1 / 45

Talent Management for a New Generation

Talent Management for a New Generation. Triarko Nurlambang Universitas Indonesia 2009. Outline. Mengapa perlu Talent Management? Apa manfaat Talent Management? Bagaimana Talent Management dijalankan? Apa tantangan pengembangan Talent Management ?. Mengapa perlu Talent Management?.

Download Presentation

Talent Management for a New Generation

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Talent Management for a New Generation Triarko Nurlambang Universitas Indonesia 2009

  2. Outline • Mengapa perlu Talent Management? • Apa manfaat Talent Management? • Bagaimana Talent Management dijalankan? • Apa tantangan pengembangan Talent Management ?

  3. Mengapa perlu Talent Management?

  4. Apakah Generasi Baru mempunyai sikap yang berbeda terhadap tempat kerjanya? Apa yang diharapkan dari pekerjaannya? Bagaimana kita mengelola mereka?

  5. Karakteristik “First Employers”Dari hasil penelitian di AS: Tempat yang baik untuk masa depan karir ---------------------------------------------------42% Nilai perusahaan berimbang antara nilai kehidupan pribadi dan karir--------------41% Kolega yang disukai / inspirasi -----------------------------------------------------37% Gaji yg kompetitif ---------------------------------------------------------------34% Tugas menantang ----------------------------------------------------------33% Manfaat yg kompetitif ---------------------------------------------------32% Kesempatan untuk terus belajar -----------------------------------31% Kesempatan untuk menjadi spesialis----------------------------30% Keamanan pekerjaan------------------------------------------------30% Kekuatan finansial -------------------------------------------------29% Standar etika yg tinggi -------------------------------------------29% Melanjutkan jenjang pendidikan -------------------------27% Program “High-achiever”---------------------------------26% Keragaman tugas -----------------------------------------26% Diberi tanggung jawab langsung-----------------24% Kesempatan mengatur jadwal kerja sendiri --24%

  6. Saya akan pindah kerja jika…? Contoh di AS

  7. Ternyata memang sikapnya sudah berubah • Mereka kurang percaya cara-cara berpikir “lama” mendapatkan pekerjaan • Mereka tidak akan menunggu sampai anda menyatakan butuh mereka • Apakah anda menyalahkan mereka? • Lebih suka menantang resiko – gagal? OK saja…. • Membangun karir dari berbagai pekerjaan • otonomi • Manajemen kinerja yang jelas • Lebih memilih hirarki datar • Apa yang harus dilakukan? • Eksplisit dan kontrak jangka pendek • “tailor job” secara individual

  8. The “New” HRD • SDM adalah aset organisasi • Mengendalikan strategi bisnis • Memperluas pemanfaatan seluruh fungsi organisasi • Hasil HRD: • Kinerja/Performance • Peningkatan kapasitas /Capacity Building • Problem solving/consulting • Pengembangan dan perubahan manajemen/ organisasi

  9. Modal Perusahaan • Human Capital • Pengetahuan , ketrampilan, kemampuan individual • Social Capital • Hubungan jejaring sosial • Intellectual capital • Pengetahuan dan kesadaran kemampuan kolektif sosial • Procedural/declarative; tacit/explicit; individual/social • Nilai dan keunikan

  10. Strategi HRD • Integrasikan HRD dengan rumusan strategi dan implementasi perusahaan/organisasi • Pandangan jangka panjang kebijakan SDM • Integrasi horizontal diantara fungsi SDM • Integrasi vertikal dengan strategi perusahaan • Strategi SDM sebagai inti daya saing

  11. REALITA Dalamiklimketidakpastian, mereka yang memilikikinerjatinggiakanlebihmampubergerakdanmereka yang rata-rata hanyamemilikikinerjarendahyang paling engganuntukbergerak (status-quo). Mempertahankanmereka yang berbakat (talent) danmemiliki modal intelektualtinggimerupakanpenggerakutamadalam Talent Management.

  12. P E R M I N T A A N P A S A R DAYA SAING OTAK ORGANISASI YANG CERDAS INOVASI ORGANISASI YANG INOVATIF ORGANISASI YANG FLEKSIBEL PILIHAN FLEXIBLE COMPANY KUALITAS ORGANISASI YANG BERKUALITAS QUALITY COMPANY ORGANISASI YANG EFISIEN EFFICIENT COMPANY BIAYA 2000 - an 90-an 60-an 70-an 80-an TAHUN Dasar Kompetisi

  13. Mengapa kita harus ‘mengelola’ talent? Kenapa tidak menyewa saja apa yang kita butuhkan dan kapan kita membutuhkannya?

  14. Siapa yang bertanggungjawabuntuk Managing Talent? • CEO • Tim Eksekutif Manajemen • Departemen SDM

  15. Apa manfaat Talent Management?

  16. Definisi TALENT: Individu yang memilikikemampuanuntukmenciptakansuatu yang berbedasecarasignifikanpadabagikinerjasaatinidanmasadepandariperusahaan

  17. Definisi • TALENT MANAGEMENT: • Implementasidaristrategiterpaduataurancangansistemuntukmeingkatkanproduktifitasditempatkerjamelalui: • membangunproses-proses yang lebihbaikuntukmenambahdayatarik, mengembangkan, mempertahankan, danmemanfaatkan SDM sesuaikemampuan yang dibutuhkansaatinidanmasadepanperusahaan

  18. Semua orang perhatian terhadap bakat … Sumber: Oracle, 2009

  19. Pergeseran demografis and tenaga kerja global; menciptakan ‘perang’ terhadap mereka yang berbakat tenaga kerja berumur + tenaga kerja kurang terampil = Talent Crisis Perkiraan kesenjangan dalam ketrampilan pekerja pada tahun 2020 : 15 juta 190 Skilled Jobs 180 Unskilled Jobs 170 Work Force 160 150 140 2020 1990 2000 2010 Jumlah pekerjaan dan pekerja, dalam jutaan

  20. Mengapa kita harus peduli dengan managing talent? Biaya tenaga kerja rata-rata 65% dalam setiap jenis bisnis Perbedaan kinerja sangat tinggi (dari sisi produktifitas) Pekerja dan bagaimana mereka mengelola adalah sumber daya kompetensi perusahaan

  21. Kualifikasitenagaberbakat (talent) • High Performers: mereka yang memberikontribusipadakeberhasilanbisnis • High potentials: mereka yang perludipertahankanuntukdapatmembangundanmenggantikantenaga yang kurang/tidakprofuktif • Pivotal performers: mereka yang dapatmemastikankeberlanjutanbisnis yang sedangberjalan • Average performers: mereka yang mempunyaiperankritis yang terbatasbagikeberhasilanbisnis

  22. Pillars of Talent Management • Pimpinanharuslebihmengeahuiperannyadalampengembanganbakatdanperlumemberikankesempatanparapekerjastrecth boundaries (out of the box)dalamberpikirdanbekerja • Bangunprosespembelajaran yang dapatmempertahankandayatarikatauminatmereka yang berbakat.Perhatikanapakahparapekerjalebihmemilihmanajemen minimal atausegalanya input darimanajer? • Bangunlangkah-langkahuntukmenciptakan“prosespengembanganbakat”, termasukperanlinimanajerpertama, coaching, pelibatanpekerja, merumuskantujuan

  23. Bagaimana Talent Management dijalankan?

  24. Ekesekutif perlu menjawab pertanyaan kunci berikut: • Apakah kita tre we retalah mempertahankan para pekerja terbaik dan dari mana kita merekrut mereka? • Siapakah mereka yang berpretasi tinggi? Bagaimana kita bisa menyewa/membayar dan membangunan SDM lain seperti mereka? • Apakah para pekerja memiliki ketrampilan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan kinerja? • Apakah inisiatif pembelajaran memberikan dampak positif terhadap kinerja? • Apakah permintaan akan tenaga berbakat telah melebihi supply? • Seberapa besar biaya jumlah pelanggan yang hilang/menurun ? Bagaimana kaitannya produktifitas? Inovasi? Kualitas? • Bagaimana konsekuensi keuangan dari keputusan yang diambil oleh tenaga berbakat dalam bisnis yang ditangani?

  25. Model Kapabilitas SDM

  26. Talent Life Cycle Talent Planning Measure and Report Recruiting Succession Planning Performance Management Learning & Development Compensation Career Planning

  27. Tiga area intidalamTalent Management Kajian (assessment) - untuk identifikasi dan keterkaitan potensial Coaching - membangun kemampuan dan pembelajaran untuk mengaktualisasi kemampuan tersebut Ikatan (engagement) - menciptakan lingkungan, inspirasi dan energi untuk membuka luas kapasitas bakat

  28. Bagaimanaparapekerjadikajidalamkontekspendekatanbaru Talent Management

  29. Tingkat dankategorihasilkajian

  30. KerangkaStrategiPengembanganBakat CIPTAKAN DAYA TARIK bagi tenaga yang diinginkan RENCANAKAN Siapa dan berapa jumlahnya REKRUT Orang yang tepat TALENT STRATEGY PERTAHANKAN Hanya yang dibutuhkan KAJI Mereka secara tepat KEMBANGKAN Mereka secara hati-hati

  31. Ketrampilan mengelola pegawai berbakat berarti ….. • Mempertemukan kebutuhan pengembangan dengan kesempatan yang tersedia • Tidak perlu pindah tempat kerja • Ciptakan proyek, tugas, coaching yang menarik • Memahami segala kesempatan, dan bernegosiasi dengan segala kesempatan/peluang tersebut

  32. Apa tantangan pengembangan Talent Management ?

  33. Mengapa Talent Management gagal? • Manajer tidak sadar bahwa mereka bertanggung jawab untuk mengidentifikasi bakat individual • Manajer percaya bahwa unit SDM lah yang bertanggung jawab untuk menghimpun tenaga yang berbakat • Manajer merasa bahwa mereka membutuhkan fokus lebih pada mengelola bisnis • Talent management adalah suatu yang dapat dipelajari • Setiap manajer harus belajar untuk mengelola tenaga berbakat secara efeektif seperti saat mereka menyusun dan mengelola perencanaan strategi atau pengembangan produk baru

  34. “A successful Talent Management integration strategy focuses on simplification and avoidance of redundancy.” Jim Holincheck, Gartner’s lead HCM analyst

  35. Kebutuhan integrasi

  36. Apa tantangan Talent Management? • Tantangan pada bagaimana sebuah perusahaan merekrut, mengembangkan, dan mempertahankan pekerja kunci berbakat. Hal ini mencakup perhatian pada: • Ketersediaan pasar tenaga kerja; • Bertambahnya tempat kerja maya (virtual workplace); • Beragamnya tenaga kerja dari segi usia, ras, dan kultur; • Individu-individu yang memiliki gaya hidup tersendiri dan membangun jenjang karirnya sendiri; • Mengenal dan memahami kecenderung kebutuhan perimbangan hidup para pegawai berbakat (kerja dan kehidupan individual), dan • Fokus pada kontribusi saat bekerja.

  37. Tantangan baru bagi Talent Management…. • Menciptakan supply tenaga berbakat sesuai perkiraan kebutuhan • Prediksi permintaan tidak mudah • Supply tenaga berbakat bertahan di tempat kerjanya • The “mismatch problem” yang telah menekan talent managemen pada tahun 1970an • Berpengaruh sampai tahun 1980an • …baru terserap pada era pengembangan di tahun 1990an

  38. Talent Retention Six Key Factors in creating a compelling work environment: Inspiration and values; Quality of work; Enabling environment; Tangible rewards; Work/Life balance; and Future growth/ opportunity.

  39. Masalah : Retention (mempertahankan) • Retention berarti kehilangan pegawai berbakat ke pesaing • Hukum dan etika perrekrutan dari pesaing….. dipertanyakan…? • Daya tarik luar dapat menyebabkan potensi pegawai berbakat pergi ke luar • Keselarasan yang lemah (misalnya bakat dan kondisi lingkungan) akan mempercepat proses keluarnya pegawai berbakat, terutama pada pasar tenaga kerja yang ketat • Adanya Online recruiting

  40. Masalah Retention yang lain • Merekrut langsung dari sekolah tinggi untuk mengikuti program pelatihan manajemen • 50% dari lulusan sekolah tinggi tsb keluar dari pekerjaan dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun • Bersaing untuk medapat tenaga potensial yang berbakat

  41. Alternatif jika tidak dapat mempertahankan pegawai berbakat • Segera akomodir apa yang sebenarnya menjadi masalah? • Mungkin retention bukan satu-satunya jawaban • Redistribusi turnover dan kelola aliran dana • Pertahankan modal intelektual (intellectual capital) • Walaupun sebagian besar pegawai keluar

  42. Apa yang tertinggal dari peperangan the Talent Management? • Tidak dapat kembali ke pola/model lama dalam mengembangkan pola kerja • Juga tidak dapat lagi begitu saja percaya biro rekrut dari luar • Menghasilkan keuntungan melalui talent management membutuhkan strategi = making choices • Memaduserasikan supply tenaga berbakat merupakan masalah bisnis, oleh karenanya dibutuhkan ketrampilan bisnis untuk mengelolanya

  43. Terima kasih dan semoga bermanfaat Sumber: Eric Sarvalla dan Renee K, Univ. of Toronto Cecilia Khuzwayo, MD Leaders Coaching services Ian Sommerville, Software Engineering 7th ed K. Peter Kuchinke, Univ. of Illinois Oracle Peter Cappelli, the Wharton Business School

More Related