1 / 1

mengarahkan ayat yang dibacanya ditunjukan untuk diri sendiri bukan kepada

mengarahkan ayat yang dibacanya ditunjukan untuk diri sendiri bukan kepada. oran lain, (g). Merasakan ungkapan-ungkapan Al Quran baik yang berupa. kabar gembira ataupun ancaman-ancamannya. (h) membaca dengan tartil dan

bambi
Download Presentation

mengarahkan ayat yang dibacanya ditunjukan untuk diri sendiri bukan kepada

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. mengarahkan ayat yang dibacanya ditunjukan untuk diri sendiri bukan kepada oran lain, (g) Merasakan ungkapan-ungkapan Al Quran baik yang berupa kabar gembira ataupun ancaman-ancamannya. (h) membaca dengan tartil dan jelas yaitu bacaan yang sesuai dengan aturan dalam membaca Al Quran berdasarkan ilmu tajwid. (i) tang terakhir adalah mengeraskan bacaanya minimal diri sendiri mendengar bacaan. Aspek psikologis dari usaha ini sangat berpengaruh sekali terhadap kejiwaan seseorang. Secara tidak langsung ada proses kesadaran diri {self consciousness), kemantapan diri {self consistency), dan kontrol diri {self control) yang kuat terhadap pengaruh negatif dunia luar. C. Hubungan Antara Pemahaman Makna Al Quran Dengan Kestabilan Emosi Ketenangan dan ketentraman hati akan diperoleh sebagai reward apabila dalam melakukan ibadah hanya mengingat kepada Allah atau Dzikrullah. Secara sederhana peimasalahan tersebut dapat dirumuskan: " bila kita ingin mendapatkan rasa tenang atau tentram maka dekatilah Dia yang maha tenang dan maha tentram agar menular sifat-sifat itu pada kita" (Bastaman, 2001). Hal senada juga di * utarakan oleh Quasem (2001) bahwa penghayatan terhadap Al Quran dapat menyembuhkan berbagai penyakit hati, sebab nilai-nilai kandungan Al Quran tersebut akan meresap kedalam hati kemudian menyembuhkannya dari penyakit hatinya, membersihkan dari kotorannya, menjawab berbagai keraguan dan bisikan yang selalu ditiupkan oleh syetan baik yang berbentuk manusia maupun jin di hati itu sendiri. Hal ini didukung pula dengan pendapat Ibrohim (dalam Nurbahkhsy,

More Related