1 / 15

LIMBAH INDUSTRI PANGAN

LIMBAH INDUSTRI PANGAN. Merkuria Karyantina,SP.,MP. SIFAT LIMBAH INDUSTRI PANGAN. Sifat limbah industri pangan : mrpk limbah berbeban rendah , volume cairan tinggi Sifat limbah dr peternakan : berbeban berat ttp volume rendah Pengetahuan sifat limbah utk

anitra
Download Presentation

LIMBAH INDUSTRI PANGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LIMBAH INDUSTRI PANGAN Merkuria Karyantina,SP.,MP Limbah Indusrti Pangan

  2. SIFAT LIMBAH INDUSTRI PANGAN Sifatlimbahindustripangan : mrpklimbahberbebanrendah, volume cairantinggi Sifatlimbahdrpeternakan : berbebanberatttp volume rendah Pengetahuansifatlimbahutk • menetapkanmetodepenanganandanataupembuanganlimbah yang efektif • Merancangfasilitas yang diperlukanutkmengelolapengeluaranygkonstan Perlakuantidaktepatmenimbulkanbau & polusi Limbah Indusrti Pangan

  3. Limbah cair pengolahan pangan : mpy kandungan nitrogen rendah, BOD dan padatan tersuspensi tinggi dan berlangsung dg proses dekomposisi cepat. Limbah cair segar : pH mendekati netral dan selama penyimpanan pH mjd turun Limbah pangan dihasilkan dr pencucian, pemotongan, blanching, pasteurisasi, pembuatan jus bahan mentah, pembersihan peralatan pengolahan dan pendinginan produk akhir. Limbah Indusrti Pangan

  4. Metodepenanganandanpembuanganyglayakdrlimbahdgnkarakteristikberbeda (loehr, 1977) Limbah Indusrti Pangan

  5. a. LIMBAH PENGOLAHAN BUAH DAN SAYUR • Volume air limbah dan kekuatan organik mpy kisaran yang lebar dan bervariasi, krn perbedaan cara pengolahan produk yang sama • Fasilitas : dirancang utk sewaktu-waktu mengelola limbah volume besar • Aliran limbah & sifat polusi dpt direduksi mll proses operasi pengolahan yang ketat Limbah Indusrti Pangan

  6. Cara mereduksi : • Reduksi kebutuhan air segar • Pemisahan limbah kuat dg separasi • Modifikasi proses utk meminimumkan limbah • Pendidikan personalia mengenai pengendalian polusi dan penghematan air pH tinggi, krn penggunaan alkali dalam pengupasan Limbah Indusrti Pangan

  7. Contohsifatlimbah • Produk bit : COD (1.800-13.200 mg/l), BOD (1.200-6.400 mg/l), BOD/COD rata-rata (0,51), pH (5,6-11,9) • Anggur : COD (30-12.000 mg/l), BOD (30-7.600 mg/l), BOD/COD rata-rat (0,60), pH (3,1-9,2) • Pengolahankentang : Air pengolahan (4.200 gal), BOD (50-90 lb/ton), COD (210 lb/ton), padatantersuspensi (60-110 lb/ton), total fosfatsbg PO (0-6 lb/ton), total nitrogen sebagai N (3.5 lb/ton).lb:jumlahpadatankering • Pengolahanapel : aliran (690 gal/ton), BOD (4,1 lb/ton), total padatanterlarut (0,6 lb/ton) Limbah Indusrti Pangan

  8. b. Dagingsapi & unggas Limbah utama : dari penyembelihan, penghilangan bulu, rendering, pengolahan dll Limbah mgd darah, lemak, padatan organik & anorganik dan garam-garam serta bahan kimia Darah sapi : BOD5 (156.500 mg/l), COD (218.300 mg/l), kadar air (82%) dan pH 7,3 Rendering : mengambil dan mengolah kembali bagian yg tidak dapat dimakan (bahan pengisi pakan ternak) Limbah Indusrti Pangan

  9. Limbah industri pengolahan unggas : penyembelihan, penghilangan bulu, pencucian, pendinginan • Jml & mutu tergantung cara penanganan • Pabrik modern, limbah dibuang ke aliran air limbah, biasanya melalui saringan • Pengolahan boiler : 30% mrpk limbah. Yg paling menimbulkan polusi : darah (70% dpt dikeluarkan) BOD (17 lb/1000 ayam) Limbah Indusrti Pangan

  10. Sifat limbah pengemasan daging (Dart, 1967) : BOD (600-1240 mg/l), COD (960-8290 mg/l), nitrogen organik (22-240 mg/l), Gemuk (250-3.000 mg/l), padatan tersuspensi (300-4.200 mg/l), padatan tersuspensi volatil (80-97 %) • Sifat limbah industri pengolahan unggas (Porges&Struzeski,1962) : BOD (150-2.400 mg/l), COD (2-3.200 mg/l), padatan tersuspensi (100-1.500 mh/l), padatan terlarut (200-2.000 mg/l), padatan terlarur volatil (250-2.700 mg/l), total padatan (350-3.200 mg/l), total alkalinitas (40-350 mg/l), total nitrogen (15-300 mg/l) Limbah Indusrti Pangan

  11. c. susu • Limbah dr pengolahan dan operasi pemindahan stl dr petani sp stasiun penerima • T.d. susu penuh dan olah, whey dr produk keju, dan air pencuci • Whey mrpk polutan terbesar.pH 5-7. BOD (32.000-60.000 mg/l) Limbah Indusrti Pangan

  12. Limbah industri susu : BOD (400-9.440 mg/l), COD (360-15.300 mg/l), Amonia (1-76 mg/l), Nitrogen organik (9-250 mg/l), Alkalinitas (0-1.080 mg/l), pH (4,2-9,5), total padatan (1.210-11.990 mg/l), Padatan tersuspensi (270-1.980 mg/l), padatan tersuspensi volatil (200-1.840 mg/l) Limbah Indusrti Pangan

  13. d. Hasillaut • Derajat limbah bervariasi • Ikan menjadi tepung ikan • Pengolaan kepiting : 85% limbah padat • Cairan mengandung darah, potongan kecil ikan dan kulit, isi perut Limbah Indusrti Pangan

  14. Sifat limbah pengolahan ikan lele : aliran (2,0 gal/ekor), BOD5 (8 lb/1000 ekor), COD (10,8 lb/1000 ekor), padatan tersuspensi total (5,1, lb/1000 ekor), padatan tersuspensi volatil (4,5 lb/1000 ekor), lemak (1,7 lb/1000 ekor) Limbah Indusrti Pangan

  15. Air limbahindustripangan (asal, sifat, carapengolahan) Limbah Indusrti Pangan

More Related