1 / 10

EMBRIOGENESIS DAN DAYA TETAS TELUR IKAN NILA (Oreochromis niloticus) PADA SALINITAS BERBEDA

EMBRIOGENESIS DAN DAYA TETAS TELUR IKAN NILA (Oreochromis niloticus) PADA SALINITAS BERBEDA Oleh Dhiyah Hadi Nurharni. 1 2 3 4 5 6 7 8 9. LATAR BELAKANG. 1

bond
Download Presentation

EMBRIOGENESIS DAN DAYA TETAS TELUR IKAN NILA (Oreochromis niloticus) PADA SALINITAS BERBEDA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EMBRIOGENESIS DAN DAYA TETAS TELUR IKAN NILA (Oreochromis niloticus) PADA SALINITAS BERBEDA Oleh Dhiyah Hadi Nurharni 123 45678 9

  2. LATAR BELAKANG 1 Ikannilamerupakanikankomoditasekspor yang populerdimasyarakatdanjugamenjadiandalanparapembudidayatambakkarenamemilikilajupertumbuhandanperkembangbiakan yang cepat, sertamemilikitoleransilingkunganhidup yang luas. Pembenihanikannilaselaludilakukandiperairantawarsehinggakebutuhanbenihikannila yang tahansalinitastinggi, terutamauntuktambak-tambaktepipantaisaatinisangattinggi. Hal inidikarenakanpadatambak-tambaktepipantaiseringterjadiperubahansalinitassecaramendadaksehinggaseringterjadikematianpadabudidayaikanniladitambak. Olehkarenaitu, untukmendapatkankomoditasnila yang tahanterhadapsalinitastinggimakadiperlukanbenih yang tahanterhadapsalinitastinggiterlebihdahuludengancaramelakukanpembenihanikannilapadasalinitas yang diinginkan. Pembenihantidakterlepasdariembriogenesisdandayatetastelur yang merupakanfaktorpenentukeberhasilandarisuatuusahabudidayadandalamusahauntukdapatdibudidayakandi air payaumaka yang paling berpengaruhadalahsalinitas. Apabilatelurikanniladapatberadaptasidandapatmenetasdengan normal padasalinitastinggitersebutmakadiharapkanpenyediaanbenih yang tahanterhadapsalinitastinggidapatterpenuhi. 123 4 5678 9

  3. 2 PERUMUSAN MASALAH • Apakahterdapatinteraksiantaraperbedaansalinitasdenganembriogenesisdandayatetastelurikannila? • Berapa salinitas yang optimumuntukembriogenesis dan daya tetas telurikannila? 123 4 5678 9

  4. Manfaat penelitian ini adalah untuk memberikan informasi ilmiah tentang embriogenesis dan daya tetas telur ikan nila pada salinitas berbeda serta informasi tentang salinitas optimum untuk embriogenesis dan daya tetas telur ikan nila. 123 4 5678 9 3 MANFAAT

  5. Kebutuhan ikan nila yang tahan terhadap salinitas tinggi untuk tambak meningkat Pembenihan ikan nila pada salinitas yang berbeda Mengetahui kecepatan dan persentase daya tetas telur Mengetahui perubahan dan kecepatan embriogenesis Benih dengan kualitas tahan terhadap salinitas tinggi dapat terpenuhi 4KONSEPTUAL PENELITIAN 123 4 5678 9

  6. 5HIPOTESIS • H0: Tidakterdapatperbedaanembriogenesisdandayatetastelurikannilapadasalinitasberbeda. • H1 : Terdapatperbedaanembriogenesis dan daya tetas telurikannila pada salinitas berbeda. • H0 : Tidakterdapat salinitas optimumuntukembriogenesis dan daya tetas telurikannila. • H1 : Terdapat salinitas optimum untuk embriogenesis dan daya tetas telur ikan nila. 123 4 5678 9

  7. Tempat dan Waktu • Penelitian ini akandilakukan pada bulan Juni 2010 di Laboratorium UPT Pengembangan Budidaya Air Tawar Umbulan, Desa Sidepan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Propinsi Jawa Timur. • Alat penelitian meliputi : alat untuk pemijahan buatan, antara lain : bak penampung induk ikan nila, timbangan digital, mangkok, petri disc, spuit, bulu ayam, stopwatch, saringan dan sendok, alat untuk penetasan, antara lain : akuarium, rak penetasan, gelas penetasan, kran aerasi, pipa paralon, sedotan, pompa air, selang pompa, selang aerasi, aerator, bak penampungan stok air salinitas 5 ppt, 10 ppt, 15 ppt dan 20 ppt, kran infus, selang inlet dan selang outlet, dan alat untuk pengamatan, antara lain : pipet, objek glass, mikroskop, penggaris, DO meter, thermometer, hydrometer dan pH paper. • Bahan penelitian  antara lain : 1 induk jantan dan 3 induk betina ikan nila yang telah matang gonad, sperma dan telur induk ikan nila yang telah matang gonad, NaCl fisiologis, air tawar dan air laut. • 123 4 5678 9 6METODOLOGI PENELITIAN

  8. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)7 Analisis Data Parameter PengamatanPerlakuan 5perlakuan 4 ulangan, yang terdiridari :Perlakuan 1 : Penetasantelurikannilapadasalinitas 5 pptPerlakuan 2 : Penetasantelurikannilapadasalinitas 10 pptPerlakuan 3 : Penetasantelurikannilapadasalinitas 15 pptPerlakuan 4 : Penetasantelurikannilapadasalinitas 20 pptPerlakuan K : Penetasantelurikannilapadasalinitas 0 ppt123 4 5678 9

  9. 8 Parameter Pengamatan Parameter utama fase-faseperkembangantelur (embriogenesis) dandayatetastelur. Parameter pendukung  suhu, pH, oksigenterlarutdansalinitas 123 4 5678 9

  10. 9 Analisis Data Data hasilpenelitian yang diperolehdianalisissecaradeskriptifuntuk parameter perkembanganembriogenesisdansecarastatistikdenganmenggunakan ANAVA (Analysis of Variance) RAL (RancanganAcakLengkap) untuk parameter dayatetastelur. Apabilaterdapatperbedaan yang nyata, makadilanjutkandenganUjiJarakBerganda Duncan. 123 4 5678 9

More Related