1 / 62

Teknologi Aplikasi Web III (Servlet, JSP, Javabeans) Husni husni@if.trunojoyo.ac.id

Web Engineering 2010 Pertemuan ke-10. Teknologi Aplikasi Web III (Servlet, JSP, Javabeans) Husni husni@if.trunojoyo.ac.id Husni.trunojoyo.ac.id Komputasi.wordpress.com. Outline. Servlet JSP Java Beans Rangkuman. ServletS. Sekilas Servlet.

Download Presentation

Teknologi Aplikasi Web III (Servlet, JSP, Javabeans) Husni husni@if.trunojoyo.ac.id

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Web Engineering 2010 • Pertemuan ke-10 Teknologi Aplikasi Web III (Servlet, JSP, Javabeans) Husni husni@if.trunojoyo.ac.id Husni.trunojoyo.ac.id Komputasi.wordpress.com

  2. Outline • Servlet • JSP • Java Beans • Rangkuman

  3. ServletS

  4. Sekilas Servlet • Servletadalah suatu ekstensi terhadap web server yang memberikan fungsionalitas tambahan dan programmability • Servletsecara penuh menggunakan platform Java • Servletpada dasarnya adalah kelas Java. Setiap servletmeng-extends kelas “javax.servlet.http.HttpServlet” • Kelas-kelas terkait dibungkus dalam paket “javax.servlet” dan “javax.servlet.http”

  5. Aplikasi Web Servlet Java • Siklus hidup pengembangan Servlet • Development • Mendefinisikan kelas-kelas servlet, metode dan properti di dalamnya • Deployment • Pemetaan Servletke lingkungan web • Deployment pada Web Application Server • Execution • Memahami siklus hidup eksekusinya

  6. Struktur ServletDasar public class HelloWorld extends HttpServlet{ public void doGet(HttpServletRequest request, HttpServletResponse response ) throws ServletException, java.io.IOException { … } public void doPost(HttpServletRequest request, HttpServletResponse response ) throws ServletException, IOException { … } }

  7. Konstruktor dan Metode “Main” • Instance servlet instances dibuat (dijalankan) oleh servlet container secara otomatis saat diminta – bukan oleh kelas atau metode pengguna • Tidak perlu mendefinisikan konstruktor • Titik masuk bukanlag metode “main”, tetapi dua metode • Gunakan “doGet” atau “doPost” untuk mengerjakan tugas-tugas

  8. DeploymentServlet • Direktori web content root (public_html) • Titik awal dari aplikasi web keseluruhan • Semua file dan sub-direktori di sini:html, images, documents … • /public_html/WEB-INF/ • Direktori ini memuat file konfigurasi dan kelas- ter-compile • Tidak secara langsung dapat diakses dari web • /public_html/WEB-INF/classes/ • Semua kelas ter-compile (kelas servletdan lainnya) ada dalam direktori ini

  9. Pemetaan Servlet • Kelas Servletperlu dipetakan suatu URI yang dapat diakses (accessible, terutama melalui HTTP) • Agar nyaman, servletdapat diakses dalam pola umum (invoker servlet) • http://[domain]/[context]/servlet/[ServletClassName] • http://localhost:8988/servletintro/servlet/SimpleServlet • Pemetaan spesifik: menggunakan file konfigurasi “web.xml” • Servletdipetakan secara khusus ke suatu URL yang didefinisikan pengguna

  10. Konfigurasi “web.xml” • Menggunakan file“web.xml” untuk pemetaan lebih spesifik • File-file dalam direktori“WEB-INF” • Contoh • Kelas Servlet • HelloWorld.class • Konteks aplikasi: • http://localhost:8080/servletintro/ • Pemetaaan kelas Invoker • http://localhost:8080/servletintro/servlet/HelloWorld • Pemetaan spesifik • http://localhost:8080/servletintro/hello • Contoh pemetaan lain, lihat “web.xml” <servlet> <servlet-name>HelloW</servlet-name> <servlet-class>HelloWorld</servlet-class> </servlet> <servlet-mapping> <servlet-name>HelloW</servlet-name> <url-pattern>hello</url-pattern> </servlet-mapping>

  11. doPost() service() doGet() Siklus Hidup Eksekusi Servlet Servlet Class First Request Servlet Instance in Memory init() Subsequent Requests (can be from different users and sessions)

  12. Pesan Response & Request • Server dan client web berkomunikasi melalui pesan HTTP (protokol) • Pesan request: client  server • Pesan response: server  client • Pesan HTTP terdiri dari header dan body • HTTP header: informasi yang mendeskripsikan pesan dan konsteks dari pesan • HTTP body: isi yang biasanya ditampilkan

  13. Pemrosesan Request • Tipe metode request utama • GET • Data pengguna dikirim sebagai bagian dari URL request • Tidak ada body pesan request • Tindakan pemicuan: bar alamat (pada browser), link, form, … • POST • Data pengguna dikirim dalam body pesan request • Tindakan pemicuan: form, …

  14. Metode doGet() • Kelas Servletmenggunakan metode “doGet()” untuk memroses request URL umum (servlet) public void doGet( HttpServletRequest request, HttpServletResponse response ) throws ServletException,IOException{ ( generating response message … ) }

  15. Pemrosesan Response • Response body • Pembangkitan HTML atau content lain untuk ditampilkan • Response header • Pengubahan data header dari pesan response untuk mempengaruhi perilakunya

  16. Pembangkitan Response Content • Menggunakan “response” (javax.servlet.http.HttpServletResponse) dan “java.io.PrintWriter” untuk menghasilkan HTML ke stream output java.io.PrintWriter out = response.getWriter(); out.println(“<html>”); … out.println(“</html>”);

  17. MenggunakanStringBuffer • Saat ada perubahan sering terhadap string, penggunakan StringBuffer (java.lang.StringBuffer) lebih efisien StringBuffer html = new StringBuffer(); html.append(“<html>”); html.append(“<head>"); … … String s= html.toString(); • Ini sangat berguna ketika membangkitkan string-string halaman HTML

  18. Penformatan Paragraf HTML • Menformat kode sumber HTML, atau tampilkan akhir dalam browser? • Gunakan karakter escape (/n, /t, ...) untuk menformat sumber kode HTML • Gunakan tag-tag HTML untuk men-format luaran akhir dalam browser • <p>, <br>, …

  19. Pembangkitan HTML Dinamis • Gunakan kemampuan pemrograman Java untuk membangkitkan HTML secara dinamis • Content dinamis: date/time, user name, .... • Elemen (tag) HTML dinamis • Atribut elemen dinamis • … (kreatiflah!)

  20. Mendapatkan Data Pengguuna • Dua cara • Parameter URL (Get) • http:// …/somefile?p1=value1&p2=value2 • Form HTML (Get atau Post) User Input Servlet URL parameter Get doGet Get HTML Form doPost Post

  21. URL Dengan Parameter • Data pengguna dapat dikirim dengan request “get” • http:// …/somefile?p1=value1&p2=value2 • Aplikasi • Halaman Template bagi detail item data • http://www.newegg.com/Product/Product.asp?Item=N82E16827152058 • http://www2.cis.gsu.edu/cis/people/display.asp?pk=3 • Pemilihan content halaman • http://forum.java.sun.com/category.jspa?categoryID=20 • http://javaweb.jackzheng.net/cis3270su06/index.jsp?page=schedule • Masukan pengguna • http://www.google.com/search?q=java • Kondisi/konfigurasi • http://finance.yahoo.com/q/bc?s=MSFT&t=5d&l=on&z=l&q=l • http://msdn.e-academy.com/elms/Storefront/Home.aspx?campus=gsu_cis • Tampilan/format halaman, content halaman, pesan error, …

  22. Penanganan Parameter “Get” • Dalam “get”HTTP , data pengguna dikirim dengan URL • http://…/GetData?p1=value1&p2=value2 • Menggunakan obyek request (diberikan oleh metode doGet) untuk me-retrieve data ini. • String p1=request.getParameter(“p1”); • String p2=request.getParameter(“p2”); • String p[ ]=request.getParameterValues(“p1”); • Catatan: nama parameter bersifat case sensitive

  23. Konversi Bilangan • Semua nilai parameter bertipe String • String p1=request.getParameter(“p1”); • Bagaimana jika perlu numerik? • Integer.parseInt() • Double.parseDouble() • Eksepsi konversi harus ditangani

  24. Parameter Tak-reguler • Nilai hilang (string kosong dikembalikan) • …/GetData?data= • Parameter hilang (parameter tak terdefinisi, null) • …/GetData?// tak ada parameter • …/GetData?data// ”data” masih tak terdefinisi • …/GetData?Data=red// case sensitive • Blank (kosong) • …/GetData?data=hello world • Parameter ganda (redundant) • …/GetData?data=blue&data=red // Gunakan getParameterValues()

  25. Java Server Pages

  26. Apa Itu JSP • Servlets – HTML dalam kode Java • JSP – Kode Javadalam HTML <HTML> <HEAD> <TITLE>Java Server Pages</TITLE> </HEAD> <BODY> <H1>JSP</H1> <%= “Java Server Pages.” %> <HR> </BODY> </HTML>

  27. Siklus Hidup JSP JSP to Servlet Translation Servlet Compiled Servlet Loaded jspInit() called _jspService() called

  28. Kebutuhan Terhadap JSP • Dengan servlet • Sulit menuliskan dan merawat HTML • Tidak dapat menggunakan tool standard HTML • HTML bersifat inaccessiblebagi pengembang non-java

  29. Keuntungan JSP • Lebih mudah menuliskan dan merawat HTML • Dapat menggunakan tool HTML standar • Dapat mudah membagi tim pengembangan

  30. Keuntungan • Keuntungan dari Java • API Berkembang • Mudah dipelajari • Komunikasi pengembangan besar • Dukungan server dan standardisasi

  31. Lokasi Halaman JSP • Tak seperti servlet, halaman JSP dapat diletakkan dimanapun file HTML diletakkan, tidak harus di direktori tertentu.

  32. Elemen Sripting JSP • Elemen scripting JSP memungkinkan kita menyisipkan kode Java ke dalam file JSP. • Ada 3 jenis elemen • Ekspresi<%= Java Expression %> • Scriptlet<% Java Code %> • Deklarasi<%! Field/Method %>

  33. Ekspresi JSP • Ekspresi JSP digunakan untuk menyisipkan kode Java secara langsung ke dalam output. Sintaks: <%= Expression %> Contoh: Current Time: <%= new java.util.Date() %> Output: Current Time: Tue Aug 22 21:05:47 IST 2006 • Ekspresi dievaluasi, dikonversi ke string dan disisipkan ke dalam halaman.

  34. Variabel Predefined • Agar ekspresi sederhana, JSP menyediakan sejumlah variabel predefined (obyek impllisit). • request –HttpServletRequest • response –HttpServletResponse • session –HttpSession • out –Writer (versi ber-buffer dari tipe JspWriter) • application – ServletContext • config – ServletConfig • pageContext – memberikan titik akses tunggal ke atribut halaman • page – sinonim bagi “this”

  35. ScriptletJSP • Penanganan sesuatu yanglebih sekedar meng-output-kan nilai dari ekspresi sederhana. • Memungkinkan programmer menyisipkan kode tertentu ke dalam metode servlets _jspService. Sintaks: <% Java Code %> Contoh: <% String str = request.getParameter(“name”); out.print(“Name : ”+str); %>

  36. Deklarasi JSP • Deklarasi JSP memungkinkan programmer mendefiisikan metode atau field yang dapat disisipkan ke dalam main body dari servlet yang dibangkitkan (diluar metode _jspService()) Sintaks: <%! Field/Method definition %> Contoh: <%! private String getMessage(){ return “This is a simple message!!”; } %> <%= getMessage() %>

  37. Sintaks XML • Sintaks mirip XML bagi ekspresi, scriptlet dan deklarasi JSP • <jsp:expression>…</jsp:expression> • <jsp:scriptlet>…</jsp:scriptlet> • <jsp:declaration>…</jsp:declaration> • Didukung oleh JSP versi 1.2 ke atas • Bersifat case sensitive, sebaiknya lowercase

  38. Direktif JSP • Direktif JSP mempengaruhi struktur keseluruhan dari servletyang dihasilkan dari halaman JSP. • Direktif JSP berbentuk: • <%@ directive attribute=“value” … … %> • Ada tiga jenis: • page, include & taglib

  39. Direktif Page JSP • Direktif Page mengontrol struktur dari servlet dengan mengimpor kelas-kelas, meng-custom superclass, mengubah tipe content, dll. • Direktif Page JSP mempunyai atribut : • import, contentType, pageEncoding, session, isELIgnored, buffer, autoFlush, info, errorPage, isThreadSafe, language & extends

  40. Atribut Direktif Page JSP • import=“java.util.*, java.sql.*” • contentType=“text/html; charset=ISO-8859-1” • pageEncoding=“Shift_JIS” • session=“true/false” • isELIgnored=“false/true” • buffer=“size in kb” • autoFlush=“true/false” • info=“Some info message.” • errorPage=“error.jsp” • isErrorPage=“false/true” • isThreadSafe=“true/false” • language=“java” • extends=“package.class”

  41. Menyertakan File • Ada tiga cara menyertakan file eksternal ke dalam dokumen JSP. • <jsp:include …>… • <%@ include …> • <jsp:plugin …>…

  42. Aksi jsp:include • Ini menyertakan output dari halaman sekunder pada waktu halaman utama direquest. • Output dari sub-halaman harus berupa HTML yang dibangkitkan oleh servletatau JSP. <jsp:include page=“/inc/header.jsp” flush=“true” /> <jsp:include page=“/inc/header.jsp” flush=“true”> <jsp:param name=“paramName” value=“xyz”> </jsp:include>

  43. Direktif Include • Direktif ini digunakan untuk menyertakan suatu file ke dalam JSP utama pada waktu translasi ke dalam servlet. • Kode dari file yang disertakan ditambahkan ke dokumen JSP. <%@ include page=“/inc/header.jsp” %>

  44. Meneruskan Request • Aksi ini digunakan untuk mendapatkan output file JSP secara lengkap dari JSP lain atau servlet. • Outputdari JSP atau servletpelengkat dikirimkan ke client, bukan bagian dari JSP terkini. <jsp:forward page=“xyz.jsp” />

  45. Aksi jsp:plugin • Digunakan untuk menempelkan applet Java ke dalam output yang dibangkitkan. • Applet Java jarang digunakan di web saat ini. <jsp:plugin type=“applet” code=“MyApplet.class” width=“400” height=“300”> </jsp:plugin>

  46. Java BEANS

  47. Java Beans? • Apa itu Beans? • Beans adalah obyek Java standar. • Harus ada konstruktur nol argumen. • Sebaiknya tidak ada field public. • Nilai-nilai diakses melalui pemanggilan metode, getXxx, setXxx & isXxx.

  48. Java Bean (Contoh) public class Person { private int age; private String name; … … … public void setAge(int age){ this.age = age; } public void setName(String name){ this.name = name; } public intgetAge(){ return this.age; } public String getName(){ return this.name; } … … … }

  49. Java Beans & JSP • Ada tiga konstruksi utama untuk menggunakan Java Beans dalam JSP. • <jsp:useBean ……… /> • <jsp:getProperty ……… /> • <jsp:setProperty ……… />

  50. jsp:useBean • Digunakan untuk memuat beans yang akan digunakan dalam dokumen JSP. Sintaks: <jsp:useBean id=“name” class=“package.Class” /> Contoh: <jsp:useBean id=“person” class=“iiitmk.Person” /> Sama dengan: <% iiitmk.Person person = new iiitmk.Person(); %>

More Related