1 / 26

Imunitas Se lular dan Humoral

Imunitas Se lular dan Humoral. Imun Seluler: Leukosit: Neutrofil Eosinofil Basofil Monosit Limfosit besar Limfosit kecil Humoral: Antibodi Molekul protein.

Download Presentation

Imunitas Se lular dan Humoral

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Imunitas Selular dan Humoral • Imun • Seluler: • Leukosit: • Neutrofil • Eosinofil • Basofil • Monosit • Limfosit besar • Limfosit kecil • Humoral: • Antibodi • Molekul protein

  2. A. Extracellular pathogensAntibodies are the primary defense against extracellular pathogens and they function in three major ways: • Neutralization By binding to the pathogen or foreign substance antibodies can block the association of the pathogen with their targets. • Opsonization Antibody binding to a pathogen or foreign substance can opsonize the material and facilitate its uptake and destruction by phagocytic cells • Complement activation Activation of the complement cascade by antibody can result in lysis of certain bacteria and viruses. 

  3. B.  Intracellular pathogensBecause antibodies do not get into host cells, they are ineffective against intracellular pathogens.  1.  Cytotoxic T lymphocytes CTLs are a subset of T lymphocytes that express a unique antigen on their surface called CD8.  2.  Th1 Helper T cells Th cells are a subset of T cells that express a unique antigen on their surface called CD4. 

  4. Jumlah sel dalam darah

  5. Sirkulasi limfosit & leukosit lain Sistem limfe: -Saluran limfe(duct .lymphaticus): -cairan jernih pH>7 -mengalir satu arah -membawa sel limfosit dan leukosit -menuju jaringan yg membutuhkan -Kelenjar limfe(nodus lymphaticus): -tempat konfrontasi dg agen asing -tempat pertahanan tubuh

  6. Makrofag • Sel monosit makrofag Fagositik sel presentasi Mononuklear antigen (natural imun) (APC)

  7. Sel NK (natural killer) • Granuler limfosit besar • Sel null (tanpa tanda permukaan) • Ada dlm darah & organ limfoid perifer • Membunuh sel terinfeksi virus dan sel tumor • Mempunyai reseptor permukaan (IgGFc)

  8. Sel dendrit(DC) • Memproses Ag dipresentasikan pada permukaan sel shg membentuk Ag presenting sel (APC) • Pengaktifan natural imunity • DC berjumlah sedikit dalam jaringan, terutama pada kulit (sel langerhans), lapisan dalam hidung, paru, lambung dan usus. Sel dendrit sel langerhans(pada kulit)

  9. limpfosit • Sel T: • Sel helper (T-h) • Sel cytotoxic (T-c) • Sel B: IgG IgM IgE IgA IgD Sel plasma

  10. Skema kerjasama imunitas seluler dan humoral

  11. Imunitas humoral • Bentuk monomer dari imunoglobulin

  12. IgA • Antibodi sekretori • Dua bentuk: monomer (tdk aktif) dimer (aktif) • Waktu paruh 6 hari • Reseptor IgA, sel epithel • Mencegah kuman patogen masuk sel mukosa • Tidak efektif mengikat komplement • Bersifat bakterisida • Bersifat antiviral dan aglutinin efektif

  13. IgD • Berjumlah sedikit dalam serum • Waktu paruh 2 hari • Penanda permukaan pada sel B yang matang • Dibentuk bersama dengan IgM pada sel B matang

  14. IgE • Berjumlah sedikit dalam serum • Berikatan dengan mast sel dan basofil • Waktu paruh 2 hari • Bila ada Ag spesifsik, memacu degranulasi & pembebasan histamin • Menyebabkan reaksi anafilaptik • Efektif untuk melawan parasit

  15. IgM • Pertama dibentuk oleh fetus • Bentuk pentamer (mol. yg besar) • Peningkatan jumlah IgM mnecerminkan ada infeksi baru (antigen baru) • Waktu paruh 10 hari • Efektif dalam mengaktifkan komplemen

  16. IgG • Paling banyak ditemukan dalam: darah, sumsum tulang, darah, limfe dan cairan peritoneal • Waktu paruh 20-23 hari • Dapat melewati plasenta • Opsonisasi yg baik utk IgG reseptor • Memacu ADCC-Fc dan sel NK-IgG-Fc • Mengaktifkan komplemen, menetralisir toksin, imobilisasi bakteri, menghambat virus

  17. Subklas IgG Perbedaan IgG1-4

  18. Bentuk Ig Bentuk Ig:

  19. Kerjasama imunitas seluler-humoral • MHC / HLA: • Terletak pada lengan pendek kromosom 6 • Fungsi: mengenali Ag asing & Ag sendiri • MHCI=CD8+ (anti virus dan tumor), pada permukaan sel T-c • MHCII=CD4+ (anti bakteri), pada permukaan sel T-h Lengan pendek

  20. Aktivasi sel T-h(CD4+/MHCII) • Melalui sel makrofag mengaktifkan sel T-h

  21. Aktivasi sel T-c(CD8+/MHCI) • Melalui sel makrofag mengaktifkan sel T-c

  22. Aktivasi sel B membentuk Ig • Pembentukan Ig spesifik

  23. Sel yang membentuk APC • Sel makrofag • Sel dendrit • Sel limfosit B(sel-B)

  24. Sistem imun melawan infeksi virus

More Related