1 / 34

DERMATOMIKOSIS

dr. Wydya , Sp.KK. DERMATOMIKOSIS. Klasifikasi. Mikosis profunda Mikosis superfisialis. MIKOSIS PROFUNDA. Mikosis yang mengenai alat dalam dan kulit Etiologi : Jamur dimorfik Suhu 37°C → Ragi kamar → Miselium Patogenesis Inhalasi + luka

camdyn
Download Presentation

DERMATOMIKOSIS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. dr. Wydya, Sp.KK DERMATOMIKOSIS

  2. Klasifikasi • Mikosisprofunda • Mikosissuperfisialis

  3. MIKOSIS PROFUNDA • Mikosis yang mengenaialatdalamdankulit • Etiologi : • Jamurdimorfik • Suhu 37°C → Ragi kamar → Miselium • Patogenesis • Inhalasi + luka • Reaksiradangkronis

  4. GEJALA KLINIS • RADANG KRONIS • MUNCULAN: Granuloma – Tumor – Fistel – Ulkus • PERABAAN KERAS • MYCETOMA → KAKI • PHYCOMYCOSIS SUBCUTANEUS → SUBKUTAN • CHROMOMYCOSIS → LENGAN & TUNGKAI • SPOROTRICHOSIS → LIMFE • RHINOSPORIDIOSIS → HIDUNG • ACTYNOMYCOSIS → LEHER • HISTOPLASMOSIS → ALAT DALAM

  5. GAMBAR KROMOMIKOSIS MISETOMA

  6. DIAGNOSIS & TERAPI • Diagnosis : klinis + lab • DD/ : • TBC kutis, lepra, sifilis, tumor • Terapi • Amfoterisin B, Yodium, Azol

  7. MIKOSIS SUPERFISIALIS • DERMATOFITOSIS • NON DERMATOFITOSIS: • PITIRIASIS VERSIKOLOR • PIEDRA • KANDIDIASIS = KANDIDOSIS

  8. DERMATOFITOSIS • Infeksijamur yang mengenai epidermis kulit, rambutdan kuku • Habitat : • antropofilik, zoofilik, geofilik • Klinis : • Tinea + lokasi (WHO 1992) • T. KAPITIS T. KORPORIS • T. BARBE T. KRURIS • T. PEDIS T. UNGUIUM

  9. PREDISPOSISI • Temperaturtinggi • Kelembabantinggi • Pekerjaan, seringberkontakdengantanah, air, binatang • Jeniskelamin • Umur • Pakaianberlapis/ tidakmenyerapkeringat • Higienedangizikurang • Sistimimuntubuh • Adanyapenyakitdasar • Pengobatan

  10. GEJALA KLINIS • Gatal • Bentukbulat/melingkar , polisiklik, polimorfik • Batas tegas • Pinggiraktif • Keratinofilik (sentral healing)

  11. TINEA KAPITIS Klinis Gambar • Infeksijamurpadakulit , rambutkepala, alis & bulumata • Etio: Trichophyton, Microsporum • Diagnosis: • A/ • Klinis: • Grey patch ring worm, kerion, blck dot, favus • Lab: • KOH, kulturjamur, lampu Wood • Terapi • Griseofulvin, Gol.Azol, Terbinafin

  12. GGGH MikroskopikT.rubrumMikroskopikM.cani

  13. Wood’s Lamp

  14. TINEA KRURIS • Infeksijamurdermatofitapadadaerah pubis & selapaha • Etio: • E. floccosum • T. rubrum • T. mentagrophytes • Skrotumsangatjarangmenunjukkangambaranklinis

  15. TINEA KORPORIS • Infeksijamurdermatofitpadabadan, tungkai, lengan • Etio : • Trichophyton • Microsporum • Epidermophyton

  16. TINEA PEDIS Infeksidermatofitpada kaki, terutamadiselajaridantelapak kaki Etiologi : T.rubrum, T.mentag, E.floccosum Patogenesis: Jamur – Host – Lingkungan Predisposisi: Lama pakaisepatu, panas, lembab Atlit, lantai, kolam Alatmandi, sepatubersama

  17. TINEA UNGUIUM • Kelainan kuku akibatinfeksijamur • Etio : • T. rubrum, • T. mentagrophytes • Diagnosis: • A/ • Klinis : OSD, OSP, OSPP • Lab: KOH, kultur, PA • Terapi: • Topikalamorolfin, siklopirosolamin • Terbinafin, gol. Azol • Bedah

  18. LABORATORIUM KOH Hifapanjang+ spora • Kerokankulit, potongan kuku, rambut • + KOH 10-20%

  19. PITYRIASIS VERSIKOLOR • Infeksijamursuperfisial, disebabkanolehMalasseziafurfur (P.orbiculare/ovale) • Jamurdimorfik • Saprofit -------------Parasitik • Kelembabankulit • Genetik • Malnutrisi • Lingkungan

  20. GAMBARAN KLINIS • Gatal+/- • Makuladimulaidisekitarfolikelrambut • Bermacam-macamwarna • Skuamahalus

  21. LABORATORIUM Pemeriksaan Meat ball and spaghetti • Pemeriksaandenganlampu Wood • Kerokankulit , selotip + KOH

  22. Penatalaksanaan • Hindarifaktorpencetus • Topikal : • Gol. Azol ( krim, sampo) • Sampo Selenium sulfida • Oral: • Gol. Azol

  23. KANDIDIASIS • Infeksijamur yang disebabkanolehCandida, terutamaC. albicans • Jamursaprofitpadalipatankulit, mulut, tenggorok, sal. cerna, vagina • Jamurdimorfik : pengaruhlingkungan • Mekanismeimunhumoral & seluler

  24. Kandidiasis oral/ Oral trush FISSURA MERAH PSEUDOMEMBRAN

  25. KandidiasisIntertriginosa Mengenailipatankulit Kandidiasisterbanyak Gatalhebat Makulaeritem, batas tegas, basah, lesisatelit

  26. KANDIDOSIS VULVOVAGINALIS • Definisi: infeksi vagina / vulva yang disebabkan olehCandida • Fc. Predisposisi : • DM • Wanitahamil • IUD • Gejalaklinis: • Gatal • Duh tubuhsedikit • Labia mayora,kulit → erosi & lesisatelit • Mukosa vagina → eritema • Bercak-bercaksepertisusu/bubuk,lengketsukarlepas

  27. Kandidiasisvulvovaginalis Sangatgataldanpedih Keluarcairanputih miripsusu/ keju Pseudomembranputih Sangateritem Lesisatelit

  28. Kandidiasis vaginalis

  29. LABORATORIUM pemeriksaan blastospora Pseudohifa • Kerokankulit + larutan KOH 10 -20 % • Pewarnaan Gram • Kultur • Pemeriksaanhistopatologi

  30. PENATALAKSANAAN • Umum : • Mengurangifaktorpredisposisi • Topikal: • Nistatin, gentian violet, mikonazol • Sistemik • Gol. Azol

  31. PENGOBATAN • Klotrimazol vaginal 500 mg dosistunggal • Klotrimazol 200 mg 3 hari • Ketokonazol 2 x 200 mg p.o 5 hari • Itrakonazol 2 x 200 mg dosistunggal • Flukonazol 150 mg dosistunggal

  32. …Terimakasih Terimakasih….

More Related