1 / 23

mengajar

mengajar. untuk. mengubah. hidup. http://medlit.glorianet.org/mengajar-mengubah. Tujuh Hukum Mengajar. Hukum Pengajar ( T eacher) Hukum Pendidikan ( E ducation) Hukum Kegiatan ( A ctivity) Hukum Komunikasi ( C ommunication) Hukum Hati ( H eart)

carol
Download Presentation

mengajar

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. mengajar untuk mengubah hidup http://medlit.glorianet.org/mengajar-mengubah

  2. Tujuh Hukum Mengajar • Hukum Pengajar (Teacher) • Hukum Pendidikan (Education) • Hukum Kegiatan (Activity) • Hukum Komunikasi (Communication) • Hukum Hati (Heart) • Hukum Motivasi (Encouragement) • Hukum Kesiapan (Readiness)

  3. Tujuh Hukum Mengajar • Pendidikan • Motivasi • Pengajar • Komunikasi • Kesiapan • Hati • Kegiatan +

  4. Hukum Motivasi http://medlit.glorianet.org/mengajar-mengubah

  5. Sifat pikiran, sejauh yang dapat kita pahami, adalah, suatu daya atau kekuatan yang digerakkan oleh berbagai motif. Suara lonceng bisa terdengar di telinga, objek yang berkelebat bisa tergambar di mata, tetapi pikiran yang acuh tak acuh tak bisa mendengar atau melihat apa-apa. JOHN MILTON GREGORY

  6. Motivation Quotient (MQ) • Persoalan nomor satu dalam pendidikan sekarang ini adalah gagal memotivasi pembelajar untuk belajar dan bertindak. • MQ (Motivation Quotient/Kecerdasan Motivasi) seseorang lebih penting dari IQ (Intelligence Quotien/Kecerdasan Intelektual) -nya.

  7. Hukum Motivasi Proses mengajar-belajar berlangsung efektif jika orang yang diajar telah dimotivasi secara tepat.

  8. PENGERTIANHukum Motivasi • Ada dua macam motivasi: Motivasi Ekstrinsik (berasal dari luar) Motivasi Intrinsik (berasal dari dalam)

  9. PENGERTIANHukum Motivasi • Tujuan motivasi ekstrinsik adalah untuk memicu motivasi intrinsik. Sebagai pengajar dan motivator Anda perlu membantu orang berkembang menjadi self-starter.

  10. PENGERTIANHukum Motivasi • Motivasi yang tepat adalah penting. Motivasi yang tidak tepat: • Memotivasi dengan iming-iming • Memotivasi dengan rasa bersalah • Memotivasi dengan berbohong

  11. Paulus dalam memotivasi Karena itu,saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. ROMA 12:1

  12. Hukum Motivasi Proses mengajar-belajar berlangsung efektif jika orang yang diajar telah dimotivasi secara tepat.

  13. PRINSIPKotak Perkakas Motivasi 1. Memiliki keyakinan dan memberi peneguhan “Saya pikir alasan Allah memakai saya adalah, oleh anugerah-Nya, Roh Kudus sudah mengembangkan di dalam diri saya suatu keyakinan yang tak tergoyahkan terhadap kemampuan-Nya mengubah orang ... Roh Allah hendak memakai Anda sebagai sarana yang mendorong pembelajar dari luar, sementara Dia bekerja dari dalam.”

  14. mengajar untuk mengubah hidup Akumenanam, Apolosmenyiram, tetapi Allah yang memberipertumbuhan. Karenaitu yang pentingbukanlah yang menanamatau yang menyiram, melainkan Allah yang memberipertumbuhan. 1 KORINTUS 3:6-7 +

  15. PRINSIPKotak Perkakas Motivasi 1. Memiliki keyakinan dan memberi peneguhan “Saya yakin bahwa semua orang – tanpa kecuali – bisa dimotivasi untuk belajar. Hanya memang tidak pada waktu yang sama ... tidak selalu oleh orang yang sama ... dan tidak dengan cara yang sama.” “Mengajar adalah seperti merakit bom waktu di dalam kelas, yang suatu ketika akan meledak di tempat lain. Sebagai pengajar yang baik Anda perlu berjalan dengan iman dan perlu banyak bersabar.”

  16. PRINSIPKotak Perkakas Motivasi 2. Membangun hubungan antarpribadi “Beberapa motivator terbaik yang saya kenal tak pernah mengajar di kelas. Mereka adalah para pengajar tanpa jabatan – orang-orang yang melakukan pemuridan dan mengubah hidup dan perspektif orang lain. Mengapa? Karena mereka bersedia masuk ke dalam kehidupan orang lain secara pribadi ... Kebanyakan orang terlalu jauh dipisahkan dengan murid-murid kita untuk memberi pengaruh.”

  17. PRINSIPKotak Perkakas Motivasi 3. Menciptakan kebutuhan Ada 2 jenis kebutuhan: Kebutuhan yang disadari (realized) dan kebutuhan yang nyata (real). “Tugas Anda sebagai seorang pengajar adalah membawa kebutuhan nyata (real) ini ke hadapan mereka ... sehingga menjadi kebutuhan yang disadari (realized).”

  18. PRINSIPKotak Perkakas Motivasi 4. Menyusun pengalaman latihan Latihan itu meliputi empat tahap utama: • Memberitahu • Menunjukkan • Melakukan • Memberi tanggung jawab yang dapat dipertanggung jawabkan

  19. PRINSIPKotak Perkakas Motivasi 5. Memotivasi dengan Kreatif • Masalahnya seringkali bukan karena orang tidak mau mendengarkan, melainkan kita tidak cukup mau mencurahkan kreativitas kita dalam hal-hal yang menarik minat dan kemampuan mereka. • Begitu Anda mengenali murid Anda, biarkan mereka mengenal Anda, dan bangunlah secara kreatif dengan dasar pengenalan itu.

  20. PRINSIPKotak Perkakas Motivasi 6. Anda sendiri termotivasi! • Persoalan intinya adalah … Apakah Anda sendiri termotivasi? Orang yang termotivasi akan menjadi agen perubahan. • Sir Walter Moberly (The Crisis in the University) menulis tentang kegagalan para penginjil dalam menembus kampus-kampus perguruan tinggi dengan injil. Dia berkata, “Jika sepersepuluh saja dari yang Anda percayai itu benar, semangat Anda seharusnya sepuluh kali lipat dari sekarang.”

  21. Hukum Motivasi Proses mengajar-belajar berlangsung efektif jika orang yang diajar telah dimotivasi secara tepat.

  22. PENERAPANLatihan “Persoalan nomor satu dalam pendidikan sekarang ini adalah gagal memotivasi pembelajar untuk belajar dan bertindak.” Bagaimana Anda akan memasukkan unsur memotivasi peserta pelatihan yang Anda rancang agar mereka belajar dan bertindak?

  23. mengajar untuk mengubah hidup http://medlit.glorianet.org/mengajar-mengubah

More Related