1 / 31

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Materi Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis Karakter sesuai Kurikulum 2013. Oleh Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) UKD Lampung. Mengapa kita perlu tahu  Cara Membuat RPP Berkarakter ?.

arella
Download Presentation

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Materi Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis Karakter sesuai Kurikulum 2013 Oleh Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) UKD Lampung

  2. Mengapa kita perlu tahu Cara Membuat RPP Berkarakter? • Guru punya pedoman penyelenggaraan pembelajaran yang jelas dan sistematis menuju pencapaian tujuan & target yg telah ditetapkan sesuai tuntutan Kurikulum 2013 • Sebagai pertanggung-jawaban (berita acara) pelaksanaan tugas di bidang perencanaan • Bahan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang perencanaan

  3. Struktur Kurikulum SMP 2013

  4. ASPEK IMPLEMENTASI KUR 2013 Kurikulum 2013 akan berhasil jika ada: A PERUBAHAN MIND SET B KETERAMPILAN DAN KOMPETENSI GURU C KEPEMIMPINAN, KULTUR DAN MANAJEMEN SEKOLAH

  5. Keseimbangan sikap, keterampilan dan pengetahuan untuk membangun soft skills danhard skills1 KURIKULUM 2013 PT PT Skill Skill Knowledge Knowledge Attitude Attitude SMA/K SMA/K SMP SMP SD SD Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960). 5

  6. ESENSI KURIKULUM 2013 SAAT BERTINDAK : PROSES PEMBENTUKAN : PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP MEMANDU MENDAHULUI PEMBENTUKAN (DIINTEGRASIKAN DALAM AKTIVITAS PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP DITUANGKAN DALAM RPP DAN DILAKUKAN DALAM PEMBELAJARAN DIBIASAKAN (DIBUDAYAKAN) DAN DIAMATI ATAU DINILAI

  7. ESENSI KURIKULUM 2013 menuju KONDISI SAAT INI KURIKULUM 2013 Kompetensi : sikap, pengetahuan dan keterampilan belum secara jelas diurai , bahkan cenderung dipersepsi menjadi kognitif, afektif, dan psikomotorik saja. Tidak digunakan memandu materi Kompetensi : sikap, pengethuan dan keterampilan diurai menjadi KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4, yang memandu penetapan materi Perpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan Dominan pada pengetahuan Aktivitas pembelajaran didesain pada 3 ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan Aktivitas pembelajaran hanya domain pengetahuan Penilain menggunakan tes, obervasi, portfolio dan peniaian sikap Penilain dominan menggunakan tes Rapor berisi komponen sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dilengkapi dengan deskripsi kualitiatif Rapor cendrung hanya melaporkan kompetensi bidang pengetahuan 7

  8. ESENSI KURIKULUM 2013 menuju KONDISI SAAT INI KURIKULUM 2013 SD : tematik terpadu, SMP tematika terpadu + Mapel, SMA/SMK : berbasis mapel (tematik boleh saja sampai PT) Di SD diajarkan berbasis mata pelajaran, padahal tidak didukung oleh terori pendidikan dan teori psikologi yang berlaku IPA dan IPS masih menggunakan pola tematik terpadu Di SMP diajarkan kelompok IPA dan IPS secara parsial Tidak tampak integrasi antar jenjang pendidikan sehingga jenjang sebelumnya seolah-olah bukan prasyarat untuk jenjang berikutmya. Kompetensi antar jenjang diintegrasikan sehingga tampak berkesinambungan Pembelajaran bahasa yang berbasis teks akan mendorong kemampuan berbahasa sejak dini Bahasa tidak mampu memandu mapel yang lain sebab kompetensi terpenting dalam bahasa tidak dilatihkan secara memadai Mengutamakan pendekatan saintifik yg mengantarkan siswa tidak berhenti pada pengetahu-an tetapi berlanjut ke keteram-pilan dan pembentukan sikap. Meninggalkan kaidah metodologi ilmiah dan tidak kokoh berpijak pada kaidah pendidikan sehingga pemilihan model tidak akurat 8

  9. Apa Soft Skills dan Hard Skills? Kemampuan & keterampilan yg diberikan di bangku pembel: • 90%  kemampuan teknis/hard skill • 10%  soft skill (diadopsi dari Havard School of Bisnis) padahal: • Dunia kerja hanya perlu 15 % hard skill. • Benang merahnya  dalam dunia kerja soft skill-lah yang mempunyai peran lebih dominan. • Lihat: http://basyeer.blogspot.com/2013/04/pengertian-soft-skill-dan-hard-skill.html

  10. Apa Soft Skills dan Hard Skills? • Hard Skillspenguasaan Iptek & keteramp teknis yg berhu-bungan dg bidang ilmunya, contohnya: proses, prosedur, mengukur dan menghitung, manajemen account, manajemen data, manajemen proyek • Soft Skillsketerampilan yg berhubungan dg orang lain (interpersonal skills) & keterampilan dlm mengatur diri sendiri (intrapersonal skills) yg mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal (Dennis E. Coates, 2006), contohnya: integritas, inisiatif, motivasi, etika, kerja sama dalam tim, kepemimpinan, kemauan belajar, komitmen, mendengarkan, tangguh, fleksibel, komunikasi lisan, jujur, berargumen logis.

  11. Kurikulum SMP/MTs(Permendikbud No. 68/2013) • PENDAHULUAN • Latar Belakang • Karakteristik Kurikulum 2013 • Tujuan Kurikulum 2013 • KERANGKA DASAR KURIKULUM • Landasan Filosofis • Landasan Teoretis • Landasan Yuridis • STRUKTUR KURIKULUM • Kompetensi Inti • Matapelajaran • Beban Belajar • Kompetensi Dasar

  12. Menyusun RPP sesuai Kur 2013 • RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar siswa dalam upaya mencapai KD. • Setiap guru pd satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis. • Setiap RPP mencakup KD dari KI-1 s.d. KI-4 yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. • Guru merancang penggalan RPP untuk setiap per-temuan yg disesuaikan dg penjadwalan di seko-lah/mad  Rumusan KBM: KBM 1 dan KBM 2

  13. Kompetensi Inti SMP/MTs

  14. Kompetensi Inti SMP/MTs

  15. Kompetensi Inti SMP/MTs

  16. Prinsip Penyusunan RPP • Memperhatikan: perbedaan individual siswa: kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan siswa. • Merencanakan partisipasi aktif peserta didik. • Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian. • Pengembangan budaya membaca-menulis yg dirancang utk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, & berekspresi dlm berbagai bentuk tulisan.

  17. Prinsip Penyusunan RPP •  Memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, & tindak lanjut (remedi) •  Penekanan pd keterkaitan & keterpaduan antara KD, materi pembelajaran, sumber belajar, KBM, indikator, penilaian, dan dalam satu keutuhan pengalaman belajar. •  Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya. • Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

  18. Komponen RPP Nama Sekolah/Madrasah : ................................. Mata Pelajaran : ................................. Kelas/Semester : ................................. Materi Pokok : ................................. Alokasi Waktu : ................................. • Kompetensi Inti • Kompetensi Dasar • Indikator Pencapaian Kompetensi • Tujuan pembelajaran • Materi Pembelajaran • Metode Pembelajaran • Media Pembelajaran • Kegiatan Pembelajaran • Alat dan Sumber Belajar • Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran

  19. Penulisan KI dan KD A. Penulisan Kompetensi Inti • Setelah penulisan identitas dilanjutkan dengan penulisan KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4 • Rumusan KI sama pada satu tingkatan kelas untuk semester ganjil dan genap B. Penulisan Kompetensi Dasar • Setiap RPP minimal ada 1 KD dari KI-1, 1 KD dari KI-2, 1 KD dari KI-3, dan 1 KD dari KI-4 • Rumusan KD tidak boleh ditambah/dikurangi, dan ditulis Nomor Kode dengan 2 angka

  20. C. Pengembangan Indikator • Indikator merupakan penjabaran KD dari KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4 • Indikator bersifat dapat diukur (measurable) dan atau dapat diamati (observable) • Rumusannya menggunakan: • kata kerja operasional, • spesifik, mengandung 1 pokok pikiran saja • ada target • kualitas/tingkatan (degree)

  21. C. Pengembangan Indikator • Ciri pelaku (bukti terukur) yang dapat memberikan gambaran bahwa peserta didik telah mencapai kompetensi dasar. • Penanda pencapaian KD yg ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur dan atau diamati, mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. • Dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah • Sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian

  22. D. Tujuan Pembelajaran • Memuat unsur atau memenuhi kriteria ABCD: • audience, peserta didik • behaviour, tingkah laku belajar • condition, kondisi belajar • degree: • Berdasarkan (rangkuman) rumusan indikator-indikator yang ada • Contoh: • Melalui membaca cerita, diharapkan siswa dapat mengetahui informasi tentang barang, makanan dan tradisi yang ada disekitar

  23. Manfaat Tujuan Pembelajaran(Nana SS: 2002) • Guru mudahkan mengomunikasikan maksud KBM kpd siswa, shg siswa dpt melakukan perbuatan belajarnya secara  lebih mandiri; • Memudahkan guru memilih dan menyusun bahan ajar; • Membantu memudahkan guru menentukan kegiatan belajar dan media pembelajaran; • Memudahkan guru mengadakan penilaian

  24. E. Materi Pembelajaran • Mengacu dari indikator. • Ada ringkasan materi • Contoh, indikatornya “Menuliskan minimal 3 penyebab terjadinya banjir”.  Materi pembelajarannya: Penyebab terjadinya banjir: hutan yang gundul, peresapan, kali yang dangkal, dsb  Ringkasan materi dalam bentuk bahan ajar

  25. F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran mencakup: • Pendekatan pembelajaran yang digunakan, misalnya: pendekatan proses, kontekstual (Contectual Teaching Learning), pemecahan masalah (Problem Base Learning), kerja kelompok (Cooperative Learning), pendekatan ilmiah (Scientific Aproach) dll. • Metode-metode yang digunakan, misalnya: ceramah, inkuiri, observasi, tanya jawab, e-learning, dan sebagainya.

  26. G. Alat dan Sumber Bahan/Belajar • Alat/Media Pembelajaran • Tuliskan jenis media (alat peraga/alat bantu pembelajaran • Teknis penggunaannya secara singkat • Pengadaannya: sekolah, oleh guru, atau siswa • Sumber Bahan/Belajar • Tuliskan judul, pengarang, dan halaman buku • Tuliskan sumber lain, misal: kebun percobaan, dll.

  27. H. Kegiatan Pembelajaran • Pendahuluan, berisi: • Motivasi Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari materi yang akan diajarkan • Pemberian acuan • Berkaitan dengan kajian ilmu yang akan dipelajari • Acuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan uraian materi pelajaran secara garis besar • Pembagian kelompok belajar • Penjelasan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan rencana langkah-langkah pembelajaran

  28. H. Kegiatan Pembelajaran • Kegiatan Inti • Berisi langkah-langkah sistematis yang dilalui peserta didik untuk dapat mengonstruksi ilmu sesuai dg skema (frame work) masing-masing. Langkah-langkah tersebut disusun sedemikian rupa agar peserta didik dapat menunjukkan perubahan perilaku sebagaimana dituangkan pada tujuan pembelajaran dan indikator. • Untuk memudahkan, kegiatan inti dilengkapi dengan LKS, baik yang berjenis cetak atau noncetak. • Khusus untuk pembelajaran berbasis ICT yang on line dengan koneksi internet, langkah-langkah kerja peserta didik harus dirumuskan detil mengenai waktu akses dan alamat website yang jelas. Termasuk alternatif yang harus ditempuh jika koneksi mengalami kegagalan.

  29. H. Kegiatan Pembelajaran • Penutup, berisi: • Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat rangkuman/simpulan. • Guru memeriksa hasil belajar peserta didik, dapat melalui pengamatan, memberi pertanyaan tertulis atau tes lisan atau meminta peserta didik untuk mengulang kembali simpulan yang telah disusun atau dalam bentuk tanya jawab dengan mengambil kurang lebih 25% peserta didik sebagai sampelnya. • Memberi arahan tindak lanjut pembelajaran, dapat berupa kegiatan di luar kelas, di rumah atau tugas sebagai bagian remedial atau pengayaan

  30. I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar • Penilaian Proses Pembelajaran: • Teknik Observasi (pengamatan) • Instrumen: lembar observasi (terlampir0 • Penilaian Hasil Belajar: • Teknik Tes, dengan tes tertulis • Instrumen: Soal bentuk Pilihan Ganda dan bentuk uraian (terlampir)

  31. Terima kasih, dan . . . semoga bermanfaat.

More Related