1 / 85

SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA

SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA. Reproduksi. Mahluk hidup bereproduksi bertujuan mempertahankan keberadaan jenisnya. Demikian juga manusia Proses reprodusi diatur oleh sistem reproduksi Manisia memiliki dua jenis, yaitu laki-laki dan perempuan.

brock
Download Presentation

SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA

  2. Reproduksi Mahluk hidup bereproduksi bertujuan mempertahankan keberadaan jenisnya. Demikian juga manusia Proses reprodusi diatur oleh sistem reproduksi Manisia memiliki dua jenis, yaitu laki-laki dan perempuan. Keduanya memiliki sitem reproduksi yang berlainan dan saling membutuhkan

  3. Gametogenesis • Merupakan proses pembentukan gamet (sel kelamin) yang terjadi melalui pembelahan meiosis. • Berlangsung pada sel kelamin dalam alat reproduksi • Meliputi spermatogenesis dan Oogenesis

  4. Alat-alat Reproduksi pada Manusia Laki-laki Alat reproduksi laki-laki terdiri dari: • Sepasang testis • Saluran-saluran kelamin • Kelenjar-kelenjar tambahan • Penis

  5. Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Testis: kelenjar kelamin penghasil sperma dan hormon testosteron

  6. Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Saluran kelamin • Vasa eferentia: menampung sperma • Epididimis: mengabsorpsi sperma hingga kental dan menyimpan sperma sementara (3 minggu) • Vasdeferens: saluran penghubung epididimis dengan uretra pada penis. Dibagian ujungnya terdapat saluran ejakulasi Uretra merupakan saluran untuk mengeluarkan sperma dan urine

  7. Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Kelenjar tambahan: • Vesika seminalis: Merupakan kantong semen (mani) yang dindingnya menghasilkan cairanlendir yang mengandung fruktosa, asam askorbat dan asam amino sebagai makanan dan pelindung spermasebelum membuahi ovum Semen (mani) adalah cairan yang terdiri dari sperma dan cairan yang dihasilkan oleh beberapa kelenjar

  8. Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Kelenjar tambahan: • Kelenjar prostat: Menghasilkan cairan basa berwarna putih susu. Cairan ini berfungsi untuk menetralkan sifat asam pada saluran vasa eferentia dan cairan pada vagina sehingga sperma dapat bergerak dengan aktif

  9. Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Kelenjar tambahan: • Kelenjar cowperi (bulbouretralis): Penghasil cairan pelicin

  10. Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Penis: Merupakan alat kelamin luar yang berfungsi untuk memasukan sperma kedalam tubuh wanita.

  11. Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Sistem reproduksi laki-laki berhubungan erat dengan sistem ekskresi urineria Testis menghasilkan jutaan sperma setiap hari mulai dari masa pubertas sampai meninggal dunia. Jika tidak dikeluarkan, sel-sel sperma akan mati dan diserap kembali oleh tubuh

  12. Spermatogenesis • Adalah proses pembentukan spermatozoa atau sperma • Terjadi di testis, dalam tubulus seminiferus

  13. Spermatogenesis lanjt.. • Tubulus seminiferus terdapat sel leydig yang mengsekresikan hormon testosteron yang berperan pada proses spermatogenesis.

  14. Pembentukan SPERMA • Pembentukan Sperma (spermatogenesis) Terjadi di dalam testis. Spermatogonium bersifat diploid dan selalu membelah diri secara metosis sehingga berjumlah banyak. Sebagian spermatogonium membesar menjadi spermatosit primer. Spermatosit primer terus membelah diri secara meiosis membentuk spermatosis sekunder. Spermatosit sekunder membelah diri kembali secara meiosis menjadi spermatid. Spermatid berdiferensiasi menjadi sperma Tiap-tiap sperma memiliki jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom spermatogonium

  15. Alat Reproduksi

  16. Tubulus Seminiferus

  17. Proses Spermatogenesis • Ada 3 tahap spermatogenesis yaitu: • Spermatositogenesis • Meiosis • Spermiogenesis

  18. Proses Spermatogenesis lanj.. • Spermatositogenesis adalah proliferasi spermatogonia menjadi spermatid primer • Pada masa pubertas, diawali dengan spermatogonia membelah diri • Spermatogonia mengandung 46 kromosom (diploid)

  19. Proses Spermatogenesis lanj.. • Spermatogonia membelah diri dan berkembang menjadi spermatosit primer (diploid) • Spermatogonia mitosis menjadi spermatogonium • Spermatogonium mitosis menjadi spermatid primer

  20. Proses Spermatogenesis 2. Meiosis • Spermatosit primer mengalami meiosis menjadi spermatosit sekunder • Sel – sel spermatosit primer mengalami meiosis menjadi dua spermatosit sekunder (haploid) • Selanjutnya spermatosit sekunder mengalami meiosis menjadi empat spermatid.

  21. Proses Spermatogenesis 3. Spermiogenesis • Selanjutnya spermatid berdifferensi menjadi spermatozoa atau sperma yang besifat haploid. • Tahap Spermiogenesis : • Fase golgi • Fase tutup • Fase akrosome • Fase pematangan   

  22. Pembentukkan Spermatozoa lanjt… • Fase golgi, butiran proakrosom menjadi alat golgi dan dilapisi oleh membran dalam gelembung akrosom • Fase tutup, gelembung akrosoma membesar membentuk lapisan tipis dari membentuk topi spermatozoa

  23. Pembentukkan Spermatozoa

  24. Spermatogenesis • Pada manusia proses spermatogenesis berlangsung setiap hari. • Siklus spermatogenesis berlangsung rata – rata 74 hari. • Pada pria dewasa normal, proses spermatogenesis terus berlangsung sepanjang hidup • Kualitas dan kuantitas spermatozoa makin menurun dengan bertambahnya usia.

  25. Proses Spermatogenesis

  26. Spermatozoa

  27. Bagian – Bagian Spermatozoa •  Spermatozoa terdiri dari tiga bagian yaitu : • Kepala • Bagian tengah • Ekor /flagelata. • Kepala mengandung nukleus, bagian ujung nya akrosom yang menghasilkan enzim. • Enzim yang dihasilkan berfungsi untuk menembus lapisan – lapisan sel telur pada waktu fertilisasi.

  28. Bagian – Bagian Spermatozoa • Bagian tengah sperma mengandung mitokondria yang menghasilkan ATP sebagai sumber energi untuk pergerakan spermatozoa. • Ekor spermatozoa berfungsi sebagai alat gerak.    

  29. Analisa Sperma • Bau khas, tidak berbau busuk • Warna putih kelabu • Volume rata-rata 2.5 – 3.5 ml • Koagulasi • Liquifaksi mengencer setalah 15 menit • Viskositas normal 3.5 cm • pH normal 7.2 – 7.8 • Kecepatan • Konsentrasi jormal 40 – 200 jt/ml • Motilasi normal > 40 % • Morfologi

  30. Faktor Kesuburan pada Pria • Genetik • Anatomi • Hormon • Syaraf • Penyakit • Perilaku • Lingkungan • Imunitas

  31. Alat-alat Reproduksi Manusia • Perempuan Alat reproduksi pada wanita berupa: • Sepasang ovarium • Oviduk/tuba fallopii) • Uterus • Vagina • Organ kelamin bagian luar

  32. Alat-alat Reproduksi Perempuan Ovarium (indung telur): Merupakan kelenjar kelamin yang memproduksi ovum (sel telur) dan menyekresi hormon estrogen dan progesteron

  33. Alat-alat Reproduksi Perempuan Oviduk/tuba Fallopii (saluran telur): Berfungsi menyalurkan sel telur ke uterus (rahim) dengan gerakan peristaltik dan dibantu oleh gerakan silia pada dindingnya.

  34. Alat-alat Reproduksi Perempuan Uterus (rahim): Tempat berkembangnya embrio. Selama kehamilan volume uterus mampu mengembang hingga 500 kali

  35. Alat-alat Reproduksi Perempuan Vagina: Tempat penis pada saat kopulasi dan sebagai jalan keluar bayi pada proses kelahiran

  36. Alat-alat Reproduksi Perempuan Organ kelamin luar: • klitoris/klentit: struktur yang sama dengan penis • Vulva: terdiri atas labium mayor (bibir besar) dan labium minor (bibir kecil) • Lubang saluran kencing • Lubang vagina: bagian terluar vagina • Fundus: bagian lipat paha

  37. Pembentukan OVUM • Pembentukan Ovum (oogenesis) Terjadi di dalam ovarium. Oogonium bersifat diploid. Oogonium membelah diri secara mitosis sehingga berjumlah banyak. Oogonium berkembang menjadi oosit primer. Oosit primer membelah diri secara meiosis menjadi oosit sekunder dan badan kutub pertama Oosit sekunder mengandung kuning telur dan sitoplasma, badan kutub pertama merupakan inti sel yang kemudian membelah diri menjadi dua Oosit sekunder membelah diri secara meiosis menjadi otid dan badan kutub ke dua Otid berkembang menjadi ovum yang haploid Setiap oosit primer menghasilkan satu ovum.

  38. Oogenesis • adalah proses pembentukkan ovum, terjadi di ovarium • Proses dimulai semasa embrio awal, terhenti sebagian sewaktu lahir dan dilanjutkan waktu akil balig • Tahap oogonia: • Proliferasi • Meiosis • Transformasi

  39. Oogenesis lanjt… • Proliferasi, terjadi sejak embrio diawali dengan terbentuknya “primordial germ sel” (600.000 butir) • Oogonia mengalami mitosis menjadi oosit primer sebanyak 7 juta oosit • Embrio umur 5 bulan oosit primer mengalami atresis, ketika lahir berjumlah 2 juta

  40. Oogenesis lanjt… • Meiosis 1 terjadi pada umur 6 bulan • Oosit primer membelah (meiosis I) menghasilkan satu sel oosit sekunder dan satu sel badan kutub pertama (polar body primer) • Meiosis II terjadi ketika akil baliq (12 – 13 th) • Oosit sekunder mjd 1 ootid dan 1 polosit sekunder • Polisit primer mjd 3 polosit • Oosit sekunder mengandung hampir semua sitoplasma dan kuning telur kromosom yang haploid. • Badan kutub pertama( polar body primer) terdiri dari nucleus.

  41. OOgenesis lanjt… • Dalam pembelahan meiosis II, oosit sekunder membelah diri menghasilkan satu sel ootid dan satu badan kutub kedua (polar body sekunder). • Ootid sekunder mengandung kuning telur dan sitoplasma. • Pada saat yang sama, badan kutub pertama membelah diri menjadi dua kutub.

  42. OOgenesis lanjt.. • Ootid tumbuh menjadi sel telur (ovum) yang mempunyai 23 kromosom (haploid). • Sedangkan ketiga badan kutub kecil hancur sehingga setiap oosit primer hanya menghasilkan satu sel telur yang fungsional.

  43. OOgenesis lanjt.. • Transformasi oosit ada 3 arah • Vitelogenesis, penyimpanan deutoplasma, pigmen, cortico granula • Organisasi daerah embrio • Pembentukkan selaput pelindung • Ootid tumbuh menjadi sel telur (ovum) yang mempunyai 23 kromosom (haploid). • Sedangkan ketiga badan kutub kecil hancur sehingga setiap oosit primer hanya menghasilkan satu sel telur yang fungsional.

  44. OOgenesis • Sel telur (ovum) mengandung sumber persediaan makanan, ribosom, RNA, dan komponen – komponen sitoplasma lain yang berperan dalam perkembangan embrio. • Sel telur yang matang diselubungi oleh membrane corona radiate dan zona pellusida. • Oogenesis hanya berlangsung hingga seseorang usia 40 sampai 50 tahun. Setelah wanita tidak mengalami menstruasi lagi (menopause) sel telur tidak diproduksi lagi.

  45. ovulasi Ovulasi adalah proses keluarnya ovum dari ovarium. Ovum akan bergerak ke rahim, bersamaan dengan proses ini, didnding rahim menjadi tebal seperti spon penuh dengan pembuluh darah yang siap menerima zigot

  46. OOgenesis

  47. Faktor Kesuburan pada wanita • Oogenesis • Ovulasi • Anatomi • Genetik • Hormon • antibodi

  48. Proses Pembuahan Atau Fertilisasi • Pembuahan adalah proses peleburan antara satu sel sperma dan satu sel ovum yang sudah matang. • Terjadi di saluran Fallopii. • Sebelum proses pembuahan, terjadi : • Ovum yang telah masak akan mengalami ovulasi dan masuk ke saluran Fallopii. • Jutaan sperma harus berjalan dari vagina menuju uterus dan masuk ke saluran Fallopii.

  49. Proses Pembuahan Atau Fertilisasi Lanj……. • Dalam perjalanan itu, kebanyakan sperma dihancurkan oleh mukus (lendir) di dalam uterus dan saluran Fallopii. • Di antara beberapa sel sperma yang bertahan hidup, hanya satu yang masuk menembus membran ovum • Setelah terjadi pembuahan, membran ovum segera mengeras untuk mencegah sel sperma lain masuk.

More Related