1 / 21

Ass. Wr . Wb . PENGANTAR EVALUASI LAHAN Soemarno 2014

Ass. Wr . Wb . PENGANTAR EVALUASI LAHAN Soemarno 2014. Klasifikasi Kesesuaian Lahan. Components of land suitability assessment. Kesesuaian : kecocokan untuk penggunaan tertentu ( spesifik ) : untuk padi , jagung , kedelai dll

bette
Download Presentation

Ass. Wr . Wb . PENGANTAR EVALUASI LAHAN Soemarno 2014

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Ass. Wr. Wb. PENGANTAR EVALUASI LAHAN Soemarno2014

  2. KlasifikasiKesesuaianLahan Components of land suitability assessment • Kesesuaian : kecocokanuntukpenggunaantertentu (spesifik) : untukpadi, jagung, kedelaidll • Kemampuan : kapasitasberbagaipenggunaan (umum) : pertaniantanamansemusim, tanamantahunan, hortikultura. Sumber: EvaluasiLahanOlehSunartoIsmunandar. Bahan Ajar MK STELA Jur Tanah FPUB. 2012 Sumber: http://www.regional.org.au/au/gia/26/828baja.htm

  3. StrukturKlasifikasiKesesuaianLahan FAO EmpatKategori: • Ordo : umum, S dan N • Kelas : kesesuaiandlmOrdo, • S1, S2, S3; N1, N2 • Sub-kelas : tingkatandlmkelas, didasarkanjenispembatasataumacamperbaikanygdiperlukan • Satuan / Unit : tingkatandlm sub-kelas, didasarkanperbedaankecilygberpengaruhdlmpengelolaan Sumber: EvaluasiLahanOlehSunartoIsmunandar. Bahan Ajar MK STELA Jur Tanah FPUB. 2012

  4. ProsedurEvaluasiKesesuaianLahan • Daerah dibagidlmbbrp SPL (SatuanPetaLahan) • Data ygdipakaidalam EL : iklim, tanah • Data tanahdaniklim, dikelompokkandlmkualitaslahandarisetiap SPL • Persyaratantumbuhtanamandievaluasidlmtabelpersyaratantumbuhtanaman • Pembandingankualitaslahan dg syarattumbuhtanaman Sumber: EvaluasiLahanOlehSunartoIsmunandar. Bahan Ajar MK STELA Jur Tanah FPUB. 2012

  5. PENDEKATAN FISIOGRAFIK dan PARAMETRIK  Landscape analysis with people in mind. With the introduction of a ‘social layer’ in the superposition of thematic maps the interests and needs of different landscape users are taken into account as professionally as the mapping of vegetation, soils, species or land-use. • Sifat FISIK Lahanmerupakandasarperencanaanpenggunaanlahan • Pendekatan BENTANG LAHAN (landscape approach) AdaduamacamPendekatan : • FISIOGRAFIK • PARAMETRIK Sumber: EvaluasiLahanOlehSunartoIsmunandar. Bahan Ajar MK STELA Jur Tanah FPUB. 2012 Sumber: http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0169204600000876

  6. PENDEKATAN FISIOGRAFIK • Penilaiannyamempertimbangkanlahansecarakeseluruhan • Menggunakankerangka BENTUK LAHAN untukidentifikasisatuandaerahsecaraalami • Pendekatan HOLISTIK, SINTETIK Sumber: EvaluasiLahanOlehSunartoIsmunandar. Bahan Ajar MK STELA Jur Tanah FPUB. 2012 Sumber: http://departments.weber.edu/teachall/reading/post.html

  7. Metode PARAMETRIK Storie Index Rating (SIR) developed by Storie, R.E. (1933 and 1978) is an index for numerical rating of soils and expresses numerically the relative degree of suitability, or value of a soil for general land use and agriculture. Four general factors are considered in the Storie index rating (SIR) as follows: • Sistempembagianlahanatasdasar PENGARUH atau NILAI CIRI LAHAN tertentulalumengkombinasikanpengaruhtsbuntukmemperoleh KESESUAIANNYA • Pendekatan PEMISAHAN (Separationistic) Sumber: http://www.gisdevelopment.net/application/environment/land/ma05222pf.htm Sumber: EvaluasiLahanOlehSunartoIsmunandar. Bahan Ajar MK STELA Jur Tanah FPUB. 2012

  8. Pendekatan FISIOGRAFIK PENYUSUNAN SATUAN BENTUKLAHAN KonsepsidanPerkembangan: • Geomorfologik, genesis bentuklahan, bentanganlahanterpadu, genetik • “Site”(lokasi) : area yang mempunyai kesamaan dalam kondisi lokal (iklim, fisiografi, geologi, dan tanah) • Lokasi yang didefinisikan secara fisiografik akan mempunyai tanah yang sama, dan akan berbeda dengan tanah pada lokasi lain yang berbeda Sumber: EvaluasiLahanOlehSunartoIsmunandar. Bahan Ajar MK STELA Jur Tanah FPUB. 2012 Sumber:c http://earthy-moony.blogspot.com/2010/12/mind-map-penyusunan-satuan-bentuklahan.html

  9. FISIOGRAFIK KonsepsidanPerkembangan Asosiasi yang berulang dari lokasi akan membentuk “region” (wilayah). Wilayah mempunyai variasi internal lebih besar (homogenitas rendah) • Konsep “catena”, didasarkan pengenalan pola-pola tanah-bentuk lahan, dimana “catena” (kelompok tanah) penyebarannya berkaitan dengan keadaan topografi dan berulang Sumber: EvaluasiLahanOlehSunartoIsmunandar. Bahan Ajar MK STELA Jur Tanah FPUB. 2012

  10. FISIOGRAFIK • Bentuk lahan berhubungan erat dengan sifat tanah, karena bentuk lahan ditentukan oleh geologi, umur, dan proses pembentukannya, shg data bentuk lahan sangat penting dalam pemetaan tanah di lapangan • “site” (lokasi) sama dengan satuan relief utama, dataran/flat dan lereng/slope • Beberapalokasi yang berulangdalamasosiasisatusama lain akanmembentuk “wilayah/region” Sumber: EvaluasiLahanOlehSunartoIsmunandar. Bahan Ajar MK STELA Jur Tanah FPUB. 2012

  11. PendekatanSistemLahan (SurveiTerpadu) Modified scheme of surveying and mapping of vegetation using aerial photo interpretation according to the International Training Centre method (Kuchler and Zonneveld, 1988). • Semuafaktorfisiklingkungandipetakansecarasimultan • Pendekatan ini berawal dari penggunaan IFU untuk pemetaan tingkat tinjau dengan cepat • Didasarkan atas IFU dan area dengan pola yang berulang dari topografi, tanah, dan vegetasi ,dipetakan sebagai satuan atau individu sistem lahan. Sumber: EvaluasiLahanOlehSunartoIsmunandar. Bahan Ajar MK STELA Jur Tanah FPUB. 2012 Sumber: http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0303243402000090

  12. PendekatanSistemLahan Diagram of the components of the System Approach to Land Use Sustainability (SALUS) model. • Konsep utama yang digunakan : pada area tertentu semua faktor lingkungan (topografi, tanah, vegetasi, geologi, geomorfologi, dan iklim) akan saling berhubungan dan menghasilkan pola yang jelas pada foto udara .... Interpretasi Foto Udara (IFU) menjadi snagat penting • Diperlukan “sharing” berbagaiahli : geologi, geomorfologi, ilmutanah, ekologi, danpertanian) Sumber: EvaluasiLahanOlehSunartoIsmunandar. Bahan Ajar MK STELA Jur Tanah FPUB. 2012 Sumber: https://www.crops.org/publications/sssaj/articles/73/6/2078

  13. Lokasi, satuanlahan, dansistemlahan • Lokasi : bagianpermukaanlahanygcocokuntuksemuapenggunaanpraktis, seragam (bentuklahan, tanah, vegetasi). • Satuanlahan : kelompokdarilokasi yang berhubungan yang mempunyaibentuklahantertentudalamsistemlahan • Sistem lahan : area yang mempunyai pola yang berulang dari topografi, tanah, dan vegetasi Sumber: EvaluasiLahanOlehSunartoIsmunandar. Bahan Ajar MK STELA Jur Tanah FPUB. 2012

  14. NilaiPraktispenggunaanSistemLahan Example of a Land System and it's five land components • Bersifatumum, tingkattinjaudaneksplorasi, evaluasilahanpotensial, keteknikan • Kelompokfaktor yang terkaitdenganketeknikan : keadaandaribentuklahan (lereng, drainase, bahayabanjir); data pengujiansifatketeknikantanah; sumberbahan material untukkonstruksibangunanjalan. Sumber: EvaluasiLahanOlehSunartoIsmunandar. Bahan Ajar MK STELA Jur Tanah FPUB. 2012 Sumber: http://vro.dpi.vic.gov.au/dpi/vro/vrosite.nsf/pages/landform_systems

  15. NilaiPraktispenggunaanSistemLahan • Relatifcepat, murah, merupakanintegrasiberbagaifaktorlingkungan (komprehensif) • Kerugian : tingkat generalisasi yang tinggi/luas (karena skala dan intensitas), informasinya statis, variabel dan dasar kurang didefinisikan dengan baik • Aktivitassurvai: IFU – InterpretasiFotoUdara (porsiterbesar), survailapangan (porsikecil) Sumber: EvaluasiLahanOlehSunartoIsmunandar. Bahan Ajar MK STELA Jur Tanah FPUB. 2012

  16. NilaiPraktispenggunaanSistemLahan • Laporan survai, terutama memberikan keterangan tentang : geologi, topografi, tanah, vegetasi, karakteritik penggunaan lahan/pertanian, potensi pertanian • Beberapametode : CSIRO (Christian & Stewart), MEXE, PUCE, dll Sumber: EvaluasiLahanOlehSunartoIsmunandar. Bahan Ajar MK STELA Jur Tanah FPUB. 2012 Sumber: http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Land_Information_System.gif

  17. PENDEKATAN PARAMETRIK • Mengklasifikasikanlahanberdasarkansejumlahsifatlahantertentu • Pemilihansifatlahantsbsesuaidenganperuntukan/ penggunaansesuaitujuan • Digunakanapabilasifatlahantertentulebihpentingdaripadasifatlahankeseluruhan • Berdasarkan nilai numerik sehingga lebih obyektif. Sumber: EvaluasiLahanOlehSunartoIsmunandar. Bahan Ajar MK STELA Jur Tanah FPUB. 2012

  18. METODE PARAMETRIK Terdiridaribeberapatahapan : • Mengevaluasisecaraterpisahsifattanah yang berbeda, danmemberinilainumeriknyasecaraterpisah • Mengkombinasikannilainumerikdarifaktortersebutsecaramatematik dg memperhatikanhubunganatauinteraksiantarfaktordalammenghasilkanindeks performance akhir • Menggolongkantanahmenurutnilaipenggunaannya (misalnyapertanian: kebutuhanpupuk, irigasi, potensipertanian) Sumber: EvaluasiLahanOlehSunartoIsmunandar. Bahan Ajar MK STELA Jur Tanah FPUB. 2012

  19. KeuntunganMetodeparametrik : • Kriteria yang dapatdikuantifikasikandapatdipilihshgdatanyaobyektif • Keandalan, kemampuandireproduksi, ketepatannyatinggi Masalahnya : dalampemilihansifat, penarikanbatasklas, waktuuntukkuantifikasisifat, kenyataanbahwasetiapklasifikasihanyauntukpenggunaantertentu. Sumber: EvaluasiLahanOlehSunartoIsmunandar. Bahan Ajar MK STELA Jur Tanah FPUB. 2012

  20. KeuntunganParametrikdibandingkan Fisiografik • Lebihbersifatkuantitatifdankurangtergantungpadahasilinterpretasi yang subyektif • Lebih bersifat statistik dalam mengukur keragaman • Pengambilancontoh yang rasionaldanmenyatakanbataspeluangdarihasilpenemuannya • Cocok dengan perkembangan komputerisasi, teknik informasi kuantitatif • Menuju sistem yang lebih fleksibel, memudahkan modifikasi sesuai dengan kemajuan iptek Sumber: EvaluasiLahanOlehSunartoIsmunandar. Bahan Ajar MK STELA Jur Tanah FPUB. 2012

  21. KelemahanMetodeParametrik • Untuk menghasilkan peta menjadi lebih lambat, biayanya mahal, dan hanya untuk areal kecil. • Karena informasi berasal dari titik pengamatan, ketepatannya cenderung menurun untuk daerah antara 2 titik pengamatan • Sangat sulit menentukan faktor yang tepat yang akan dipilih sbg kriteria • Sulit menentukan batas klas untuk tiap penggunaan lahan • Kapasitas prediksi terbatas, diperlukan pengamatan lebih detil shg membutuhkan banyak pekerjaan dan pengukuran di lapangan untuk memetakan tiap faktor Sumber: EvaluasiLahanOlehSunartoIsmunandar. Bahan Ajar MK STELA Jur Tanah FPUB. 2012

More Related