1 / 10

MENENTUKAN VARIABEL

MENENTUKAN VARIABEL. Pengertian Menurut Sutrisno Hadi, variabel sebagai gejala yang bervariasi, misalnya jenis kelamin, berat badan, dsb. Gejala adalah objek penelitian, sehingga variabel adalah objek peneltian yang bervariasi. Klasifikasi Variabel 1. Variabel kuantitatif

annis
Download Presentation

MENENTUKAN VARIABEL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MENENTUKAN VARIABEL • Pengertian Menurut Sutrisno Hadi, variabel sebagai gejala yang bervariasi, misalnya jenis kelamin, berat badan, dsb. Gejala adalah objek penelitian, sehingga variabel adalah objek peneltian yang bervariasi. • Klasifikasi Variabel 1. Variabel kuantitatif Contohnya : umur, luasnya kota, banyaknya jam dalam sehari, dsb. Indrawani.S/MP/2008

  2. Variabel kuantitatif dikelompokkan menjadi dua, yaitu : 1.1. Variabel diskrit disebut juga variabel nominal atau variabel katagorik, karena hanya dikatagorikan atas 2 kutub yang berlawanan, yakni “ya” dan “tidak”. Misalnya : “ya” wanita, “tidak” wanita atau dengan kata lain “wanita-Pria”, “hadir-tidak hadir”, “atas-bawah”. Indrawani.S/MP/2008

  3. Angka-angka digunakan dalam variabel diskrit ini untuk menghitung, yaitu banyaknya pria, banyaknya yang hadir, dsb. Maka angka dinyatakan sebagai frekuensi. 2. Variabel kontinu, dipisahkan menjadi 3 (tiga) variabel kecil, yaitu : a. Variabel ordinal, yaitu variabel yg menunjukkan tingkat-tingkatan misalnya: panjang, kurang panjang, pendek. Untuk sebutan lain adalah variabel “lebih kurang” karena yang satu mempu- nyai kelebihan dibandingkan yang lain. Contoh : Ani terpandai, Nana tidak pandai. Indrawani.S/MP/2008

  4. b. Variabel interval, yaitu variabel yang mempunyai jarak, jika dibandingkan dengan variabel lain, sedang jarak itu sendiri dapat diketahui dengan pasti. Misalnya : suhu udara di luar 310C, suhu tubuh kita 370C, maka selisih suhu adalah 60C. Jarak Palembang-Prabumulih 100 km. c. Variabel ratio, yaitu variabel perbandingan. Contoh : Berat Pak Karto 70 kg, sedangkan anaknya 35 kg. Pak karto beratnya dua kali anaknya. Indrawani.S/MP/2008

  5. Variabel dan Data Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik suatu perhatian. Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik beru-pa fakta maupun angka. Menurut SK Menteri P dan K tahun 1977 disebutkan bahwa data adalah segala fakta dan angka yang dapat di-jadikan bahan untuk menyusun suatu informasi, sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan. Indrawani.S/MP/2008

  6. Sesuai dengan macam atau jenis variabel, maka data atau hasil pencatatannya juga mempunyai jenis sebanyak variabelnya : - Data dari variabel diskrit disebut data diskrit, berupa frekuensi. - Data dari variabel kontinu disebut data kontinu, berupa tingkatan angka berjarak atau ukuran. Bagi peneliti yg menginginkan mengolah data dengan metode statistika, maka datanya hrs data kuantitatif, berupa angka-angka. Indrawani.S/MP/2008

  7. Variabel sebagai Objek Penelitian Apabila seorang peneliti ingin menyelidiki apa-kah susu menyebabkan badan menjadi gemuk, maka yang menjadi objek penelitiannya adalah susu dan berat badan orang. Susu dan berat badan merupakan variabel penelitian. • Memahami Variabel bermakna Kegiatan penelitian memerlukan pengorbanan dari penelitian berupa dana, tenaga, dan waktu. Oleh karena itu, hasil penelitian harus memiliki kemanfaatan yg besar, agar imbang dengan pengorbanannya. Indrawani.S/MP/2008

  8. Bermanfaat tidaknya penelitian merupa-kan bahan pertimbangan penting bagi perlu tidaknya penelitian yg tersebut dilakukan. Bermanfaat tidaknya hasil penelitian dapat diketahui antara lain dari variabel yang ditentukan oleh peneliti. Sifat Variabel Variabel penelitian dibedakan : a. Variabel statis : var yg tidak dpt diubah keberadaannya. Indrawani.S/MP/2008

  9. Misalnya : jenis kelamin, status sosial ekonomi, tempat tinggal, dll. Var statis disebut juga var “tidak berdaya”. b. Variabel dinamis : var yg dapat diubah kebe- radaannya berupa pengubahan, peningkatan, atau penurunan. Contoh : kedisiplinan, motivasi kepedulian, pengaturan dsb. Indrawani.S/MP/2008

  10. Status Variabel Melihat satu variabel dalam hubungannya dgn variabel lain. Contoh : a. Kebiasaan hidup sehari-hari  Motivasi berprestasi. b. Motivasi berprestasi  Etos kerja. c. Etos kerja  keberhasilan kerja. Indrawani.S/MP/2008

More Related