1 / 17

Makna Strategi Bimbingan Karier

Makna Strategi Bimbingan Karier. Oleh Kokom Komariah Email: kokom@uny.ac.id. Strategi bimbingan karir pada dasarnya adalah pola umum perbuatan pembimbing-klien dalam wujud hubungan bantuan .

catori
Download Presentation

Makna Strategi Bimbingan Karier

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MaknaStrategiBimbinganKarier Oleh KokomKomariah Email: kokom@uny.ac.id

  2. Strategibimbingankarirpadadasarnyaadalahpolaumumperbuatanpembimbing-kliendalamwujudhubunganbantuan.Strategibimbingankarirpadadasarnyaadalahpolaumumperbuatanpembimbing-kliendalamwujudhubunganbantuan. • Pembimbingmenjalankanhubunganbantuandengankliendalamartianbahwaiabersediadanberupayamenciptakansistemlingkunganyang kondusifatau yang memfasilitasiperkembangan.

  3. Memahamidanmenilaidirinya, ( potensidasar: bakat, minat, sikap, kecakapandancita-cita) • Menyadaridanmemahaminilai-nilai yang adapadadiridanmasyarakatnya; • Mengetahuilingkunganpekerjaan yang berhubungandenganpotensidirinyasertajenis-jenispendidikandanpelatihan yang diperlukanuntuksuatubidangtertentu; • Menemukandandapatmengatasihambatan-hambatan yang disebabkanolehfaktordiridanlingkungannya; • Merencanakanmasadepankarirdirinya.

  4. MatraSasaran(MS) StrategiBimbinganKarier a. MS dirikliendengansegalakarakteristikpsiko-fisiknya; b.MS nilai-nilai(values) yang berartiideataugagasankonseptualtentangderajatataukadarkepentingandalamkehidupanmanusia; c. MS lingkunganefektifyang secarapotensialberpengaruhterhadapdiriklien; d. MS permasalahan, baikberupapenghambatmaupunpendukungkeberhasilanhidupkliendankemungkinanpenanggulangannya; dan e. MS perencanaandankeputusankarieryang didasarkanataskemampuanuntukmengelolamatrasasaran (a) sampaidengan (d).

  5. JenisStrategiBimbinganKarier • strategiinstruksional; ( • Strategisubstansial/interpersonal; dan • strategipermainan.

  6. a. Strategiinstruksional - dipadukandalampengajaranmerupakanpemrosesaninformasikarirsecaraklasikalataukelompokmelaluipenggunaanmetodeatauteknik-teknikpembelajaran, seperti : • pengajaran unit, home room, karyawisata, ceramahtokoh/narasumber, • media audio visual, bibliografi, pelatihankerja, career day, wawancara, danpaketbimbingankarier.

  7. b. Strategisubstansialmerupakanbentukpenyelenggaraanbimbingankariermelaluihubungan interpersonal (pembimbingdenganklien). Untukmempergunakanstrategiinidiperlukanpenguasaanteoridanpraktikkonseling, disampingdisiplinilmupenunjang yang terkait. Termasukkedalamstrategiiniialahteknikgenogramdankonselingkarier.

  8. Teknikgenogram( Rae WiemersOkiishi: (1987) The Genogram as a Tool in Career) • Secaraetimologis, genogramberartisilsilah, yaitugambarasal-usulkeluargakliensebanyaktigagenerasi. • Penggunaanteknikgenogramdilandasiolehasumsibahwaadapengaruhdariorang lain yang signifikanterhadapindividudalamidentifikasiperencanaandanpemilihankarir. • Conselorberupayamengidentifikasiorang yang signifikanbagidiriklien.

  9. Penerapanteknikgenogramditempuhdalamtigatahap, yaitu : (1) Konstruksigenogram memetakan/membuatgambarsilsilahatauasal-usulkeluargakliensebanayaktigagenerasi, yaitugenerasiklien, generasioarangtuakliendangenerasikakeknenekklien. (2) Identifikasijabatan menelusuribidang- bidangpekerjaan/jabatanyang adapadaanggotakeluargadaritigagenerasiitu, termasukusaha yang ditempuhuntukmemperolehpekerjaan/jabatan, tingkatkeberhasilan, dankonsekuensinyadalamsegalaaspekkehidupan yang bersangkutan. (3) Eksplorasiklien memfokuskankajianterhadapdiriklien agar memperolehpemahamandiridanlingkungansertadapatmerencanakankarirnya.

  10. Konselingkarier (John Crites (1987) (1) trait and factor career counseling, (2) client-centered career counseling, (3) psychodynamic career counseling, (4) developmental career counseling, (5) behavioral career counseling, (6) comprehensive career counseling.

  11. Strategipermainan • Permainanadalahsuatuperbuatanataukegiatansukarela, yang dilakukandalambatas-batasruangdanwaktutertentuyang sudahditetapkan, menurutaturan yang sudahditerimasecarasukarelatapimengikatsepenuhnya, dengantujuandalamdirinyasendiri, disertaiolehperasaantenangdangembira, dankesadaranlain daripadakehidupansehari-hari (Johan Huizinga, 1990: 39).

  12. Permainanekspresidanproyeksidiri(gambaratautulisan) • siswamenuliskansifat-sifatdirinya yang baikdan yang buruk; • menuturkankeadaandirinyabilamenghadapisuatusituasiataumengemukakanpenilaianatassifat-sifatdiri yang dibutuhkanuntuksuatujenispekerjaan; • tebaktebakantentangkeadaandiribersamaorang lain. (permainanyang berupayamenyingkaptabiratauselubung yang tersembunyidibalikungkapan: siswadimintapendapatnya, bilamerekamendapatkansejumlahuang, akandipergunakanuntukapa. Di balikpendapatnyaitutersimpulnilai-nilaidiri yang mendasariprioritastindakanpenggunaanuang)

  13. Permainanpilihandanputusannilai Dalampermainanini, klientidakdinilaiataudievaluasiapalagi“dicap” tertentuolehpembimbing. Permainansemata-matadilakukanuntukmenegaskan “proses” pemilihandanmengambilkeputusanyang paling pentingdalamhidupnya. Contohjenispermainanini: • Pilihanobjekwisatadantempatliburan yang disenangibesertaalasannya; • Memilihkawanberbincangdalamsuatuperjamuan; • Mengurutkanprioritasutamaorang yang perludiselamatkandarikecelakaan,.

  14. Eksplorasidanidentifikasilingkungan ( Kelompokpermainaninimengutamakanbantuankepadaklien, agar iamampudansanggupmenjelajahidanmerincilingkunganbaikpendidikanmaupunpekerjaan, yang secarapotensialsesuaidengankarakteristikdiripribadinya. Sehinggawawasankarirdimasadepan, tergambardandapatdiambilolehkliensebagaialternatifpilihan). contoh: - siswadiajakuntukmenganalisissatujenispekerjaanmengenai syarat, saranapenunjang yang dibutuhkan, komposisikelompokatau sektorkerja yang sejenis, sertapenentuanmanfaat lain dariadanya pekerjaanitu. - Menyimaktokoh-tokohsukses; membandingkanperjalananhiduptokohteladandengankeadaandiriklien; kuispesonaataumenembaktamumisteritentangpekerjaannya, berdasarkanpertanyaantentanglingkungankerja, peralatanyang dipergunakannya, dansektorpekerjaan yang melingkupinya.

  15. Diskusiisudanaturan • Diskudidimulaidaripemilihandanpenentuanmasalahutama (isu) atauperaturanhidupyang dihadapisiswaataumanusiaumumnya. • Setelahditentukan, beberapasiswasecarasukareladimintatampilsebagaipembicara yang melontarkanpendapatnyaatasisudimaksud. • Padagiliranselanjutnyaditanggapiolehhadirin; • Diakhiridengankesimpulan yang bersifatumpan-balikbagikehidupannya. • Diskusi, namunmasihtetapdalamkerangkapermainanyang bersifattenangataugembira, dengantidakmelupakanciri-ciripermainandiatastadi.

  16. Antisipasi/prediksigayahidup Hal inimerupakanjenispermainan yang menekankananalisisatau terawangan, cita-cita yang diangankanakanmasadepankehidupan siswa, keluargamaupunpekerjaandankeadaandirinya, berdasarkanpengelolaaninformasidiridanlingkungan, nilaisertapermasalahanyang dihadapisekarangini. Sebagaicontoh: • Siswadapatmenuturkancitacitanya, • Ditanggapiolehsiswa lain ataudosen/guru pembimbing. • Tanggapanitu yang memungkinkansiswapenuturmelakukanpertimbangan, • Mengungkapkanalasankeadaandirinyasekarang.

  17. DaftarPustaka • AminBudiamin. (1990). PenyuluhanKarir. Bandung: PublikasiJurusanPPB FIP IKIP. • Crites, John O. (1981). Career Counseling; Models, Methods and Materials. New York: McGraw-Hill Book Com. • Healy, Charles G. (1982). Career Development; Counseling Through the Life Stages. Massachusets, Atlantic Avanue, Boston: Alyn & Bacon Inc. • Herr and Cramer. (1979). Vocational Guidance and Career Development in the Schools. Boston: Houghton Mifflin. • Dillar, John M. (1997). Life a Long Career Planning. New York: McGraw- Hill Book Com. • MamatSupriatna. (1990). StrategiBelajar-Mengajar. Bandung: Jurusan PPB FIP IKIP. • Moh. Surya. (1997). BimbinganuntukMempersiapkanGenerasiMudaMemasukiAbad 21; (PidatoPengukuhan Guru Besar). Bandung: IKIP Bandung. • Murray. (1983). Cognition and Learning Traditional and Behavioral Psychoterapy; Handbook of Psychoterapy and Behavoral Change. New York: Willey.

More Related