1 / 30

Pengembangan dan Pembelajaran Di SMK PESANTREN

Pengembangan dan Pembelajaran Di SMK PESANTREN. Jakarta, 29 Maret 2014. 1. Peluang dan Tantangan SMK Berbasis Pesantren. 2. ....Indonesia’s economy has enormous promise... .... Indonesia’s recent impressive economic performance is not widely understood.

audi
Download Presentation

Pengembangan dan Pembelajaran Di SMK PESANTREN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengembangan dan Pembelajaran Di SMK PESANTREN Jakarta, 29 Maret 2014

  2. 1 Peluang dan Tantangan SMK Berbasis Pesantren 2

  3. ....Indonesia’s economy has enormous promise... .... Indonesia’s recent impressive economic performance is not widely understood .... Perlu dipersiapkan social engineering Perlu peningkatan akses, kualitas dan relevansi pendidikan Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential (McKinsey Global Institute, 2012) 3

  4. Bonus Demografi Sebagai Modal 100 tahun kemerdekaan "Bonus Demografi" SDM Usia Produktif Melimpah • Kurikulum • PTK • Sarpras • Pendanaan • Pengelolaan Modal Pembangunan Kompeten Transformasi Melalui Pendidikan Beban Pembangunan Tidak Kompeten 4

  5. Strategi Peningkatan Pembelajaran Mutu SMK (Integrasi) Proses Dlm Penguatan Soft Skill Efisiensi &Efektivitas pembangunan soft skill (Mengurangi Input,Meningkatkan Hasil) Pembelajaran Bermutu di SMK Efisiensi (Menurunkan Input) Efektivitas (Meningkatkan Hasil) (Berbagi) Sumberdaya dlm membangun Hard skill (Sentuhan) TIK dlm setiap pembelajaran Dukungan, intervensi, afirmasi dan kolaborasi dengan Pemerintah, industri dan Masyarakat

  6. Pengelolaan SMK Berbasis Pesantren SatuanPendidikan Fasilitas pengembangan Hard & soft skills Fasilitas Kewirausahaan & kemandirian RuangBelajar yg agamis Masjid sbg pusat belajar Manajemendankultur Pesantren Asrama santri dan Ustadz Kurikulum + Pendidikan Agama & Karakter Santri / Peserta Didik Sist. Pembelajaran BOS SM BahanPembelajaran (termasukTIK dan kitab kuning) SMK Berbasis Pesantren BantuanSiswaMiskin Pengasuh ,Ustadz, dan PTK Kewirausahaan Beasiswa Penyelarasan Penguatan Akhlak Mulia Sistem Evaluasi PengembanganBakatdanMinat Penyediaan Integritas Kualifikasi Sertifikasi Pelatihan KarirdanKesjahteraan Perlindungan

  7. Pencapaian Level pada KKNI MelaluiBerbagaiJalur dan Jalur Pesantren PENDIDIKAN: GELAR AKADEMIS OTODIDAK: PENGALAMAN KEAHLIAN KHUSUS PROFESI : SERTIFIKAT PROFESI (PII) • Peluang Bagi Pesantren untuk menguatkan kompetensi melalui jalur autodidak; • Pesantren dapat unggul dg kompetensi kemandirian dan Ahlak mulia. INDUSTRI: FUNGSI JABATAN KERJA

  8. 2 Tuntutan Kualitas Lulusan SMK Pesantren 8

  9. Tuntutan Kualitas Lulusan SMK Kompetensi Lulusan SMK Pesantren • Sikap: • Terlatihdalametikakerja • Memahamimaknakualitas • Kemandirian • Bekerjasama (teamwork) • Bekerjadalamkelompokmultibudaya • Pengetahuandanketerampilan: • Analisis, kreasi • MenguasaiICT • Komunikasi • 2ndlanguage (Dwibahasa) • Jiwa Santri: • Santun dalam berkarya • Teguh kaidah akidah dan syariah • Produktif dalam • Ikhlas dalam membantu kebaikan/kebenaran

  10. Kompetensi Kompetensi … seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab, yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu (Kepmendiknas 045/2002) 5 Pilar Belajar : • Knowing what • Knowing why • Knowing how • Knowing when • Attitude &value • Insan Beriman • Akhlak - kepribadian • Penguasaan Ilmu • Keahlian berkarya • Perilaku berkarya • Berkehidupan bermasyarakat Profil Lulusan

  11. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) S3 S2 D IV/ S1(T) S1 D III D II D I KKNI Posisi P E S A N T R E N ? S3(T) 9 S2(T) 8 PROFESI 7 6 5 4 3 Sekolah Menegah Kejuruan SekolahMenengahUmum 2 PENDIDIKAN BERBASIS KEAHLIAN PENDIDIKAN BERBASIS KEILMUAN 1 PENDIDIKAN BERBASIS KE-PROFESIAN PENGEMBANGAN KARIR DI DUNIA KERJA

  12. 3 Pengembangan Pendidikan di SMK Pesantren 12

  13. 1. Pengembangan pendidikan di SMK Pesantren • Memasukkan pendidikan di SMK Pesantren ke dalam perencanaan pembangunan ekonomi, sosial, budaya; • menyesuaian ukuran SMK Pesantren dg kebutuhan ekonomi-sosial. • Membangun standar & sistem penjaminan mutu SMK Pesantren • Pembelajaran SMK Pesantren terintegrasikan dengan pengajian di pesantren, program magang, dan kemitraan sekolah – perusahaan; • Membangun teaching factory/ pabrik produktif di pesantren.

  14. 2. Membangun partnership SMK - Dunia bisnis • Membuat mekanisme pembelajaran di SMK, yang didukung oleh pemerintah, bimbingan dari industri, keterlibatan perusahaan, dengan memadukan pembelajaran di pesantren dan restu Kyai dan Para ustadz; • Mempromosikan kerjasama sekolah- industri dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kejuruan di SMK pesantren; • Kemiteraan antara Sekolah dengan dunia Bisnis • Mengedepankan keunggulan pesantren sebagai kebijakan yang menguntungkan bagi perusahaan .

  15. 3. Pengembangan fasilitas SMK Pesantren secara merata • meningkatkan kualitas pendidikan keterampilan sesuai kebutuhan industri dan masyarakat; • meningkatkan jumlah jam pelatihan bagi santri • Meningkatkan investasi fasilitas pendidikan di SMK Pesantren; • Ikut serta melatih pekerja, teknisi dan masyarakat sekitar.

  16. 4. Meningkatkan kualitas Guru Kejuruan • Melatih "guru dengan double kompetensi" (baik dalam pengetahuan profesional dan keterampilan kerja maupun kompetensi kepesantrenan) • Meningkatkan peraturan praktek pengalaman kerja untuk guru SMK Pesantren • Mempekerjakan guru ahli yang pengalaman kerja mengajar di SMK Pesantren sebagai guru tamu.

  17. 4 Pembelajaran Akhlaq di SMK Pesantren 17

  18. TRILOGI AJARAN ISLAM AQIDAH ISLAM SYARIAH AKHLAQ

  19. Pengertian: Akhlaq, etika, dan moral : • Akhlaq : sumbernya Quran dan sunnah ----> bernilai ibadah dan dimanifestasikan dalam tindakan nyata. • Etika: standarnya pertimbangan akal pikiran; dapat berubah dan berbeda karena waktu, budaya, etnik. • Moral: standarnya adat kebiasaan yang umum berlaku di masyarakat. Ini juga mirip etika. • Ketiganya sering dipahami saling tumpang tindih • Sumber Akhlaq: yang menjadi ukuran baik-buruk, mulia-tercela, adalah Al-Quran dan As- Sunnah .

  20. Ruang Lingkup Akhlaq • Akhlaq Pribadi: yang diperintahkan, yang dilarang, yang dibolehkan, akhlaq dalam keadaan darurat. • Akhlaq berkeluarga: kewajiban timbal-balik ortu-anak, kewajiban suami-isteri; kewajiban terhadap karib-kerabat. • Akhlaq bermasyarakat: yang dilarang; yang diperintahkan; dan kaidah-kaidah adab (sesama manusia, manusia dan lingkungan: hewan tumbuhan, dan alam, dsb). • Akhlaq bernegara: hubungan antara pemimpin-rakyat; dan hubungan luar negeri. • Akhlaq beragama: kewajiban terhadap Allah SWT.

  21. Moral dan Pendidikan Karakter Tiga masalah utama dalam pendidikan anak muda saat ini Visi Identifikasi apa yang mungkin baik untuk diri dan masyarakat; termasuk penemuan dan / atau mendefinisikan misi kehidupan seseorang dan gaya hidup yang diinginkan Kompetensi Pengembangan pengetahuan, nilai, sikap, dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam suatu masyarakat tertentu atau budaya Karakter Kualitas moral dan arah keputusan dan perilaku seseorang

  22. Definisi Karakter • "Terlibat dalam perilaku moral yang relevan atau kata-kata, atau menahan diri dari perilaku tertentu atau kata-kata“ • "Satu set kualitas perilaku yang relatif terus-menerus dari individu, dan umumnya memiliki konotasi positif bila digunakan dalam diskusi pendidikan moral" 2. Pentingnya Karakter • Pendidikan karakter harus menjadi bagian utama dari pendidikan • Pendidik : kompetensi dalam keterampilan dasar, sikap-rasa, harga diri, dan perkembangan moral santri harus menjadi prioritas di sekolah. • Publik : kompetensi dalam keterampilan dasar dan instruksi di sekolah yang akan berurusan dengan moral.

  23. Karakter vs Kompetensi • Pendidik modern yang lebih menekankan pada kompetensi dari karakter mulai dipandang usang. • Terdapat dampak positif dari upaya untuk meningkatkan prestasi siswa yang berbasis pada kemandirian, ketekunan tugas, kerjasama, dan kemampuan komunikasi. • siswa yang disiplin dan lebih religius, dan bekerja keras dinilai lebih tinggi dari pada prestasi akdemik. • Karakter yang baik semakin menjadi fokus utama karena merupakan tujuan yang dapat dipahami siswa daripada prestasi akademik tinggi yang dapat mengakibatkan keterasingan dari sekolah dan lingkungan.

  24. 1.Apa karakter yang dikatagorikan baik? Pribadi • jujur ​​dan benar • Mandiri • bertanggung jawab • manajemen diri dan disiplin diri • berani • integritas Sosial • ramah • penuh kebaikan • kasih • sopan • terpercaya Unggul dalam peningkatan ketaatan terhadap ajaran agama

  25. 2.Apa yang menyebabkan atau mencegah karakter yang baik? 1.Keturunan 2.Awal pengalaman masa kecil 3.Pemodelan oleh orang dewasa & pemuda yang lebih tua 4.Pengaruh teman sebaya 5. Kondisi fisik dan lingkungan sosial 6.Media komunikasi 7.Materi yang diajarkan di sekolah-sekolah dll 8. Situasi dan berbagai peran dalam pergaulan sosial

  26. 3.Bagaimana karakter yang baik dapat diukur? • Pengetahuan kognitifyang bisa ungkapkan, ditulis dan di rencanakan • Umur kognitif dan moral yang sesuai • Nilai - nilai keutamaan yang dinyatakan • Komitmen yang direalisasi • Perilaku disiplin pada pribadi dan masyarakat .

  27. 4.Bagaimana karakter yang baik dikembangkan? Sekolah efektif mempengaruhi moral dan karakter adalah: • Selalu berkhidmad kepada Pengasuh Pesantren • dikelola oleh guru/ustadz yang berdedikasi yg memberi keteladanan ; • pembelajaran yang terstruktur sehingga siswa dikelilingi oleh berbagai kesempatan untuk berlatih saling membantu melakukan hal yang baik; • memberikan pengakuan kepada siswa ketika melakukan yang hal baik; • menguatkan sistem, simbol, slogan, upacara, dan identitas kolektif ; • berdedikasi mempertahankan disiplin santri, melalui aturan yang jelas; • Instruksi akademik dilakukan intensif sebagai tugas individu dan kelompok; • mengembangkan loyalitas murid kolektif untuk kelompok dan pesantren; • Peduli dan simpati dengan nilai-nilai masyarakat eksternal, dan masalah sosial • Belajar mengelola uang dengan hemat dan sederhana; • kekurangan dana tidak digunakan sebagai alasan menunda program; • Terbuka terhadap masukan, nasihat, dukungan orang tua dan orang lain;

  28. 5. Dimensi SMK Mutu • Kepemimpinan efektif • Efektif dalam memanfaatkan sumberdaya • Efektifitas PBM • Keunggulan 5 Keunggulan SMK Pesantren • Memiliki Kompetensi kerja • Kemampuan bekerja dalam TIK • Kemampuan Bahasa (arab, Inggris, Mandarin) • Kewirausahaan dan kemandirian • Karakter Mulia

  29. Model Pembelajaran Akhlak di SMK Pesantren • Pembiasaan di Pesantren • Kebersamaan sesama santri dan kakak santri • Keteladanan Pengasuh, Ustadz, Pak Kyai/Bu Nyai. • Pendidikan : kajian kitab di pesantren • Peraturan : peraturan kedisiplinan di pesantren Sudah siapkah SMK Pesantren menghasilkan 250.000 Santri Teknisi per tahun di 2020 ?

  30. TERIMA KASIH

More Related