1 / 37

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN HASIL SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA (SDKI) 2012 P R O V I N S I B A L I (HASIL SEMENTARA). Disampaikan dalam: RATEKDA Pembangunan Kependudukan dan KB Tahun 2013 Denpasar, 13 Pebruari 2013. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI. SDKI ?.

anjolie-briggs
Download Presentation

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN HASIL SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA (SDKI) 2012P R O V I N S I B A L I (HASIL SEMENTARA) Disampaikan dalam: RATEKDA Pembangunan Kependudukan dan KB Tahun 2013 Denpasar, 13 Pebruari 2013 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  2. SDKI? Survei serupa dilaksanakan di 85 negara: di Amerika Selatan, Asia, Afrika, dan Timur Tengah Telah dilaksanakan 7 kali: 1987 (SPI), 1991, 1994, 1997, 2002/2003, 2007, 2012 • Kelahiran • Kematian • Prevalensi KB dan • Kesehatan (khususnya reproduksi) Bagian dari program internasional Salah satu survei sosial kependudukan berkala yg mengumpulkan informasi: BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  3. Tujuan Memenuhi kebutuhan data dasar berketerbandingan internasional di bidang kependudukan dan kesehatan • Fertilitas, mortalitas & prevalensi KB • Pengetahuan, sikap & perilaku dari pria kawin dan remaja belum kawin terkait kespro, AIDS & IMS • Peran serta pria dalam program KB Mengumpulkan data: Mengumpulkan informasi: • Kesehatan ibu dan anak • Kesehatan lingkungan tempat tinggal BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  4. Target Responden Responden remaja pria 15-24 tahun berstatus belum kawin Semua responden wanita 15-49 tahun Responden pria 15-54 tahun berstatus kawin/hidup bersama Wanita Usia Subur (WUS) RT (Rumah Tangga) Kepala Rumah Tangga (KRT) atau Anggota Rumah Tangga (ART) dewasa yang mewakili dan atau mengetahui keadaan rumah tangga Pria kawin (PK) Remaja pria (RP) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  5. JUMLAH SAMPEL TARGET SDKI 2012 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  6. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  7. TREN ANGKA KELAHIRAN TOTAL (TFR)BALI 1991-2012 TFR Bali menujukkan peningkatan pada 2002-2003 (2,6) dan 2012 (2,3). 2,22 SDKI 1991 2,14 2,6 2,3 2,12 SDKI 1994 2,1 SDKI 2002-2003 SDKI 2012 SDKI 1997 SDKI 2007 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  8. TFR MENURUT PROVINSI, SDKI 2012 Secara Nasional TFR Bali, Jambi, DKI Jakarta, dan Jawa Timur (2,3) terendah nomor 3 setelah Bengkulu (2,2) dan DI Yogyakarta (2,1). 2,6 INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  9. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  10. PENGETAHUANALAT/CARAKB,BALI SDKI 2012 Mayoritas WUS Bali lebih mengetahui cara/alat KB modern seperti: Suntik (97%), Pil (95,6%), dan IUD (91,2%), dibanding cara tradisional. Keterangan: MAL = Metode amenorrhea laktasi (metode menyusui alami) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  11. PENGETAHUANALAT/CARAKB, DI BALI, NTB, NTT, & NASIONAL, SDKI 2012 Bila dibanding NTB, NTT, dan Nasional, WUS di Bali lebih mengetahui cara KB tradisional (72,5%). BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  12. PEMAKAIAN SUATU CARAKB MENURUT PROVINSI, SDKI 2012 Pemakaian alat/cara KB di Bali mencapai 66,2% di atas Nasional (61,9%) dan menempati urutan ke-9. INDONESIA 61,9 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  13. PEMAKAIAN ALAT/CARAKB (CPR), BALI SDKI 2007-2012 KB TRADISIONAL KB MODERN Pada periode 2007-2012 pemakaian alat/cara KB di Bali menunjukkan penurunan cukup signifikan, baik pada KB Modern (IUD, Suntik, & Susuk KB) maupun KB Tradisional. Keterangan: CPR = Contracetive prevalence ratio MAL = Metode amenorrhea laktasi (metode menyusui alami) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  14. PEMAKAIAN ALAT/CARAKB, BALI, NTB, NTT, & NASIONAL, SDKI 2012 Pengguna cara/alat KB modern (59,6%) di Bali cukup tinggi dibanding NTB & NTT, bahkan Nasional. Sebaliknya yang tidak pakai cara/alat KB lebih rendah (33,8%). BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  15. PEMENUHAN KEBUTUHAN PELAYANAN ALAT/CARAKB, MENURUT PROVINSI BALI, NTB, NTT, & NASIONAL, SDKI 2012 Pemenuhan kebutuhan pelayanan cara/alat KB di Bali telah mencapai 66,2% (menjarangkan kelahiran = 17,7% dan membatasi kelahiran = 48,5%), sedangkan yang tidak terpenuhi hanya 9,3%. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  16. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  17. ANGKA KEMATIAN BAYI (IMR) UNTUK PERIODE 10 TAHUN SEBELUM SURVEI MENURUT PROVINSI, SDKI 2012 IMR Bali cukup rendah (29) di bawah IMR Nasional (34), namun masih di atas Sumbar, Babel, Yogya, Sulsel, Riau, DKI, dan Kaltim. INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  18. ANGKA KEMATIAN NEONATUM, POST-NEONATUM, BAYI, ANAK, DAN BALITA UNTUK PERIODE 10 TAHUN SEBELUM SURVEI MENURUT PROVINSI BALI, NTB, NTT, & NASIONAL, SDKI 2012 Secara umum, tingkat kematian Neonatum, Post-Neonatum, Bayi, Anak, dan Balita di Bali lebih rendah dibanding Provinsi NTB dan NTT, bahkan dengan rata-rata Nasional. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  19. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  20. PEMERIKSAAN KEHAMILAN DAN PERTOLONGAN KELAHIRAN OLEH TENAGA KESEHATAN SERTA TEMPAT KELAHIRAN, BALI, NTB, NTT, & NASIONAL,SDKI 2012 Persentase pemeriksaan kehamilan dan pertolong-an kelahiran oleh tenaga kesehatan serta tempat kelahiran di fasilitas kesehatan di Bali cukup tinggi masing-masing mencapai 99,3%, 98,7%, dan 97,6%. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  21. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  22. PERSENTASE ANAK USIA 12-23 BULAN YANG MENERIMA IMUNISASI MENURUT PROVINSI BALI, NTB, NTT, & NASIONAL,SDKI 2012 Persentase anak usia 12-23 bulan yang menerima imunisasi di Bali cukup tinggi dibanding rata-rata Nasional baik BCG (98,7%), DPT (89,2%), Polio (93,6%), dan Campak (93,1%) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  23. PERSENTASE ANAK USIA 12-23 BULAN YANG MENERIMA IMUNISASI MENURUT PROVINSI BALI, NTB, NTT, & NASIONAL,SDKI 2012 • Lebih dari 80% anak usia 12-23 bulan di Bali menerima imunisasi lengkap (tanpa Hepatitis B), sedangkan yang menerima imunisasi lengkap termasuk Hepatitis B sebesar 59,5%. • Persentase ini lebih tinggi dibanding angka rata-rata Nasional maupun NTB dan NTT. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  24. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  25. PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDs MENURUT JENIS KELAMIN DAN PROVINSI BALI, NTB, NTT, & NASIONAL,SDKI 2012 • Lebih dari 80% wanita usia 15-49 tahun di Bali pernah mendengar tentang HIV/AIDs, sedangkan pria usia 15-54 tahun sebesar 94,8%. • Secara nasional persentase ini menempati urutan ke-5 untuk wanita dan urutan ke-2 untuk pria setelah DKI Jakarta. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  26. PENGETAHUAN TENTANG CARA MENGURANGI RISIKO TERKENA HIV/AIDs MENURUT PROVINSI BALI, NTB, NTT, & NASIONAL,SDKI 2012 WANITA PRIA • Lebih dari 60% wanita usia 15-49 tahun di Bali menjawab membatasi berhubungan seks hanya dengan satu pasangan sebagai cara mengurangi risiko terkena HIV/AIDs. • Sementara itu, sebanyak 81,5% pria 15-54 tahun di Bali menjawab menggunakan kondom sebagai cara mengurangi risiko terkena HIV/AIDs.

  27. KESIMPULAN Selama periode 2007-2012 (5 tahun terakhir) Tingkat Kelahiran Total (TFR) meningkat cukup signifikan dari 2,1 pada SDKI 2007 menjadi 2,3 pada SDKI 2012. Sebaliknya pada periode yang sama pemakaian alat/cara KB Modern (IUD, Suntik, dan Susuk KB) menunjukkan penurunan yang cukup berarti. Demikian juga yang terjadi pada penggunaan cara KB Tradisional mengalami hal yang sama. Tingkat kematian neonagtum (NN), post-neonatum (PNN), bayi (IMR/AKB), anak (AKA), balita lebih rendah dibanding angka rata-rata Nasional. Kesadaran perawatan maternal sudah cukup tinggi, hal ini dibuktikan dengan persentase pemeriksaan kehamilan dan pertolongan kelahiran oleh tenaga kesehatan serta tempat kelahiran di fasilitas kesehatan masing-masing mencapai 99,3%, 98,7%, dan 97,6%. Demikian juga kesadaran dalam pemberian imunisasi kepada anak usia 12-23 bulan sudah cukup tinggi ditunjukkan dengan persentase masing-masing jenis imunisasi seperti: BCG (98,7%), DPT (89,2%), Polio (93,6%), dan Campak (93,1%). Tingkat pengetahuan tentang HIV/AIDs pada pria (94,8%)lebih tinggi dibanding wanita (83,2%). Sementara itu, ada perbedaan pendapat antara pria dan wanita tentang cara mengurangi risiko terkena HIV/AIDs. Hal ini ditunjukkan dengan persentase tertinggi untuk pria dengan menggunakan kondom (81,5%), sedangkan untuk wanita membatasi berhubungan seks dengan hanya satu pasangan (63,9%).

  28. SEKILAS TENTANG PENGHITUNGAN PROYEKSI PENDUDUK PROVINSI BALI 2010-2020 (HASIL SEMENTARA) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  29. PROYEKSI PENDUDUK? • Proyeksipendudukmerupakanprediksi (ramalan) yang didasarkanpadaasumsi rational tertentu yang dibangununtukkecenderunganmasa yang akandatangdenganmenggunakanperalatanstatistikatauperhitunganmatematik. • Disisi lain peramalan (forecast) pendudukbisasajadenganatautanpaasumsidan/ataukalkulasi. Tanpakondisi/syarattertentuataupendekatantertentu (Smith, et.al 2001). • Peramalanadalahproyeksi, tetapitidaksemuaproyeksimembutuhkanperamalan. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  30. PEMANFAATAN HASIL PROYEKSI PENDUDUK • Sebagaialatuntukanalisiskomponenpertumbuhandankepekaanasumsi. • Meningkatkanpemahamantentangdeterminasiperubahanpenduduk. • Menyediakaninformasitentangskenariomasadepan. • Sebagaidasarrasionaluntukpengambilkeputusan. • Sebagaidasarmemperolehproyeksilainnya, seperti: Jaminansosial, kesehatan, kebutuhan air bersih, pengeluaran dana alokasi umum (DAU), penyediaan sekolahbaru, permintaanproduk, biayaperawatankesehatantenagakerjadanpensiunan, kebutuhanrumah, banyaknyapenduduk yang disabilities. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  31. PROYEKSI PENDUDUK PENDUDUK PERTENGAHAN TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, PROVINSI BALI 2010-2035 (RIBUAN) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  32. PROYEKSI PENDUDUK PENDUDUK PERTENGAHAN TAHUN MENURUT KELOMPOK UMUR, PROVINSI BALI 2010-2020 (RIBUAN) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  33. PENGHITUNGAN PROYEKSI PENDUDUK KABUPATEN/KOTA • Proyeksipendudukkabupaten/kotadilakukandengankontrolhasilproyeksiprovinsi yang dilakukan BPS RI denganmetodekomponen. • Penghitungandilakukandenganmempertimbangkanlajupertumbuhanpenduduk (LPP), rasiojeniskelamin (sex ratio), danproporsimenurutkelompokumur di masing-masingkabupaten/kota. • Justifikasidilakukandenganprorata, padasetiapindikator yang dipertimbangkanuntuksetiaptahunberjalandarihasilproyeksiprovinsi. BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  34. PROYEKSI PENDUDUK PENDUDUK PERTENGAHAN TAHUN MENURUT KABUPATEN/KOTA, PROVINSI BALI 2010-2020 (RIBUAN) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  35. PROYEKSI PENDUDUK PENDUDUK PERTENGAHAN TAHUN MENURUT KABUPATEN/KOTA, PROVINSI BALI 2010-2020 (RIBUAN) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  36. PROYEKSI PENDUDUK PENDUDUK PERTENGAHAN TAHUN MENURUT KABUPATEN/KOTA, PROVINSI BALI 2010-2020 (RIBUAN) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

  37. Thank You ! BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

More Related