1 / 8

Tatanan Sosial Religius

Kuliah PAI 1 pert. Ke XIII. Tatanan Sosial Religius. 1. Masyarakat Berbasis Keluarga Sakinah Pra pernikahan Pasca Pernikahan 2. Hak dan kewajiban dalam keluarga. Pranikah. Menyiapkan Ba’ah Ta’aruf Ikhtiar Ridlo Ortu Khithbah ( muqaddimah azzawad )

calvin
Download Presentation

Tatanan Sosial Religius

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kuliah PAI 1 pert. Ke XIII Tatanan Sosial Religius 1. MasyarakatBerbasisKeluargaSakinah Prapernikahan PascaPernikahan 2. Hakdankewajibandalamkeluarga

  2. Pranikah • MenyiapkanBa’ah • Ta’aruf • Ikhtiar • RidloOrtu • Khithbah(muqaddimahazzawad) • PerjanjianPranikah (jikadiperlukan)

  3. Pascanikah • Sakinah • MawaddahGenerasirisalah • Rahmah

  4. AZWAAJ MAWADDAH RAHMAH SAKINAH GENERASI HARAPAN TUHAN

  5. TERWUJUD : • Asasperkawinan • TujuanPerkawinan • TerbangunnyaukhuwahIslamiyah • Peningkatankualitasibadah • Regenerasi (generasipewarisrisalah)

  6. Hakdankewajibandalamkeluarga Lihat UU no 1 tahun 1974 BAB VI HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTERI Pasal 30 Suamiisterimemikulkewajiban yang luhuruntukmenegakkanrumahtangga yang menjadisendi dasardarisusunanmasyarakat. Pasal 31 (1) Hak dan kedudukan isteri adalah seimbang dengan hak dan kedudukan suami dalam kehidupan rumah tangga dan pergaulan hidup bersama dalam masyarakat. (2) Masing-masing pihak berhak untuk melakukan perbuatan hukum. (3) Suami adalah kepala keluarga dan isteri ibu rumah tangga.

  7. Pasal 32 (1) Suamiisteriharusmempunyaitempatkediaman yang tetap. (2) Rumahtempatkediaman yang dimaksuddalamayat (1) pasaliniditentukanolehsuamiisteri bersama. Pasal 33 Suamiisteriwajibsalingcinta-mencintaihormat-menghormati, setiadanmemberibantuanlahir bathin yang satukepada yang lain.

  8. Pasal 34 (1) Suamiwajibmelindungiisterinyadanmemberikansegalasesuatukeperluanhidupberumah tanggasesuaidengankemampuannya. (2) Isteriwajibmengatururusanrumah-tanggasebaik-baiknya. (3) Jika suami atau isteri melalaikan kewajibannya masing-masing dapat mengajukan gugutan kepadaPengadilan.

More Related