1 / 41

PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH

PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH. PKPS. KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL PUSBANGTENDIK BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN 20 11. D. THE POWER OF M EETING. Saling Kenal Saling Berkomunikasi Saling Memahami dan Menghargai

calida
Download Presentation

PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENILAIAN KINERJAPENGAWAS SEKOLAH PKPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL PUSBANGTENDIK BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN 2011

  2. D THE POWER OF MEETING SalingKenal SalingBerkomunikasi SalingMemahamidanMenghargai EmpatidanKebersamaan SalingBerbagidanMengisi A B C E BEST PRACTICE

  3. 1 2 3 OPENING TITA TUJUAN TITO TIBI

  4. Tujuan Sesi Overview PKPS Melaluipemaparan, diskusidantanyajawabtentangPKPS, pesertapelatihanmampu menjelaskantentang, landasanyuridis PKPS, unsur kegiatanpengawasan(akademik &manajerial), kriteria penilaiankinerjabesertabuktifisiknya.

  5. MENGAPA DIPERLUKAN PK ??

  6. EFEKTIFITAS GURU PRESTASI SISWA HASIL SANGAT EFEKTIF TINGGI Setelahsatutahun, guru yang efektifdapatmeningkatkanprestasisiswa (53%), setelahtigatahundapatmeningkat 83% SEDANG RENDAH Setelahsatutahun, guru yang kurangefektifdapatmeningkatkanprestasisiswa (14%), setelahtigatahundapatmeningkat 29% KURANG EFEKTIF Selisih = lebih dari 50% Sumber: Dawson dan Billingsley (2000)

  7. Reformasi Kepegawaian di bidang SDM Aparatur termasuk Penilaian Prestasi Kerja PNS DISAMPAIKAN OLEH:DEPUTI BIDANG SDM APARATUR, KEMENTERIAN NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARAPADA SOSIALISASI RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPILJakarta, Kamis, 19 Februari 2009 7

  8. Reformasi Kepegawaiandi bidang SDM Aparatur DASAR HUKUM UU No. 43 Tahun 1999 Yo UU No.8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian. Kondisi Yang diharapkan ASPEK MANAJEMEN SDM APARATUR: KONDISI SDM APARATUR SAAT INI: • PNS: • 1. PROFESIONAL: • Memiliki keahlian, keterampilan dan pengetahuan • Memiliki kecakapan • Memiliki wawasan tentang pekerjaannya • Memiliki dedikasi yang tinggi • Memiliki minat pada tugas jabatannya • 2. BERMORAL dan • 3. SEJAHTERA • Total PNS sebanyak 4.067.000 (data tahun 2007). • Distribusi pegawai tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi. • Penempatan pegawai dalam jabatan tidak berdasarkan kompetensinya. • Kinerja PNS rendah dan tidak disiplin. • Penghasilan belum adil & layak sesuai dgn beban kerja dan tanggung jawabnya • Perencanaan Pegawai • Pengadaan Pegawai • Penempatan dalam jabatan • Penyusunan Pola Karier • Penilaian Kinerja • Pengembangan kualitas pegawai • Penegakan Disiplin Pegawai • Remunerasi • Pemberhentian/Pensiun GOOD GOVERNANCE PELAYANAN PUBLIK YANG BERKUALITAS LINGKUNGAN STRATEGIS: NASIONAL REGIONAL GLOBAL 8

  9. A. Dasar Hukum • UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas, • UU No. 32/2004 tentang Pemerintah Daerah, • PP No. 19/2005 tentang SNP, • Permendiknas No. 12/2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah, • PP No.74/2008 tentang Guru, • PermenegPAN &RB No 21/2010 tentangJabatanFungsionalPengawasSekolahdanAngkaKreditnya. • PeraturanBersama MendiknasdanKepala BKN No. 01/III/PB/2011, No. 6/2011 tentangJuklak PelaksanaanJabatanFungsionalPengawasSekolahdanAngkaKreditnya. • Permendiknas No... /...tentangJuknis Pelaksanaan JabatanFungsionalPengawasSekolahdanAngkaKreditnya.

  10. B. Pengertian 1. KinerjaPengawas: Unjukkerjaatauprestasikerja yang dicapaiolehpengawas yang mengacupadatugaspokokdanfungsinya,kreatifitasdanaktifitasnyadalamproseskepengawasan, komitmendalammelaksanakantugas,hasilkaryatulisilmiah yang berdampakterhadappeningkatanprestasisekolahdibawahbinaannya

  11. Dasar Hukum Utama PKPS SKB 01/III&6/ 2011 TUGAS PENGAWAS Permen panR&B 21/2010 PP 19/ 2005 Permen ... (Juknis) PKPS www.ban-sm.or.id

  12. 2. Penilaian Kinerja • proses untuk menentukan kinerja seseorang dengan menggunakan kriteriatertentu melalui pengumpulan informasi mengenai pelaksanaan tugas-tugas dan/atau pekerjaan-pekerjaan yang telah dideskripsikan, baik proses maupun hasil kerja. • sistempenilaian formalyangdigunakansecaraperiodikuntukmengetahuikinerjaseseorangdibandingkan dengan standar tertentu.

  13. proses pengumpulanbuktikinerjauntuk menentukan derajat mutu kinerja dalam pelaksanaan tugas atau hasil kerja yang dicapaidengan menggunakan kriteria atau patokan yang baku.

  14. 3. Penilaian Kinerja Pengawas • proses menghimpun data kinerja pengawas dengan menggunakan kriteria sesuai standar pengawas melalui pengumpulan informasi mengenai proses pelaksanaan dan hasil pelaksanaan tugas yang telah ditetapkan. • proses untuk menentukan kinerja pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan dan hasil kerja yang dicapainya sebagai pengawas sekolah dengan menggunakan kriteria tertentu.

  15. prosespenentuan nilai pelaksanaan dan hasil kerja pengawassekolah dengan menggunakan kriteria tertentu. • prosesmengidentifikasiseberapabaikseorangpengawassekolahmemanfaatkanketerampilandankemampuanyang dimiliki (kompetensi) untukmelaksanakan tugas pokoknya sebagaipengawassekolah.

  16. C. Tujuan PKPS • Untuk mengetahui seberapa jauh seorang pengawas sekolah telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pengawas sekolah sesuai dengan Permenpan dan RB No. 21/2010 dan Permendiknas No. 12/2007. • Untuk mendeskripsikan kinerja pengawas secara kolektif dalam siklus tahunan sehingga dapat diperoleh gambaran umum kinerja pengawas pada tingkat kab/kota dan provinsi sebagai dasar untuk menentukan mutu kinerja pengawas secara nasional. • Untuk menghimpun data hasil kinerja pengawas (peta kompetensi) sebagai dasar untuk menentukan kebutuhan program peningkatan kompetensi pengawas.

  17. Quiz: Kompetensi dan Kinerja ? COMPETENCE PERFORMANCE KORELASI WHAT YOU ..... SEE GET HAVE GET WHAT YOU ..... SHOW GIVE HELP HELP SHOW HAVE SEE GIVE

  18. D. Manfaat PKPS • Acuanpembinaan, promosi dan pengembangan karir pengawas. • Bahan penyusunan profil kinerja dan evaluasi serta refleksi diri (umpan balik) untuk perbaikan dan pengembangan diri atau pengembanganprofesi. • Pertimbangan penetapanangkakreditkumulatif dalam kenaikan pangkat.

  19. E. Prinsip PKPS

  20. F. Aspek PKPS • Penyusunan program • Pelaksanaan program • Evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan • Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru

  21. G. Tugas Pokok dan Uraian Kegiatan Pengawas 1. Tugas Pokok Melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial: • penyusunan program pengawasan, • pelaksanaan pembinaan, • pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) SNP, • penilaian, • pembimbingan dan pelatihan profesional Guru, • evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, • pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah khusus. (Permenpan dan RB no. 21 tahun 2010, pasal 5)

  22. 2. Bidang, Jenjang dan Tugas Pokok PENGAWAS BIDANG JENJANG TUPOK TK Muda (III/c-III/d) 8 point SD Madya (IV/a-IV/c) 10 point MAPEL/ RUMPUN Utama (IV/d-IV/e) 12 point PLB BK

  23. 3. Uraian Kegiatan menyusun program pengawasan; melaksanakan pembinaan Guru; memantau pelaksanaan standar (isi, proses, kompetensi lulusan, penilaian) melaksanakan penilaian kinerja Guru; melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan pada sekolah binaan; menyusun program pembimbingan dan pelatihan profesional Guru di KKG/MGMP/MGP dan sejenisnya; melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional Guru; mengevaluasi hasil pembimbingan dan pelatihan profesional Guru. • 8 Tugas Pengawas Muda + dan/atau kepala sekolah, delapan SNP; dan/atau KKKS/MKKS dan sejenisnya; • melaksanakan pembimbingan dan pelatihan KS (program sekolah, rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, dan SIM) • membimbing pengawas sekolah muda dalam melaksanakan tugas pokok. • 10 Tugas Pengawas Madya + wajib dengan kepala sekolah (tidak dan/atau), • membimbing pengawas sekolah muda dan pengawas sekolah madya dalam melaksanakan tugas pokok; • melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional Guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan penelitian tindakan.

  24. 4. Rincian Kegiatan

  25. J. Instrumen PKPS Instrumen Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah (IPKPS) • IPKPS Muda • IPKPS Madya • IPKPS Utama

  26. Contoh IPKPS Muda, Madya dan Utama

  27. PEDOMAN DAN JUKNIS PKPS

  28. H. JenisPenilaianKinerja • Penilaian formatif: Secara periodik setiap tahun (bersiklus disesuaikan dengan kalender pengawasan sekolah) 2.Penilaian sumatif: Secara periodik setiap empat tahun (sejak diangkat sebagai pengawas dan bersiklus sepanjang pengawas bertugas.

  29. D I. Prosedur Penilaian Persiapan Pelaksanaan Verifikasi Analisis Hasil Kesimpulan dan Rekomendasi A B C E Penilaian Kinerja

  30. K. Cara PenilaianPKPS • Mencatatsemuabukti yang teridentifikasi sesuai kriteria, khususnya buktiyang teramati (tangible evidences) • Memberikanskorpadamasing-masingkriteriaberdasarkankelengkapandankeabsahanbukti yang relevendanteridentifikasi. • Skorpenilaiandinyatakandenganangka 4, 3, 2, atau 1 denganketentuan umum sebagai berikut: • Skor 4 apabilabukti‐buktilengkapdansangatmeyakinkan • Skor 3 apabilabukti‐buktilengkapdancukupmeyakinkan • Skor 2 apabilabukti‐buktikuranglengkapdancukupmeyakinkan • Skor 1 apabiladitemukanbukti yang sangatterbatasdankurangmeyakinkanatautidakditemukanbukti

  31. L. Tim Penilai Unsur: • Dinas Pendidikan, Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI), • Koordinator Pengawas Sekolah (Korwas), Pengawas Senior yang telah memiliki sertifikat • Ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kabupaten/Kota www.ban-sm.or.id

  32. 1. Distribusi Kriteria IPKPS Muda, Madya dan Utama

  33. 2. Bobot Komponen dan Rentang Nilai PKPS Keterangan : K = Komponen NK = Nilai Komponen NA = Nilai Akhir Rentang Nilai: 91 – 100= Amat Baik 76–90= Baik 61 – 75 = Cukup 51 – 60= Sedang 0 - 50 = Kurang Rumus NK = BobotKomponen X SkorPerolehan NA = ∑ NK: SkorMaksimum X 100

  34. 3. Contoh Penghitungan Keterangan : K = Komponen NK = Nilai Komponen NA = Nilai Akhir Rentang Nilai: 91 – 100= Amat Baik 76–90= Baik 61 – 75 = Cukup 51 – 60= Sedang 0 - 50 = Kurang Rumus NK = BobotKomponen X SkorPerolehan NA = ∑ NK: SkorMaksimum X 100

  35. 3. Contoh Penghitungan

  36. PKPS ON LINE

  37. KONTRIBUSI ...tiada gading yang tak retak... ...perjalanan seribu mil berawal dari satu langkah... ...mohon kontribusi untuk menambal retak dan menambah langkah kesempurnaan IPKPS kita...

  38. Thank you QUALITY IS EVERYBODY’S BUSINESS

More Related