1 / 17

Object Oriented Programming

Object Oriented Programming. Presented by : Herianto. Dasar OOP. Visual Basic merupakan bahasa yang Object-Based (komponen-komponen program dibuat dalam bentuk objek),

argyle
Download Presentation

Object Oriented Programming

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Object Oriented Programming Presented by : Herianto

  2. Dasar OOP • Visual Basic merupakan bahasa yang Object-Based (komponen-komponen program dibuat dalam bentuk objek), • VB.NET adalah Object Oriented, hal ini berarti bahwa VB.NET merupakan bahasa yang benar-benar berorientasi object dengan mendukung empat pilar utama dari OOP yaitu Polymorphism, Inheritance, Abstraction dan Encapsulation.

  3. Mengapa harus pendekatan OOP? • Tujuan utama dari pengembangan pendekatan berorientasi objek (OOP) adalah untuk menghilangkan beberapa kelemahan yang terdapat pada pendekatan procedural. • Data yang terikat kepada function dan harus dilindungi terhadap kemungkinan perubahan dari luar function.

  4. Beberapa kemampuan utama dari OOP adalah sebagai berikut : • Program terbagi kedalam objek-objek • Data disembunyikan dari akses oleh function- function eksternal • Objek dapat berkomunikasi satu dengan yang lain melalui function • Data baru dan function dapat dengan mudah ditambahkan pada saat dibutuhkan.

  5. Konsep dari OOP: • Objects • Classes • Data Abstraction dan Encapsulation • Inheritance • Polymorphism

  6. Objek • Objek merupakan dasar dari entitas run-time dalam suatu sistem berorientasi objek. • Ketika suatu program dijalankan, objek berinteraksi satu dengan yang lain dengan saling mengirim message. • Objek-objek yang berbeda berinteraksi satu dengan yang lain tanpa mengetahui detail data dari masing-masing data ataupun koding.

  7. Class • Suatu class adalah suatu koleksi dari objek-objek yang bertipe sama. Setelah suatu class telah didefinisikan, sejumlah dari objek-objek dapat dibuat berdasarkan class tersebut.

  8. Catatan : • Istilah Class dan Objek sering dicampur adukan, objek merupakan instance dari suatu class pada saat runtime, jadi pada saat design, class merupakan cetak biru bagi objek-objek yang akan dibuat pada saat runtime. • Anda dapat mengasosiasikan class dengan gambar denah dari rancangan rumah, dan selanjutnya berdasarkan denah ini akan dibangun rumah-rumah (objek) sebenarnya.

  9. Data Abstraction dan Encapsulation • Abstraction mengacu pada usaha untuk menampilkan hal-hal yang penting tanpa mengikutsertakan detail latar belakang ataupun penjelasan. • Menyimpan data dan fungsi-fungsi ke dalam suatu unit tunggal (class) adalah encapsulation. • Data tidak dapat diakses oleh dunia luar dan hanya fungsi-fungsi yang mana berada dalam class tersebut dapat mengaksesnya.

  10. Inheritance • Inheritance adalah proses yang mana objek-objek dapat mengusahakan member dari objek class lain. • Pada OOP inheritance menyediakan pemakaian kembali, seperti, menambah kemampuan baru pada class yang telah ada dengan tanpa melakukan modifikasi langsung terhadap class tersebut. • Hal ini dilakukan dengan menurunkan suatu class baru dari yang class telah ada. • Class baru tersebut memiliki kombinasi dari keduanya.

  11. Polymorphism • Polymorphism adalah kemampuan untuk memiliki lebih dari satu bentuk. • Suatu operasi dapat menunjukan prilaku yang berbeda pada instance yang berbeda. • Prilaku tersebut tergantung kepada tipe data yang digunakan dalam operasi. • Polymorphism secara ekstensif digunakan dalam implementasi Inheritance.

  12. Dengan Polymorphism dapat dibuat beberapa fungsi dengan nama yang sama tetapi memiliki daftar argument yang berbeda baik dari segi jumlah maupun tipe datanya(Overloading) • Dalam implementasinya fungsi akan dioperasikan berdasarkan argumen yang diberikan, sehingga program dapat bereaksi secara tepat sesuai dengan jenis tipe data dan jumlah argument. • Kemudian polymorphism juga memiliki fungsi dimana pemanfaatan variable dengan tipe base class untuk menampung instance dari class turunannya dan menjalankan metoda class turunannya.

  13. Ruang Lingkup member pada suatu class (Access Identifier) • Pada saat pendeklarasian member pada class dapat menggunakan keyword seperti Friend, Private, Protected, Protected Friend, dan Public, dimana masing-masing memiliki kendali akses yang berbeda.

  14. Friend, member hanya tersedia bagi kode pada lingkup project yang sama. • Private, member hanya tersedia bagi class itu sendiri • Protected, member tersedia bagi class dan class turunannya. • Protected Friend, member tersedia bagi kode pada lingkup project yang sama, dan class turunannya. • Public, member tersedia bagi semua kode program.

  15. Constructors • Suatu constructor adalah anggota function yang memiliki tugas untuk menginisialisasi objek dari classnya. • Suatu constructor akan dijalankan ketika objek dari class tersebut diciptakan. • Data dapat dikirimkan kepada konstruktor dengan mencantumkannya didalam kurung. • Pada Visual Basic suatu konstruktor harus dibuat dengan suatu Sub procedure dengan nama New pada class.

More Related