1 / 31

PSAK 1 – PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN IAS 1 - Presentation of Financial Statement

PSAK 1 – PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN IAS 1 - Presentation of Financial Statement. Presented by: Dwi Martani. Agenda. 1. Tujuan dan Ruang Lingkup. 2. Laporan Keuangan. 3. Struktur dan Isi. 4. Ilustrasi. TUJUAN. PSAK 1.

Download Presentation

PSAK 1 – PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN IAS 1 - Presentation of Financial Statement

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PSAK 1– PENYAJIAN LAPORAN KEUANGANIAS 1 - Presentation of Financial Statement Presented by: Dwi Martani

  2. Agenda 1 TujuandanRuangLingkup 2 LaporanKeuangan 3 StrukturdanIsi 4 Ilustrasi

  3. TUJUAN PSAK 1 • Dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan dengan periode sebelumnya danentitas lain. • Pernyataan ini mengatur: • persyaratan bagi penyajian laporan keuangan • struktur laporan keuangan • persyaratan minimum • isi laporan keuangan.

  4. RUANG LINGKUP PSAK 1 Entitas menerapkan Pernyataan ini dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan bertujuan umum sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. Pernyataan ini tidak berlaku bagi penyusunan dan penyajian laporan keuangan entitas syariah.

  5. TujuanLaporanKeuangan • Tujuan laporankeuangan: • memberikaninformasimengenai: • posisikeuangan, • kinerjakeuangan • aruskasentitas • yang bermanfaatbagisebagianbesarkalanganpenggunalaporandalampembuatankeputusanekonomi. Laporankeuanganadalahsuatupenyajianterstrukturdari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.

  6. TujuanLaporanKeuangan • Laporankeuanganmenunjukkanhasilpertanggungjawabanmanajemenataspenggunaansumberdaya yang dipercayakankepadamereka. • Laporankeuanganmenyajikaninformasi : • aset; • liabilitas; • ekuitas; • pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian; • kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnyasebagaipemilik;dan • aruskas.

  7. KomponenLaporanKeuangan • Laporankeuangan yang lengkapterdiridari : • Laporan Posisi Keuangan(neracapadaakhirperiode); • Laporan Laba Rugi Komprehensifselamaperiode; • Laporan Perubahan Ekuitasselamaperiode; • Laporan Arus Kasselamaperiode; • Catatan atas Laporan Keuanganberisiinformasiringkasankebijakanakuntansipentingdaninformsipenjelasan lain. • LaporanPosisiKeuanganpadaawalperiodekomparatif, ketikaentitas : • menerapkankebijakanakuntansisecararetrospektif • membuatpenyajiankembali pos-pos laporankeuangan • mereklasifikasi pos-pos dalamlaporankeuangannya. • Entitasmenyajikansemuakomponenlaporankeuanganlengkapdengankeutamaan yang sama • Manajemenentitasbertanggungjawabataspenyusunandanpenyajianlaporankeuangan,

  8. KarakteristikUmum • Penyajian secara wajar dan kepatuhan terhadap SAK • Menyebutkansecaraexplisitkepatuhanterhadap SAK • Kepatuhanterhadap PSAK memberikanpemahaman yang salah (kondisijarangterjadi) • Kelangsungan usaha • Laporankeuangandisusunberdasarkanasumsikelangsunganusaha, mengungkapkanfaktajikaterjadipelanggaranasumsi • Dasar akrual • Material dan agregasi • Saling hapus Tidakbolehkecualidisyaratkanataudiizinkansuatu PSAK • Frekuensi pelaporan Tahunan • Informasi komparatif Periodesebelumnya • Konsistensi penyajian Penyajiandanklasifikasi

  9. Laporan Posisi Keuangan (Neraca) • PerubahandefinisisepertiKewajibanmenjadi Liabilitasdanhakminoritasmenjadikepentingannonpengendali (non-controlling interest) • Penyajan kepentingan non pengendali sebagai bagian ekuitas dan bagian laba bukan sebagai pengurang laba  LK konsolidasian • Urutan penyajian laporan keuangan dalam ilustrasi menurut PSAK 1 berbeda dengan IAS 1 (Aset tidak lancar di atas) • Minimum line item Penyajian Neraca • Properti Investasi • Provisi • Investasi dengan menggunakan metode ekuitas • Liabilitasdanasetterkaitdenganpajakkini • Liabilitasdanasetterkaitdenganpajaktangguhan • Aset yang dimiliki untuk dijual • dll

  10. Laporan Posisi Keuangan PSAK 1 IAS 1

  11. LaporanPosisiKeuangan • Informasi minimal yang disajikandalamlaporankeuangandapatditambahkanjikapenambahantersebutrelevan • Pembedaanasetlancardantidaklancarsertaliabilitasjangkapendekdanjangkapanjang • Pajaktangguhantidakbolehdiklasifikasikansebagaijangkapendek

  12. Pos dalam Laporan PSAK 1 Penyajianaset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang sebagai klasifikasi yang terpisah. Kecuali penyajian berdasarkan likuiditas memberikan informasi yang lebih relevan dan dapat diandalkanmakadigunakanurutan likuiditas. Perusahaan keuanganberdasarkanlikuiditas Pemisahan jumlah yang diharapkan dapat dipulihkan atau diselesaikan setelah lebih dari dua belas bulan untuk setiap pos aset dan liabilitas, jikanilainyadigabung.

  13. Asetlancar PSAK 1 • Klasifikasi aset lancar, jika: • mengharapkan akan merealisasikan aset, atau bermaksuduntukmenjualataumenggunakannya, dalamsiklusoperasi normal; • memilikiasetuntuktujuandiperdagangkan; • mengharapkan akan merealisasi aset dalam jangkawaktu 12 bulansetelahpelaporan; atau • kas atau setara kas (PSAK 2: Laporan Arus Kas) kecuali aset tersebut dibatasipertukarannyaataupenggunaannyauntukmenyelesaikanliabilitassekurang-kurangnya 12 bulansetelahperiodepelaporan. • Entitasmengklasifikasikanaset yang tidaktermasukkategoritersebutsebagaiasettidaklancar.

  14. Liabilitaslancar PSAK 1 • Klasifikasi liabilitas lancar, jika: • mengharapkan akan menyelesaikan liabilitas tersebutdalamsiklusoperasinormalnya; • memilikiliabilitastersebutuntuktujuandiperdagangkan; • liabilitastersebutjatuh tempo untukdiselesaikandalamjangkawaktu 12 bulansetelahperiodepelaporan; atau • tidakmemilikihaktanpasyaratuntukmenundapenyelesaianliabilitasselamasekurangkurangnya 12 bulansetelahperiodepelaporan. • Entitasmengklasifikasi liabilitas yang tidaktermasukkategoritersebutsebagailiabilitasjangkapanjang.

  15. Liabilitas PSAK 1 Liabilitaskeuangan yang dibiayaikembali yang akanjatuh tempo dalam12 bulan setelah periode pelaporandiklasifikasikansebagailiabilitasjangkapendek, jikaentitastidakmemilikihaktanpasyaratuntukmembiayaikembali. Pelanggaranperjanjianutang yang mengakibatkankrediturmemintapercepatanpembayaran, makaliabilitastersebutdisajikansebagai liabilitasjangkapendek, meskipunkrediturmengijinkanpenundaanpembayaranselama 12 bulansetelahtanggalpelaporantetapipersetujuantersebutdiperolehsetelahtanggalpelaporan

  16. Laporan Laba Rugi Komprehensif • Laporan Laba rugi  Laporan Laba Rugi Komprehensif. • Penyajian laporan laba rugi dengan memasukkan unsur laba komprehensif • Laba dialokasikan untuk pemegang saham minoritas dan mayoritas • Ketentuan minimum item dalam laporan laba rugi. • Klasifikasi beban berdasarkan fungsi dan sifat, jika disajikan berdasarkan fungsi ada pengungkapan berdasarkan sifat • Penyajian “pos luar biasa / extraordinary item” tidak diperkenankan lagi • Minimum line item : • Pendapatan • Biaya keuangan • Beban pajak • Pendapatan komprehensif • dll

  17. Laporan laba komprehensif • Laba komprehensif: Perubahan aset atau liabilitas yang tidak mempengaruhi laba pada periode berjalan • Selisih revaluasi aset tetap • Perubahan nilai investasi available for sales • Dampak translasi laporan keuangan • Dalam dua laporan : • Laba sebelum laba komprehensif • Laporan laba komprehensif dimulai dari laba/rugi bersih

  18. Ilustrasi Laba Rugi Komprehensif digabung

  19. Ilustrasi Laba Rugi Komprehensif digabung

  20. Ilustrasi Laba Rugi Komprehensif Digabung

  21. Ilustrasi Laba Rugi Komprehensif Dipisah Ref: PSAK 1

  22. Ilustrasi Laba Rugi Komprehensif digabung Ref: PSAK 1

  23. Minimum Line Item L/R Komprehensif • pendapatan; • biaya keuangan; • bagian laba rugi dari entitas asosiasi dan joint ventures yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas; • beban pajak; • suatu jumlah tunggal yang mencakup total dari: • laba rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan; dan • keuntungan atau kerugian setelah pajak yang diakui dengan pengukuran nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau dari pelepasan aset atau kelompok yang dilepaskan dalam rangka operasi yang dihentikan; • laba rugi; • setiap komponen dari pendapatan komprehensif lain yang diklasifikasikan sesuai dengan sifat (selain jumlah dalam huruf (h)); • bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan joint ventures yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas; Ref: PSAK 1

  24. Informasi dalam L/R Komprehensif • Ketika pos-pos pendapatan atau beban bernilai material, maka entitas mengungkapkan sifat dan jumlahnya secara terpisah. Penyebab pengungkapan terpisah: • penurunan nilai persediaan /aset tetap dan pemulihannya • restrukturisasi atas aktivitas-aktivitas suatu entitas dan untuk setiap liabilitas diestimasi atas biaya restrukturisasi; • pelepasan aset tetap; • pelepasan investasi; • operasi yang dihentikan; • penyelesaian litigasi; dan • pembalikan liabilitas diestimasi lain. • Entitas menyajikan analisis beban yang diakui dalam laba rugi dengan menggunakan klasifikasi berdasarkan sifat atau fungsinya dalam entitas, mana yang dapat menyediakan informasi yang lebih andal dan relevan. Ref: PSAK 1

  25. Klasifikasi Beban - Sifat • Pemilihan klasifikasi berdasarkan faktor historis dan industri • Klasifikasi berdasarkan sifat lebih mudah karena tidak perlu alokasi beban menurut fungsi Ref: PSAK 1

  26. Klasifikasi Beban - Fungsi • Minimal biaya penjualan berdasarkan metode fungsi secara terpisah dari beban lain. • Jika klasifikasi berdasarkan fungsi maka harus mengungkapkan informasi tambahan tentang sifat beban, termasuk beban penyusutadan & amortisasi dan imbalan kerja Ref: PSAK 1

  27. LaporanPerubahanEkuitas • Menunjukkan total labarugikomprehensifselamasuatuperiode yang diatribusikankepadapemilikentitasindukdanpihak non pengendali • Untuktiapkomponenekuitas, pengaruhpenerapanretrospektif. • Rekonsiliasiantarasaldoawaldanakhirperiode yang timbuldarilaba, pos pendapatankomprehensifdantransaksidenganpemilik • Jumlahdividen yang diatribusikankepadapemilikdannilaidividen per saham, diungkapkandalamcatatanataslaporankeuangan Ref: PSAK 1

  28. CatatanatasLaporanKeuangan • Catatanataslaporankeuangan • Menyajikaninformasidasarpenyusunanlaporankeuangandankebijakanakuntansi dasarpengukuran, kebijakan yang relevan, asumsidalamestimasi; • Mengungkapkaninformasi yang disyaratkan SAL yang tidakdisajikandibagianmana pun dalamlaporankeuangan; • Memberikaninformasi yang tidakdisajikandibagianmanapundalamlaporankeuangan, tetapiinformasitersebutrelevanuntukmemahamilaporankeuangan (pengelolaan modal) • Sepanjangpraktis, penyajiancatatanataslaporankeuangandilakukansecarasistematis • Membuatreferensisilangatassetiap pos untukinformasiyagberhubungandalamcatatanataslaporankeuangan Ref: PSAK 1

  29. CatatanatasLaporanKeuangan • Pengungkapan lain • Jumlahdividendiumumkanataudiumumkansebelumpenyelesaianlaporankeuangan. • Jumlahdividenpreferen yang tidakdiakui. • Pengungkapanberikutjikatidakdiungkapkandibagiianmanapundalaminformasi yang dipublikasibersama LK: • Domisilidanbentukhukum, negarapendirian, alamatkantordanlokasiutamakantor • Keternaganmengenaisifatoperasidankegiatanutama • Namaentitasindukdannamaentitasindukterakhirdalamkelompokusaha • Bagientitas yang mempunyaiumurterbatas, informasitentangumurentitas Ref: PSAK 1

  30. Main References • Intermediate Accounting Kieso, Weygandt, Walfield, 13th edition, John Wiley • Standar Akuntansi KeuanganDewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI • International Financial Reporting Standards – Certificate Learning Material The Institute of Chartered Accountants, England and Wales

  31. Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com 08161932935 atau 081318227080 Thank you

More Related