1 / 18

SIKLUS HARA

SIKLUS HARA. Kotoran & bangkai. Serasah & tanaman mati. Batu bara & minyak bumi. Jasat renik tanah. Fosil . Klasifikasi Pupuk. Berdasarkan Kandungan Unsur Hara : Pupuk Tunggal (single fertilizer)  hanya mengandung 1 unsur hara, contoh : Urea --------- N KCl ----------- K

chandler
Download Presentation

SIKLUS HARA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SIKLUS HARA Kotoran & bangkai Serasah & tanaman mati Batu bara & minyak bumi Jasat renik tanah Fosil

  2. Klasifikasi Pupuk • Berdasarkan Kandungan Unsur Hara : • Pupuk Tunggal (single fertilizer)  hanya mengandung 1 unsur hara, contoh : • Urea --------- N • KCl ----------- K • TSP ---------- P • Pupuk Majemuk (compound fertilizer)  mengandung lebih dari 1 unsur hara • D A P -------- mengandung N & P • Mutiara 16 : 16 :16 -------- mengandung N, P, K

  3. 2. Berdasarkan Kadar Kandungan Hara • Berkadar hara tinggi {concentrat} (> 30%) - TSP  45% P2O5 - Urea  45% N - KCL  60% K2O - ZK  50% K2O • Berkadar hara sedang (20% – 30%) - Abu dapur  10 – 30% K2O • Berkadar hara rendah {ordinar} (<20%) - FMP  19% K

  4. 3. Berdasarkan Reaksi Kimia • Pupuk masam -------- ZA & Urea • Pupuk Netral -------- Kapur amonium sendawa CaCO3 • Pupuk Basa -------- NaNO3

  5. 4. Berdasarkan Proses Pembuatannya • Pupuk Alam  Pupuk yg tidak dengan proses2 alami. Misal : pupuk kandang, kompos, pupuk hijau, night soil (pupuk kotoran manusia). • Ciri pupuk alam : Kelarutan unsur hara yang rendah di dalam tanah, sehingga ditujukan untuk memperbaiki sifat fisik, biologi & kimia tanah. • Pupuk buatan (anorganik)  Pupuk yg dibuat di pabrik. Misal  Urea, TSP, KCL, dll • Ciri : Kelarutan tinggi sehingga lebih cepat tersedia bagi tanaman. Guna memperbaiki sifat kimia tanah secara instant.

  6. 5. Berdasarkan kelarutan • Larut dalam air (+) • Pupuk N  Urea 45% N (+), ZA 20% N (+) • Pupuk K  KCl 60% K2O (+), ZK 50% K2O (+) • Pupuk P  DS 36% P2O5 (+), TSP 45%P2O5 (+) • Larut dalam asam citrat (=) • FMP (Fused Magnesium Phospate) & Phospate alam (=) • Larut dalam asam keras (x) • HCl 25% (x)

  7. 6. Berdasarkan Index Garam Indeks ini menunjukkan kepekatan elektrolit setelah terjadi pelarutan pupuk, diukur dengan kenaikan tekanan osmotik Semakin tinggi IG, pupuk akan cenderung merusak biji tanaman.

  8. SUMBER PUPUK ORGANIK Jenis Pupuk Organik Nitrogen (%) Pospor (%) Kalium (%) Kerbau Sapi Kuda Ayam Guano Tinja Azola Jerami Padi Kopra Limbah Tapioka Daun Lamtoro Limbah Tahu Darah kering ternak Tandan kosong sawit 0,6 – 0,7 0,5 – 0,1 1,5 – 1,7 1,0 – 2,1 0,5 – 0,6 3,0 – 3,2 3,0 – 4,0 0,8 2,1 – 4,2 0,9 2,0 – 4,2 4,2 10,0 – 12,0 0,001 2,0 – 2,5 2,4 – 2,9 3,6 – 3,9 8,9 – 10 23,5 – 31,6 3,2 – 3,4 1,0 – 1,5 0,2 - - 0,2 – 0,4 - 1,0 – 1,5 0,63 0,4 0,5 4,0 0,4 0,2 0,7 2,0 – 3,0 - - - 1,3 – 4 - - 12,7

  9. PUPUK KANDANG • Pupuk Kandang Segar  Kotoran hewan yg masih baru (blm terurai), biasanya masih bercampur dengan urine • Pupuk Kandang Busuk  Kotoran hewan yg telah mengalami proses penguraian. Bentuk fisik sdh seperti tanah dan tidak berbau kotoran lagi.

  10. Manfaat Pupuk Kandang • Membantu memperbaiki sifat fisik & kimia serta biologis tanah. • Mendorong perkembang biakan jasad renik. Kelemahan Pupuk Kandang • Memiliki kandungan unsur hara yg relatif rendah : N 0,3% , P2O5 0,1%, K2O 0,3% • Secara fisik jumlah karkas lebih besar /lebih banyak • Memberikan efek negatif bagi tanaman bila belum benar-benar matang, krn selain akibat reaksi kimia negatif juga sering terkandung bibit hama & penyakit • Membawa biji2 gulma (terutama pd ternak yg memakan rumput2an)

  11. Komposisi Unsur Hara Macam-macam Pupuk Kandang Sumber Pupuk Wujud % H2O (%) N (%) P2O5 (%) K2O (%) Padat Cair Total Padat Cair Total Padat Cair Total Padat Cair Total Total 75 90 78 85 92 86 60 85 69 80 97 87 55 0,05 1,35 0,70 0,40 1,00 0,60 0,75 1,35 0,95 0,55 0,40 0,50 1,00 0,30 - 0,25 0,20 0,20 0,15 0,50 0,05 0,35 0,50 0,10 0,35 0,80 0,40 1,25 0,55 0,10 1,35 0,45 0,45 2,10 1,00 0,45 0,45 0,40 0,40 Kuda Sapi Kambing Babi Ayam

  12. Angsana PUPUK HIJAU

  13. Sumber pupuk hijau bisa diambil dari sisa-sisa tanaman atau dari tanaman yang sengaja di tanam secara tumpang sari / tanaman pagar sebagai sember pupuk hijau • Tanaman yg biasa digunakan sebagai pupuk hijau adalah dari golongan Leguminosa, karena memiliki beberapa kelebihan, spt: • Mengandung unsur N yg cukup tinggi • Bahan organiknya mudah terdekomposisi • Perakaran memiliki nodula yg dapat bersimbiosis dengan bakteri pengikat N bebas di udara (Rizobium atau Bacilus radicicola) • Tanaman dari golong lain yg bisa digunakan sebagai pupuk hijau adalah jenis tanaman penambat N, seperti Azolla pinata, Sesbania rostrata, Aeshinomene

  14. Tanaman Sumber pupuk hijau biasa di dapatkan, sebagai: • Pohon pelindung dari hasil pemangkasannya - Leucaena glauca (lamtoro)

  15. Erythrina lithosperma  Dadap

  16. Pterocarpus indicus)  Angsana

  17. Tanaman Perdu / tanaman pagar • Crotalaria anagiroides • Crotalaria Juncea • Tephrosia candida • Tephrosia vugali • Desmodium gyroides

  18. Tanaman Penutup tanah (Cover crop) • Arachis  tanaman kopi • Peuraria javanica (PJ) • Centrosoma pubessens (CP • Colopogonium caeruleum (CC)

More Related