1 / 34

TUGAS HUKUM ACARA PIDANA OBSERVASI KE POLSEK CIAMPEL ( PROSES PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN )

TUGAS HUKUM ACARA PIDANA OBSERVASI KE POLSEK CIAMPEL ( PROSES PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN ). DI SUSUN OLEH : - YOGI HUMAEDI - KHOERUL ANWAR - OGI PURWADI SEMESTER/KELAS : IV / PAGI B .

brett-gould
Download Presentation

TUGAS HUKUM ACARA PIDANA OBSERVASI KE POLSEK CIAMPEL ( PROSES PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TUGAS HUKUM ACARA PIDANAOBSERVASI KE POLSEK CIAMPEL ( PROSES PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN ) DI SUSUN OLEH : - YOGI HUMAEDI - KHOERUL ANWAR - OGI PURWADI SEMESTER/KELAS : IV / PAGI B

  2. Sumbertindakandalamhukumacarapidana 102 KUHAP: 1.Laporan; 2.Pengaduan; 3.Tertangkap tangan; 4.Diketahui olehpetugas

  3. - Laporanadalahpemberitahuan yang disampaikanolehseorangkarenahakataukewajibanberdasarkanundang-undangkepadapejabat yang berwenangtentangtelahatausedangataudidugaakanterjadinyaperistiwapidana (Pasal 1 butir 24 KUHAP) - Pengaduanadalahpemberitahuandisertaipermintaanolehpihak yang berkepentingankepadapejabat yang berwenanguntukmenindakmenuruthukumseseorang yang telahmelakukantindakpidanaaduan yang merugikannya (Pasal 1 butir 25 KUHAP)

  4. - Tertangkaptanganadalahtertangkapnyaseseorangpadawaktusedangmelakukantindakpidana, ataudengansegerasesudahbeberapasaattindakpidanaitudilakukan, atausesaatkemudiandiserukankhalayakramaisebagaiorang yang melakukannya, atauapabilasesaatkemudianpadanyaditemukanbenda yang didugakerastelahdipergunakanuntukmelakukantindakpidanaitu yang menunjukkanbahwaiaadalahpelakunyaatauturutmelakukanataumembantumelakukantindakpidanaitu (Pasal 1 butir 19 KUHAP)

  5. Penyelidikanadalahserangkaiantindakanpenyelidikuntukmencaridanmenemukansuatuperistiwa yang didugasebagaitindakpidanagunamenentukandapatatautidaknyadilakukanpenyidikanmenurutcara yang diaturdalamundang-undangini(Pasal 1 butir 5 KUHAP)

  6. Menurutpasal 1 angka 4 KUHAP PenyelidikadalahpejabatKepolisian Negara Republik Indonesia yang diberiwewenangoleh UU  untukmelakukanpenyelidikan. Apabilahukumacarapidanadipandangdarisudutpemeriksaan, makahalinidapatdirincidalamduabagian, yaitupemeriksaanpendahuluandanpemeriksaandisidangpengadilan.Pemeriksaanpendahuluanadalahpemeriksaan yang dilakukanpertama kali olehpolisi, baiksebagaipenyelidikmaupunsebagaipenyidik, Apabilaadadugaanbahwahukumpidanamateriltelahdilanggar. Sedangkanpemeriksaandisidangpengadilanadalahpemeriksaan yang dilakukanuntukmenentukanapakahdugaanbahwaseseorang yang telahmelakukantindakpidanaitudapatdipidanaatautidak.

  7. ProsesPenyelidikandanPenyidikan.Menurut KUHP diartikanbahwapenyelidikanadalahserangkaiantindakanuntukmencaridanmenemukansuatuperistiwa yang didugasebagaitindakpidanagunamenentukandapatatautidaknyadilakukannyapenyelidikan (pasal 1 butir lima KUHAP). Dengandemikianfungsipenyelidikandilaksanakansebelumdilakukanpenyidikan, yang bertugasuntukmengetahuidanmenentukanperistiwaapa yang telahterjadidanbertugasmembuatberitaacarasertalaporannya, yang nantinyamerupakandasarpermulaanpenyidikan. Sedangkan yang dimaksuddenganpenyidikanadalahserangkaiantindakanpenyidikdalamhaldanmenurutcara yang diaturdalamundang-undangacarapidana, untukmencarisertamengumpulkanbukti yang denganbuktiitumembuatterangtentangtindakpidana yang terjadidangunamenentukantersangkanya (pasal 1 butir 2 KUHAP).

  8. Olehkarenaitu, secarakongkritdapatdikatakanbahwapenyidikandimulaisesudahterjadinyatindakpidanauntukmendapatkanketerangan-keterangantentang :a.       Tindakapa yang telahdilakukannyab.      Kapantindakpidanaitudilakuakanc.       Dimanatindakpidanaitudilakukand.      Denganapatindakpidanaitudilakukane.       Bagaimanatindakpidanaitudilakukanf.       Mengapatindakpidanaitudilakukang.      Siapapembuatnya

  9. Penyidikanadalahserangkaiantindakanpenyidikdalamhaldanmenurutcara yang diaturdalamundang-undanginiuntukmencarisertamengumpulkanbukti yang denganbuktiitumembuatterangtentangtindakpidana yang terjadidangunamenemukantersangkanya(Pasal 1 butir 2 KUHAP)

  10. Petugas-PetugasPenyelidikdanPenyidikMenurutpasal 4 penyidikadalahsetiappejabatPolisi Negara Republik Indonesia. Di dalamtugaspenyelidikanmerekamempunyaiwewenang- wewenangsepertidiaturdalampasal 5 KUHAP, sebagaiberikut:a.       Menerimalaporanataupengaduandariseseorang tending adanyatindakpidanab.      Mencariketerangandanbarangbuktic.       Menyuruhberhentiseseorang yang dicurigaidanmenayakansertamemeriksatandapengenaldirid.      Mengadakantindakan lain menuruthukum yang bertanggungjawab.Yang termasukpenyidikadalaha.       Pejabatpolisi Negara Republik Indonesia pejabatpegawainegerisipiltertentuyangdiberiwewenangkhususolehundang-undang. b.      Pejabatpegawainegerisipiltertentu yang diberiwewenangkhususolehundang-undang.Yang dimaksuddenganpenyidikpegawainegerisipiltertentu, misalnyapejabatbeadancukai, pejabatimigrasidanpejabatkehutanan, yang melakukantugaspenyidikansesuaidenganwewenangkhusus yang diberikanolehundang-undang yang menjadidasarhukumnyamasing-masing.

  11. Penyidiksebagaimana yang dimaksuddalampasal 6 KUHAP berwenanguntuk:a.       Menerimalaporanataupengaduandariseseorangtentangadanyatindakpidanab.      Melakukantindakanpertamapadasaatditempatkejadianc.       Menyuruhberhentiseorangtersangkadanmemeriksatandapengenaldaritersangkad.      Melakukanpenangkapan, penahanan, penggeledahan, danpenyitaane.       Melakukanpemeriksaandansuratpernyitaanf.       Mengambilsidikjaridanmemotretseorangg.      Memanggiloranguntukdidengardandiperiksasebagaitersangkaatausaksih.      Mendatangkanorangahli yang diperlukandalmhubungannyadenganpemeriksaani.        Mengadakanpenghentianpenyidikanj.        Mengadakantindakan lain menuruthukum yang bertanggungjawab. (pasal 7 KUHAP).

  12. PelaksanaanPenyelidikandanPenyidikanPenyelidikanataupenyidikanmerupakantidakanpertama-tama yang dapatdanharusdilakukanolehpenyelidikataupenyidikjikaterjadiatautimbulpersangkaantelahterjaditindakpidana. Apabilaadapersangkaantelahdilakukantindakkejahatanataupelanggaranmakaharusdiusakanapakahhaltersebutsesuaidengankenyataan, benarkahtelahdilakukantindakpidanadanjikaiasiapakahpembuatnya.Persangkaanataupengetahuantelahterjaditindakpidanainidapatdiperolehdariberbagaisumber yang dapatdigolongkansebagaiberikut:a.       Kedapatantertangkaptangan (ontdekkeng op heterdaad) b.      Diluartertangkaptangan

  13. Adapunyang dimaksuddengantertangkaptanganadalah:·         Tertangkapnyaseorangpadawaktusedangmelakukantindakpidana, atau·         Dengansegerasesudahbeberapasaattindakanpidanaitudilakukan, atau·         Sesaatkemudiandiserukanolehkhalayakramaisebagaiorang yang melakukannya,atau·         Apabilasesaatkemudianpadanyaditemukanbenda yang didugakerastelahdipergunakanuntukmelakukantindakpidanaitu yang menunjukkanbahwaiaadalahpelakunyaatauturutmelakukanataumembantumelakukantindakpidanaitu. (pasal 1 butir 19 KUHAP)

  14. Sedangkandalamhaltidaktertangkap, pengetahuanpenyelidikataupenyidiktentangtelahterjadinyatindakpidanadapatdiperolehdari:a.       Laporanb.      Pengaduanc.       PengetahuansendiriolehpenyelidikataupenyidikE.     PenangkapandanPenahanan            Yang dimaksuddenganpenangkapanadalahpengekangansementarawaktukebebasantersangkaapabilaterdapatcukupbuktigunakepentinganpenyidikan. Sedangkanpenahananadalahpenempatantersangkaatauterdakwaditempattertentuolehpenyidikataupenuntutumumatau hakim.(petranase. 2000. hlm:90) Jadi, penangkapandanpenahananadalahmerupakantindakan yang membatasidanmengambilkebebasanbergerakseseorang. Mengenaisyarat-syarat yang harusdipenuhiuntukmelakukanpenahananterdapatdalampasal 20 dan 21 ayat 1 danayat (4).

  15. Penangkapanadalahsuatutindakanpenyidikberupapengekangansementarawaktukebebasantersangkaatauterdakwaapabilaterdapatcukupbuktigunakepentinganpenyidikanataupenuntutandanatauperadilandalamhalsertamenurutcara yang diaturdalamundang-undangini(Pasal 1 butir 20 KUHAP)

  16. ProsesTindakandalamPenyidikan1.Penangkapan; 2.Penahanan; 3.Penggeledahan; 4.Penyitaan; 5.Penghentian Penyidikan; 6.Pelimpahan Perkara (Prapenuntutan)

  17. Penangkapan (lanjutan)SyaratPenangkapan:1.Dilakukan terhadapseseorang yang didugakerasmelakukantindakpidanaberdasarkanbuktipermulaan yang cukup (Pasal 17 KUHAP);2.Dilakukan paling lama 1 hari (Pasal 19 joPasal 1 butir 31 KUHAP)3.Dilakukan olehPenyidik POLRI/ PenyelidikatasperintahPenyidikBuktipermulaan yang cukupadalah: MenurutSuratKeputusanKapolrinomor SK Kapolri No. Pol. SKEP/ 04/ I/ 1982 menentukan, bahwabuktipermulaan yang cukupmerupakanketerangandan data yang terkandungdalamduadiantaraLaporanPolisi; BeritaAcaraPemeriksaanPolisi; LaporanHasilPenyelidikan; KeteranganSaksi/ Ahli; danBarangBukti.

  18. PenahananPenahananadalahpenempatantersangkaatauterdakwaditempattertentuolehpenyidik, ataupenuntutumumatau hakim denganpenetapannya, dalamhalsertamenurutcara yang diaturdalamundang-undangini(Pasal 1 butir 21 KUHAP)

  19. PENAHANAN LANJUTANSyaratPenahanan: 1.Tersangka/ terdakwadidugakerasmelakukantindakpidanaberdasarkanbukti yang cukup; 2.Syarat subjektif; 3.Syarat objektif; 4.Dapat dilakukanolehPenyidik, PenuntutUmumatau Hakim (LihatPasal 21 KUHAP) SyaratSubjektifpenahanan:Adanyakekhawatirantersangka/ terdakwa:1.Akan melarikandiri;2.Akan merusakataumenghilangkanbarangbukti;3.Akan mengulangitindakpidana.(LihatPasal 21 ayat (1) KUHAP)SyaratObjektifpenahanan:Penahanandilakukanjikatersangka/ terdakwadidakwamelakukantindakpidana:1.Diancam denganpidanapenjara lima tahunataulebih;2.Tindak pidana yang walaupuntidakdiancampidanapenjara lima tahunataulebih, akantetapitindakpidanatersebutdianggapsangatmempengaruhikepentinganketertibanmasyarakatpadaumumnyasertaancamanterhadapkeselamatanbadanorangpadakhususnya;(LihatPasal 21 ayat (4) KUHAP)

  20. Tindakpidana yang walaupuntidakdiancampidanapenjara lima tahunataulebih yang dapatdikenakanpenahanan, antara lain:Pasal 282 ayat (3), Pasal 296 tentangkesusilaanataupornografi; Pasal 335 ayat (1) tentangtindakpidanapaksaandenganperbuatantidakmenyenangkan; Pasal 353 ayat (1) tentangpenganiayaan; Pasal 372 tentangpenggelapan; Pasal 378, Pasal 379a tentangpenipuan; Pasal 453, Pasal 454, Pasal 459 tentangtindakpidanaberkaitandenganpelayaran; Pasal 480 tentangpenadahan; danPasal 506 tentangpelanggaranterhadapperbuatancabulsebagaimatapencaharian.(LihatPasal 21 ayat (4) KUHAP)

  21. PenggeledahanUntukkepentinganpenyidikan, penyidikdapatmelakukanpenggeledahanrumahataupenggeledahanpakaianataupenggeledahanbadanmenuruttatacara yang ditentukandalamundang-undangini(Pasal 32 KUHAP)

  22. Penggeledahan (lanjutan)Jenis-jenisPenggeledahan:1.Dari segiobjeknya, terdiridaripenggeledahanrumahdanpenggeledahanbadan;2.Dari segisifatnya, terdiridaripenggeledahanbiasadanpenggeledahanmendesak

  23. Tata carapenggeledahan1.Dilakukan olehPenyidik (Pasal 32 KUHAP); 2.Surat IjindariKetuaPengadilanNegeri (Pasal 33 ayat (1) KUHAP); 3.Memperlihatkan surattugaspenggeledahan (Pasal 33 ayat (2) KUHAP); 4.Pendamping atausaksidalammelakukanpenggeledahan (Pasal 33 ayat (3) joayat (4) KUHAP); 5.Membuat berita acara penggeledahan (Pasal 33 ayat (5) KUHAP);

  24. PengecualianPenggeledahanKecualidalamhaltertangkaptangan, penggeledahandilarangdilakukan : •RuangdimanasedangberlangsungsidangMajelisPermusyawaratan Rakyat (MPR), DewanPerwakilan Rakyat (DPR) atauDewanPerwakilan Rakyat Daerah (DPRD); •Tempatdimanasedangberlangsungibadahdanatauupacarakeagamaan; •Ruang dimana sedang berlangsung sidang pengadilan (LihatPasal 35 KUHAP)

  25. PenyitaanPenyitaanadalahserangkaiantindakanpenyidikuntukmengambilalihdanataumenyimpandibawahpenguasaannyabendabergerakatautidakbergerak, berwujudatautidakberwujud, untukkepentinganpembuktiandalampenyidikan, penuntutandanperadilan. (Pasal 1 butir 16 KUHAP)

  26. Tata Cara Penyitaan1.Dilakukan olehPenyidik (Pasal 38 ayat (1) KUHAP); 2.Surat IjindariKetuaPengadilanNegeri (Pasal 38 ayat (1) KUHAP); 3.Memperlihatkan tandapengenal (Pasal 128 KUHAP); 4.Memperlihatkan barang yang akandisitakepadasaksi (Pasal 129 ayat (1) KUHAP); 5.Membungkus benda sitaan (Pasal 130 KUHAP); 6.Menyimpan bendasitaandi RUPBASAN (Pasal 44 ayat (1) KUHAP)

  27. DimulainyaPenyidikanPadasaatdimulainyapenyidikan, penyidikmemberitahukankepadapenuntutumumperihaldimulainyapenyidikantindakpidana. Hal iniberkaitandenganfungsipengawasanfungsionaldalamsistemperadilanpidanaolehpenuntutumum.PemberitahuaninidisebutdenganSuratPemberitahuanDimulainyaPenyidikan (SPDP).(LihatPasal 109 ayat (1) KUHAP)

  28. PenghentianPenyidikanPasal 109 ayat (2) KUHAP memberikankewenangankepadapenyidikuntukmenghentikanpenyidikandenganalasan:1.Bukan merupakantindakpidana;2.Perkara tidakcukupbukti;3.Dihentikan demihukum (berkaitandengannebis in idem, tersangkameninggaldunia, dandaluwarsanyaperkara).

  29. MenurutH.Apsyarifudinpetranasepenyidikanitudianggapselesaiketikadinyatakanbahwa:a.       Penyidikandianggapselesaiapabiladalamwaktu 7 hari,setelahpenuntutumummenerimahasilpendidikandaripenyidik, adapemberitahuandaripenuntutumumbahwapenyidikandianggapselesai. Pemberitahuantersebutmerupakankeharusanataukewajibanbagipenuntutumumseperti yang diaturdalampasal 138 ayat 1 KUHAP. b.     Penyidikandiaanggapselesaiapabiladalamwaktu 14 haripenuntutumumtidakmengembalikanberkasperkaraitukepadapenyidiksebagaimana yang diaturdalampasal 110 ayat 4 KUHAP

  30. PenghentianPenyidikanPasal 109 ayat (2) KUHAPmemberikankewenangankepadapenyidikuntukmenghentikanpenyidikandenganalasan: 1.Bukan merupakantindakpidana (bandingkandenganPasal 102 ayat (1), Pasal 106, Pasal 109 ayat (1) KUHAP); 2.Perkara tidakcukupbukti (bandingkandenganPasal 21 ayat (1) KUHAP; 3.Dihentikan demihukum.

  31. DAFTAR PUSTAKA- Hamzah, andi,1984. bungarampaihukumpidanadanacarapidana. Jakarta: GhaliaIndonesia- Hamzah, Andi. 1987.Pengantar HukumAcaraPidana Indonesia. Jakarta: Ghalia- Indonesia.Petranse, SyarifudinH.ApdanSabuanAnsori. 2000. HukumAcaraPidanaIndralaya:UniversitasSriwijaya.- http://te-effendi.blogspot.com - M. YahyaHarahap, PembahasanPermasalahandanPenerapan KUHAP: PenyidikandanPenuntutan, 2008- PembahasanPermasalahandanPenerapan KUHAP: PemeriksaanSidangPengadilan, Banding, KasasidanPeninjauanKembali, 2009- KUHAP

  32. TERIMAKASIH…..

More Related