1 / 37

Simulasi Hukum Mendel

Simulasi Hukum Mendel. Biologi FK Unissula. Sejarah. Gregor Johann Mendel 22 Juli 1822 – 6 Januari 1884, Austria . Seorang ahli tumbuh-tumbuhan dan eksperimenter tanaman .

bina
Download Presentation

Simulasi Hukum Mendel

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Simulasi Hukum Mendel Biologi FK Unissula

  2. Sejarah GregorJohann Mendel 22 Juli 1822 – 6 Januari 1884, Austria. Seorangahlitumbuh-tumbuhandaneksperimentertanaman. Beliauyang pertama kali meletakkandasarilmupengetahuanmatematiktentanggenetika yang kemudiandisebutMendelisme. BeliaudiangkatsebagaiBapakGenetika.

  3. Mendel menelititanamankacangercis(Pisumsativum) , denganduahalpenting . Pertama : Mendel mencobamenggambarkanadanyaseluruhtanamandengansemuaciri-cirinya, Iamengikutisifat-sifat yang diwariskantunggal, mudahtampak, dansifatnyadapatdibedakan, sepertibijikeriputdanbundar, warnabijikuningdanhijau, bungaungudanputihdsbnya. Kedua : Mendel menghitungsecaratepatjumlahtanaman yang menghasilkansifat-sifat yang muncul;dari data kuantitatif, Iatarikkesimpulanaturan yang mengatursifat-sifat yang diturunkan.

  4. Hukum Mendel Hukum Mendel adalah hukum mengenai pewarisan sifat pada organisme yang dijabarkan oleh Gregor Johann Mendel dalam karyanya 'Percobaan mengenai Persilangan Tanaman'. Hukum ini terdiri dari dua bagian: • Hukum pemisahan (segregation), juga dikenal sebagai Hukum Pertama Mendel, berlaku untuk monohibrid. • Hukum berpasangan secara bebas (independent assortment, juga dikenal sebagai Hukum Kedua Mendel. Berlaku untuk dihibrid.

  5. Genetika Ilmu yang menyangkutdenganpenyebaran, dan ekspresi gen, molekul yang mengontrolfungsi, perkembangandanterakhirsifatindividu.

  6. Istilah Genotif: Sifat yang tidak tampak yang ditentukan oleh pasangan gen atau susunan gen dalam individu yang menentukan sifat yang tampak. Fenotif: Sifat yang tampak dari luar atau sifat keturunan dapat yang dapat kita amati.

  7. Istilah Dominan: Sifat yang muncul hasil persilangan dari salah satu induk dengan mengalahkan sifat pasanganya. Resesif: Sifat yang tidak muncul (teresembunyi) pada keturunanya karena dikalahkan oleh sifat pasanganya. Dominasi penuh: Gen dominan akan terlihat menutupi pengaruh gen resesif.  Dominasi tak penuh: Ada fenotipe F1 yang tidak sama dengan salah satu fenotipe induk melainkan mempunyai sifat diantara kedua gen dominan dan gen resesif.

  8. Alel Alel adalah gen-gen yang menempati atau terletak pada lokus yang sama pada kromosom homolognya yang mempunyai tugas berlawanan untuk suatu sifat tertentu.  Alel sebagai anggota dari sepasang gen yang memiliki pengaruh berlawanan. Contoh, misalnya: • Pada Rambut K (untuk rambut keriting ) alelnya k(lurus). 2. Pada kulit H alelnya h, untuk kulit hitam dan putih dan sebagainya.

  9. Monohibrid (mono = satu, hibrid = bastar ), Persilangandengansatusifatbeda. Contoh : padapersilangankacangpolong Prinsip : • Keduaindukmurnisifatnya • Satufenotipyaituwarnabunga • Beda sifatyaitubungamerahdanputih

  10. Dihibrida (di=dua, hibrid=bastar) Persilangandenganduasifatbeda Prinsip: • keduaindukmurnisifatnya • Duafenotip, warnabijidanbentukbiji • Beda sifat, kuning-hijaudanbulat-keriput

  11. Monohibrid Dominasi Penuh

  12. Perbandingan Fenotif Ungu : Putih = 3 : 1 Perbandingan Genotif UU : Uu : uu = 1 : 2 : 1

  13. Monohibrid Dominasi Tak Penuh

  14. Perbandingan Fenotif Merah : Merah muda : Putih = 1 : 2 : 1 Perbandingan Genotif MM : Mm : mm = 1: 2 :1 Perbandingan Fenotif dan genotif sama

  15. Dihibrid Dominasi Penuh

  16. Perbandingan Fenotif Bulat Kuning : Bulat Hijau : Kisut Kuning : Kisut Hijau 9 : 3 : 3 : 1 Perbandingan Genotif BBKK : BBKk BbKK : BbKk: BBkk : Bbkk: bbKk: bbkk 1: 2 :2:1:4:3:1

  17. Chi Square

  18. PerbandinganfenotipataugenotipmenuruthukummendeljumlahnyasudahtertentuPerbandinganfenotipataugenotipmenuruthukummendeljumlahnyasudahtertentu • Perludiujiapakahhasiltersebutsesuaidenganhukummendelataukahtidak

  19. Chi Square • Tujuanuji chi square iniadalahuntukmengujiapakahhasilpengamatankitasesuaidenganhipotesis yang kitaajukanataukahtidak. • Dalamhalpewarisansifatmakahipotesis yang akandiujiadalah: apakahhasilpenelitianataupengamatankitasesuaidenganprinsip Mendel ataukahtidak. • H0 : Tidakadaperbedaannilaiantarahasilpengamatan (observasi) dengannilai (atauperbandingan) yang diharapkan. • Ha : Ada perbedaannilaiantarahasilpengamatan (observasi) dengannilai (atauperbandingan) yang diharapkan.

  20. Membandingkan data hasilpengamatankitadengannilaihipotetisatau yang diharapkan. • Data hasilpengamatankitadisebutobserveddandiberilambango, • Data yang diharapkandinamakanexpected dandiberilambange. • Untukmelakukanujichi kuadratinikitaharusmenghitungnilaichi kuadrat (χ2)

  21. Rumus Chi Square X2= Nilai chi square O =Observed (hasilpengamatan) E =Expected (nilai yang diharapkan)

  22. Koreksi Yates Khusus monohibrid dominasi penuh X2= Nilai chi square O =Observed E = Expected (nilai yang diharapkan)

  23. Setelahmendapatkannilai chi square, makanilaitersebutkitabandingkandengannilai yang ada di dalamtabel chi square. • Untukmembandingkannilaitersebut yang pertamakitaperlukanadalahmenentukannilaiderajatkebebasan (df) dari data kita yang besarnya n – 1. Nilai n menunjukkanjumlahkelasfenotip.

  24. Apabiladalamtabelternyatanilaikitaterletakpadakolomdengannilaip = 0,05 ataulebihkecilmaka H0 ditolak. • NilaIp = 0,05 memilikiartibahwafaktorkebetulan (probabilitas) yang mempengaruhihasilkitasehinggaberbedadariperbandinganhipotetishanya 5%, dan yang 95% menunjukkanadanyafaktor lain yang berpengaruh. Dalamhaldemikianmaka H0 ditolak. • H0 akanditerimabilanilai χ2 beradapadaposisinilaip lebihbesardari 0,05.

  25. Simulasi mendel  dikuasai • Percobaan • Tabel • Chi square

  26. Percobaan Kancing Baju • Ungu besar • Ungu kecil • Putih besar • Putih kecil Tempat kancing

  27. Tabel Percobaan Monohibrid

  28. Tabel Percobaan Monohibrid

  29. Tabel Percobaan Monohibrid

  30. Tabel Percobaan Monohibrid

  31. Tabel Hasil

  32. Rumus Chi Square X2= Nilai chi square O =Observed (hasilpengamatan) E =Expected (nilai yang diharapkan)

  33. Tabel Chi Square Hitung dulu: Tabel: Semakin kekiri hasil nya semakin baik. Kesimpulan: Baik/Tidak baik Derajat Kebebasan = Jumlah sifat fenotif - 1

More Related