1 / 44

ERICH FROMM

ERICH FROMM. Sejarah Hidup Fromm. Lahir di Frankfurt, Jerman dari keluarga Yahudi ortodox, Ayah seorang businessman. Seperti Jung, Erich berasal dari keluarga religius (Yahudi ortodok) → Fromm menyebut dirinya “ an atheistic mystic ” .

Download Presentation

ERICH FROMM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ERICH FROMM

  2. SejarahHidup Fromm • Lahir di Frankfurt, Jerman dari keluarga Yahudi ortodox, Ayah seorang businessman. • Seperti Jung, Erich berasal dari keluarga religius (Yahudi ortodok) → Fromm menyebut dirinya “an atheistic mystic”. • Keluarga tidak bahagia (penuh dengan “tekanan”). Ayahnya moody, pencemas, pemurung dan ibunya depresif. Fromm sudah melihat perilaku yang abnormal sejak kecil. • Usia 12 tahun shock karena teman orang tuanya, seorang artis wanita yang cantik, memilih untuk menghabiskan waktunya dengan ayahnya yang seorang duda tua. Ketika ayahnya meninggal, wanita tersebut bunuh diri dan minta dikubur dalam satu lubang.

  3. SejarahHidup Fromm • Usia 14 tahun: PerangDunia I di tahun 1914. Iamengalami shock olehsuasanakegilaankolektifdanhisteriamassabangsaJerman yang hanyutdalamgelombangperang, nafsumembunuh, nasionalismedankebencianterhadapmusuh yang semuanyairasional. • Keluarga, bunuhdiri, danperangmerupakanpengalamanpribadi yang mencengangkan yang dialamioleh Fromm yang menurutnyaperludiketahuipenyebabirasionalnya. • Fromm menyangkabahwakepribadianseseorangsangatbesardipengaruhiolehkekuatansosial, ekonomi, politik, sejarahdanmasyarakat yang sakitakanmenghasilkan orang-orang yang sakit pula.

  4. 5 JenisKebutuhan • Hubungan / Relatedness • Individu masing2 terpisah, sendirian & takberdaya berhubungandgnorang lain / interaksidgnmanusia  carapemuasankebutuhan • Cara memuaskankebutuhanada 2 : Konstruktif (sehat) danDestruktif (tidaksehat) • Konstruktif : manusiaterlibat & menjadisuatubagiandarikelompok yang lebihbesar, bersatudengandunia, taatpadaTuhan ada rasa salingmemiliki tidaksendirian • Destruktif : berusaha u/ berhubungandgnorang lain  menguasainya, memaksaorang lain u/ tundukpadanya.

  5. Cara sehat u/ pemuasankebutuhanmelalui CINTA  bukandgnmaknaerotistapicintaortupadaanak, cintapadadirisendiri, solidaritasdgnorang lain & mencintaisesama. • Dapatdipenuhimelaluiproductive love: • Brotherly love cinta yang ditujukankepadajeniskelamin yang sama • Erotic love denganjeniskelamin yang berbeda • Motherly love cintakepadaanak • Kegagalandlmpemuasankebutuhan : tingkahlaku IRASIONAL (narcistic)  satu2nya kenyataan, pikiran & perasaanadalahkebutuhannyasendiri. Fokusadalahpadadirisendiri, tdkmampuberhubungandgndunialuar/org lain, tidakmampumengalamisecaraobyektifsegalasstudiluardiri & memandangsesuatuscrsubyektif

  6. two specific kinds of relatedness to the world:acquiring and assimilating things ("assimilation"), and reacting to people ("socialization"). Sistem ini pengganti insting pada binatang. Orientasi ini menggambarkan bagaimana manusia telah berkembang terkait dengan bagaimana dia merespon konflik dalam hidupnya Tiap manusia tidak pernah melakukan salah satu orientasi saja secara murni.

  7. 2. Transendensi/Transcendence • Duniabegitukuat, menakutkanmembuattdkberdaya manusiainginmengatasi rasa takut & ketidakpastian • Orangbutuhpeningkatandiri, tidakmaujadimakhlukpasif, bertujuandanbebas, manusiaharuskreatifdanproduktif. • Cara ideal untuk sehatmeningkatkankemampuan untuk mencipta, karenakemampuan dan dayakhayalnyateraktualisasi. • Kebutuhantransendensiakandilakukan dengan duacara: sehat dan tidaksehat. (produktif/kreatif dan distruktif) yang merupakankodratmanusia. • Kreatifitasmerupakanpotensiutama yang menyebabkan kesehatanpsikologis seseorang, distruktifberakibatpadaperusakan dan penderitaan yang mengarahpadaketidaksehatan mental.

  8. 3. Berakar / Rootedness membangun ikatan dgn org lain • Supaya manusia merasa berdaya dan berarti maka akar ikatan dengan alam harus dibangun • Hakekat dari kondisi manusia adalah kesepian dan tidak berarti menimbulkan rasa putus asa, tanpa akar manusia tak berarti dan tak berdaya • Cara membangun yang ideal  membangun perasaan persaudaraan dengan sesama manusia, keterlibatan cinta, perhatian dan partisipasinya dalam masyarakat. Persaudaraan dengan orang lain menimbulkan rasa berakar dan memuaskan kebutuhan untuk berinteraksi dengan dunia luar • Cara yang tidak sehat untuk berakar yaitu dengan memelihara ikatan sumbang masa kanak-kanak dengan ibu. Orang yang demikian tidak sanggup meninggalkan rumah dan selalu berpegang dengan ikatan keibuan. • Ikatan sumbang dalam arti luas adalah sifat nasionalisme  bentuk incest & penyakit jiwa, menempatkan negara diatas kepentingan kemanusiaan. Cinta yang berfokus terhadap negaranya sendiri akan mengeluarkan cinta terhadap orang lain dan ini merupakan ciri orang yang tidak sehat secara psikologis, karena tidak sanggup mengembangkan potensi kemanusiaan secara menyeluruh.

  9. 4.PerasaanIdentitas • Cara yang sehat untuk memuaskankebutuhan ini ialahindividualitas, yakniprosesdimana seseorang mencapai suatu perasaantertentutentangidentitas diri. • Individualitas yang berkembangbaikmengalami dan mengontrolkehidupanmerekasendiridan tidakdibentuk oleh orang lain • Cara yang tidaksehatdalam membentukperasaanidentitas adalah menyesuaikan diri dengan sifat suatu bangsa, ras dan agama atau pekerjaan. Identitasditentukan oleh kelompokbukan oleh dirinyasendiri. Dengan mengembangkannorma dan nilai kelompok makanilai diri akanterkobankansehingganilaikeunikan diri menjadikaburtakbermaknaconforming • Individu seperti ini kemungkinanakanmenjadi orangtidakdapatmencapainilaikemanusiaansecarapenuhkarenadibelenggu oleh kelompok, bukanditentukan oleh dirinyasendiri.

  10. 5. KerangkaOrientasi • Dasaryg ideal u/ kerangkaorientasi adalah pikiran saranayg digunakan seseorang u/ mengembangkan suatu gambaranrealistis & objektiftentangdunia. • Termasukdidalamnya : Kapasitas u/ melihatduniatermasuk diri secaraobjektif  u/ menggambarkanduniadgntepat & tidakmengubahnyadgn lensa2 subjektifdr kebutuhan2 & ketakutan2nya sendiri. • Fromm mementingkanpersepsiobjektiftentangkenyataan. • Semakinobjektifpersepsiqta hub dgnkenyataansemakinbaik, semakinmatang & tangkasdlmmenanggulangidunialuar. • Fromm menyamakanpikirandgncinta  keduanyatdkdptberfungsisepenuhnyajikaterbatas pd salah 1 objek. • Cara ygkurang ideal dalam membangunkerangkaorientasiadldgn  IRASIONALITAS  menyangkutpandangansubjektifttgdunia, peristiwa2 & pengalaman2 dilihattidakmenurutapaadanyatetapimenurutapa yang diinginkan orang terhadapnya.

  11. Fromm's Psychological Needs

  12. Kebutuhan Manusia

  13. TEORI KEPRIBADIAN ERICH FROMM • Escape From Freedom • Manusia tidak dapat dipisahkan dari alam dan orang lain • Semakin bebas manusia semakin ia merasa kesepian, tidak berarti dan terasing • Manusia menemukan rasa aman jika bersatu & bekerjasama dengan orang lain

  14. Do we try to run from freedom? YA kita sering melakukannya. • Kita ingin orang lain bertanggung jawab atas perbuatan kita → tidak disalahkan jika ada hal yang salah. • Jika situasi menakutkan → kita ingin ada orang yang menjaga kita dan kita bersedia melepaskan kebebasan kita agar selamat. • Ketika kita ketakutan, kita mungkin berusaha untuk mengendalikan situasi, sehingga hal itu memberi hasil sesuai keinginan kita

  15. MekanismeMelarikanDiridariKebebasan(Escape from Freedom) • Ada dua cara untuk memperoleh makna dari kebersamaan dalam kehidupan • Mencapai kebebasan positif: Berusaha menyatu dengan orang lain, tanpa mengorbankan kebebasan dan integritas pribadi

  16. Memperoleh rasa aman dengan meninggalkan kebebasan dan menyerahkan bulat-bulat individualitas dan integritas diri kepada sesuatu (orang atau lembaga) yang dapat memberi rasa aman. Cara memperoleh rasa aman dengan berlindung dibawah kekuatan lain  mekanisme pelarian. • Tiga mekanisme pelarian yang terpenting yaitu : Authoritarianism, Destructiveness, dan Automation conformity

  17. Mekanismepsikisuntukmendapatkankembali rasa aman • Authoritarianism (masochistic vs sadistic) “kecenderungan sso u/ menyerahkan independensi diri individualnya dan mencampuradukkan dirinya dgn sso atau sesuatu diluar dirinya, demi memperoleh kekuasaan yg td dimiliki individu tsb”. Masochistic : percaya bahwa dirinya inferior dan tidak adekuat. Perasaan yang kuat akan kebutuhan untuk tergantung kepada orang lain atau lembaga lain. Sadistic: (a) membuat orla sangat tergantung padanya (b) sangat mengatur & mendikte orla (c) keinginan melihat orla menderita lbh neurotik

  18. Destructiveness / Destruktivitas • berakar dari perasaan kesepian, isolasi, dan tak berdaya. • Mencari kekuatan tidak melalui hubungan dengan pihak luar tetapi berusaha membalas/merusak dan menghancurkan penyebab ketidakamanannya (antisocial, cruel, and misguided (sesat) , tapi dirasionalisasi sebagai “a sense of duty, a god given order, or the love of country”. Misal: membenci suatu kelompok, ektrim agama, bahkan patriotisme

  19. Automation conformity / Konformitas • menghilangkan perbedaan antara dirinya dengan orla (seperti bunglon) • Pribadi yg conforming berusaha melarikan diri dari perasaan kesendirian & keterkucilan dgn menyerahkan individualitas mereka untuk menjadi apapun yg org lain inginkan bagi mereka • Jarang mengungkapkan pendapat sendiri, lbh banyak bergantung kpd standar perilaku yg diharapkan org lain & sering terlihat kaku dan otomatis

  20. Fromm mengatakan ketiga cara tersebut adalah tidak sehat. • Satu-satunya cara yang sehat adalah dengan merangkul kebebasan tersebut dan mengekspresikan diri kita yang sesungguhnya dan bukannya apa yang menurut kita dapat memberi kekuatan pada kita  KEBEBASAN POSITIF • “bisa menjadi bebas tanpa harus merasa sendirian, kritis tapi tidak dipenuhi keraguan, independen tapi tetap menjadi bagian integral dari umat manusia” • Individuation (the ability to be yourself and embrace the power associated with true freedom) : Kekuatan sejati datang dari individualitas dan kebebasan serta melakukan apa yang ingin kita lakukan dan bukannya apa yang semestinya kita lakukan  

  21. Personality Development in Childhood • As children grow they move from dependence (less freedom) to autonomy (more freedom) • Moving toward more freedom is frightening at times, and these tensions influence the parent-child relationship.

  22. The parent-child relationship • The ideal parent-child relationship is love, a balanced relationship, which helps the child feel secure while assuming progressively more responsibility. • Sometimes the child and the parent stay too interwoven (terikat), in a state of symbiotic-relatedness • Sometimes the child distances too much too fast, pushes back in a state of withdrawal-destructiveness

  23. Dua jenis keluarga tidak produktif: Symbiotic families. Hubungan antar individu yang “cannot live without each other”. Beberapa anggota keluarga "swallowed up" oleh anggota keluarga yang lain, sehingga mereka tidak dapat mengembangkan kepribadian mereka secara sepenuhnya. Contoh: Kepribadian anak semata-mata cerminan dari keinginan orang tua. Anak mendominasi atau memanipulasi orang tua yang keberadaannya adalah untuk melayani anak

  24. 2. Withdrawing families(cool indifference, if not cold hatefulness) Munculsejakbeberaparatustahun yang laluketikakaumborjuismenunjukkandiri. Jenispertama: The "cold" version, dijumpai di Eropa Utara & sebagian Asia, dan di wilayah-wilayah yang menganggappedagangsebagaikaum yang hebat. Orang tuasangatmenuntutanak-anaknya (diharapkanmeningkatkanstandarkehidupan) Hukumankerasmerupakanhal yang biasadilakukandenganalasan "for your own good." Budaya lain mungkinmenggunakan rasa bersalahdanmenghilangkankasihsayangsebagaihukuman. Kedua-duanyamenyebabkananaklebihterpacuuntukmeraihkeberhasilandalamapa yang menurutbudayamerekadianggapsukses

  25. Jenis kedua: The modern family, ditemukan di hampir seluruh penjuru dunia, terutama USA. Perubahan sikap tentang pengasuhan anak membuat banyak orang merasa takut akan efek penggunaan rasa bersalah dan hukuman fisik kepada anak-anak. Gagasan terbaru adalah untuk membesarkan anak sebagai individu yang sederajat dengan orang tua. Seorang bapak harus menjadi sahabat terbaik anak laki-laki; dan seorang ibu harus menjadi belahan jiwa anak perempuannya. Tetapi, dalam proses mengendalikan emosi mereka, orang tua menjadi dengan terlalu tenang, acuh tak acuh/tak memihak. Mereka bukan lagi orang tua melainkan teman hidup anak-anak mereka. Anak-Anak tidak mendapat bimbingan riil dari orang dewasa, sehingga mereka kemudian menganut nilai-nilai kawan sebaya dan media →Keluarga televisi!

  26. What do human beings need? • Menurut Fromm, semua kebutuhan psikologis muncul dari keinginan kita untuk menjadi simultan: • Be free, live authentic lives, but also escape loneliness and be secure

  27. Fromm mengembangkan konsep existensial dilemma: yaitu konflik bahwa antara keterbatasan dan kelebihan manusia. Di satu sisi manusia ingin bebas, ingin dapat menguasai alam dan lingkungannya, tapi di sisi lain kebebasan menyebabkan manusia terasing dari lingkungannya.

  28. Ada 4 kebutuhan lain yang berhubungan dengan pemahaman dan aktivitas, yaitu: 1.  Need for a frame of orientation 2. Need for a frame of devotion 3. Need for excitation–stimulation 4. Need for effectiveness

  29. Frame of Orientation & an object of devotion (kesetiaan/ketaatan): kebutuhanuntukmemilikicarapandang yang relatifstabilterhadapduniadanmemilikitujuanhidup yang mutlakatauTuhan Excitation & stimulation: kebutuhanuntukmelatihsistemsyaraf, untukmemanfaatkankemampuanotak. Manusiabutuhbukanhanyastimulasisederhana (ex makanan) akantetapistimulasiterusmenerusdarilingkungan yang sifatnyamengaktifkanjiwa Effectivity : kebutuhanuntukmenyadarieksistensidirimelawanperasaantidakmampudanmelatihkompetensi/kemampuan.

  30. Kepribadian berkembang atas dasar aturan-aturan sosial dimana dia hidup. Karakter berkembang dan dibentuk oleh social arrangements (pengaturan sosial) dimana individu hidup. Kepribadian individu “sakit” jika ia berada dalam lingkungan masyarakat yang “sakit”

  31. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut manusia membentuk 2 tipe karakter yaitu: 1. Nonproduktif 2.  Produktif

  32. TEORI KARAKTER SOSIAL • Manusia mengembangkan karakter sosial untuk dapat mengatasi tuntutan-tuntutan masyarakat. • Penyesuaian manusia terhadap masyarakat biasanya merupakan kompromi antara inner needs dengan tuntutan dari luar.

  33. Fromm membagi karakter sosial menjadi 2 bagian besar: • Nonproductive (the negative, life denying orientation) • Productiveness (the positive, life affirming orientation)

  34. Nonproductive (the negative, life denying orientation), terbagi menjadi: • Receptive (menerima segala sesuatu secara pasif, percaya bahwa segala sesuatu yang dibutuhkannya berasal dari luar dirinya orla, otoritas, sistem)  sangat dependen (Freud: oral incorporative, Horney: compliant personality) • Hoarding (mengumpulkan, mengatur, mempertahankan, menyimpan hak milik): mendapat rasa aman dari hal-hal yang dimilikinya atau disimpannya sendiri (Freud: retentive type, Horney: detached type)

  35. Eksploitative: mengambil apapun yang mereka mau dari orla dengan cara memaksa atau menipu tapi pemberian sukarela dianggap tidak bernilai  (Freud: oral aggressive, Horney: aggressive type) Marketing (kesuksesan dan kegagalan ditentukan seberapa baik mereka “menjual dirinya sendiri”. Melihat diri sebagai komoditas)

  36. Productive type (the positive, life affirming orientation) Tipe produktif: menggunakan seluruh kapasitas / merealisasikan seluruh potensi yang dimiliki terbagi menjadi: • Accepting (yakin dengan kemampuan sendiri, independen, aktif, berpikir positif, menerima keberadaan diri dan orang lain apa adanya) • Preservingmemelihara (memanfaatkan segala sesuatu untuk terus menerus dapat memberi keuntungan bagi diri sendiri dan orang lain)

  37. Taking (bekerjasamadengan orang lain berdasarkantujuanbersama, kejujuran, dansikaprasional) Exchanging (memperolehkeuntungantanpamerugikan orang lain, memberikepuasandanlayanandariproduk yang dijual)

  38. Tipekaraktersosialpokok • Hoarding-produktif : pemilik tanah yang memegang nilai tradisional dalam pengerjaan pertanian, tanggung jawab, dan mempertahankan tradisi • Eksploitatif-produktif : wirausaha yang menyesuaikan diri dengan masyarakat industri baru, nilai pendidikan, teknologi, dan mobilitas sosial • Reseptif-tidak produktif : petani yang tidak punya tanah, tunduk kepada kekuasan, penerima nasib yang tidak berkekuatan

  39. The Social Unconscious

  40. Nekrophilus & Biophilus Nekrophilus : kematianadalahpotensisekunder yang munculjikadayahidupdikecewakan. Orang yang tertarikdengankematian, kesakitan, kerusakandankehancuran. MenyelesaikanmasalahdengankekerasanMembencikemanusiaan, rasis, destruktif, terror, sangatgembirajkbsmenghancurkankehidupan. Mencintai yang mati & biasanyamengacupdpenyimpanganseksualdgnmayat Biophilus : Hidupadalahpotensialitas primer. Mencintaikehidupandansangatmempedulikankesejahteraan orang lain. Gangguan-gangguanKepribadian

  41. Narsisisme Sadistik (Malignant Narcissism) • Manusia yg sehat memanifestasikan bentuk narsisime yg lebih lembut yaitu ketertarikan pd tubuhnya sendiri • Dalam bentuk sadis narsisime menghalangi persepsi mengenai realitas sehingga segala sesuatu yg melekat pd pribadi narsisistik dinilai sangat tinggi dan segala sesuatu yg melekat pada orang lain dinilai sangat rendah

  42. The Evil Character Type • Lover of death and decay (kebusukan/kerusakan), destroying for the sake of destruction, preferring the mechanical over the human, trying to reduce humans to mechanisms, to dehumanize: the necrophilous character type. • The opposite of necrophilous is biophilous, or lover of life, the healthy personality.

  43. On the Continuum from Love of Life to Love of Death • The productive character is also biophilous. • The receptive, hoarding, exploiting, marketing characters have components of "love of death" (or necrophilia) in them. How much? It depends how strong the orientation is. • The necrophilous character is evil and death-loving.

  44. Humanistic Communitarian Sosialism Setiap orang memiliki kesempatan sama untuk menjadi manusia seutuhnya. Manusia saling berhubungan dalam persaudaraan dan solidaritas sehingga tidak ada kesepian, keterisolasian & keputusasaan

More Related