1 / 28

Hitungan Angkutan Sedimen

Hitungan Angkutan Sedimen. Dinding Hidraulik Licin. Karena adanya lapis batas laminer setebal δ , maka gaya-gaya viskositas lebih dominan. ū z = v pada z = 0,4h. (I L ). (II L ). Dinding Hidraulik Kasar. Pengaruh gaya viskositas dikalahkan oleh kekasaran dinding k.

Download Presentation

Hitungan Angkutan Sedimen

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HitunganAngkutanSedimen

  2. Dinding Hidraulik Licin Karena adanya lapis batas laminer setebal δ, maka gaya-gaya viskositas lebih dominan. ūz = v pada z = 0,4h (IL) (IIL)

  3. Dinding Hidraulik Kasar Pengaruh gaya viskositas dikalahkan oleh kekasaran dinding k. ūz = v pada z = 0,368h (IK) (IIK)

  4. Dinding Hidraulik Licin/Kasar Colebrook dan White telah menggabungkan rumus IIL dan IIKmenjadi : (III) Karena : Maka :

  5. Distribusi tegangan gesek pada suatu vertikal adalah (aliran uniform): Sedangkan tegangan gesek pada dasar, dirumuskan sebagai : atau atau dimana

  6. Dengan : u* : kecepatangesek, uz : kecepatanpadasuatutitik yang berjarak z daridasar : kecepatan rata-rata padasuatuvertikal, d : teballapisan sub-viskous/ sub laminer, h : kedalamanaliran, R : jari-jarihidraulik, C : koefisienkekasaranmenurutChezy, k : kekasarandasarsaluran, g : beratjenis air, dan S : kemiringandasarsaluran.

  7. Contoh Diketahui suatu sungai memiliki kedalaman 2 m, tinggi kekasaran 0,05 m, dan kemiringan dasar 0,001. Hitung kecepatan aliran rata-rata dan gambarkan distribusi kecepatannya.

  8. Z = 0 → Uz = 0 m/d Z = 0,1 → Uz = 1,46 m/d Z = 0,4 → Uz = 1,95 m/d Z = 0,8 → Uz = 2,19 m/d Z = 1,2 → Uz = 2,33 m/d Z = 1,6 → Uz = 2,43 m/d Z = 2,0 → Uz = 2,51 m/d

  9. KecepatanEndap (Settling Velocity) Persamaan Stokes untukkecepatanendapbutiranberbentuk bola : dengan : w= kecepatanendapbutiran bola d = diameter butiran bola m = viskositasdinamikzatcair gs = beratjenisbutiran g = beratjeniszatcair

  10. Bentuk lain daripersamaan Stokes Dengan : CD : koefisien drag / koefisienseret ρ : rapatmassa Re : angka Reynolds

  11. Besaran-besarandasar yang berpengaruhpada proses transportasisedimenadalah(Ackers, 1983): • rapat massa air (), • rapat massa sedimen ( ), viskositas kinematik (), • diameter butir (D), • kedalamanaliran (d), • kecepatangesek (U*), • danpercepatangravitasi(g).

  12. Besarantakberdimensi Diameter/Kedalamanrelatif Diameter Butir Rapat Massa Relatif AngkaMobilitas

  13. qtadalahlaju transport sedimensebagaiberatdalam air per satuanlebar per satuanwaktu, danberatsatuansedimenterendam. Ruaskiripersamaantersebutadalah parameter fungsi transport Einstein yang biasaditulis.

  14. Persamaan Acker White

  15. Rumus yang dikembangkansebetulnyamendasarkanpadakonsepunit stream power. Parameter aliran air dinyatakandalambentukmobilitassedimen yang merupakanperbandinganantarategangangesekefektifdanberatsatuansatu lapis sedimendalamair. Angkamobilitasditulissbb:

  16. PercobaanLaboratorium

  17. Contohhitungan

  18. PersamaanEngelundhandsend

  19. ContohHItungan

More Related