1 / 18

TEKNIK PLUMBING DAN SANITASI

TEKNIK PLUMBING DAN SANITASI. DASAR – DASAR ENERGI DAN DAYA. Perpindahan Panas. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Siswa dapat memahami konsep perpindahan panas dan menginterprestasikan pada soal-soal perpindahan panas. Perpindahan Panas. 1. Perpindahan panas dengan konduksi.

arnie
Download Presentation

TEKNIK PLUMBING DAN SANITASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEKNIK PLUMBING DAN SANITASI DASAR – DASAR ENERGI DAN DAYA

  2. PerpindahanPanas TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : • Siswa dapat memahami konsep perpindahan panas dan menginterprestasikan pada soal-soal perpindahan panas. Teknologi dan Rekayasa

  3. PerpindahanPanas 1. Perpindahan panas dengan konduksi Panas yang diterima oleh ujung yang satu berpindah ke ujung yang lain, sedang bagian zat tersebut tidak berpindah. Contoh ini menunjukkan perpindahan panas dengan konduksi. Teknologi dan Rekayasa

  4. Muaipanjang Muai panjang ? Dalam muai panjang ini dikenal apa yang dinamakan koefisiensi muai panjang ( ) jika muai panjang kita nyatakan sebagai L maka : Teknologi dan Rekayasa

  5. Koefisien muai panjang?  L = Pertambahan panjang (m) L = Panjang batang mula-mula (m) = Koefisien muai panjang batang (0C)-1  t = Perubahan suhu Teknologi dan Rekayasa

  6. KuantitasKalor & KalorJenis Satuan kalor q didefinisikan secara kuantitatip dalam perubahan tertentu yang dihasilkan oleh suatu benda selama proses tertentu. kuantitas kalor ? Teknologi dan Rekayasa

  7. Q = Kuantitas kalor dalam k kal (kilo kalori) C = Kapasitas kalor dalam k kal / 0C t = Kenaikan suhu dalam 0C Teknologi dan Rekayasa

  8. Kapasitas kalor persatuan massa sebuah benda dinamakan panas jenis (kalor jenis). E = panas jenis (kalor jenis) dalam k kal / kg 0C C = Kapasitas panas (kapasitas kalor) dalam k kal/ 0C m = massa benda dalam kg Teknologi dan Rekayasa

  9. Asas Black • Jikaduabenda A dan B berlainansuhunyasalingkitasentuhkanmakapadasuatusaatsuhunyaakansamadandiantarasuhu A dan B. • ApabilaSuhu A > B maka A memberikankalordan b menerimakalor. • Seandainyaperpindahankalorhanyaantarakeduabendatersebutmaka : KALOR YANG DIBERIKAN = KALOR YANG DITERIMA (ASAS BLACK) Teknologi dan Rekayasa

  10. NilaiBakarBahanbakar • Nilai bakar bahan bakar yang menentukan panas yang dihasilkan dari suatu pembakaran. Semakin tinggi nilai bakar berarti semakin baik bahan bakar tersebut ( effisiensinya tinggi ). • Maka pembakaran bahan bakar menghasilkan suatu energi panas yang tertentu di samping terdapat juga panas gas buang untuk panas penguapan. Teknologi dan Rekayasa

  11. Nilai bakar ( HO )= nilai panas teori. Adalah jumlah panas / kalor yang timbul pada setiap pembakaran 1 kg atau 1 m3 bahan bakar pada pembakaran yang sempurna. Teknologi dan Rekayasa

  12. Nilai bakar rendah (HU) = Nilai panas yang sebenarnya (nilai panas praktis) Adalah jumlah panas/ kalor yang timbul pada setiap pembakaran 1 kg atau 1m3 bahan bakar pada pembakaran yang sempurna dikurangi panas penguapan pada gas buang Teknologi dan Rekayasa

  13. Nilaibakarterpakai ( HUB ). • Nilai bakar ini hanya hanya untuk bahan bakar berbentuk gas. Adalah nilai panas rendah pada pembakaran bahan bakar gas pada kondisi normal dengan tekanan 1033 m bar dan suhu 00 C. Teknologi dan Rekayasa

  14. Volume bahan bakar berbentuk gas berupa akibat perbedaan tekanan dan temperatur. • Dengan demikian nilai panas yang terpakai akan dihitung sesuai dengan kondisi yang ada Teknologi dan Rekayasa

  15. Energi yang dihasilkanolehbahanbakar yang dibakaradalahhasil kali massabahanbakardengannilaibakarnya. Q = m . Hu Q = Energipanas yang dihasilkandalamkj M = massadalam kg HU= Nilaibakarrendahdalamkj/ kg Teknologi dan Rekayasa

  16. Daya Energi yang dipakai oleh aparat yang dipanaskan persatuan waktu : Pm = Daya yang dimasukkan dalam kw ( kj/ dt ) m = Massa bahan bakar atau volume bahan bakar dalam kg ( m3 ) HUB = Nilai bakar terpakai untuk bahan bakar gas dalam kj/ m3 HU = Nilai bakar rendah untuk bahan bakar selain gas dalam kj/kg t = Waktu dalam dt Teknologi dan Rekayasa

  17. CONTOH SOAL : 1. Suatu pemanas dipergunakan untuk memanaskan 13 liter air dari suhu 270 C menjadi 520C selama 1 menit. Berapa daya yang dipakai oleh air tersebut ? 2. Gas bumi dipergunakan untuk memanaskan air sebanyak 100 liter, selama 40 menit dari 200 C ke 750 C. Gas yang dipakai oleh alat pemanas adalah 1,25 m3/ jam (HUB = 32 mj/ jam). Berapa daya yang dimasukkan ( diberikan ), daya yang dipakai, dan effisiensi pemanas ?. Teknologi dan Rekayasa

  18. SELAMAT MENGERJAKAN Teknologi dan Rekayasa

More Related