1 / 19

NEMATHELMINTHES

NEMATHELMINTHES. Ciri-ciri : Bentuk tubuh bulat spt benang, gilig,bilateral simetri, tertutup kutikula. Tidak beruas-ruas, triploblastik pseudoselomata. Saluran pencernaan sempurna krn memiliki mulut dan anus Ada yang mikroskopis dan ada yang makroskopis

annis
Download Presentation

NEMATHELMINTHES

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. NEMATHELMINTHES • Ciri-ciri : • Bentuk tubuh bulat spt benang, gilig,bilateral simetri, tertutup kutikula. • Tidak beruas-ruas, triploblastik pseudoselomata. • Saluran pencernaan sempurna krn memiliki mulut dan anus • Ada yang mikroskopis dan ada yang makroskopis • Besft. gonokoris/ dioseus, betina lebih besar dari pada jantan • Ada yang parasit ada yang hidup bebas • Tidak mempunyai peredaran darah, tetapi memp. Cairan tubuh

  2. KLASIFIKASI DAN CONTOH • Dibedakan menjadi 2 kelas : • Kelas Nematoda • Contoh : 1. Ascaris lumbricoides • 2. Wuchereria brancrofti • 3. Enterobius vermicularis • 5. Ancylostoma duodenale • Kelas Nematomorpha • Contoh : 1. Gordius sp • 2. Nectonema

  3. CACING PERUT • Parasit pada usus. Panjang 20 – 30 cm, diameer : 2-3 mm • Betina lebih besar dari jantan. Ujung ekor bengkok. • Lapisan tubuh : kutikula, epidermis, otot

  4. Daur hidup • Dewasa di usus pembuahan internal  keluar bersama faeses  infeksi ke sal pencernaan  menetas dan menembus diding usus mengembara hati-jantung- paru-paru, - trakea- laring- faring tertelan – usus.

  5. Ascaris lumbricoides (cacing perut)

  6. Wuchereria brancrofti (penyebab kaki gajah)

  7. Enterobius vermicularis (cacing kremi)

  8. Ancylostoma duodenale (cacing tambang)

  9. Daur hidup cacing tambang • Cacing dewasa sal pencernaan, pembuahan internal (telur = 9000/hr) keluar bsm feses • Telur menetas  larva rabditivorm  larva filariform  menginfeksi kulit  aliran darah : jantung , paru-paru, trakea- laring-faring esofagus  usus

  10. Loa-loa (cacing mata)

  11. ANNELIDA • Ciri-ciri : • Bentuk tubuh bulat beruas-ruas, tiap segman = somit • Disebut cacing cincin, cacing gelang atau cacing bersegmen, segmentasi hingga bagian dalammya= metameri • Triploblastik selomata • Saluran pencernaan sempurna krn memiliki mulut dan anus • Umumnya makroskopis • Bersifat gonokoris, betina lebih besar dari pada jantan

  12. KLASIFIKASI DAN CONTOH • Dibedakan menjadi 3 kelas : • Kelas Polychaeta (cacing berambut banyak) • Contoh : 1. Palola viridis ( cacing palolo) • 2. Lysidicea oele (cacing wawo) • 2. Kelas Olygochaeta (cacing berambut sedikit) • Contoh : Lumbricus terrestris (cacing tanah) • 3. Kelas Hirudinea (lintah) • Contoh : 1. Haemadipsa zeylanica (pacet) • 2. Hirudo medicinalis (lintah)

  13. evaluasi • Pilihlah B kalau pernyataan berikut benar, dan pilihlah S bila salah. • Cacing gilig termasuk hewan triploblastik selomata. • Nematelmynthes beralat kelamin terpisah, dan pembuahannya eksternal. • Untuk membedakan cacing gilig jantang dan betina, adalah dengan membandingkan ukuran tubuh serta bentuk ujung ekornya. • Cacing perut telah memiliki darah yang berupa cairan tubuh.

  14. 5. cacing gilig yang dalam daur hidupnya mengalami pengembaraan ke hati, jantung dan paru-paru bersama darah adalah cacing perut dan cacing tambang. 6. cacing tambang dapat menyebabkan anemia hospesnya karena hidup sebagai penghisap darah pada usus. 7. auto infeksi terjadi pada daur hidup cacing kremi. 8. Dalam daur hidup cacing tambang, fase yang mampu menginfeksi kulit manusia adalah larva rhabditiform.

  15. Penyakit kaki gajah disebabkan oleh cacing gilig yang hidup bebas pada parit atau selokan. • Cacing gelang atau anelida termasuk hewan triploblastik aselomata. • Cacing gelang biasa mengekskresikan zat-zat sisa melalui alat yang disebut sel api. • Oligochaeta adalah kelompok cacing gelang yang biasa hidup di air laut dan didarat yang berlumpur. • Cacing wawo dan cacing palolo termasuk Oligochaeta yang enak dimakan.

  16. 14. Golongan Anellida yang sering dipergunakan untuk pengobatan alternatif adalah Hirudinea. 15. Cacing tanah merupakan Polichaeta yang mampu membantu menyuburkan tanah.

More Related