1 / 32

TEKNIK BIMBINGAN KONSELING USIA LANJUT Oleh : Veny Hidayat, Mpsi., Psikolog 081230717130

TEKNIK BIMBINGAN KONSELING USIA LANJUT Oleh : Veny Hidayat, Mpsi., Psikolog 081230717130 v3ny_smart@yahoo.com. Pendahuluan. Komunikasi yang baik akan sangat membantu dalam keterbatasan kapasitas fungsional , sosial , ekonomi , perilaku emosi yang labil pada pasien lanjut usia .

chiara
Download Presentation

TEKNIK BIMBINGAN KONSELING USIA LANJUT Oleh : Veny Hidayat, Mpsi., Psikolog 081230717130

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEKNIK BIMBINGAN KONSELINGUSIA LANJUT Oleh : Veny Hidayat, Mpsi., Psikolog 081230717130 v3ny_smart@yahoo.com

  2. Pendahuluan • Komunikasi yang baikakansangatmembantudalamketerbatasankapasitasfungsional, sosial, ekonomi, perilakuemosi yang labilpadapasienlanjutusia. • Komunikasiefektifdapatmengikutsertakanpartisipasipasiendalampengambilankeputusansehinggamembantuprosesmengingat, berpengaruhterhadapketaatan & kepuasansertaberpengaruhterhadapemosionalbahkanfisikpasienlanjutusia

  3. Faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi pada Pasien lanjut usia • Komunikasipadalanjutusiadapatmenjadilebihsulitakibatdarigangguansensori yang terkaitusiadanpenurunanmemori • Keluargamaupunmediskadangmelupakanatautidakmemperhatikanberbagaihambatanyang adauntuktercapainyakomunikasi yang efektifpadapasienlanjutusiasehinggamemunculkaninterpretasi yang keliru • Pasienlanjutusiaseringhadirdenganmasalah yang kompleksdanbeberapakeluhanutamadanwaktulebih lama

  4. Pasien lanjut usia umumnya lebih sedikit bertanya dan menunggu untuk ditanya sesuai kewenangan dokter • Ageism lazim dijumpai pada perawatan kesehatan dan secara tidak sengaja berperan terhadap buruknya komunikasi dengan pasien lanjut usia

  5. TeknikUmumuntukBerkomunikasidenganPasienlanjutusia • Menunjukkan Hormat dan Keprihatinan • Memastikan bahwa PasienDidengar dan Dipahami • Menghindari Ageism • Mengenal Kultur dan Budaya

  6. Menunjukkan Hormat dan Keprihatinan • Didasari pada rasa hormat kepada pasien dan memahami serta mengapresiasi setiap pasien sebagai sosok manusia yang unik • Rasa hormat ditunjukkan dgn sapaan formal, Pandangan mata menunjukkan apresiasi, Sentuhan lembut di tangan, lengan, atau pundak menunjukkan rasa turut prihatin dan perhatian

  7. MemastikanbahwaPasienDidengardanDipahami • Mempertahankan langkah yang tidak tergesa-gesa dan mendengarkan adalah kunci komunikasi efektifantara pasien lanjut usia dan dokter. • Membiarkan pasien lanjut usia untuk berbicara beberapa menit tentang masalahnya tanpa interupsi akan memberikan lebih banyak informasi • Berbicara pelan, jelas, dan keras tanpa berteriak, menggunakan bahasa dan kalimat yang singkat dan sederhana. Karena pasien lanjut usia umumnya lebih sedikit bertanya dan menunggu untuk ditanya

  8. Untuk menghindarkan ageism • Kenali pasien lanjut usia sebagai satu pribadi dengan riwayat dan penyelesaian yang jelas • Pendekatan ini memungkinkan anda untuk menemui setiap pasien lanjut usia sebagai individu yang unik dengan pengalaman seumur hidup yang berharga bukan orang tua yang tidak produktif dan lemah

  9. Mengenal Kultur dan Budaya • Mengenal latar belakang kultur dan budaya pasien akan mempengaruhi persepsi pasien terhadap baik dan berkualitasnya pelayanan kesehatan yangdiberikan dokter

  10. Strategiumumtambahanuntukmemperbaikikomunikasipadalansia • Pelajari data sebelumperjanjianuntukbertemu, karenapasienlanjutusiakhasmemilikiberbagaimasalahkesehatan yang kompleks • Memintapasienmenceritakankeluhannyahanyasekali (yaitutidakberceritadulukepadaperawatatauasistenkemudianbarukepadaanda) untukmeminimalkanfrustasi & kelelahan • Menghindarkan jargon medis. • Menyederhanakandanmenuliskaninstruksi.

  11. Menggunakan diagram, model, dan gambar. • Menjadwalkan pasien lanjut usia terlebih dahulu, karena mereka umumnya lebih siap dari segi waktu

  12. Hambatan Komunikasi pada Lansia • Pasien denganDefisit Sensorik • Pasien denganDemensia • Pasien yangDitemani oleh orang ketiga

  13. PasiendenganDefisitSensorikPendengaran • 16% - 24% individu berusia lebih dari 65 tahun mengalami penguranga pendengaran yang mempengaruhi komunikasi(Crews & Campbell) • Sedangkan pasien yang berusia diatas 80 tahun, jumlah gangguan sensorik akan meningkat menjadi lebih dari 60%(Chia et al., 2006) • Penurunan fungsi pendengaran yang dikenal sebagai presbyacussis

  14. Berhubungan dengan suara berfrekuensi tinggi. Suara berfrekuensi tinggi adalah suara konsonan yang berdampak pada pemahaman pasien diawal dan akhir kata Contohnya : “Mbah, obat ini diminum sehari tiga kali, pagi satu, siang satu dan malam satu saja ya”… yang terdengar “Mbah, obat ini diminum malam satu saja ya..”

  15. Kebanyakan pasien lanjut usia mengalami penyakit mata yang menurunkan ketajaman penglihatan (mis. katarak, degenerasi macular, glaucoma, komplikasi ocular pada diabetes) • Lebih dari 15% orang tua berusia lebih dari 70 tahun melaporkan penglihatannya yang buruk, dan 22% lagi melaporkan penglihatannya hanya cukup untuk jarak tertentu(Crews & Campbell, 2004)

  16. PendekatanberkomunikasipadagangguanSensorikPendengaran • Tataplahpasiensehinggapasiendapatmembacabibirdanandadapatmenggunakanisyaratmata • Meminimalkankebisingan • Berbicaraperlahan, jelas, dandalam nada yang normal. Berteriakakanmenghambatkomunikasi,mengubah nada berfrekuensitinggi, danmempersulitpasienuntukmemahamikata-kataanda • Ketikamemberikaninstruksiuntukmedikasi, tes, ataupengobatan, hindarkanuntukbertanyakepadapasienapakahdiamengerti .OrangdengangangguanpendengaranmungkinakanMenjawab’ya’ tanpamenyadaribahwamerekabelummendengarapapunatausalahmemahamibeberapainformasi

  17. Pendekatan yang lebih baik untuk mengecek pemahaman pasien adalah dengan meminta pasien untuk mengulang instruksi • Perjanjian yang lebih awal umumnya lebih baik • Jika tersedia, pengeras suara khusus diketahui sangat memudahkan komunikasi dengan pasien yang mengalami gangguan pendengaran • Lingkungan klinik dapat diperbaiki dengan memperbanyak pencahayaan, menggunakan warna-warna kontras untuk membuat objek lebih jelas(mis. kerangka pintu, kursi)

  18. Setiap bahan dengan tulisan harus dicetak paling tidak dengan huruf berukuran 14 diatas kertas berwarna • Pasien lanjut usia biasanya meletakkan obatnya dalam satu wadah dan tergantung pada satu warna untuk mengenalinya • Banyak obat yang berwarna putih, biru muda, hijau muda, yang akan terlihat berwarna abu-abu oleh mata yang telah menua • Warna merah, oranye, dan kuning paling baik dilihat dan dapat dipilih sebagai warna pembeda

  19. Pasien yang mengalami kesulitan memastikan dosis insulin dapat diinstruksikan untuk menera dosis pada dasar warna merah diatas meja • Kertas kontak berwarna merah dapat dibalutkan pada pegangan untuk berjalan, tongkat atautabung oksigen untuk membantu pasien lanjut usiauntuk mengambilnya

  20. Pasien dengan Demensia • Demensiamemilikiefek yang merugikanpadapenerimaandanekspresikomunikasipasien • Pasienmengalamikehilanganmemori, Kesulitanmengingatkejadian yang baruterjadi, Memilikirentangkonsentrasi yang sangatsingkat, Sulituntuktetapberadadalamsatutopiktertentu • Adabanyaktingkatandemensia, yang memilikiberbagaikesulitankomunikasi • Pada stadium awalseringmengalamimasalahuntukmenemukankata yang ingindisampaikan • Padademensiaparah, pasiendapatmenggunakanjargon yang tidakdapatdipahamiataubisahanyaberdiamdiri

  21. Harusdiingatbahwapasiendemensiakehilangankemampuannyauntukberkomunikasi, bukankehilangankepandaiannya.Merekaadalahorangdewasa yang hidupproduktifdanlayakmendapatkanpenghormatan. • Pasiendemensiajugasangatsensitifterhadapemosiorang lain. Padaumumnyapasientersebut, lebihmeresponkepadabagaimanacaraseseorangberbicarakepadamerekadaripadaapa yang sebetulnyadikatakan

  22. TehniktambahanberkomunikasipadaDemensia • Perkenalkan diri anda • Mengobrol sejenak, ini akan membangkitkan memori& kilas balik, serta mengurangi ketegangan • Isyarat tubuh yang sederhana dapat membantu • Repetisi akan menyebabkan frustasi • Ketika melakukan pemeriksaan fisik, lebih disukai untuk memberikan instruksi satu persatu

  23. Pasiendenganorangketiga(Caregiver) • Karakteristik utama kunjungan poliklinik geriatri adalah adanya orang ketiga, berupa anggota keluarga ataucaregiver informal lainnya yang hadir sedikitnya pada sepertiga kunjungan geriatrik • Caregiver memudahkan komunikasi antaradokter & pasien serta mempertinggi keterlibatan pasien dalam perawatan mereka sendiri • Penting untuk memperlakukan pasien lanjut usia dalam konteks atau sudut pandang caregiver-nya agar didapatkan hasil terbaik bagi keduanya

  24. Pendekatan berkomunikasi • Pada kunjungan I, untuk privacy pasien, paling baik untuk menemui pasien sendirian dan kemudian meminta ijin kepada pasien untuk berbicara dengan caregiver sendirian • Pada kunjungan berikutnya, jika disetujui pasien, caregiver dapat bergabung dengan pasien selama perjanjian • Ketikacaregiver hadir, komunikasi menjadi interaksi 3 arah.Maka duduklah dalam satu posisi berbentuk segitiga

  25. Lalu berikan pertanyaan kepada pasien dan kemudian meminta masukan dari caregiver • Penting bagi anda untuk selalu mencoba melibatkan pasien sepenuhnya dalam semua keputusan • Caregiverterlibat sepenuhnya padakeadaan pasien, sehingga: Penting untuk mewaspadai tanda fisik verbal dan nonverbal atau stress emosionalcaregiver • Pujian akan memberikan dorongan kepada pasien dan caregiver untuk hasil yang lebih baik bagi keduanya

  26. KeuntunganmembangunKomunikasiTerapeutik • Diagnosis lebih akurat • Instruksi dan saran dokter akan lebih mungkin untuk ditaati • Meminimalisir kemungkinan melewatkan dosis atau menghentikan obat • Lebih memungkinkan untuk edukasi dalam manajemen mandiri • Penurunan biaya tes diagnostik juga dihubungkan dengan komunikasi yang baik

  27. Tahapan dalam Proses Konseling • Tahap awal • Tahap tengah • Tahap akhir

  28. TahapAwalKonseling USILA : Membangun Kepercayaan, Menjalin hubungan kerjasama dan Mengenali Karakter Pasien

  29. Tahap tengah : Ketrampilan Kombinasiketrampilanawalatau memakaisecarabergantian • Tujuan • Melihatkembalikemasalahdankeluhan • Mempertahankanhubungankerjasama • Membuatkontrak • Strategi : • Mengkomunikasikan core value • Mencairkanpandanganklien, menstimulasiuntukmengaturkembaliposisi

  30. TahapAkhir : • Tujuan • Menentukanaktivitasselanjutnya • Memindahkanprosesbelajar • Menerapkanperubahan • Mengakhirihubungankonseling • Strategi • Goal setting • Rencanatindakan • Evaluasi • menutup

  31. KESIMPULAN • Teknik komunikasi dan Konseling yang baik akan memperbaiki Outcome pasien lanjut • Outcome perawatan kesehatan pada lansia tidak hanya tergantung pada perawatan kebutuhan biomedis tetapi juga tergantung pada hubungan perawatan yang diciptakan melalui komunikasi yang efektif

  32. TERIMA KASIH …… • Perhatian ANDA sungguh amat luar biasa • Terima kasih & • salam hangat selalu dari…

More Related