1 / 20

KARBOHIDRAT : GULA, PATI & SERAT

KARBOHIDRAT : GULA, PATI & SERAT. Ref : Whitney E and Rolfes SR. 2009. Understanding Nutrition 11 th Ed. Thomson . USA Mahan LK and Escott-Stump S. 2008. Krause’s Food and Nutrition Therapy 12 th Ed. Saunders. Canada . KARBOHIDRAT DI ALAM.

brone
Download Presentation

KARBOHIDRAT : GULA, PATI & SERAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KARBOHIDRAT : GULA, PATI & SERAT Ref : • Whitney E and Rolfes SR. 2009. Understanding Nutrition 11thEd. Thomson .USA • Mahan LK and Escott-Stump S. 2008. Krause’s Food and Nutrition Therapy 12th Ed. Saunders. Canada

  2. KARBOHIDRAT DI ALAM Molekul glikogen terdiri atas ratusan unit glukosa dalam bentuk rantai bercabang. Setiap molekul glikogen yang baru membutuhkan protein khusus untuk mengikat gugus glukosa pertama (ditandai merah) Molekul pati terdiri atas ratusan molekul glukosa baik dalam bentuk bercabang (amilopektin) maupun tidak bercabang (amylosa)

  3. Penggolongan Karbohidrat • Berdasarkan jumlah unit gula dalam rantai, karbohidrat digolongkan menjadi 4 golongan utama yaitu:1. Monosakarida (terdiri atas 1 unit gula)2. Disakarida (terdiri atas 2 unit gula)3. Oligosakarida (terdiri atas 3-10 unit gula)4. Polisakarida (terdiri atas lebih dari 10 unit gula)Pembentukan rantai karbohidrat menggunakan ikatan glikosida. • Berdasarkan lokasi gugus –C=O, monosakarida digolongkan menjadi 2 yaitu:1. Aldosa (berupa aldehid)2. Ketosa (berupa keton) • Berdasarkan jumlah atom C pada rantai, monosakarida digolongkan menjadi:1. Triosa (tersusun atas 3 atom C)2. Tetrosa (tersusun atas 4 atom C)3. Pentosa (tersusun atas 5 atom C)4. Heksosa (tersusun atas 6 atom C)5. Heptosa (tersusun atas 7 atom C)6. Oktosa (tersusun atas 8 atom C)

  4. Monosakarida

  5. Disakarida

  6. Sumber karbohidrat Gandum, biji-bijian, tepung, gula, pemanis

  7. SERAT & PATI • Soluble Fibers Some dietary fibers dissolve in water (soluble fibers), form gels (viscous), and are easily digested by bacteria in the colon (fermentable). Commonly found in oats, barley, legumes, and citrus fruits, soluble fibers are most often associated with protecting against heart disease and diabetes by lowering blood cholesterol and glucose levels, respectively.' • Insoluble Fibers Oth er fibers do not dissolve in water (insoluble fibers), do not form gels (nonviscous) , and are less readily fermented. Found mostly in whole grains (bran) and vegetables, insolu ble fibers promote bowel movements and alleviate constipation. • Fiber Sources As mentioned, dietary fibers occur naturally in plants. When these fibers have been extracted from plants or manufactured and then added to foods or used in supplements they are called functional fibers-if they have beneficial health • Resistant Starches A few sta rch es are classified as dietary fibers. Known as resistant starches, these starches escape digestion and absorption in the small intestine. Starch may resist digestion for several reasons, including the individual's efficiency in digesting starches and the food's physical properties. Resistant starch is common in whole legumes, raw potatoes, and unripe bananas.

  8. Tingkat Kemanisan

  9. Fungsi Karbohidrat • Sebagai sumber energi utama • Pemberi rasa manis • Penghemat protein • Pengatur metabolisme lemak • Membantu pengeluaran feses

  10. SUMBER KARBOHIDRAT & INDEKS GLIKEMIK Sumber Serelia, umbi-umbian, kacang-kacangan, gula Hasil olahan : mie, bihun, roti, tepung, selai sirup, dsb

  11. PENCERNAAN KARBOHIDRAT (PATI) PATI (STARCH) Mulut & Kelenjar ludah Amilase Pati → Polisakarida kecil, Maltosa Lambung Asam lambung melakukan inaktivasi enzim amilase, menunda pencernaan pati Usus Halus & Pankreas Pankreas menghasilkan enzim amilase pankreas yang mengurai pati menjadi polisakarida sederhana Amilase pankreas Pati → Polisakarida kecil, Maltosa Kemudian enzim disakaridase akan mengurainya menjadi monosakrida, sel usus akan menyerap monosakarida ini Maltase Maltosa → Glukosa+Glukosa Sukrase Sukrosa → Fruktosa + Glukosa Laktase Laktosa→ Galaktosa + Fruktosa

  12. FEASTING Vs FASTING ?? Komponen diurai Hasil penguraian Digunakan untuk Kondisi overeats (FEASTING), jika seseorang mengkonsumsi energi lebih besar maka sebagian akan disimpan sebagai glikogen dan cadangan lemak tubuh Ketika seseorang mengambil dari cadangan (FASTING), jika zat gizi dari makanan tidak lagi menyediakan energi (±2-3 jam). Maka akan diambil dari glikogen Jika puasa terus berlanjut melampaui deplesi (penurunan) glikogen (±24 jam setelah mulai kelaparan) tubuh akan mulai membongkar protein (otot,jaringan) menjadi asam amino utk sintesis glukosa yg dibutuhkan utk otak dan sistem saraf. Liver juga mengubah lemak menjadi badan keton

  13. PENGGUNAANKARBOHIDRAT • Monosakarida yang dapatdiseraptermasukfruktosa, galaktosa, danglukosa KARBOHIDRAT Pati Sukrosa Maltosa Lactosa Pencernaan Glukosa Glukosadan Fruktosa Glukosa Glukosa dan Galaktosa MONOSAKARIDA (Respirasi) (Glikogenesis) (Lipogenesis) CO2 + H2O + Energi Glikogen Lemak

  14. Monosakarida, produk akhir dari pencernaan karbohidrat, masuk ke kapiler vili usus Pada liver, galaktosa dan fruktosa diubah menjadi glukosa Monosakarida berpindah ke liver melalui vena porta

  15. METABOLISME

  16. Pembuluh darah HOMEOSTASIS GULA DARAH Usus Ketika seseorang makan, gula darah naik Glukosa darah yang tinggi merangsang insulin melepaskan insulin Insulin merangsang pengangkutan glukosa ke dalam sel serta menyimpannya sebagai glikogen pada liver dan otot. Insulin juga merangsang pengalihan glukosa berlebih mmenjadi lemak sebagai cadangan Otot Sel lemak Selama sel tubuh menggunakan glukosa maka tingkat gula darah turun Gluksa darah yg rendah merangsang pelepasan glukagon ke dalam aliran darah Glukagon merangsang sel liver untuk memecah glikogen dan melepaskan glukosa ke aliran darah Tekanan dari hormon epinefrin dan hormon lainnya juga mendorng keluarnya glukosa dari cadangan Gula darah mulai meningkat kembali

  17. Kebutuhan & Penyakit Kebutuhan • PUGS : minimal 50 % • WHO (1990) : 55 – 75 % • Maximum : 10 % gula sederhana • Lembaga Kanker AS : serat sebanyak 20 – 30 g/hari maksimum 35 g serat/hari Penyakit yang berhubungan dengan KH • KEP • DM • Obesitas • Lactosa intolerance

  18. Doing your best is more important than being the best… Thank you

More Related