1 / 67

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF DALAM KURIKULUM 2007

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF DALAM KURIKULUM 2007. DISAMPAIKAN OL eh Tb.M.Zainal Abidin LPMP-DKI JAKARTA. Disampaikan pada : Rapat Pengembangan Model Pembelajaran Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan DKI JAKARTA 2007. TANTANGAN !.

callie
Download Presentation

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF DALAM KURIKULUM 2007

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF DALAM KURIKULUM 2007 DISAMPAIKAN OLeh Tb.M.Zainal Abidin LPMP-DKI JAKARTA Disampaikan pada : Rapat Pengembangan Model Pembelajaran Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan DKI JAKARTA 2007

  2. TANTANGAN ! • Materi pembelajaran yang luas, dalam dan kompleks • Alokasi waktu yang tidak cukup • Pembelajaran dengan metoda yang variatif • Pembelajaran yang efektif • Tuntutan pembelajaran kontekstual

  3. HARAPAN ! • Proses pembelajaran menyenangkan • Siswa aktif • Tercapainya nilai kompetensi hasil belajar minimal • Diperolehnya kecakapan hidup

  4. KONSEP PEMBELAJARAN • Merupakan kegiatan guru menciptakan situasi agar siswa belajar • Bagaimanapun baiknya guru mengajar, apabila tidak terjadi proses belajar pada siswa, maka pengajarannya dianggap tidak berhasil • Meskipun metode yang digunakan sederhana, tetapi bila mendorong para siswa banyak belajar, maka pengajaran tersebut dianggap berhasil (efektif)

  5. Dasar-dasar Pemilihan Pembelajaran • Kegiatan pembelajaran diarahkan pada pencapaian tujuan belajar • Karakteristik Mata pelajaran • Kemampuan siswa • Kemampuan guru • Fasilitas/media pembelajaran

  6. Pendekatan, Model, dan Metode • Pendekatan Pembelajaran: Melihat pembelajaran sebagai proses belajar siswa yang sedang berkembang untuk mencapai perkembangannya • Model Pembelajaran:melihat pembelajaran sebagai suatu disain yang menggambakan proses rincian dan penciptaan situasi lingkungan yang memungkinkan siswa berinteraksi sehingga terjadi perubahan atau perkembangan pada diri siswa • Metode Pembelajaran:berfokus pada proses belajar-mengajar untuk bahan ajaran dan tujuan pembelajaran tertentu yang lebih terbatas

  7. Pendekatan dan Model Pembelajaran Kompetensi • Pembelajaran ekspositori • Pembelajaran kontekstual • Pembelajaran mencari dan bermakna • Pembelajaran berbasis pengalaman • Pembelajaran terpadu • Pembelajaran kooperatif • Pembelajaran latihan inkuiri • dan lain-lain

  8. Model-Model Pembelajaran • Rumpun model sosial • Rumpun pemrosesan informasi • Rumpun Pembelajaran pribadi • Rumpun Pembelajaran behavioral (Joice dan Weil, 2000)

  9. Rumpun Model Pembelajaran • Rumpun model sosial - Model Bermain peran - Model Klarifikasi nilai • Rumpun pemrosesan informasi - Model Berfikir induktif - Model Pemerolehan konsep - Model Latihan inkuiri - Model Sinektik (pengembangan kreativitas) • Rumpun Pembelajaran pribadi - Model Non direktif (siswa mencurahkan perasaan dan dibantu pemecahan masalahnya) • Rumpun Pembelajaran behavioral - Model Pembelajaran Langsung - Model Pengelolaan Kontingensi (reaksi penguatan) - Model Pembelajaran Pengendalian Diri

  10. Metode Pembelajaran • Pembelajaran Teori - Pembelajaran ekspositori (ceramah, tanya jawab, demonstrasi) - Pembelajaran Kegiatan kelompok (Diskusi, Kelompok Kerja, Simulasi, Bermain Peran, Seminar) - Pembelajaran Berbuat (Eksperimen, Pengamatan, Penelitian Sederhana, Pemecahan masalah) • Pembelajaran Praktik - Pembelajaran Praktek - Pembelajaran Magang di Lingungan kerja

  11. Evaluasi Hasil danProses Pembelajaran • Disebut evaluasi otentik • Mengevaluasi apa yang secara nyata dilakukan dan dihasilkan oleh para siswa • Evaluasi proses dilakukan sepanjang proses pembelajaran (dokumen portofolio) • Evaluasi hasil belajar biasanya hanya menggunakan tes (objektif dan esay)

  12. Ciri Pembelajaran Berbasis Pengalaman • Menekankan para proses daripada hasil • Berkelanjutan atas dasar pengalaman • Bervariasi pengalaman • Pembelajaran merupakan proses adaptasi terhadap lingkungan alam dan sosial

  13. Pengalaman konkrit Akomodatif Divergen Pengalaman Reflektif Percobaan aktif Konvergen Asimilatif Konseptualisasi abstrak

  14. Tipe Pembelajaran Berbasis Pengalaman • Divergen: Pengembangan kemampuan imaginatif, kesadaran akan makna dan nilai-nilai • Asimiliatif: Pengembangan kemampuan berfikir induktif, menciptakan model-model teoritis • Konvergen: Pengembangan kemampuan memecahkan masalah • Akomodatif: Pengembangan melakukan kegiatan, melaksanakan rencana

  15. Prinsip belajar kontekstual • Ketergantungan • Diferensiasi • Pengorganisasian

  16. Komponen Pembelajaran Kontekstual • Hubungan bermakna • Mengerjakan pekerjaan penting • Belajar mengatur diri sendiri • Bekerjasama • Berfikir kritis dan kreatif • Bimbingan secara individu • Pencapaian standar tinggi • Menggunakan penilaian otentik

  17. Pembelajaran agar lebih bermakna • Menghubungankan materi dengan kehidupan siswa • Materi pelajaran yang diberikan sebagai fokus dari materi pelajaran yang diambil dari mata pelajaran yang lain • Mengintegrasikan dua atau lebih mata pelajaran • Memadukan kegiatan sekolah dengan pekerjaan • Belajar memberikan layanan

  18. Empat kutub Belajar dari Ausubel dan Robinson Belajar Mencari II I Belajar Menghafal Belajar Bermakna III IV Belajar Menerima

  19. Langkah Pembelajaran Mencari-Bermakna • Memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan pengalaman-pengalaman penting terstruktur (penelitian, percobaan, dll) • Memberi pertanyaan kepada siswa tentang pengalaman-pengalamannya dan mengamati reaksinya • Membantu siswa berfikir tentang prinsip-prinsip umum dan pengalaman emosional penting • Memberi kesempatan untuk menerapkan apa yang telah dipelajarinya

  20. Langkah PembelajaranMenerima-Bermakna • Menyajikan bahan tentang konsep, prinsip, kaidah yang dibutuhkan siswa • Memberi pertanyaan untuk mengukur ingatan siswa • Memberi kesempatan untuk mempraktekkan • Mengadakan latihan untuk menstranfer atau mengaplikasikan pengetahuan • Memberi kesempatan untuk melakukan generalisasi

  21. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF

  22. EXAMPLES NON EXAMPLES CONTOH DAPAT DARI KASUS/GAMBAR YANG RELEVAN DENGAN KD • Langkah-langkah : • Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran • Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP • Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar • Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas • Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya • Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai • Kesimpulan

  23. PICTURE AND PICTURE • Langkah-langkah : • Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai • Menyajikan materi sebagai pengantar • Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi • Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis • Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut • Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai • Kesimpulan/rangkuman

  24. NUMBERED HEADS TOGETHER (KEPALA BERNOMOR) (SPENCER KAGAN, 1992) • Langkah-langkah : • Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor • Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya • Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya • Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka • Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain • Kesimpulan

  25. COOPERATIVE SCRIPT (DANSEREAU CS., 1985) Skrip kooperatif : metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari • Langkah-langkah : • Guru membagi siswa untuk berpasangan • Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan • Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar

  26. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. • Sementara pendengar : • Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap • Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya • Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas. • Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan Guru • Penutup

  27. KEPALA BERNOMOR STRUKTUR (MODIFIKASI DARI NUMBER HEADS) • Langkah-langkah : • Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor • Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomorkan terhadap tugas yang berangkai • Misalnya : siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya • Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerja sama mereka • Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain • Kesimpulan

  28. STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TIM SISWA KELOMPOK PRESTASI (SLAVIN, 1995) • Langkah-langkah : • Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll) • Guru menyajikan pelajaran • Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti. • Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu • Memberi evaluasi • Kesimpulan

  29. JIGSAW (MODEL TIM AHLI) (ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND SNAPP, 1978) • Langkah-langkah : • Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim • Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda • Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan • Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka • Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh • Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi • Guru memberi evaluasi • Penutup

  30. PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) (PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH) • Langkah-langkah : • Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih. • Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.) • Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah. • Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya • Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan

  31. ARTIKULASI • Langkah-langkah : • Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai • Guru menyajikan materi sebagaimana biasa • Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang • Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya • Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya • Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa • Kesimpulan/penutup

  32. MIND MAPPING Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban • Langkah-langkah : • Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai • Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa/sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban • Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang • Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi • Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru • Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru

  33. MAKE - A MATCH (MENCARI PASANGAN)(Lorna Curran, 1994) • Langkah-langkah : • Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban • Setiap siswa mendapat satu buah kartu • Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang • Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban) • Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin • Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya • Demikian seterusnya • Kesimpulan/penutup

  34. THINK PAIR AND SHARE (FRANK LYMAN, 1985) • Langkah-langkah : • Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai • Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan guru • Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing • Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya • Berawal dari kegiatan tersebutmengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diuangkapkan para siswa • Guru memberi kesimpulan • Penutup

  35. DEBATE • Langkah-langkah : • Guru membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro dan yg lainnya kontra • Guru memberikan tugas untuk membaca materiyang akan didebatkan oleh kedua kelompok diatas • Setelah selesai membaca materi. Guru menunjuk salah satu anggotanya kelompok pro untuk berbicara saat itu ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa bisa mengemukakan pendapatnya. • Sementara siswa menyampaikan gagasannya guru menulis guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan di papan tulis. Sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi • Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap • Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak siswa membuat kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai

  36. ROLE PLAYING • Langkah-langkah : • Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan • Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dua hari sebelum kbm • Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang • Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai • Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan • Masing-masing siswa duduk di kelompoknya, masing-masing sambil memperhatikan mengamati skenario yang sedang diperagakan • Setelah selesai dipentaskan, masing-masing siswa diberikan kertas sebagai lembar kerja untuk membahas • Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya • Guru memberikan kesimpulan secara umum • Evaluasi • Penutup

  37. GROUP INVESTIGATION (SHARAN, 1992) • Langkah-langkah : • Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen • Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok • Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga satu kelompok mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain • Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif berisi penemuan • Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan hasil pembahasan kelompok • Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan • Evaluasi • Penutup

  38. TALKING STIK • Langkah-langkah : • Guru menyiapkan sebuah tongkat • Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk untuk membaca dan mempelajari materi pada pegangannya/paketnya • Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya • Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru • Guru memberikan kesimpulan • Evaluasi • Penutup

  39. BERTUKAR PASANGAN • Langkah-langkah : • Setiap siswa mendapat satu pasangan (guru biasa menunjukkan pasangannya atau siswa menunjukkan pasangannya • Guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan tugas dengan pasangannya • Setelah selesai setiap pasangan bergabungdengan satu pasangan yang lain • Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan masing-masing pasangan yang baru ini saling menanyakan dan mengukuhkan jawaban mereka • Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan semula

  40. SNOWBALL THROWING • Langkah-langkah : • Guru menyampaikan materi yang akan disajikan • Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi • Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya • Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok • Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 15 menit • Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian • Evaluasi • Penutup

  41. STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING Siswa/peserta mempresentasikan ide/pendapat pada rekan peserta lainnya • Langkah-langkah : • Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai • Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi • Memberikan kesempatan siswa/peserta untuk menjelaskan kepada peserta untuk menjelaskan kepada peserta lainnya baik melalui bagan/peta konsep maupun yang lainnya • Guru menyimpulkan ide/pendapat dari siswa • Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu • Penutup

  42. COURSE REVIEW HORAY • Langkah-langkah : • Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai • Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi • Memberikan kesempatan siswa tanya jawab • Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan seler masing-masing siswa • Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar () dan salan diisi tanda silang (x) • Siswa yang sudah mendapat tanda  vertikal atau horisontal, atau diagonal harus berteriak horay … atau yel-yel lainnya • Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperoleh • Penutup

  43. DEMONSTRATION (Khusus materi yang memerlukan peragaan atau percobaan misalnya Gussen) Langkah-langkah : • Guru menyampaikan TPK • Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan dismpaikan • Siapkan bahan atau alat yang diperlukan • Menunjukan salah seorang siswa untuk mendemontrasikan sesuai skenario yang telah disiapkan • Seluruh siswa memperhatikan demontrasi dan menganalisa • Tiap siswa atau kelompok mengemukakan hasil analisanya dan juga pengalaman siswa didemontrasikan • Guru membuat kesimpulan

  44. EXPLICIT INTRUCTION (PENGAJARAN LANGSUNG) (ROSENSHINA & STEVENS, 1986) Pembelajaran langsung khusus dirancang untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan proseduran dan pengetahuan deklaratif yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangklah • Langkah-langkah : • Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa • Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan • Membimbing pelatihan • Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik • Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan

  45. COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) KOOPERATIF TERPADU MEMBACA DAN MENULIS (STEVEN & SLAVIN, 1995) • Langkah-langkah : • Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang yang secara heterogen • Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik pembelajaran • Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis pada lembar kertas • Mempresentasikan/membacakan hasil kelompok • Guru membuat kesimpulan bersama • Penutup

  46. INSIDE-OUTSIDE-CIRCLE (LINGKARAN KECIL-LINGKARAN BESAR) OLEH SPENCER KAGAN “Siswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan, dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur” • Langkah-langkah : • Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar • Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama, menghadap ke dalam • Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan • Kemudian siswa berada di lingkaran kecil diam di tempat, sementara siswa yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam. • Sekarang giliran siswa berada di lingkaran besar yang membagi informasi. Demikian seterusnya

  47. TEBAK KATA MEDIA :* Buat kartu ukuran 10X10 cm dan isilah ciri-ciri atau kata-kata lainnya yang mengarah pada jawaban (istilah) pada kartu yang ingin ditebak.* Buat kartu ukuran 5X2 cm untuk menulis kata-kata atau istilah yang mau ditebak (kartu ini nanti dilipat dan ditempel pada dahi ataudiselipkan ditelinga. • Langkah-langkah : • Jelaskan TPK atau materi ± 45 menit • Suruhlah siswa berdiri didepan kelas dan berpasangan • Seorang siswa diberi kartu yang berukuran 10x10 cm yang nanti dibacakan pada pasangannya. Seorang siswa yang lainnya diberi kartu yang berukuran 5x2 cm yang isinya tidak boleh dibaca (dilipat) kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan ditelinga.

  48. Sementara siswa membawa kartu 10x10 cm membacakan kata-kata yang tertulis didalamnya sementara pasangannya menebak apa yang dimaksud dalam kartu 10x10 cm. jawaban tepat bila sesuai dengan isi kartu yang ditempelkan di dahi atau telinga. • Apabila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis di kartu) maka pasangan itu boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu yang telah ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal jangan langsung memberi jawabannya. • Dan seterusnya CONTOH KARTU • Perusahaan ini tanggung-jawabnya tidak terbatas • Dimiliki oleh 1 orang • Struktur organisasinya tidak resmi • Bila untung dimiliki,diambil sendiri NAH … SIAPA … AKU ? JAWABNYA : PERUSAHAAN PERSEORANGAN

  49. CONSEPTSENTENSE • Langkah-langkah : • Guru menyampaikan kompentensi yang ingin dicapai • Guru menyajikan materi secukupnya • Guru membentuk kelompok yang anggotanya ± 4 orang secara heterogen • Menyajikan beberapa kata kunci sesuai materi yang disajikan • Tiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat dengan menggunakan minimal 4 kata kunci setiap kalimat • Hasil diskusi kelompok. Didiskusikan lagi secara pleno yang dipandu Guru • Kesimpulan

  50. COMPLETTE SENTENSE Media : * Siapkan blangko isian berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap • Langkah-langkah : • Guru menyampaikan yang ingin dicapai • Menyampaikan materi secukupnya atau peserta disuruh membacakan buku atau model dengan waktu secukupnya • Bentuk kelompok 2 atau 3 orang secara heterogen • Bagikan lembar kerja berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap (lihat contoh) • Peserta diharap berdiskusi untuk melengkapi kalimat dengan kunci jawaban yang tersedia • Bicarakan bersama-sama anggota kelompok • Setelah jawaban benar yang salah diperbaiki. Tiap peserta disuruh membaca berulang-ulang sampai mengerti atau hapal • Kesimpulan

More Related