1 / 10

MANAJEMEN KINERJA SDM

MANAJEMEN KINERJA SDM. Oleh:. DR. ANTONI., SE., ME Mustika Lukman Arief, SE, MM. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS BUKITTINGGI, 2011. Hubungan Kompensasi & Penghargaan dengan Peningkatan Kinerja. Hubungan Kompensasi & Penghargaan dengan Peningkatan Kinerja dalam Bab ini akan membahas.

cato
Download Presentation

MANAJEMEN KINERJA SDM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MANAJEMEN KINERJA SDM Oleh: DR. ANTONI., SE., ME Mustika Lukman Arief, SE, MM PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS BUKITTINGGI, 2011 Dr. Antoni., SE., ME/ Mustika L.A., SE., MM

  2. Hubungan Kompensasi & Penghargaan dengan Peningkatan Kinerja Dr. Antoni., SE., ME/ Mustika L.A., SE., MM

  3. Hubungan Kompensasi & Penghargaan dengan Peningkatan Kinerjadalam Bab ini akan membahas • Mengembangkan Filosofi Kompensasi dan Penghargaan • Hubungan Kompensasi dan Penghargaan Dengan Prinsip-Prinsip Bimbingan • Memilih Strategi Kompensasi dan Penghargaan • Mengenali Tujuan Pertumbuhan dan Perkembangan • Upaya Meningkatkan Perkembangan Karyawan • Hubungkan Kompensasi dan Penghargaan dengan Hasil Pertumbuhan dan Perkembangan Kinerja Dr. Antoni., SE., ME/ Mustika L.A., SE., MM

  4. Mengembangkan Filosofi Kompensasi dan Penghargaan • Penting bagi perusahaan adalah merumuskan fiosofi kompensasi dan penghargaan. Filosofi ini harus menghubungkan kompensasi dengan pertumbuhan dan perkembangan karyawan, sehingga dapat meningkatkan kapasitas kinerja perusahaan. • Membentuk filsafat kompensasi dan penghargaan harus didasarkan pada keingingan untuk menghargai orang karena kinerjanya yang benar dan baik. Komponen penting filosofi kompensasi dan penghargaan lainnya adalah kemampuan untuk membawanya ke dalam budaya perusahaan, nilai, prinsip tuntunan dan tujuan strategi dan sasaran bisnis. • Filosofi kompensasi dan penghargaan yang efektif menentukan siapa yang berpartisipasi dalam keputusan kompensasi dan penghargaan. Dr. Antoni., SE., ME/ Mustika L.A., SE., MM

  5. Hubungan Kompensasi dan Penghargaan Dengan Prinsip-Prinsip Bimbingan • Setiap perusahaan harus mematuhi prinsip-prinsip bimbingan. Semua prinsip ini membantu perusahaan dalam membuat keputusan strategis, mengalokasikan sumber-sumber, menerapkan prakarsa perubahan, dan memfokuskan usahanya. Prinsip bimbingan harus didasarkan pada nilai-nilai kolektif setiap anggota perusahaan. • Karena prinsip bimbingan pentingnya bagi masa depan setiap perusahaan, maka program kompensasi dan penghargaan harus dikaitkan dengannya. Hubungan ini memberikan jaminan sehingga system kompensasi dan penghargaan yang dipilih dapat membantu perusahaan mencapai harapannya. Dr. Antoni., SE., ME/ Mustika L.A., SE., MM

  6. Memilih Strategi Kompensasi dan Penghargaan • Program ini dirancang untuk membantu perusahaan mencapai tujuan. Maka penting sekali mengenali strategi yang paling efektif dalam mencapai hasil yang diinginkan. • Agar diperoleh hasil yang memuaskan, strateg harus berfokus pada: • Solusi jangka panjang • Pemberian penghargaan kemampuan usahanya • Memberikan penghargaan pada kepemimpinan • Memberikan penghargaan pada pertumbuhan dan perkembangan kinerja karyawan • Memberikan penghargaan pada kinerja tim dan kerjasama • Memberikan penghargaan pada komitmen dan loyalitas • Memberikan penghargaan pada kreativitas Dr. Antoni., SE., ME/ Mustika L.A., SE., MM

  7. Mengenali Tujuan Pertumbuhan dan Perkembangan • Setelah perusahaan mengenali strategi kompensasi dan penghargaan yang paling sesuai, pada manajer bekerjasama dengan karyawan mengenali tujuan pertumbuhan dan perkembangan kinerja. Setiap tujuan harus dapat membantu karyawan mencapai satu atau lebih tujuan dan sasaran strategis perusahaan. Dengan cara ini akan terjadi hubungan langsung antara rencana perolehan belejar dan transfer dengan realisasi hasil usaha. • Tujuan pertumbuhan dan perkembangan kinerja karyawan harus spesifik, dapat diukur, disetujui, realistis dan tepat waktu. Dr. Antoni., SE., ME/ Mustika L.A., SE., MM

  8. Upaya Meningkatkan Perkembangan Karyawan • Penghargaan berguna, dalam memotivasi karyawan untuk berpartisipasi yang dirancang untuk meningkatkan keseluruhan kinerja. Beberapa penghargaan yang efektif: • Kompensasi financial, uang dikaitkan dengan pencapaian kinerja usaha yang meningkat sebagai hasil peningkatan pengetahuan dan keterampilan • Penghargaan karena berhasil melaksanakan rencana pertumbuhan dan perkembangan • Kado dan hadiah karena mencapai hasil perkembangan yang diharapkan • Cuti panjang untuk peningkatan usaha kearah pertumbuhan dan perkembangan • Tantangan atau project high-profile dimaksudkan untuk menaikkan atau mempromosikan karyawan dalam perusahaan • Promosi atau peningkatan tugas • Peningkatan jabatan dan status posisi. • Mengintegrasikan komponen-komponen kompensasi yang efektif dengan program penghargaan Dr. Antoni., SE., ME/ Mustika L.A., SE., MM

  9. Hubungan Kompensasi dan Penghargaan dengan Hasil Pertumbuhan dan Perkembangan Kinerja • Langkah-langkah yang para manajer ikuti adalah: • Pilih strategi penghargaan yang ingin diterapkan, sehingga perusahaan mengenali hasil jangka panjang yang ingin dicapai. • Bandingkan kinerja karyawan dengan strategi penghargaan untuk menentukan kesesuaiannya. • Manajer harus yakin bahwa kinerja karyawan itu spesifik (specific), dapat diukur (measurable), disetujui semua pihak (agreed-on), realistis (realistic) dan tepat waktu (timely) atau SMART. Jika tidak memenuhi criteria tersebut, manajer harus mengevaluasi, mengklarifikasi dan menulis ulang. • Manajer harus memastikan bahwa penghargaan tersebut betul-betul mampu memotivasi karyawan melalui berbagai macam teknik evaluasi. • Karyawan membutuhkan umpan balik dan penguatan positif yang menjamin motivasi mereka untuk memperoleh kerterampilan dan kemampuan dan menstransfer kedalam pekerjaannya. • Setelah hasil dicapai, para manajer mengvaluasi • Setelah evaluasi, manajer berikan hadiah yang sesuai dan merayakan keberhasilannya. Pada langkah ini, manajer harus mengevaluasi keseluruhan proses untuk menentukan apakah strategi pemberian penghargaan oleh perusahaan telah tercapai. Dr. Antoni., SE., ME/ Mustika L.A., SE., MM

  10. SEKIAN DAN TERIMAKASIH Dr. Antoni., SE., ME/ Mustika L.A., SE., MM

More Related