1 / 17

EKSPOR IMPOR DENGAN L/C (LETTER OF CREDIT )

EKSPOR IMPOR DENGAN L/C (LETTER OF CREDIT )

Download Presentation

EKSPOR IMPOR DENGAN L/C (LETTER OF CREDIT )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EKSPOR IMPOR DENGAN L/C (LETTER OF CREDIT) Secaraumum L/C adalah : suatupernyataantertulisdari bank ataspermintaannasabahnyauntukmenyediakansuatujumlahuangtertentubagikepentinganpihakketiga/ penerima. L/C inimerupakansuatukomitmendari bank untukmembayarkansejumlahuangkepadapenjual (eksportir) asaliadapatmenyerahkandokumen – dokumen yang ditetapkandi L/C. dalambahasa yang sederhana, L/C inimerupakanjaminanpembayarandari bank. L/C seringdisebutjugadenganistilahdocumentary credit. Alasannya, iaselaludikaitkandengandokumen. Padadasarnya. L/C iniadalahkredit yang diberikanoleh bank kepadanasabahnya. Umumnyanasabahtidakmembayarpenuhjumlahuang yang harusdibayarkankepadaeksportirpadasaat L/C dibuka, tetapihanyapersentasetertentusaja. Setoranjaminaninidikenaldenganistilah margin deposit. Misalnya, 10% atau 20% nilai L/C.

  2. Tentusaja L/C bukansatu-satunyainstrumenpembayarandalamtransaksiekspor-impor. Dalamsituasitertentu, bisasajaekspor-impordilakukantanpa L/C. contoh : • Importir/eksportirmembayarsejumlahuangmukatertentu. Setelahbarangditerima, barusisanyadibayarkanlewat transfer danabiasa. Biasanya, eksportirkecil/menengah Indonesia akanmengalamisituasiinibilaberhadapandenganpembelibesar/global. • Bisajugaterjadieksportir/importirmembayarseluruhnilaitransaksididepan, sebelumbarangdikirim. • Sebaliknyajugabisaterjadi, pembayarandilakukansetelahbarangditerima.

  3. L/C merupakansuatukomitmendari bank untukmembayarkansejumlahuangkepadapenjual (eksportir) asaliadapatmenyerahkandokumen-dokumen yang ditetapkandi L/C. L/C inidisederhanakanmerupakanjaminanpembayarandari bank. • L/C seringdisebutjugadenganistilahdocumentary credit.

  4. Mekanismeeksporimpordengan L/C IMPORTIR EKSPORTIR BANK A BANK B

  5. Keterangan • Sales contract (persetujuanpenjualan) • Permohonanpembukaan L/C : importirmengajukanpermohonanpembukaan L/C kepada Bank A. • Pembukaan L/C : berdasarkanaplikasitersebut. Bank A membuka L/C kepada Bank B dinegaraeksportir. L/C tersebutberisijumlahdansyarat – syarat yang harusdipenuhioleheksportir agar pembayarandapatdilakukan, didalam L/C ditentukanjugadokumen-dokumen yang harusdiserahkandanjumlahlembardokumen. • Penerusan L/C (L/C advising) : Bank A akanmemberitahukankedatangan L/C kepadaeksportir, pemberitahuanataupenerusan L/C kepadaeksportirdisebutL/C advising. • Pengirimanbarang : setelahmenerimapemberitahuantersebuteksportirakanmengirim/mengapalkanbarangkepadaimportirkarenaiatelahmendapatjaminanpembayaran. • Penyerahandokumen : dokumen-dokumen yang dimintadalam L/C dilengkapidandiserahkankepada Bank B untukmemperolehpembayaran.

  6. 7. Negosiasi L/C (L/C negotiating) : Bank B akan memeriksa dokumen tersebut baik kebenaran maupun kelengkapannya, bila semuanya sesuai dengan permintaan L/C, Bank B akan membayar kepada eksportir sejumlah dana seperti tercantum di L/C, proses tersebut dinamakan negosiasi L/C. 8. Pengiriman dokumen : kemudian Bank B meneruskan dokumen ke Bank A untuk meminta pembayaran kembali (reimbursement) atas L/C yang telah ditebusnya. 9. Pembayaran kembali (reimbursement) : Bank A akan mempelajari dokumen tersebut dan membayar kepada Bank B. 10. Pemberitahuan : Bank A akan membaritahu importir atas kedatangan dokumen tersebut. 11. Pembayaran dan penyerahan dokumen : importir melunasi L/C yang dibukanya dan memperoleh dokumen dari Bank A. dengan dokumen tersebut importir mengeluarkan barang dari pelabuhan.

  7. Pihak - pihak yang terlibat didalam mekanisme L/C • Applicant yaitu pihak yang mengajukan permohonan pembukaan L/C. pihak tersebut adalah importir. Istilah lain untuk applicant ini adalah accountee atau bayer (pembeli). • Opening Bank atau issuing bank yaitu bank yang mengeluarkan (membuka) atau menerbitkan L/C kepada importir. L/C yang dibuka oleh opening bank ini selalu didasarkan pada aplikasi pembukaan L/C yang diajukan oleh applicant (importir). • Beneficiary yaitu pihak yang menerima L/C. pihak ini tidak lain adalah eksportir atau seller (penjual), atau disebut dengan istilah shipper (pengirim barang). • Advising Bank, yaitu bank yang meneruskan L/C kepada beneficiary. Kewajiban utama Advising Bank yang dilaksanakan adalah mengecek keabsahan (authenticity) L/C yang bersangkutan sebelum diteruskan kepada benefiary. • Negotiating Bank, yaitu bank yang melakukan pembelian atau pengambilalihan dokumen dari eksportir. • Reimbursing Bank yaitu bank yang melakukan pembayaran kembali kepada negotiating bank atas L/C yang ditebusnya.

  8. Jenis-jenis L/C • Revocable L/C Yaitu L/C setiapsaatdapatdibatalkan/diubahsecarasepihakoleh bank pembukatanpapemberitahuanterlebihdahulu. • Irrevocable L/C Kebalikandan revocable L/C yaitu L/C yang tidakdapatdibatalkanataudiubahtanpapersetujuandarisemuapihak yang terlibat. • Sight L/C Merupakan L/C yang syaratpembayarannyalangsungpadasaatdokumendiajukanoleheksportirkepada advise bank. • Usance L/C Merupakan L/C yang pembayarannyabarudilakukandengantenggangwaktutertentu, misalnya 1 bulandanpengapalanbarangatausatubulansetelahpenunjukandokumen. • Restricted L/C Merupakan L/C yang pembayarannyaataupenerusan L/C hanyadibatasikepada bank-bank tertentusaja yang namanyadalam L/C.

  9. Unrestricted L/C L/C yang membebaskannegosiasidocumendi bank manapun. • Red clause L/C Merupakan L/C dimana bank pembuka L/C memberikuasakepada bank pembayaruntukmembayaruangmukakepadabenefeciary, sebagiantertentuatauseluruhnilai L/C sebelumbenefeciarymenyerahkandokumen. • Transferable L/C Merupakan L/C yang memberikankepadabenefeciaryuntukmemindahkansebagianatauseluruhnilai L/C kepadasatuataubeberapapihaklainnya. • Revolving L/C L/C yang penggunaanyadapatdilakukansecaraberulang-ulang. • Standby L/C Adalah L/C yang pembayarannyahanyadapatditarikapabilasuatutransaksitidakjadidilaksanakan. Artinya bank pembukabaruberkewajibanuntukmelaksanakanpembayarankepadapihakbenefiaryapabilapihakapplicanttidakdapatmelaksanakankewajibannya. Dengandemikianstandby L/Cinitidak lain adalahjaminan bank untukurusanutangpiutang.

  10. Dokumen – Dokumen Didalammekanisme L/C, dokumenmempunyaiperanan yang sangatpenting. Pembayaranhanyaakandilakukanapabiladokumen-dokumen yang diserahkanbenar-benarsesuaidenganpersyaratankondisi yang ditetapkandalam L/C. Dokumen-dokumen yang harusdiserahkanbesertajumlahlembarnyamasing-masingditentukansecarajelasdidalam L/C adalah : • Bill of lading (B/L) Bill of lading ataukonosemenadalahdokumenpengapalan yang paling pentingkarenamempunyaisifatjaminanataupengamanan. Pihak-pihak yang tercantumdalam B/L adalah : • Shiper : pihak yang mengirimbarang. Yang dimaksudadalaheksportir. • Consignee : pihak yang berhakatasbarang yang dikirim. Dalam L/C yang dimaksudadalah bank pembuka (opening bank). • Notify : pihak yang diberitahuataskedatanganbarang. Yang dimaksudadalahimportir.

  11. Carrier : nama perusahaan pelayaran yang bersangkutan.Fungsi B/L • Sebagai bukti tanda pengiriman barang . • Sebagai bukti kontrak pengangkutan dan penyertaan barang-barang antar pihak pengangkut dan pengirim. • Sebagai bukti pemilikan atau dokumen pemilikan barang (document of title) yang menyatakan bahwa pihak yang tercantum dalam B/L merupakan pemilik. • Airway bill (AWB) Adalah : tanda terima barang yang dikirim lewat udara untuk orang dan alamat tertentu. • Draft (wesel) Adalah perintah tidak bersyarat dalam bentuk tertulis, yang ditujukan oleh seseorang kepada yang lain.

  12. Pihak-pihak yang terlibatdalamweseladalah : • Drawer, pihak yang mengeluarkanwesel, yaitupihak yang menandatanganiwesel (penarik). • Drawee, pihak yang membayar (tertarik). • Payee, pihak yang menerimapembaytarandaridrawee Invoice Adalahperinciandaribarang-barang yang dikeluarkanolehpenjualsehubungandengantransaksipenjualan. Macam-macam invoice • Profarma invoice, disebutprofarma invoicekarenamerupakanpenawarandalambentuk invoice biasadaripenjualkepadapembeli. • Commercial invoice, merupakan nota perinciantentangketeraganbarang-barang yang dijualdanhargadaribarangtersebut. • Consular invoiceadalah invoice yang dikeluarkanolehinstansiresmiyaknikedutaan-kedutaanataukonsulat.

  13. Asuransi Adalahjanjidanpersetujuandanpihakpenanggunguntukmengantikerugianbilaterjadikerusakan, kerugian, ataukehilanganlaba yang diharapkanolehnpihak yang tertanggung yang diakibatkanolehsuatukejadian yang tidakdisangka. • Packing list Dokumeninidibuatuntukmenerangkanuraiandaribarang-barang yang dipak, dibungkus/diikatdalampetidansebagainya. • Certificate of origin Sertifikatinimerupakanpernyataan yang ditandatanganiuntukmembuktikanasalbarang-barang yang diekspor. • Certificate of inspection • Dokumeninimerupakanketerangantentangkeadaanbarang yang dibuatolehindependent surveyor, jurupemeriksabarangataubadanresmi yang disahkanolehpemerintahdandikenalolehduniaperdaganganinternasional. Laporan yang dikeluarkannyadisebut LKP (LaporanKebenaranPemeriksaan)

  14. UNIFORM CUSTOMS AND PRACTICES FOR DOCUMENTARY CREDIT (UCP) L/C merupakaninstrumenpembayaranluarnegeri yang dipakaihampirdiseluruhdunia. Kita tahubahwasetiapnegaramemilikiperaturan, kebijakan, danistilah yang berbeda-beda. Untukmencegahterjadinyaperbedaanpenafsiransyarat-syarat L/C, diusahakanlaholehnegara-negaratersebutsuatupersetujuanbersamauntukpenggunaandanpenafsiranistilah-istilah yang dipergunakan L/C. usahainidilakukanolehKamarDagangInternasional (international chamber of commerce) atau ICC. Hasilnyaadalahsuatuperaturandanketentuan yang disebutUNIFORM CUSTOMS AND PRACTICES FOR DOCUMENTARY CREDITatauumunyadisingkat UCPDC atau UCP. UCP edisipertamaditerbitkanpadatahun 1933. denganmakinmeluasnyapemakaian UCP sesudahPerangDunia II, padatahun 1951 kongres ICC telahmeninjaukembaliketentuan-ketentuan UCP edisi 1933. padatahun 1962 ICC kembalimengadakankongresuntukmengubahketentuan-ketentuan UCP sesuaidengankemajuanperdagangan. HasilnyadisebutUCP 1962 revision. Setelahitupadatahun 1983 ICC kembalimenerbitkan UCP yang dikenaldenganistilah UCP revisi 1983.

  15. UCP 1983 inimulaiberlakupadatanggal 1 oktober 1983 melaluipenerbitan ICC No. 400. UCP iniditerimaolehlebihdari 160 negara. UCP yang terakhiradalah UCP 500 yang mulaiberlakupadatanggal 1 januari 1994. UCP 500 initerdiridari 49 pasal yang diklasifikasikankedalam 7 bagianyaitu : • Ketentuanumumdanbatasan, pasal 1-5 • Bentukdanpemberitahuankredit, pasal 6-12 • Kewjibandantanggungjawab, pasal 13-19 • Dokumen-dokumen, pasal 20-38 • Ketentuan lain-lain, pasal 39-47 • Kredit yang dapatdipindahkan, pasal 48 • Penyampaianhasilkredit, pasal 4. Untukmenunjukkanbahwasuatu L/C tundukpadaketentuan-ketentuan UCP, diformulir-formulir L/C harusdicantumkanpenegasanbahwa L/C tersebuttundukpada UCP 199 revision

  16. LALU LINTAS PEMBAYARAN DALAM NEGERI DAN LUAR NEGERI Lalulintaspembayaran (LLP) adalahprosespenyelesaianpembayarantransaksikomersialataufinansialdaripembayarkepadapenerimanya. Jenis-jenislalulintaspembayaranyaitu • LLP tradisionaladalahpembayaran yang dilakukansecaranlangsungolehpembayarkepadapenerima, alatpembayarannyauangkartaldantanpamempergunakanjasa-jasaperbankan. • LLP modern adalahpembayaran yang dilakukansecaratidaklangsungolehpembayarkepadapenerima, alatpembayaruanggiraldandenganmelalui media jasa-jasaperbankan.

  17. Pentingnya LLPDNLN LLPDNLN sangatpentinguntukpenyelesaianpembayarantransaksi, pendukung, danpendorongperkembanganperdagangannasionaldaninternasional. Globalisasiperekonomiandapatdilakukanberkatadanyaperanan LLPDNLN yang lancardanbaik. Hubunganantara LLP modern denganperdagangansalingmendukung, artinyajika LLPDNLN baikdanlancar, perdaganganakanmeluassehinggamasyarakatsemakinsejahtera. Pelaksanaan LLPDNLN Pelaksanaan LLPDNLN inidilakukandengancara : • Pencairantunai • Pemindahbukuan • Kliring • Transfer dan • inkaso

More Related