1 / 17

Perbankan syariah

Perbankan syariah. Erika Takidah Pertemuan ke 2. Pengertian Sistem Perbankan Sistem Perbankan di Indonesia diatur dalam UU No.7 Tahun 1992 (diubah dengan UU No.10 Tahun 1998), bahwa perbankan di Indonesia terdiri dari 2 jenis: 1. Bank Umum (BU) 2. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

cheung
Download Presentation

Perbankan syariah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Perbankan syariah Erika Takidah Pertemuan ke 2

  2. Pengertian Sistem Perbankan • Sistem Perbankan di Indonesia diatur dalam UU No.7 Tahun 1992 (diubah dengan UU No.10 Tahun 1998), bahwa perbankan di Indonesia terdiri dari 2 jenis: 1. Bank Umum (BU) 2. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kedua jenis bank tersebut melaksanakan kegiatan konvensional atau syariah. • Artinya Indonesia menganut sistem perbankan ganda (dualbankingsystem), dimana bank konvensional dan bank syariah beroperasi berdampingan, yang mulai diperkenalkan tahun 1992 dan diterapkan tahun 1998. • Selanjutnya akan dibahas materi PERBANKAN SYARIAH

  3. a. Pengertian Bank Syariah Sebuah lembaga intermediasi yang mengalirkan investasi publik secara optimal (dengan zakat dan anti riba) yang bersifat produktif (dengan anti judi) serta dijalankan sesuai nilai, etika, moral dan prinsip Islam. Aspek makro Aspek mikro

  4. Nilai-nilai Makro b. Prinsip-prinsip Dasar • Keadilan • Maslahah • Zakat • Bebas dari bunga (Riba) • Bebas dari kegiatan spekulatif yang non produktif seperti perjudian (Maysir) • Bebas dari hal-hal yang tidak jelas dan meragukan (Gharar) • Bebas dari hal-hal yang rusak atau tidak sah (Bathil) • Uang sebagai alat tukar • Tidak mengenal konsep “time value of money”, tetapi lebih kepada konsep “economic value of time”

  5. Beberapa hal yang masuk kategori haram selain zatnya Tadlis (ketidaktahuan satu pihak) Gharar (ketidaktahuan kedua pihak) Ikhtikar (rekayasa pasar dalam supply) Bai’ najasy (rekayasa pasar dalam demand) Maysir Riba Larangan terhadap transaksi haram selain zatnya

  6. Tadlis adalah transaksi yang mengandung suatu hal yang tidak diketahui oleh salah satu pihak (unknow to one party) Tadlis dapat terjadi dari empat hal yaitu kuantitas, kualitas, harga, waktu penyerahan. Gharar adalah ketiadaan informasi terjadi pada kedua belah pihak yang bertransaksi jual beli. Bai’ Ikhtikar adalah mengupayakan adanya kelangkaan barang dengan cara menimbun. Bai’ najasy adalah tindakan menciptakan permintaan palsu, seolah – olah ada banyak permintaan terhadap suatu produk, sehingga harga jual produknya akan naik. Maysir (gambling/judi) adalah sebuah permainan dimana satu pihak akan memperoleh keuntungan sementara pihak lain akan menderita kerugian. Riba adalah tambahan yang disyaratkan dalam transaksi bisnis tanpa adanya padanan (iwad) yang dibenarkan syariah atas penambahan tersebut.

  7. Penggolongan Riba Transaksi jual beli barang ribawi Transaksi hutang piutang Riba qardh adalah kelebihan tertentu yang disyaratkan pada yang berhutang. Riba jahiliyyah adalah riba yang timbul karena peminjam tidak mampu mengembalikan hutangnya pada waktu yang ditetapkan. Riba fadhl adalah riba yang timbul karena pertukaran antar barang ragawi yang sejenis dengan kadar dan takaran yang berbeda. Riba nasi’ah adalah riba yang timbul karena penangguhan penyerahan atau penerimaan barang yang dipertukarkan. • Barang ribawi dikelompokkan menjadi dua yaitu : • Kelompok mata uang dapat dibagi dalam beberapa jenis yaitu emas dan perak secara khusus baik dalam bentuk • mata uang dan dalam bentuk lainnya. • Kelompok bahan makanan pokok seperti beras, gandum dan jagung serta bahan makanan seperti sayur – sayuran • dan buah – buahan.

  8. Larangan terhadap transaksi yang tidak sah akadnya • Akadsecarabahasaadalahikatan • Akadmenurutistilahadalahketerikatankeinginandiridengankeinginan orang lain • dengancaramemunculkanadanyakomitmentertentu yang disyariatkan. • Rukun – rukunakadadalah : • Adanyaduapihakataulebih yang salingterikatdenganakad. • Adanyasesuatu yang diikatdenganakad. • Adanyapengucapanakadberupaungkapanserahterima (ijab-kabul). AkadtidakbolehmengandungunsurTa’alluq (unsudduaakaddlmsatutransaksi / twoin one transaction) Ta’alluqadalahduaakad yang salingberkaitan yang manaberlakunyaakad pertamatergantungakad yang kedua.

  9. Nilai-nilai Mikro b. Prinsip-prinsip Dasar • Shiddiq (benar dan jujur) • Tabligh (mengembangkan lingkungan/bawahan menuju kebaikan) • Amanah (dapat dipercaya) • Fathanah (kompeten dan profesional)

  10. Mendorong investasi By zakat Optimalisasi Investasi By anti riba Investasi bermanfaat By anti judi c. Zakat, Riba dan Maysir dalam Perspektif Ekonomi Investor / Nasabah Bank Islam Bank Islam Usaha/ Sektor Riil

  11. H a r t a Zakat, Riba dan Maysir dalam Perspektif Ekonomi P P P P P P P P By anti riba By anti judi By zakat

  12. Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

  13. Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

  14. Fungsi Bank Syariah T A M W I L MAAL MANAGER INVESTASI INVESTOR JASA PERBANKAN SOSIAL FUNGSI Pendanaan: Prinsip Wadiah yad dhamanah / Qardh: - Giro - Tabungan Prinsip Mudharabah: - Tabungan -Deposito/Investasi - Obligasi Prinsip Ijarah: - Obligasi Pembiayaan: Pola Bagi Hasil: - Mudharabah - Musharakah, dll Pola Jual Beli: - Murabahah - Salam - Istishna, dll Pola Sewa: - Ijarah - Ijarah wa Iqtina Jasa Keuangan: - Wakalah, Ujr - Kafalah, Sharf - Hiwalah, Qardh - Rahn, dll Jasa Nonkeuangan: - Wadiah yad amanah Jasa Keagenan: - Mudharabah muqayyadah Dana Kebajikan: Penghimpunan dan penyaluran ZIS Penyaluran QardhulHasan APLIKASI PRODUK Sumber: Diolah dari berbagai sumber

  15. Kegiatan Usaha Bank Syariah Prinsip Wadiah / Qardh - Giro - Tabungan Prinsip Mudharabah - Tabungan - Deposito/Investasi - Obligasi/Sukuk Prinsip Ijarah - Obligasi/Sukuk Pendanaan Pendanaan Pola Bagi Hasil - Mudharabah - Musharakah Pola Jual Beli - Murabahah - Salam - Istishna Pola Sewa - Ijarah - Ijarah wa Iqtina Pembiayaan Pembiayaan Jasa Keuangan - Wakalah - Ujr, - Kafalah - Sharf, - Hiwalah - Qardh, - Rahn - dll Jasa Nonkeuangan - Wadiah yad amanah Jasa Keagenan - Mudharabah muqayyadah Jasa Perbankan Jasa Perbankan

  16. Bagi Hasil Tabel Mudharib Penghimpunan Dana Penyaluran Dana Pendapatan Wadiah Yad Dhamanah Bagi hasil/laba Prinsip Bagi Hasil Mudharabah Mutlaqah (Investasi Tdk Terikat) POOLING DANA Prinsip Jual Beli Margin Sewa Prinsip Sewa Ijarah, Modal, dll Hak Pihak Ketiga Perhitungan BAGI HASIL Laporan Laba Rugi Pendapatan Operasi Utama (bagi hasil, jual beli, sewa) Agen: Mdh Muqayyadah/Inv. Terikat Pendapatan Operasi Lain (feebased income) Jasa Keuangan: Wakalah, Kafalah, dll Jasa Non Keu: Wadiah Yad Amanah Alur Operasi Bank Syariah

  17. Infrastruktur Nasional DSN: Lembaga fatwa BI: Pengawasan bank, Kebijakan moneter: SWBI DPS BUS UUS BPRS BASYARNAS IAI ASBISINDO LKSBB BAZIS dll. PASAR MODAL Syariah: sukuk IFSB, AAOIFI, IIFM, IDB Internasional

More Related