1 / 1

Pelaku pengeboman mendapatkan kutukan dari hampir seluruh elemen masyarakat. Bahkan

Pelaku pengeboman mendapatkan kutukan dari hampir seluruh elemen masyarakat. Bahkan tokoh agama menyatakan tindakan pengeboman tidak dibenarkan. Ustaz Abu Bakar Baasyir, mesti tidak setuju dengan aksi pengeboman, namun dia enggan untuk menyalahkan begitu saja pada para pelaku pengeboman.

carys
Download Presentation

Pelaku pengeboman mendapatkan kutukan dari hampir seluruh elemen masyarakat. Bahkan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pelaku pengeboman mendapatkan kutukan dari hampir seluruh elemen masyarakat. Bahkan tokoh agama menyatakan tindakan pengeboman tidak dibenarkan. Ustaz Abu Bakar Baasyir, mesti tidak setuju dengan aksi pengeboman, namun dia enggan untuk menyalahkan begitu saja pada para pelaku pengeboman. "Mereka melakukan jihad dengan bom untuk tujuan yang baik yaitu membela Islam sehingga saya tidak mau menyalahkan mereka melakukan jihad dengan bom," kata Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Ustadz Abu Bakar usai menjadi pembicara dalam tabligh akbar pada kegiatan Muslim Fair 2009 di Balai Utari Mandala Wanitatama Yogyakarta, dalam kutipannya di media elektronik yang lalu Menurut Baasyir, jihad dengan senjata seperti bom belum saatnya untuk dilakukan di Indonesia. Jihad di Indonesia yang tepat untuk saat ini adalah jihad dengan dakwah. "Saya kurang sependapat dengan yang menggunakan bom. Model-model itu belum saatnya diterapkan di Indonesia," tandasnya. Teror bom kata Baasyir tidak akan berhenti, begitu pula dengan aksi-aksi terorisme di Indonesia selama pemerintah Indonesia belum mengubah sistem pemerintahan sesuai dengan syariat Islam. "Selama sistem pemerintahan tidak sesuai syariat Islam, maka bencana seperti ini (teror bom) tetap akan ada," tandasnya. Baasyir menegaskan segala pernyataan yang menuduh dirinya tersangkut masalah terorisme di Indonesia adalah fitnah. "Orang yang mengatakan saya tersangkut terorisme adalah pasti antek Yahudi," katanya.

More Related