasan eksekutif Bab-1: Ringkasan renstra Bab-2: LED Bab-3: Rancangan Program Lampiran Difokuskan pada evaluasi diri di tingkat institusi Melandasi rasional untuk penetapan program pengembangan Satu PT hanya mengusulkan satuProposal Awal meskipun mengajukan lebih dari satu tema. Struktur Proposal Awal

  31. Proposal awal: Ringkasan Eksekutif(1 halaman) • Intisari Proposal Awal: • kesimpulan hasil evaluasi diri • strategi yang dipilih dan diajukan • kaitannya dengan rencana pengembangan perguruan tinggi

  32. Proposal awal: Bab I Ringkasan rencana strategis pengembangan institusi(4 halaman) • Informasi ringkas tentang rencana strategis pengembangan perguruan tinggi yang saat ini dijalankan dan dijadikan landasan untuk penyusunan rencana program pengembangan • Hasil evaluasiatas pelaksanaan renstraserta capaian hingga akhir tahun 2009

  33. Proposal awal: Bab II Ringkasan Evaluasi Diri di tingkat PT (40 halaman) • Laporan evaluasi diri di tingkat institusi yang terkait erat dengan usulan program pengembangan yang diajukan • Laporan evaluasi diri harus dibuat berdasarkan pada data dan informasi yang sahih

  34. Evaluasi Diri-Proposal Awal Evaluasi diri pada tingkat perguruan tinggi • Pendahuluan. • Analisis lingkungan eksternal • Evaluasi pelaksanaan, hasil, dan dampak berbagai hibah pendanaan sebelumnya yang telah diperoleh oleh institusi. • Evaluasi sistem tatakelola dan organisasi perguruan tinggi • Evaluasi kinerja dan manajemen program akademik • Evaluasi ketersediaan dan manajemen sumberdaya • Evaluasi sistem penjaminan mutu di tingkat institusi. • Ringkasan hasil analisis dengan menggunakan metode yang sesuai. • Ringkasan strategi/solusi alternatif untuk menyelesaikan persoalan yang teridentifikasi atau strategi untuk mengembangkan potensi yang ada • Nilai baseline indikator kinerja utama dan indikator kinerja penunjang.

  35. Proposal awal: Bab II • Pendahuluan • Secara ringkas (0.5 hlm) sampaikan proses ED yang dilakukan di perguruan tinggi, mencakup proses koordinasi dengan pimpinan dan civitas akademika, stakeholders lainnya, serta proses akuisisi data dan informasi relevan lainnya

  36. Proposal awal: Bab II • Analisis lingkungan eksternal • hasil analisis atas lingkungan eksternal perguruan tinggi yang relevan • mencakup peluang dan tantangan yang relevan dengan tema yang diajukan: • Tema A: peluang dan tantangan PT untuk meningkatkan mutu manajemen internal, termasuk dengan disahkannya UU BHP • Tema B: peluang dan tantangan PT untuk memenuhi kebutuhan terhadap lulusan • Tema C: potensi dan peluang kolaborasi dengan pemerintah daerah • Tema D: peta kebutuhan dan peluang PT untuk unggul di tingkat nasional dan internasional

  37. Proposal awal: Bab II • Evaluasi pelaksanaan, hasil, dan dampak berbagai hibah pendanaan sebelumnya yang telah diperoleh oleh institusi • Pelaksanaan, hasil serta dampak program hibah kompetisi • Kesulitan yang dihadapi (lesson learnt) pada pelaksanaan hibah • Daftarhibah kompetisi dari Ditjen Dikti dan hibah lainnya serta unit penerimanya perlu disertakan

  38. Proposal awal: Bab II • Evaluasi sistem tatakelola dan organisasi perguruan tinggi • evaluasi atas organisasi dan sistem tatakelola (governance) yang saat ini diterapkan di perguruan tinggi • evaluasididasari atas suatuacuannormatifuntukmenetapkanefektivitas dan efisiensisistemtatakelola dan organsiasi yang ada • Bagianinijugaharusmemuatanalisistentangkesiapan, rencanadantahapan yang akandilakukanuntukperubahanmenjadiBHP

  39. Proposal awal: Bab II • Evaluasi kinerja dan manajemen program akademik ……………………………………..1 • Hasil evaluasi penyelenggaraan program akademik oleh perguruan tinggi yang mencakup kegiatan: • pendidikan (seluruh jenjang pendidikan), • penelitian, dan • layanan pada masyarakat • Melandasi kesimpulan tentang kinerja program akademik (efisiensi internal, mutu dan relevansi serta daya saing perguruan tinggi) • Evaluasi manajemen program akademik mencakup siklus lengkap proses manajemen

  40. e. Evaluasi kinerja dan manajemen program akademik ……………………….2 • Untuk tema C dan D evaluasi juga harus mencerminkan rekam jejak dari unit-unit pendukung yang diusulkan diperkaya dengan unit-unit lainnya: • Untuk Tema C: • rekam jejak dalam bidang penelitian dan layanan masyarakat terkait dengan program unggulan yang diajukan dan kapasitas untuk pengembangan daerah • kontribusi penelitian dan layanan pada masyarakat terhadap proses pendidikan • Untuk Tema D: • rekam jejak dalam melaksanakan kegiatan tridharma • reputasi akademik baik secara nasional maupun internasional yang telah dibangun.

  41. Proposal awal: Bab II • Evaluasi ketersediaan dan manajemen sumber daya • Hasil evaluasi terhadap ketersediaan sumber daya serta sistem manajemen sumber daya yang diterapkan di perguruan tinggi • Sumber daya manusia (staf akademik dan non-akademik), keuangan, informasi, sarana dan prasarana • Untuk tema C dan D: evaluasi SDM juga harus mencakup ketersediaan SDM pada bidang yang akan diunggulkan • Aspek ketersediaan dan kecukupan: • evaluasi kelayakan dan daya dukung (service level) sumber daya perguruan tinggi untuk menyelenggarakan kegiatan akademik • Aspek manajemen: • evaluasi siklus lengkap proses manajemen

  42. Proposal awal: Bab II • Evaluasi sistem penjaminan mutu di tingkat institusi • evaluasi penerapan sistem penjaminan mutu di tingkat perguruan tinggi • sistem manajemen mutu, kelembagaan, dan sumber daya pelaksana QA • PT yang belum mempunyai unit penjaminan mutu: • jelaskan bagaimana kegiatan penjaminan mutu tersebut dilaksanakan serta rencana pengembangan ke depan

  43. Proposal awal: Bab II • Ringkasan hasil analisis dengan menggunakan metode yang sesuai • Risalah SWOT • Ringkasan kesimpulan hasil evaluasi diri yang dilandasi atas • kelemahan atau permasalahan, • kekuatan atau potensi • peluang dan tantangan • Problems statements • Harus mencerminkan posisi relatif perguruan tinggi serta menjadi dasar untuk menetapkan pilihan strategi yang diajukan

  44. Proposal awal: Bab II • Ringkasan strategi/solusi alternatif • Merupakan hasil sintesa dari kesimpulan evaluasi diri • Solusi alternatif untuk menyelesaikan persoalan yang teridentifikasi • Matriks Strategi • Strategi untuk mengembangkan potensi yang ada

  45. Proposal awal: Bab II • Nilai baseline indikator kinerja utama dan indikator kinerja tambahan. • Tabel Baseline Indicators • Indikator Manajemen • Indikator Penyelenggaraan Program Akademik • Indikator Potensi Unggulan (bila ada)

  46. Proposal awal: Bab III(3 halaman) Rancangan global program pengembangan • Penetapan tema dan rasional atas pemilihan tema serta unit internal yang dilibatkan berdasarkan masalah utama atau potensi yang dimiliki • Deskripsi ringkas program pengembangan untuk masing-masing tema yang diajukan (inception or preliminary plan) • judul program • penjelasan umum tentang tujuan dan rancangan umum program • keterkaitannya dengan program pengembangan institusi secara keseluruhan. Bab III harus relevan dengan kesimpulan hasil evaluasi diri pada Bab II

  47. Lampiran • Berisi data dan informasi pendukung yang relevan dengan isi laporan evaluasi diri.

  48. Struktur Proposal Lengkap Halaman judul/cover Halaman identifikasi Halaman pengesahan Daftar isi Ringkasan eksekutif Bab 1: Rasional dan konteks Bab 2: Indikator kinerja utama Bab 3: Mekanisme pelaksanaan kegiatan di Perguruan Tinggi Bab 4: Ringkasan Laporan evaluasi diri/Portfolio Bab 5: Usulan program pengembangan Bab 6: Rekapitulasi Anggaran Lampiran.

  49. Substansi Proposal Lengkap • Proposal Lengkap disusun untuk masing-masing tema yang diajukan. • Proposal Lengkap utamanya memuat: • deskripsi rinci program pengembangan yang akan dilakukan, • sasaran indikator untuk mengukur keberhasilan program, • investasi yang diperlukan, • mekanisme pengelolaan dan koordinasi, serta • rencana monitoring dan evaluasi internal. • Proposal Lengkap mengakomodasi komentar Reviewer terhadap Proposal Awal, sekaligus untuk menunjukkan bahwa Proposal Lengkap merupakan kelanjutan dari Proposal Awal

  50. Proposal Lengkap • Tema C: harus dilengkapi dengan dokumen rencana usaha (business plan) yang secara rinci menjelaskan unit organisasi pengelolan, business activities, market analysis, business prospect, dan rencana pembiayaan dan pendapatan unit paling tidak untuk 5 tahun.

More Related