1 / 13

Pertemuan 04 Reaksi Perletakan pada Konstruksi

Pertemuan 04 Reaksi Perletakan pada Konstruksi. Matakuliah : R0014/Mekanika Teknik Tahun : September 2005 Versi : 1/1. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

baker-orr
Download Presentation

Pertemuan 04 Reaksi Perletakan pada Konstruksi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan 04Reaksi Perletakan pada Konstruksi Matakuliah : R0014/Mekanika Teknik Tahun : September 2005 Versi : 1/1

  2. Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • menghitung reaksi perletakan tumpuan pada elemen bangunan sederhana dengan menggunakan syarat keseimbangan gaya

  3. Outline Materi • Keseimbangan yaitu aksi = reaksi • Besarnya reaksi pada tumpuan • Beban terpusat dan beban merata

  4. Reaksi Perletakan Aksi (beban) = Reaksi (perletakan) Syarat keseimbangan : • H = 0 ( jumlah gaya horizontal ) • V = 0 ( jumlah gaya vertikal ) • M = 0 ( jumlah “gaya x jarak” )

  5. Perjanjian tanda yang berlaku : = + (positif) = + (positif) = + (positif)

  6. Contoh 1 • P1 dan P2 adalah gaya luar yang membebani konstruksi (aksi)

  7. VA adalah reaksi perletakan untuk menahan P1 V = 0 VA – P1 = 0 VA = P1 • HA adalah reaksi perletakan untuk menahan P2 H = 0 HA - P2 = 0 HA = P2

  8. Momen = gaya x jarak = P1 x ℓ (aksi) MA = - P1 x ℓ (reaksi) Karena Konstruksi adalah jepit, maka dapat menahan momen

  9. Contoh 2

  10. P1 adalah gaya luar (aksi) V = 0  VA = P1/2 , VB = P1/2 (balok simetris) H = 0  HA = P2 MA = 0 , MB = 0 (jumlah momen di sendi dan rol = 0)

  11. MA = 0 • MB = 0

  12. Gaya luar (beban terbagi rata) = q • Satuan : kg m ; ton m (berarti setiap 1 m ada beban sebesar x kg atau x ton) • Beban merata dapat dijadikan beban terpusat dengan cara mengalikan panjang gelegar

  13. Q (beban terpusat) = q x ℓ Misalkan q = 2 t/m, ℓ = 5 m Q = q . ℓ = 2 t/m x 5 m = 10 ton

More Related