1 / 21

PENURUNAN KADAR TIO 2 DI DALAM KONSENTRAT PASIR BESI DENGAN FUSION ALKALI

PENURUNAN KADAR TIO 2 DI DALAM KONSENTRAT PASIR BESI DENGAN FUSION ALKALI. Nuryadi Saleh Pramusanto Yuhelda tekMIRA Jalan Jenderal Sudirman 623 Bandung. Potensi pasir besi

anoush
Download Presentation

PENURUNAN KADAR TIO 2 DI DALAM KONSENTRAT PASIR BESI DENGAN FUSION ALKALI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENURUNAN KADAR TIO2 DI DALAM KONSENTRAT PASIR BESI DENGAN FUSION ALKALI Nuryadi Saleh Pramusanto YuheldatekMIRAJalan Jenderal Sudirman 623 Bandung

  2. Potensi pasir besi Pasir besi terdiri dari mineral-mineral magnetit, magnetit-hematit, magnetite-ilmenit (titanomagnetit), hematit-ilmenit (titanohematit) dan gangue mineral. Mineral ti-oksida sangat menggangu dalam proses peleburan. Penelitian disupport oleh Japan Iron Sand Project Service Benefisiasi mineral ti-oksida sebelum proses peleburan dengan mempelajari penambahan flux dalam proses roasting reduksi. Latar belakang

  3. Bahan baku-Mineralogi

  4. ANALISIS KIMIA-XRF

  5. Bahan baku-XRD

  6. Na2CO3 (s) + Al2O3 (s) = 2NaAlO2 (s) + CO2 (g) Na2CO3 (s) + SiO2 (s) = Na2O·Si2O (s) + CO2 (g) CaO (s) + SiO2 (s) = 2CaO· SiO2 (s) Na2CO3 (s) + Fe2O3 (s) = 2NaFeO2 (s) + CO2 (g) Na2CO3 (s) + TiO2 (s) = Na2O·TiO2 (s) + CO2 (g) Reaksi TiO2 dengan flux

  7. Hasil-1

  8. Prosedur • Pengeringan • Grinding pasir besi -200 mesh • Penambahan fluk NaOH ~1-2 x stokiometrik, penambahan fluk-2, fluk-3, fluk-4. • Isothermal roasting di dalam muffel furnace 2 jam. • Hot water leaching • Analisis residu dengan XRF

  9. Diagram terner FeO-TiO2-Fe2O3 TiO2 Ti 1/3Fe2TiO5 Pseudobrookite 1/2FeTiO3 1/3Fe2TiO5 1/3Fe2TiO4 Titanohematite Titanomagnetit Fe Fe2O3 FeO 1/3Fe3O4 Reduksi Oksidasi

  10. Hasil-2

  11. Perbandingan bahan baku dan hasil-2 (XRF)

  12. Percobaan berikut : • Mempelajari pengaruh penambahan batubara sebagai reduktor dengan adanya penambahan soda flux.

  13. Percobaan reduksi

  14. Hasil reduksi suhu 1100oC

  15. Hasil reduksi suhu 1350oC

  16. Tailing hasil reduksi 1100oC tanpa flux

  17. Fotomikrograf sayatan poles hasil reduksi

  18. Fotomikrograf sayatan poles hasil reduksi

  19. Pengamatan mineragrafi hasil reduksi

  20. Kesimpulan • Mineral Ti-Oksida dapat diturunkan sebelum proses peleburan. • Komposisi fluk masih belum optimal karena TiO2 masih cukup tinggi. • Metalisasi optimal adalah 80,86%.

  21. Terima kasih

More Related