1 / 62

UNIVERSITAS DARWAN ALI FAKULTAS EKONOMI SEMESTER 5 B MALAM

UNIVERSITAS DARWAN ALI FAKULTAS EKONOMI SEMESTER 5 B MALAM. ~ KELOMPOK 8 ~. 1. SYARIFUDDIN 2. ADANG 3.SEPTIAN WAHYUDHIANTO 4. AULIA RAHMAH 5 . M. DAVID TEGUH. BAB 1 PERSEKUTUAN PEMBENTUKAN DAN USAHANYA. PERSEKUTUAN PEMBENTUKAN DAN USAHANYA.

Download Presentation

UNIVERSITAS DARWAN ALI FAKULTAS EKONOMI SEMESTER 5 B MALAM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. UNIVERSITAS DARWAN ALI FAKULTAS EKONOMI SEMESTER 5 B MALAM

  2. ~ KELOMPOK 8 ~ 1. SYARIFUDDIN 2. ADANG 3.SEPTIAN WAHYUDHIANTO 4. AULIA RAHMAH 5. M. DAVID TEGUH

  3. BAB 1PERSEKUTUANPEMBENTUKAN DAN USAHANYA

  4. PERSEKUTUANPEMBENTUKAN DAN USAHANYA Persekutuan (Partnership) adalahsuatupenggabungandiantaraduaorang (badan) ataulebihuntukmemilikibersama-samadanmenjalankansuatu perusahaan guna mendapatkan keuntungan atau laba.

  5. KARAKTERISTIK PERSUKUTUAN • Berusahabersama-sama (Mutual Agency). • JangkaWaktuterbatas (Limited Life). • TanggungJawab yang tidakterbatas (Unlimited Liability). • Memilikisuatubagian/hakdidalampersekutuan (ownership of an interest in a partnership). • Pengambilanbagiankeuntunganpersekutuan.

  6. AkuntansiTerhadapPenyertaan Modal dalam Persekutuan Hak-hakdariparaanggotadiikhtisarkandidalamrekening modal masing-masing yang terdiri dari penanaman mula-mula, penanaman tambahan dan prive, sertabagiandarikeuntunganataukerugianusaha. Para anggotabolehmembuatpersetujuandalammembagikeuntunganataukerugiandalamberbagaimacamcara yang sesuaidenganhakpenyertaanmereka. Apabilatidakadasuatupersetujuantertentu, makakeuntunganataukerugianharusdibagisamadiantaraparaanggota.

  7. Macam-MacamBentuk Persekutuan (Partnership) • Persekutuan dapatdiklasifikasikankedalam: • Persekutuan perdagangan (trading partnership) • Persekutuan jasa-jasa (non trading partnership) • Persekutuan dapat pula dibedakanantara : • Persekutuan umum (general partnership) • Persekutuan terbatas (limited partnership) • Join-stock companies

  8. CONTOH KASUS Tuan A, B dan C mendirikansuatupersekutuandenganinvestasimasing-masing Rp 75.000,00; Rp 25.000,00 dan Rp 50.000,00. Merekasetujuuntukmembagikeuntunganataukerugiandenganperbandingan yang sama. ApabilapersekutuanmendapatlabaRp 90.000,00, maka rekening modal untuk masing-masing anggota menjadisebagaiberikut :

  9. Apabilapersekutuantersebutpadanomor 1, menderitakerugiansebanyakRp 90.000,00 makarekening modal untukmasing-masinganggotaakanmenjadisebagaiberikut :

  10. Pembentukanpersekutuandiantaraduaorangataulebih yang masing-masinghanyamenyerahkansetoranmodalnyadalambentukuangataubarangkepadapersekutuan yang membuatpembukuantersendiri, tidak banyak mengalami kesulitan. Tetapi apabila persekutuan didirikan dengan menggabungkan beberapa perusahaan yang sudah berjalan, maka biasanyatimbulbeberapapersoalan, antara lain : • Apabilapersekutuanakanmempergunakancatatanpembukuandenganmelanjutkancatatanpembukuandarisalahsatuperusahaanterdahuluataumembentukpembukuantersendiri yang baru. • Apakahperubahanataupernilaiantertentuterhadapposisiaktiva, hutangdan modal darimasing-masingperusahaan yang akandigabungkanperludiadakanatautidakperludiadakan. Sebagaigambarandapatdilihatdaricontohberikutini :

  11. CONTOH KASUS Tuan D dan Tuan E masing-masingbersepakatuntukmembentuksebuahpersekutuan. Tuan D telahmemilikisebuahperusahaan yang sudahberjalan. Tuan E bermaksudmenanamkanmodalnyadalampersekutuansebanyakRp 100.000,00. Adapunneracaperusahaan Tuan D sebelumbergabungadalahsebagaiberikut :

  12. Tuan D Neraca per 31 Desember 1979

  13. Tuan D dan E bersepakabahwadalampembentukanpelsekutuanini, Tuan D memintabeberapasyaratuntukmerubahposisikeuanganyang dilaporkan pada Neraca per 3l Desember 1979, sebagai berikut : a. UangKas yang adadiambilseluruhnyaoleh Tuan D b. PiutangDagang PiutangsebesarRp 4.000,00 dianggaptidaktertagihdanharusdihapus. cadangan kerugian piutang ditetapkan 4% dari saldo piutang yang baru. c. PersediaunBarangdogangon Barang-barang yang telahdinilaiatasdasar "Hargapokok", yang dihitungdenganmetode LIFO dinilaikembaliberdasarhargapasarsehingganilainyamenjadi : Rp 106.400,00. d. Meubel & Alat-alat Kantor NilaipenggantisebesarRp 60.000,00 terhadapaktivainitelahdisusutsebesar 50%, dandicatatberdasarnilaisehatsebesarRp. 30.000,00 e. Goodwill Kepada Tuan D diberikan goodwill atasreputasiperusahaannya yang dinilaisebesarRp. 40.000,00

  14. Prosedur pembukuan dalam Persekutuan D & E yang baru dibentuk dapatdipakaisalahsatudarikeduacaraberikutini : 1. Persekutuan yang barudibentukmelaniutkanbuku-bukuperusahaanterdahulu (Tuan D) (a) Mencatatpenilaiankembaliberbagaimacamaktivaperusahaan Tuan D, sesuaidenganketentuan yang disepakatibersama. CadanganKerugianPiutangRp. 1.760.00 PersediaanBarangDaganganRp. 20.800.00 AkumulasiPenyusutanmeubel & Alat-alat Kantor Rp. 22.400.00 Goodwill Rp. 40.000.00 PiutangDagangRp. 4.000.00 Meubel & Alat-alat Kantor Rp. 18.000.00 Modal Tuan D Rp. 62.960.00

  15. (b) Mencatatsetoran modal Tuan E KasRp. 100.000.00 Modal Tuan E Rp. 100.000.00 (c) MencatatPengambilanuangkasoleh Tuan D Modal Tuan D Rp. 64.800.00 KasRp. 64.800.00

  16. 2. Persekutuan yang barudibentukmembukabuku-bukubarutersendiri. (a) Mencatatkekayaanbersihperusahaan Tuan D, sebagaisetoran modal kepadapersekutuan PiutangDagangRp. 76.000.00 PersediaanBarangDaganganRp. 106.400.00 Supplies Kantor Rp. 6.400.00 Meubel & Alat-alatkantorRp. 30.000.00 Goodwill Rp. 40.000.00 CadangankerugianRp. 3.040.00 HutangDagangRp. 96.000.00 Modal Tuan D Rp. 159.760.00 (b) MencatatSetoran Modal Tuan E KasRp. 100.000.00 Modal Tuan E Rp. 100.000.00

  17. “Persekutuan D & E” NeracaPembukaan, per 2 Januari 1980

  18. BAB 2PERSEKUTUAN

  19. PEMBUBARAN KARENA PERUBAHAN PEMILIK Suatupersekutuandinyatakandibubarkanapabilaperjanjianbersama-samasemuladiadakanuntukmenjalankanusahabersama-samatelahberakhir

  20. Keadaan – keadaan yang menyebabkanterjadinyapembubaranpersekutuan • Pembubaranatasdasarperjanjianpersekutuan ( act of the parties ) • Pembubaranatasbekerjanyaundang – undang • Pembubaranatasdasarkeputusanpengadilan

  21. Masuknyaseoranganggotaataulebihanggotabaru Seseorang yang akanmasukkedalampersekutuandapatmemasukkan modal dengancara : • Membelisebagianatauseluruhnyadaribagian modal seorangataulebihanggota lama (tidakadakekayaanbaru yang diterimaolehpersekutuan) • Menanamkankekayaanpadapersekutuan, sehinggakekayaanpersekutuanbertambah.

  22. PembelianSebagianHakPenyertaandarianggota Persekutuan ContohSoal I Tuan A dan B adalahanggota – anggotapersekutuan yang membagilaba ( rugi ) denganperbandingan yang sama. Berikutinineracapersekutuan A dan B padaakhirtahunbuku 1979.

  23. Persekutuan A & B Neraca per 31 Desember 1979 Padasaatitu C inginmasukdalamkeanggotaanpersekutuandenganmembeli ¼ bagianhakpenyertaan A & B denganmembayarsebesarRp 250.000JawabModal A Rp 150.000Modal B Rp 100.000 Modal C Rp 250.000

  24. SuatuPenyertaan ( Investasi ) denganmemberikan bonus & atau goodwill kepadaanggotapemilik yang lama Pemberian bonus kepadaanggotapemilik lama • Bagianpenyertaandaripadaanggotabarunarusdikurngidenganjumlahtertentusebagai bonus kepadaanggotapemilik lama • Goodwill persekutuanharusdiadakandandikreditsebagaipenambahan modal anggota-anggotapemilik lama

  25. ContohSoal II Tuan L, M dan N adalahanggota – anggotapersekutuandengan modal danlaba ( rugi ) masing – masingsbb :

  26. Padasaatitu Tuan O, inginmasukdalamkeanggotaanpersekutuandanditerimaolehanggota – anggotapemilik lama. Untukitutuan O menyerahkanuangsebesarRp 40.000 untukpenyertaan modal sebanyak 25% dari modal persekutuan yang baru. Penyelesaian : • Jurnaluntukmencatatmasuknyatuan O : KasRp 40.000 Modal L Rp 2.250,00 Modal M Rp 1.750,00 Modal N Rp 1.000,00 Modal O Rp 35.000,00

  27. Pembentukan Goodwill untukanggotaPemilik lama : ContohSoal III Tuan L, M dan N tersebutsetujuuntukmemasukkan Tuan O denganketentuanbahwa : Tuan O menyetorkanuangnyasebesarRp 40.000 untuk ¼ bagiandari modal persekutuan yang baru. • Penyelesaian : = 100 x Rp 40.000 = Rp 160.000 25% Jumlah modal persekutuan lama Rp 100.000 Setoran modal tuan O Rp 40.000 Modal persekutuan yang riel Rp 140.000 Goodwill yang harusdibentukRp 20.000 • Perhitunganpembagian goodwill sesuaidenganpembagianlaba ( rugi ) sbb : Tuan L : 45% x 20.000 = Rp 9.000 Tuan M : 35% x 20.000 = Rp 7.000 Tuan N : 20% x 20.000 =Rp 4.000 Jumlah = Rp 20.000

  28. JurnaluntukmencatatSetoran Modal Tuan O KasRp 40.000 Modal Tuan O Rp 40.000 • Jurnalpembentukan goodwill Goodwill Rp 20.000 Modal Tuan L Rp 9.000 Modal Tuan M Rp 7.000 Modal Tuan N Rp 4.000

  29. Evaluasiterhadapsistem bonus dansistem goodwill Sistem bonus atau goodwill mempunyaiakibat yang berbedakepadasaldo modal paraanggotasecara individual. Berdasarkancontohsoal II & III dapatdilihatpengaruhdarimasing - masingsistempadatabeldibawahini :

  30. Suatupenyertaan ( investasi ) denganmemberikan bonus atau goodwill kepadaanggota yang baru Bonus atau goodwill diberikankepadaanggota yang barutimbulkarenapersekutuan yang adamungkinmengharapkanadanyakeuntungan yang lebihbesarapabilacalonanggotatertentumasukkedalampersekutuan. Dalamhaliniakanterjadikemungkinan – kemungkinansbb : • Bagian modal anggotapemilik lama dikurangidandiberikansebagai bonus kepadaanggota yang baru, • Goodwill harusdibentukdandikreditpadarekening modal anggota yang baru. Pemberian Bonus kepadaanggota yang baru ContohSoal Persekutuan Tuan L, M dan N, satuju Tuan O masukkedalampersekutuan. Tuan menyerahkanuangsebesarRp 40.000 untukpenyertaan 40% dari modal persekutuan yang baru. Penyelesaian : Jurnaluntukmencatatmasuknya Tuan O : KasRp 40.000 Modal L Rp 7.200 Modal M Rp 5.600 Modal N Rp 3.200 Modal O Rp 56.000

  31. Perhitungan : Saldo Modal Sekutu lama Rp 100.000 Setoran modal Tuan O Rp 40.000 JumlahRp 140.000 Hakpenyertaantuan O, dihitung 40% dari : Saldo modal yang baru : 40% x Rp 140.000 Rp 56.000 Setoran modal tuan O Rp 40.000 Bonus kepadatuan O Rp 16.000 • Bonus sebesarRp 16.000 dikurangkandarisaldo modal anggotapemilik lama : Tuan L : 45% x 16.000 Rp 7.200 Tuan M : 35% x 16.000 Rp 5.600 Tuan N : 20% x 16.000 Rp 3.200 JumlahRp 16.000

  32. Pembentukan Goodwill untukanggota yang baru ContohSoal • Persekutuan Tuan L, M dan N setujutuan O masukkedalampersekutuan dg ketentuanbahwa : Tuan O menyerahkanuangsebesarRp 40.000. Karena Tuan L,M dan N tidakbersediadikurangimodalnya, makajumlah modal Tuan L, M dan N yang jumlahnyasebesarRp 100.000 ituakanmerupakan 621/2% dari modal persekutuan yang baru, sedangbagian modal Tuan O adalah 371/2%. Penyelesaian : • Jumlah modal persekutuan yang baruadalah 100 x Rp 100.000 = Rp 160.000 62,5% • Modal Tuan O sebagaipenyertaanterhadap 371/2% dari modal persekutuan yang baruadalah : 371/2% x Rp 160.000 Rp 60.000 Setoran modal Rp 40.000 Goodwill Rp 20.000 • Jurnaluntukmencatatmasuknya Tuan O : KasRp 40.000 Goodwill Rp 20.000 Modal Tuan O Rp 60.000

  33. PENENTUAN ADANYA BONUS DAN GOODWILL APABILA TIDAK ADA SATU PERNYATAAN TERTENTU • Apabilasetoran modal anggota yang baru >, berartiterdapat goodwill atau bonus kepadaanggota yang baru • Apabilasetoran modal anggota yang baru =, berartitidakada goodwill yang dibentukatau bonus yang diberikan • Apabilasetoran modal anggota yang baru <, berartiterdapat goodwill atau bonus kepadaanggotapemilik lama

  34. Penyelesaianpengundurandiriseoranganggota Pembayarankepadaanggota yang mengundurkandiridenganjumlah yang melampauisaldomodalnya Hal inidapatterjadiapabilapenilaiankembalikekayaanperusahaanternyatalebihtinggidariapa yang tercatatdalambuku. Dengandemikiananggota yang akanmeneruskanusahaberanimemberikan bonus atau goodwill kepadaanggota yang mengundurkandiri.

  35. Apabilabuku – bukupersekutuantetapdipertahankan, makapencatatanhendaknyamenunujukkanadanya : • Perubahannilaiaktiva, hutangdanbagianpenyertaanmasing – masinganggotasebelumnyakepadabentukperseroan. • Perubahandidalambentukpemilikan. Apabilamembukabuku – bukubarumakapencatatan yang pertama – tama harusdiadakanadalahpenyesuaianaktivadanbagianpenyertaanparaanggota, kemudiandiikutidenganpencatatan – pencatatan : • Pemindahanaktivadanhutangkedalamperseroan. • Penerimaansaham – sahamsebagaipembayarantehadapkekayaanbersih yang dipindahkandan • Pembagiansahamkepadaparaanggotapemilik.

  36. BAB 3LIKUIDASI PERSEKUTUAN

  37. Prosespembubaranusahainimeliputiduatahap, yaitu : • Prosesmengubahhartakekayaan yang adamenjadiuangtunai (cash), yang disebutprosesrealisasi. • Prosespembayarankembalihutang-hutangkepadaparakrediturdanpembayarankembalisisa modal kepadaparaanggota, yang disebutjugaproseslikuidasi. • Prosedurdalamlikuidasi • Rekening-rekeningpembukuanharusdisesuaikandanditutup. Labadanrugibersihselamaperiodeterakhirdiperhitungkankerekening modal masing-masing, sesudahitudikatakanpersekutuansiapuntukdilikuidasi. • Padaprosespengubahanaktivamenjadiuangtunai (cash), apabilaadaperbedaanantaranilaibukudannilairealisasi yang menunjukkankeuntunganataukerugianharusdibagidiantaraanggotasesuaidenganperbandinganpembagianlaba (rugi). Saldo modal selanjutnyadipakaisebagaidasarpenyelesaian. Likuidasiadalahsuatukeadaandimanabaikpersekutuanmaupunusahaperusahaannyadibubarkansemua.

  38. Apabiladijumpaikeadaandimanasalahseoranganggotamempunyaisaldo debit didalamrekeningmodalnya, di lain pihakiamempunyaipiutangkepadapersekutuan, makapiutangkepadapersekutuanitudipakaiuntukmenutupsaldo debit rekening modal yang bersangkutan. Di sampingitupadaprinsipnyaapabilaseoranganggotamengalamidefisitmakaanggota yang lain berkewajibanuntukmenutupnyaterlebihdahulu. • Apabilauangtunaisudahtersediauntukdibagi, makapertama-tama harusdibayarkanterlebihdahulukepadaparakreditur extern, barusesudahitudibayarkansaldo-saldo modal masing-masinganggota.

  39. LikuidasiberlangsungsetelahprosesrealisasiberakhirMisalnya Persekutuan Tuan A, B, C dan D dinyatakanakandilikuidasi. Pembagianlaba (rugi) didalampersekutuandiaturdenganperbandingansebagaiberikut : 30 %, 30 %, 20 % dan 20%. Neraca per 1 Mei 1980 yang disusunsesaatsebelumlikuidasimenunjukkansaldo-saldosebagaiberikut :

  40. JikaRealisasiaktiva lain sebesarRp 140.000. Kerugiandalamrealisasiaktiva lain-lain dibebankankepadarekening modal masing-masinganggotadenganjumlah yang masihcukupditutupolehsaldo modal. • Realisasiaktiva lain-lain sebesarRp 120.000. Pembebanankerugianmelampauisaldorekening modal beberapaanggotasehinggaharusditutupdengansaldopiutangnyakepadapersekutuan.

  41. Contoh a. : Nilaibukuaktiva lain 180.000 Direalisasikandlmkas 140.000 Rugidalamrealisasi 40.000 Kerugiantersebutdibagidiantaraanggotamasing-masing A, B, C dan D denganperbandingan: 30 %, 30 %, 20 % dan 20%. Pembebanankerugianrealisasikepadarekening modal masing-masing. A=30%x40.000=12.000 B=30%x40.000=12.000 C=20%x40.000=8.000 D=20%x40.000=8.000

  42. Pembebanankerugiantersebutmasihcukupditutupdengansaldo modal darimasing-masinganggota. Adapunjurnal yang diperlukanuntukmencaratpenjualanaktiva lain dan pembebananrugipenjualankepadamasing-masinganggotasertaproses likuidasinyaadalahsebagaiberikut : a. Kas 140.000 Modal A 12.000 Modal B 12.000 Modal C 8.000 Modal D 8.000 Aktiva lain-Lain 180.000 b. HutangDagang 75.000 Kas 75.000 c. Hutangkpd B 6.000Hutangkpd D 5.000 Modal A 30.000 Modal B 19.000 Modal C 12.000 Modal D 2.000Kas 75.000

  43. Persekutuan A,B,C,DIKHTISAR LAPORAN LIKUIDASI

  44. Jurnal yang diperlukanuntukmencatatrealisasitersebut: Kas 120.000 Modal, A 18.000 Modal, B 18.000 Modal, C 12.000 Modal. D 12.000 Aktiva lain2 180.000 HutangDagang 75.000 Kas 75.000 Hutangkepada D 2.000 Modal, D 2.000 Hutangkpd B 6.000 Hutangkpd D 3.000 Modal A 24.000 Modal B 13.500 Modal C 2.000 Kas 55.000

  45. BAB 4LIKUDASI BERANGSUR DALAM PERSEKUTUAN

  46. Apabila pelaksanaan likuidasi memerlukan waktu yang agak lama, maka pembayaran kembali penyertaan para anggota dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan jumlah uang kas yang tersedia. Pembayaran kembali hak penyertaan para anggota dilakukan sesudah semua kewajiban persekutuan dibayar lunas. Proses likuidasi demikian disebut likuidasi berangsur. Pembayaran kembali hak penyertaan kepada para anggota secara bertahap, dilakukan sebelum laba (rugi) likuidasi yang menjadi tangggungan mereka. Untuk menjamin agar penyelesaian dapat dilakukan sesuai dengan hak-hak para anggota, pembayaran bertahap harus diatur sbb :“pembayaran hanya dilakukan kepada para anggota yang mempunyai saldo kredit atas rekening modalnya setelah mempertimbangkan seluruh jumlah kemungkinan rugi yang akan terjadi. Pembayaran demikian tidak boleh melampaui saldo kredit atas rekening modal anggota yang bersangkutan”.

  47. Dengan ketentuan demikian berarti ada dua kemungkinan rugi yang maksimum harus ditanggung oleh setiap anggota perlu diperhitungkan dengan saldo modal masing-masing sebelum pembayaran kepada anggota dilakukan, yaitu : • Kemungkinan rugi sebagai akibat tidak dapat direalisasikannya aktiva (non kas) yang ada. • Kemungkina adanya anggota yang mengalami defisit modalnya, sehingga tidak mampu menyelesaikan kewajiban-kewajibannya kepada persekutuan. Ada dua metode yang dapat dipaki untuk menentukan besarnya setiap kali pembayaran kembali hak penyertaan anggota agar dapat dijamin penerimaan masaing-masing anggota sesuai dengan hak-hak yang bersangkutan sebagai berikut : • Besarnya pembayaran kembali hak penyertaan ditentukan secara periodik atau setiap kali aktiva dapat direalisasikan (dijual). • Penyusunan rencana prioritas pembayaran kepada anggota sebelum proses likuidasi berlangsung. Sehingga pembayaran dapat segera dilakukan sesuai dengan jumlah uang yang tersedia.

  48. Iktisar jurnal yang diperlukan untuk mengikuti berlangsungnya proses likuidasi persekutuan, sebagai berikut ; • Mencatat realisasi aktiva lain-lain dan pembebanan rugi kepada masing-masing anggota. Kas X Modal, A X Modal, B X Modal, C X Aktiva lain-lain X

  49. Mencatat pelunasan hutang kepada kreditur.Hutang dagang X Kas X • Mencatat pembayaran kembali hak penyertaan anggota tahap pertama, keduaa, ketiga. • Modal, A X • Modal, B X • Modal, C X • Kas X • Mencatat penjualan aktiva lain-lain dan pembebanan rugi pada tahap kedua. • Kas X • Modal, A X • Modal, B X • Modal, C X • Aktiva lain-lain X

More Related