1 / 41

Transfer Embrio

Transfer Embrio. Tujuan Transfer embrio. Tujuan dari transfer embrio adalah memanfaatkan elite bull dan betina superior semaksimal mungkin, untuk dipergunakan dalam memperbaiki mutu genetik amupun tujuan konservasi.

august
Download Presentation

Transfer Embrio

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Transfer Embrio

  2. Tujuan Transfer embrio • Tujuan dari transfer embrio adalah memanfaatkan elite bull dan betina superior semaksimal mungkin, untuk dipergunakan dalam memperbaiki mutu genetik amupun tujuan konservasi. • Embrio yang di transferkan dapat berasal dari hasil fertilisasi in vivi, in vivo, ICSI, Manipulasi embrio dll.

  3. TAHAPAN TRANSFER EMBRIO • Sinkronisasi estrus antara resipien dan donor • Super Ovulasi/ multiple ovulation • Koleksi embrio • Evaluasi Embrio • Transfer embrio

  4. SINKRONISASI ESTRUS • Menyamakan siklus antara donor dan resipien • Menggunakan hormon progesteron , PGF 2 alfa atau kombinasinya • Agar suasana dalam uterus resipien sama dengan donor

  5. Sinkronisasi dengan PGF2alfa 1. Single dosis Setelah yakin pada fase diestrus terdapat korpus luteum 2. Doble dosis Tidak diketahui siklus berahinya

  6. Sinkronisasi estrus dengan single injection

  7. PGF2 alfa doble injection

  8. SUPER OVULASI/ multiple ovulation • Disebut Juga Multiple ovulation • Memperbanyak ovulasi dengan meningkatkan gonadotropin • Memperbanyak ovulasi dengan mengurangi folikel atresia

  9. Hormon untuk induksi ovulasi • Pemberian PMSG meniru FSH & stimulasi Folikel. • Pemberian hCG Meniru LH & induksi ovulasi. • Pemberian PMSG dan hCG Kombinasi kerja FSH dan LH • Progesteron  meniru kerja CL

  10. SUPER OVULASI Menggunakan Hormon FSH-LH atau PMSG –HCG • Anti inhibin • anti estradiol 17 beta

  11. GnRH dan PGF 2 alfa

  12. Kombinasi GnRH dan PGF 2 alfa

  13. Kombinasi PGF 2 alfa dan GnRH

  14. Koleksi embrio • Cara pembedahan dan tanpa pembedahan • Pengambilan embrio sebelum implantasi • Sebelum hari ke sembilan (Fase morula sd blastocyte)

  15. Flushing embrio (koleksi embrio tanpa pembedahan)

  16. Flushing embrio Pada kuda

  17. Flushing equipment Folley catteter, Gun , petridish

  18. Peralatan untuk flushing embrio Folley catter terdapat baloon untuk Mengambil embrio

  19. Peralatan penting untuk embryo Inverted Microscope for Embryo evaluation Incubator CO2 Mikrokop dimasukkan laminar

  20. Medium for ET

  21. Pembuatan medium untuk embrio Medium cultur Dan serum Ham- Medium Medium

  22. Filter for embryo yang didapat Filter embrio Dituang Ke petridis Filter di bilas agar embrio tidak ada Yang hilang

  23. Dari filter dimasukkan petridis untuk dicari embrionya

  24. Selanjutnya dilakukan evaluasi embrio untuk melihat kualitasnya

  25. EVALUASI EMBRIO

  26. Embryo evaluation Embryo manusia

  27. Embrio 1 sel , 4 sel dan 8 sel 1 sel 4 Sel 8 sel

  28. Morula dan Blastosit Morula Blastosit

  29. Morula

  30. Blastosit Blastosit ZP Free (Tidak digunakan)

  31. Pengambilan embrio dari petri untuk di transferkan atau dibekukan Embryo yang didapat Dimasukkan tabung dan di tutup Parafilm

  32. Peralatan dan penempatan embryo dalam straw Penempatan embrio

  33. Equipment for non surgical method

  34. Embryo disimpan sebelum di transferkan

  35. Transfer embrio • Meletakkan embrio pada uterus • Pada umumnya embrio yang ditransferkan sebelum fase blastosit.

  36. Transfer embryo using surgical method Posisi Uterus Transfer embrio pada uterus

  37. Diagram Transfer embrio

  38. Transfer embrio pada sapi

  39. Transfer embrio pada kambing Persiapan transfer Endoskopy

  40. Keberhasilan Transfer embrio • Transfer embrio di pengaruhi oleh kualitas embrio, fase betina resipient harus sama dengan donor, dan yang terpenting adalah kondisi resipientnya, karena kegagalan terbesar dari Transfer embrio adalah karena kondisi fisiologis dari resipientnya

More Related