1 / 36

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA September, 201 4

PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN PROVINSI LAMPUNG. PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA September, 201 4. TANTANGAN , PERMASALAHAN DAN PELUANG PENINGKATAN PRODUKSI. Tantangan :

Download Presentation

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA September, 201 4

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN PROVINSI LAMPUNG PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA September,2014

  2. TANTANGAN, PERMASALAHAN DAN PELUANG PENINGKATAN PRODUKSI Tantangan: • Meningkatnya permintaan beras sesuai dengan peningkatan jumlah penduduk. • Ketersediaan beras dunia terbatas. • Harga pangan cenderung meningkat. Permasalahan: • Dampak perubahan iklim dan serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT). • Rusaknya infrastruktur usahatani dan lingkungan. • Konversi lahan sawah. • Keterbatasan akses petani terhadap pembiayaan. • Kompetisi antar komoditas. • Tingginya konsumsi beras sebagai pangan pokok sumber karbohidrat. • Belum sinerginya antar sektor dan pusat – daerah dalam menunjang pembangunan pertanian khususnya produksi padi (benih, dll) • Implementasi sampai ke tingkat lapangan tentang Peraturan Daerah No. 17 Th. 2013 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

  3. Kontribusi Sawah dan Ladang

  4. Baku Sawah = 369.362 ha (BPS, 2012)

  5. Luas Panen & Produktivitas Padi Sawah

  6. MT. Rendeng & Gadu Padi Sawah

  7. Peluang: • KesenjanganHasilAntaraPotensiDan KondisiDiLapanganMasihTinggi. • Tersedia Teknologi Untuk Meningkatkan Produktivitas. • PotensiSumberdayaLahanSawah, Rawa/Lebak, LahanKering (Perkebunan, Kehutanan dll) YangMasihLuas. • Pengetahuan/Ketrampilan SDM (Petani, PPL, POPT, Pengawas Benih. Tanaman, dan Petugas PertanianLainnya) Masih Dapat Dikembangkan • Tersedianya Potensi Pengembangan Produksi Berbagai Pangan Pilihan Selain Beras. • Dukungan Pemerintah Daerah. • KetersediaanSumber Genetik. • Letak Lampung yang strategis & peluang pasar yang cukup besar untuk produk tan pangan & hortikultura

  8. Data • Luas tanam MT. Rendeng dalam 11 tahun terakhir mengalami peningkatan rata-rata 8.988 ha (2,67%) setiap tahun. • Luas tanam MT. Gadu juga meningkat rata-rata 5,85 % (8.669 ha) per tahun. • Sebagian besar pertanaman di Provinsi Lampung sangat tergantung dari kondisi iklim terutama curah hujan

  9. KINERJA PRODUKSI TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

  10. Kinerja Hortikultura

  11. Kinerja Hortikultura

  12. Kinerja & Sasaran 2015

  13. Sasaran Hortikultura 2015

  14. Program/KegiatanPeningkatanProduksi TanamanPangandanHortikultura

  15. SARANA/PRASARANA

  16. Program/Kegiatan

  17. Program/Kegiatan

  18. Program/Kegiatan

  19. Kedelai Hortikultura

  20. Program/Kegiatan

  21. Upaya-Upaya • Peningkatan Areal Tanam/Panen • Peningkatan IP melalui optimasi sumber-sumber air permukaan • Peningkatan IP di lahan sawah beririgasi melalui perbaikan jaringan • Pengembangan potensi lahan rawa sebagai kantong penyangga produksi • Penambahan baku sawah melalui cetak sawah • Penangkaran Fasilitasi/Penyediaan Sarana Produksi • Pengawasan Pupuk Bersubsidi • Pengembangan potensi penangkaran benih dan penyiapan Cadangan Benih Daerah • Perbanyakan Benih sumber/pokok dan optimalisasi fungsi balai benih • Sertifikasi dan pengawasan mutu benih • Pelestarian Plasma nuftah

  22. Upaya-Upaya • Budidaya Tanaman Pangan • Gerakan Pengolahan Tanaman terpadu berbasis Padi Hibrida • Percepatan tanam dan aplikasi Jajar Legowo • Optimalisasi Pemanfaatan Potensi Lahan Kering mendukung Peningkatan Produksi Palawija Berbasis Ubi kayu • Pengembangan Padi Organik • Peningkatan Produksi, Mutu dan daya saing produk hortikultura • Pengembangan Sentra Produksi Cabe dan Bawang Merah • Peningkatan Kualitas Pengelolaan Kebun Hortikultura • Perbaikan Pasca Panen dan Penerapan GHP • Operasonalisasi Horti Park dan Pemasyarakatan Hortikultura • Pengembangan Pasar Tani

  23. Upaya-Upaya • Pengamanan Produksi • Penerapan PHT • Pengendalian OPT ramah lingkungan (agens hayati) • Antisipasi Dampak Perubahan Iklim • Penanganan Panen, Pasca Panen • Pengolahan, Pemasaran Hasil Pertanian • Fasilitasi Lampung Fair & Dukungan Promosi Lainnya • Dukungan kerjasama penyediaan kebutuhan pangan dengan Prov. DKI Jakarta & FKD-MPU • Fasilitasi Pengembangan akses permodalan petani melalui BLM-PUAP & sumber lainnya • Peningkatan peran kelembagaan Usaha Agribisnis TPH • Sosialisasi & pembinaan sistem pertanian organik & penerapan mutu produk TPH • Pengembangan kerjasama pemasaran & distribusi produk TPH • Perkuatan Revitalisasi penggilingan padi • Pendamping pilot program (APBN) mendukung pengembangan pengolahan hortikultura di perdesaan

  24. Upaya-Upaya • Pengembangan Lahan Kering dan Mekanisasi • Teknologi Lahan Kering dan Alsintan • Mekanisasi Lahan Kering • Pengembangan Optimalisasi Teknologi Budidaya di Lahan Kering

  25. Terima Kasih, Atas Perhatiannya, Wassalamuaalaikum Wr. WB

More Related