1 / 12

INDONESIA DALAM ANALISIS IS-LM

INDONESIA DALAM ANALISIS IS-LM. KURVA IS Perekonomian Tertutup Sederhana Y = C + I C = f(Y) dan I = f(r) Keseimbangan : I = S Perekonomian Terbuka Y = C + I + G + (X-M) C = f(Y) , I = f(r) dan M =f(Y) G adalah variabel eksogen. Pembangunan Ekonomi.

cale
Download Presentation

INDONESIA DALAM ANALISIS IS-LM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. INDONESIADALAM ANALISIS IS-LM

  2. KURVA IS Perekonomian Tertutup Sederhana Y = C + I C = f(Y) dan I = f(r) Keseimbangan : I = S Perekonomian Terbuka Y = C + I + G + (X-M) C = f(Y) , I = f(r) dan M =f(Y) G adalah variabel eksogen

  3. Pembangunan Ekonomi Impor (variabel kebocoran), kenaikkan akan menggeser kurva IS ke kiri Kapasitas produksi Investasi netto Menggese Kurva IS kekanan • Pemerintah • swasta Penggeluaran pemerintah Kebijakan Fiskal ekspansif

  4. KEBIJAKAN PEMERINTAH: Suku bunga murah Tujuan: mendorong terjadinya Investasi Pertumbuhan Ek. Pengangguran turun

  5. ro = bunga kredit murah • Kredit tidak dibatasi: Investasi=roC • Kenyataan: kredit dibatasi • Yang lolos OIm • Adanya kredit murah : Investasi = ABCID • Tingkat bunga pasar diatas oID • Tidak ada investasi • Investasi hanya yang mndaat krdit murah • = OIm • Tingkat Bunga pasar OP • -investasi = QS = RT • -Total investasi = PT = PR + RT • Tingkat bunga pasar kurang dari ORo • Investasi = CID • Maka kurva permintaan investasi • Bukan IDID tetapi ABCID r A ID B S Q R P T C ro M ID o I Im

  6. KURVA LM Bentuk Kurva LM standar: • Dearah klasik • Daerah tengah • Daerah Jerat Likuiditas Bentuk Kurva LM Indonesia: Pasar modal (jual beli surat berharga) belum berfungsi optimal akibatnya permintaan uang untuk spekulasi berhimpit dengan tingkat bunga. Artinya JUB dalam perekonomian semua terpakai untuk transaksi dan berjaga-jaga.

  7. r r LM1 LM2 Kurva LM tanpa Kegiatan Spekulasi JUmlah uang beredar Sebesar M1maka kurva LM adalah Y1LM1 Jumlah uang beredar Sebesar M2, maka Kurva LM adalah Y2LM2 Akibatnya kurva LM inelastis sempurna (tidak diengaruhi Oleh tingkat bunga) Y2 Y1 L2 Y M M M2 L1 M2 M1 M1 L2 L1 M Y

  8. r r M Dalam kenyataan permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga ditentukan oleh pendapatan (Y) dan bunga (r) (Boumol), sehingga bentuk kurva LMnya seperti disamping Bunga = 0r1 permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga = 0L11 Bunga = 0r2 permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga = OL12 r2 L r1 Y M,L1 L11 L12 M Y

  9. K INVESTASI DAN KAPASITAS PRODUKSI NASIONAL COR Hubungan antara Invstasi dan kapasitas produksi OK1 maka kap.produksi = 0Q1 OK2 maka kap. Produksi = OQ2 K2 K1 0 Q1 Q2 Q=Y

  10. r IS2 IS1 LM Kebijakan mendoong investasi Menyebabkan kurva IS1 bergser ke IS2 Untuk menaikkan kapasitas produksi Dari Y1 k Y2 memerlukan investasi Netto = K1K2. K1K2 mendorong kurva IS begeser ke kanan Jika kenaikkan K tidak menyebabkan kurva IS begeser k kanan, maka dalam perekonomian akan terjadi deflationary gap Artinya: Penawaran >permintaan Potensi perekonomian tidak dimanfaatkan secara optimal Prekonomian Indonesia dalam analisis IS-LM LM Lebih elastis Y1 Y2 K K2 K1 Q2 Q=Y Q1

  11. Jika IS bergeser terlalu jauh ke kanan : inflationay gap Kurva LM yang inelastik: meningkatnya penawaran harus dibarengi dengan kenaikkan JUB. Semakin inelastis, semakin banyak kebutuhan JUB, artinya kenaikkan IS diikuti oleh kenaikkan LM. Kenaikkan IS saja selain akan meningkatkan Y akan diikuti oleh kenaikan tingkat bunga. Paradoks Penawaran Uang:Usaha menaikkan JUB akan daat menyebabkan kenaikkan JUB tetai juga mungkin akan menybabkan JUB berkurang. JUB = uang beredar nominal (dikendalikan pemerintah) Penawaran uang (L) dalam analisis IS-LM adalah JUB riil Kenaikkan JUB nominal akan mendorong kenaikkan harga. Jika kenaikkan JUB nominal < kenaikkan harga : Stagflasi, yaitu inflasi yang diikuti stagnasi(rendah/menurunnya kegiatan ekonomi agregatif)

More Related