1 / 18

SISTEM BILANGAN

SISTEM BILANGAN. Pendahuluan. Sistem digital bekerja dengan menggunakan besaran digital yang disimbolkan dengan 0 untuk level rendah dan 1 untuk level tinggi Oleh karena itu, sistem digital pada dasarnya menggunakan sistem bilangan biner.

Download Presentation

SISTEM BILANGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM BILANGAN

  2. Pendahuluan • Sistem digital bekerja dengan menggunakan besaran digital yang disimbolkan dengan 0 untuk level rendah dan 1 untuk level tinggi • Oleh karena itu, sistem digital pada dasarnya menggunakan sistem bilangan biner. • Agar lebih mudah untuk analisis dan perancangan sistem digital perlu dipahami mengenai sistem bilangan.

  3. Pendahuluan Ada beberapa sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital. Yang paling umum adalah sistem bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal

  4. Bilangan Desimal • Bilangan desimal merupakan sistem bilangan yang paling familier dengan kita karena berbagai kemudahannya yang kita pergunakan sehari – hari. • Desimal merupakan sistem bilangan dengan basis 10, artinya angka yang digunakan berjumlah 10, yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9

  5. (Lanjutan) Bilangan Desimal • Setiap digit memiliki bobot kepangkatan 10n, dengan n merupakan bilangan bulat positif dan negatif • Contoh 1: Bilangan 567610 memiliki arti 567610 =5x103+6x102+7x 101+6x100 5 6 7 6 MSD LSD MSD=Most Significant Digit (digit dengan bobot terbesar) LSD=Least Significant Digit (bobot terkecil)

  6. (Lanjutan) Bilangan Desimal • Contoh 2 0,75 = 7x10-1+5x10-2 0, 7 5 MSD LSD

  7. Bilangan Biner • Biner merupakan sistem bilangan dengan basis 2, artinya digit yang digunakan berjumlah 2, yaitu 0 dan 1 • Sistem bilangan ini digunakan untuk rangkaian digital. • Setiap bit penyusunnya mempunyai bobot kepangkatan 2n

  8. (Lanjutan) Bilangan Biner • Contoh 1= 111012 = 1x24+1x23+1x22+0x21+1x20 = 16+8+4+0+1 = 2910 1 1 1 0 1 MSB LSB

  9. (Lanjutan) Bilangan Biner • 0,1012 = 1x2-1+0x2-2+1x2-3 = 0,5 + 0 + 0,125 = 0,625 10 Keterangan = 0,1 0 12 MSB LSB MSB = Most Significant Bit LSB = Least Significant Bit

  10. (Lanjutan) Bilangan Biner • 11,1012 = 1x21+1x20+1x2-1+0x2-2+1x2-3 = 2 + 1 + 0,5 + 0 + 0,125 = 3,625 10 1 1 , 1 0 12 MSB LSB

  11. Bilangan Oktal Sistem bilangan berbasis 8 karena mempunyai delapan buah simbol (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7). Sistem bilangan ini sering digunakan oleh perusahaan komputer yang menggunakan kode 3 bit untuk menunjukkan instruksi atau operasi.

  12. (Lanjutan) Bilangan Oktal • Setiap digit penyusunnya mempunyai bobot kepangkatan 8n • Contoh = 1228 =1x82+2x81+2x80 = 64+16+2 = 8210 Keterangan = 1 2 28 MSD LSD

  13. (Lanjutan) Bilangan Oktal 0,448 = 4x8-1+4x8-2 = 4 + 4 8 64 = 8 + 1 16 16 = 9 10 16 Keterangan = 0 , 4 48 MSD LSD

  14. Bilangan Heksadesimal Beberapa perusahaan komputer mengorganisasikan memori utama ke dalam satuan yang terdiri dari 8 bit. Masing-masing byte digunakan untuk menyimpan suatu karakter alfanumerik yang dibagi dalam dua kelompok yang masing-masing terdiri dari 4 bit. High-order nibble adalah istilah untuk 4 bit pertama, dan Low-order nibble adalah istilah untuk 4 bit kedua. Terdapat 16 kemungkinan kombinasi yang menggunakan 4 bit sehingga diperlukan sistem bilangan yang berbasis 16.

  15. Bilangan Heksadesimal • Heksadesimal adalah sistem bilangan dengan basis 16, yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9, A, B, C, D, E, F 10 11 12 13 14 15

  16. Bilangan Heksadesimal • Setiap digit penyusunnya mempunyai bobot kepangkatan 16n • Contoh= AE516 = 10x162+14x161+5x160 = 2560+224+5 = 278910 • Keterangan = A E 516 MSD LSD

  17. Bilangan Heksadesimal 0,C816 = 12x16-1+8x16-2 = 12 + 8 16 256 = 24 + 1 32 32 = 2510 32 Keterangan = 0, C 816 MSD LSD

  18. Daftar Pustaka • Elektronika Digiltal Konsep Dasar dan Aplikasinya, Sumarna, GRAHA ILMU • Sistem Digital Konsep dan Aplikasi, Freddy Kurniawan, ST. • Rangkaian Digital, Muchlas, Gava Media • Digital Principles and Applications, Leach-Malvino, McGraw-Hill • Malvino, Elektronika Komputer Digital, terj. Dali S Naga, Gunadarma • Suryadi, Agus S, Dasar Rangkaian Logika, jilid I, Gunadarma • Bartee, Thomas C, Dasar Komputer Digital, terj. The How Liong, ed. 6, Penerbit Erlangga, 1994 • Wakerle, John F, Digital Principles and Practices, Prentice Hall, 1994 • Lee, Samuel C, Rangkaian Digital dan Rancangan Logika, terj. Sutisno, Erlangga, 1991

More Related