Download
1 / 8
80 likes | 329 Views
Tugas. GD 4208 Perekayasaan Pembangunan Wilayah Pesisir dan Laut. Disusun Oleh : Kelompok 1 Nutfahaji Johan 15107014 Gabriela Lestari 15107016 Diandra Arinita 15107022 Rahmadita 15107026 M. Arief V 15107056 Aditya Nugroho 15107064 Citra Khairunnisa 15107078. Pengetahuan.
E N D
Tugas GD 4208 Perekayasaan Pembangunan Wilayah Pesisir dan Laut Disusun Oleh : Kelompok 1 Nutfahaji Johan 15107014 Gabriela Lestari 15107016 Diandra Arinita 15107022 Rahmadita 15107026 M. Arief V 15107056 Aditya Nugroho 15107064 Citra Khairunnisa 15107078
Pengetahuan Adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Empiris menekankan pengamatan dan pengalaman inderawi bisa didapatkan dengan melakukan pengamatan yang dilakukan secara empiris dan rasional. pengetahuan deskriptif pengalaman pribadi manusia Rasionalisme Diperoleh melalui akal budi Misalnya pengetahuan tentang matematika. Dalam matematika, hasil 1 + 1 = 2 bukan didapatkan melalui pengalaman Faktor-faktor Pendidikan Pengetahuan ILMU Informasi Media
ILMU Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu Memahami suatu pengetahuan, dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui masalah-masalah sosial, dan lain sebagainya. Syarat-syarat ilmu Universal Sistematis Objektif Metodis
Sistematis Adalah segala usaha untuk meguraikan dan merumuskan sesuatu dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut obyeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan salah satu syarat ilmu
Logic (logos) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa Disebut dengan logike episteme Logika sebagai ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan dimana obyek materialnya adalah berpikir dan obyek formal logika adalah berpikir/penalaran yang ditinjau dari segi ketepatannya Kegunaan logika 1. Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren 2. Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif. 3. Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri. 4. Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas sistematis 5. Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan berpkir, kekeliruan serta kesesatan 6. Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian 7. Terhindar dari klenik 8. Apabila sudah mampu berpikir rasional,kritis ,lurus,metodis dan analitis sebagaimana tersebut pada butir pertama maka akan meningkatkan citra diri seseorang.
Teknologi Perkembangan suatu media / alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu : Bersifat netral Hemat tenaga kerja Hemat modal
Rasional yaitu dapat diterima oleh akal dan pikiran dapat ditalar sesuai dengan kemampuan otak Hal yang di dalam prosesnya dapat dimengerti sesuai dengan kenyataan dan realitas yang ada. Biasanya kata rasional ditujukan untuk suatu hal atau kegiatan yang masuk diakal dan diterima dengan baik oleh masyarakat norma - norma yang sudah baku di dalam masyarakat dan telah menjadi suatu hal yang biasa dan permanen Contoh Tindakan rasional
Irrasional yang tidak masuk akal dan tidak dapat ditalar oleh kemampuan otak • 2 DefinisiIrrasional : • Yang tidakmasukakaldantidakmungkinterjadi. • Definisiiniberartihaltersebutsudahdianggapirrasionalolehsemuapihakdansudahpastitidakdapatterjadidikehidupannyata • Yang tidakmasukakaldandirasakantidakakanterjadi. • Definisiiniberartihaltersebutdianggaptidakakanterjadibagisebagianpihak, namunadasebagianpihak yang menganggaphaltersebutmungkinterjadidanhalinidapatterjadidikehidupannyata.
