1 / 14

Dasar-dasar Intelegensi Bisnis: Basis Data dan Manajemen Informasi

Dasar-dasar Intelegensi Bisnis: Basis Data dan Manajemen Informasi. KELOMPOK 7. Anggota : Fatatun Nafisah 120810201060 Ulfah Sarita R 120810201077 Lia Pandini 120810201108 Hendi Pramana Putra 120810201166. Contoh Kasus : DBMS Oracle PT Chevron Pacific Indonesia.

Download Presentation

Dasar-dasar Intelegensi Bisnis: Basis Data dan Manajemen Informasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Dasar-dasar Intelegensi Bisnis:Basis Data dan Manajemen Informasi

  2. KELOMPOK 7 Anggota : • Fatatun Nafisah 120810201060 • Ulfah Sarita R 120810201077 • Lia Pandini 120810201108 • Hendi Pramana Putra 120810201166

  3. Contoh Kasus :DBMS Oracle PT Chevron Pacific Indonesia • Chevron Pacific Indonesia (CPI) adalah anak perusahaan dari Chevronyang bertugas mengeksplorasi minyak yang ada di Riau. Sebelum diambil alih oleh Chevron, perusahaan ini bernama Caltex Pacific Indonesia. Para karyawan CPI ditempatkan di 4 kota di Riau yaitu Dumai, Duri, Minas dan Rumbai. CPI juga merupakan perusahaan minyak kontraktor terbesar di Indonesia, dengan produksi sudah mencapai 2 miliar barrel

  4.     PT Chevron Pacific Indonesia secara khusus membentuk Divisi IT upstream technical computing, untuk pengelolaan database perminyakan. Divisi ini menangani pengelolaan data produksi minyak, meliputi ; Data produksi sumur (well product), pompa (pump), pelubangan (perforasi), completion (lapisan), serta jumlah produksi minyak di setiap bulan dan tahunnya. Pengelolaan database dilakukan dengan menggunakan Database Administrator Oracle 10G dan PL/SQL. Setiap tabel yang diolah memiliki ribuan hingga ratusan ribu data. Data-data ini ada yang dilaporkan perhari, perbulan dan pertahun. • PT Chevron Pacific Indonesia memutuskan untuk menggunakan DBMS, untuk mengolah puluhan ribu data perminyakannya. Dalam hal ini Oracle.

  5. Logo PT.Chevron

  6. Program Aplikasi DBMS Oracle

  7. ANALISIS APLIKASI DBMS ORACLE PADA PT CHEVRON INDONESIA • Sistem Manajemen Basis Data atau Database Management System (DBMS) merupakan suatu perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diperlukan

  8. Keuntungan menggunakan DBMS adalah : 1.Performance DBMS jauh lebih baik dari pada flat file. Baik dari segi penyimpanan maupun kinerja dan efisiensi penggunaannya. 2.DBMS lebih menjamin integritas data walaupun sering terjadi redudansi yaitu kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan. 3.Adanya independensi, yaitu perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan interface ke dalam data akan lebih mudah. 4.Sentralisasi. Kemudahan pengolahan database karena data yang terpusat. Data dapat diakses secara bersama-sama secara konsisten sehingga lebih terjamin daripada disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar. 5.Sekuritas. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.

  9. DBMS ORACLE •    Oracle merupakan DBMS yang paling banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar di dunia. Database Oracle diproduksi oleh Oracle Corporation, sebuah perusahaan komputer raksasa yang bermarkas di Redwood City, California. Perkembangan Oracle dimulai pada tahun 1977 yang dipelopori oleh Larry Ellison. Pada tahun 1979 versi pertama yang menyertakan interface SQL dijual ke publik. Perkembangan Oracle terus dilakukan sejalan dengan perkembangan teknologi komputer. Hingga saat ini Oracle terus mengeluarkan versi terbarunya.Oracle menggunakan SQL (Structured Query Language) sebagai bahasa perantara antara user dan database

  10. Keunggulan Oracle dibandingkan yang lain adalah : 1.Scalability. Kemampuan menangani banyak user yang melakukan koneksi secara bersamaan tanpa berkurangnya performance. 2.Reliability. Memiliki kekmampuan untuk melindungi data dari kerusakan jika terjadi kegagalan fungsi pada sistem, seperti disk failure. 3.Serviceability. Memiliki kemampuan untuk mendeteksi masalah, kecepatan dalam mengkoreksi kesalahan, dan kemampuan melakukan konfigurasi ulang struktur data. 4.Availability. Kemampuan dalam penanganancrash atau failure agar service dapat tetap berjalan.

  11. 5.Multiplatform. Dapat digunakan pada banyak sistem operasi seperti windows, unix, linux, dan solaris. 6.Mendukung data yang sangat besar. Oracle dapat menampung data hampir 512 pet byte (1 pet byte = 1.000.000 gigabyte). 7.Sistem sekuriti yang cukup handal. 8.Dapat menampung hampir semua tipe data seperti data teks, image, sound, video, dan time series.

  12. Kesimpulan aplikasi DBMS Oracle PT.Chevron : Dengan adanya DBMS Oracle maka data perminyakan yang merupakan hal yang sangat esensial yang juga merupakan identitas dari perusahaan, menjadi prioritas utama yang harus dikelola dengan baik. Kecepatan dan ketepatan informasi yang diperoleh merupakan terget utama yang harus diraih oleh perusahaan. Dalam menganalisa perkembangan produksi sumur, kinerja pompa, dan jumlah titik perforasi tidak cukup hanya dengan melihat data yang ditampilkan oleh database yang menyimpan seluruh data tersebut. Kecepatan dan ketepatan informasi yang diperoleh merupakan terget utamanya. Oleh karena itu penggunaan Oracle menjadi solusi terbaik dalam pengolahan data secara efektif dan juga efisien.

  13. Integrasi. DBMS Oracle tidak jauh berbeda dengan DBMS lainnya dalam hal menjaga integrasi data. Seperti hal-hal pembuatan constraint, trigger, dan sejenisnya untuk mejaga agar integritas data tetap dalam kondisi yang diinginkan. • Concurrency. Karena PT. Cvevron Pasific Indonesia menggunakan DBMS Oracle, DBMS ini telah mendukung penggunaan multi-user yang dapat menyebabkan inkonsistensi basis data. Oleh karena itu, diperlukan pengendalian eksekusi transaksi (concurrency control). • Transaksi. Dalam Konsep transaksi di database harus di penuhi empat sifat database agar integritas database tetap terjaga. Adapun keempat sifat tersebut adalah: Atomicity, Consistency, Isolation, Durability.Banyak fenomena kesalahan yang terjadi pada transaksi seperti Dirty Read, Non Repeatable Read, dan Phantom Read. Untuk mencegah hal itu terjadi, PT. CPI perlu untuk melakukan beberapa tindakan. Tindakan yang dilakukan itu seperti mengatur level isolasi pada basis data, atau melakukan teknik lock agar fenomena-fenomena kesalahan data dihindari. • Keamanan. Penjagaan keamaan basis data bukanlah hal yang dapat diremehkan. Apalagi PT. CPI bukanalah perusahaan yang kecil. Pengamanan dalam dilakukan dalam berbagai level. Misalnya dalam level web perusahaan kita dapat menggunakan berbagai teknik menggunakan JSP atau bahasa pemrograman yang men-support lainnya. 

  14. Referensi : Laudon, Kenneth C. danLaudon, Jane P. SistemInformasiManajemen. Jakarta: SalembaEmpat (2007). • http://naburo.wordpress.com/2011/10/21/databasedbms/ • http://ghanoz2480.wordpress.com/2008/02/21/apa-itu-basis-data/

More Related