1 / 42

PENGALAMAN MEMBANGUN JAKARTA HEALTH NETWORKING

PENGALAMAN MEMBANGUN JAKARTA HEALTH NETWORKING. Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta Jln. Kesehatan 10, Telp / fax. (021)3853485, Jakarta. Website : www.dinkes-dki.go.id , Email : dinkes@dinkes-dki.go.id Pusdaldukkes : (021) 34835118, Call Center : (021) 3521010. LATAR BELAKANG.

anisa
Download Presentation

PENGALAMAN MEMBANGUN JAKARTA HEALTH NETWORKING

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGALAMAN MEMBANGUN JAKARTA HEALTH NETWORKING Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta Jln. Kesehatan 10, Telp / fax. (021)3853485, Jakarta. Website : www.dinkes-dki.go.id , Email : dinkes@dinkes-dki.go.id Pusdaldukkes : (021) 34835118, Call Center : (021) 3521010

  2. LATAR BELAKANG • Globalisasi menyebabkan perkembangan dan perubahan yang cepat dalam segala hal di negara lainmempunyai dampak di dalam negeri termasuk pengaruh pada sistem pelayanan kesehatan. • Jakarta sebagai ibukota negara, menyebabkan segala perubahan di dalam negeri dan luar negeri mempunyai dampak langsung terhadap berbagai kehidupan termasuk kesehatan warganya. • Urbanisasi yang cepat dan sulit dikendalikan membawa dampak yang luas terhadap status kesehatan. • Pendidikan masyarakat yang relatif tinggi dan akses terhadap informasi tentang segala hal, serta kesadaran hukum yang semakin tinggi, menyebabkan semakin bervariasi dan tingginya tuntutan kebutuhan kesehatan termasuk kebutuhan informasi kesehatan.

  3. SOLUSI : • Good governance adalah jawaban terhadap tantangan masa depan. Itu berarti pemerintahan harus mampu mendengar apa yang diinginkan oleh masyarakatnya. • Dukungan sistem informasi akan menjadi sangat kritis untuk dapat memenuhi prasyarat tersebut. • Pemerintah harus bersifat katalistik terhadap segala niat dan upaya berbagai unsur masyarakat termasuk sektor swasta untuk terlibat dalam pelayanan kesehatan. Itu berarti sistem informasi harus dapat diakses oleh mereka, baik sebagai pengguna maupun sebagai bagian dari sistem informasi tersebut. • Pemerintah juga harus bersifat antisipatif dalam melihat persoalan kesehatan dan cara-cara pemecahannya. Hal ini hanya dapat dilakukan apabila terdapat dukungan sistem informasi yang komprehensif yang didukung oleh berbagai jaringan baik di dalam sektor kesehatan, maupun non kesehatan.

  4. Visi & Misi • memerlukan dukungan informasi yang: • Cepat disampaikan • Mudah di akses • Tepat (akurat) • Murah (cost-effective) • Mampu memantau keinginan masyarakat pengguna jasa • Jawabannya : • e-GOVERNANCE, yaitu • Platform melalui internet • yang mampu memenuhi keinginan Good-governance

  5. STRUKTUR ORGANISASI

  6. VISI DINAS KESEHATAN JAKARTA SEHAT 2010 yang ditandai dengan : • Dihuni oleh penduduk yang sehat dengan produktivitas maksimal. • Mempunyai akses pelayanan individu dengan mutu internasional • Terkendalinya penyakit-penyakit menular • Gizi yang seimbang • Adanya pelayanan gawat darurat dan bencana secara cepat , tepat dengan mutu internasional yang dapat melimitasi korban. • Tinggal di kota Jakarta sebagai Kota Sehat dengan lingkungan yang bersih,sehat dan terbebas dari pencemaran lingkungan

  7. SISTEM KESEHATAN PROPINSI Individu Mutu Sistem Dukungan Pelayanan Kesehatan Sistem Pelayanan Kesehatan Kesehatan Masyarakat SDM Informasi Gawat Darurat & Bencana Private Jangka Panjang 2010 Sistem Pembiayaan Sistem Perencanaan PROPEKESDA RENSTRAKESDA Pemerintah PROPETAKESDA

  8. PROGRAM PRIORITASDINAS KESEHATAN 2006 • Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Keluarga Miskin. • Pemberantasan penyakit menular : memerangi DBD, TBC, HIV AIDS dan Narkoba. • Peningkatan gizi masyarakat • Peningkatan Pelayanan Gawat Darurat dan Bencana Kesehatan. • Peningkatan mutu Pelayanan dan Penertiban Pelayanan Kesehatan. • Peningkatan mutu SDM dan Penertiban SDM Kesehatan • Sistem Informasi, Promosi dan Sosialisasi Program-program Kesehatan.

  9. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SIK : • SIK yang dibangun merupakan bagiandari sistem informasi PEMDA yang bertujuan untuk menciptakan pelayanan yang terbaik bagi warga DKI Jakarta • SIK yang dibangun mendukung pencapaian visi dan misi pelayanan kesehatan di DKI Jakarta. • Diperlukan komitmen jangka panjang dari seluruh pimpinan di jajaran Dinas Kesehatan dalam membangun SIK yang efektif. • SIKdibangun secara bertahap, yaitu fase awal (2002-2006), penguatan infrastruktur. Fase kedua (2007-2009), perluasan sistem meliputi pelayanan kesehatan sektor swasta, dan fase ketiga (2010-2012) perluasan sistem yang mandiri melibatkan masyarakat sebagai pengguna sistem informasi. • SIK dikembangkan secara terintegrasi disetiap unit kerja dan disetiap level administrasi.

  10. KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN INTEGRASI DATA Program B Info Program C Info SIK INTEGRASI (TERMASUK TI) Program D Info Program A Info INFO Supra Struktur Pimpinan Masyarakat

  11. PENTAHAPAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK) INTEGRASI SIK INTEGRASI FASE I (2002-2006) FASE II (2007-2009) FASE III (2010-2012) E-Health CIRI - CIRI : TOTAL

  12. PENGEMBANGAN SISTEM BERBASIS KOMPUTER TAHUN 2002 - 2012

  13. PENGUATAN INFRASTRUKTUR SIK INTEGRASI DATA 1 HARI 2002 2003 2004 2005 2006

  14. PENGEMBANGANSISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK) INTEGRASI DI PUSKESMAS • Dikembangkan Dari SP2TP (Sistem Pencatatan Pelaporan Terpadu Puskesmas). • Bersifat Data Individual. • Pengelolaan Data Berbasis Elektronik (TI). • Selama Ujicoba, Sistem Lama (SP2TP) Tetap Berjalan Seperti Biasa.

  15. SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK) INTEGRASI DI PUSKESMAS • SISTEM PELAYANAN • Dlm Gedung • Luar Gedung INPUT DATA DATA SISTEM INFORMASI PROSES DATA BANK DATA INFORMASI KEGIATAN KEBUTUHAN PROGRAM KEBUTUHAN PIMPINAN KEBUTUHAN SUPRA SISTEM KEBUTUHAN MASYARAKAT Depkes Gubernur Walikota Kadinkes Sudinkes, Dll Pusat Layanan Informasi Buku Informasi Kesehatan KEPALA PUSKESMAS PROGRAM - RENCANA - EVALUASI Dikembangkan Sistem Komunikasi Data Berbasis Jaringan Internet (laporan 1 hari) SISTEM PERENCANAAN POGRAM HOLDER

  16. LANGKAH PELAKSANAAN SIK INTEGRASI DI PUSKESMAS

  17. MODEL KOMUNIKASI DATA LOCAL AREA NETWORK (LAN) DI PUSKESMAS KECAMATAN Front Office / loket Kasir Pelayanan Program Penunjang internet Modem Server Koordinator SIK Pimpinan

  18. MODEL KOMUNIKASI DATA SEMI OTOMASI DI PUSKESMAS KELURAHAN : Front Office / loket Kasir Pelayanan Penunjang Program Form laporan Medical record Modem Internet Koordinator SIK Pimpinan

  19. MODEL JARINGAN KOMUNIKASI SIK INTEGRASI PUSKESMAS L/C ISP Internet Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dial up Dial up Dial up Puskesmas Sudin Kesehatan Kotamadya Puskesmas

  20. CONTOH MENU APLIKASI SIK INTEGRASI PUSKESMAS

  21. CONTOH TAMPILAN PENGISIAN DATA KUNJUNGAN RAWAT JALAN CONTOH TAMPILAN PENGISIAN IDENTITAS PASIEN RAWAT JALAN

  22. COPNTOH LAPORAN DALAM TAMPILAN TABEL CONTOH LAPORAN DALAM TAMPILAN GRAFIK

  23. PELAKSANAAN UJI COBA SIK INTEGRASI PUSKESMAS 2002 2003 2004 2005 2006 Puskesmas di Jakarta : • Puskes Kec 44 bh • Puskes Kel 289 bh Target : tahun 2006 seluruh Puskesmas mampu mengirim data dalam 1 hari melalui internet Puskesmas ujicoba : • Puskes Kec 44 bh • Puskes Kel 90 bh • Total 134 puskes • Puskes Kec 44 bh • Puskes Kel 289 bh • Total 333 Puskes • Puskes Kec 6 bh. • Puskes Kel 40 bh. • Total 46 Puskesmas Dasar : Standar kompetensi petugas pengelola SIK Integrasi Surat Keputusan Kepala Dinas No 7719/2004 Tentang JUKNIS Pelaksanaan SIK Integrasi Surat Kepala Dinas Tentang Pelaksanaan UJI COBA SIKI di 46 Puskesmas Surat Kepala Dinas Tentang Pelaksanaan UJI COBA SIKI di 88 Puskesmas

  24. SIK INTEGRASI PUSKESMAS DATA 1 HARI 2002 2003 2004 2005 2006 Pengadaan Dinkes : 46 Komp 46 line telpon 46 koneksi internet Pengadaan Dinkes 88 Komp 88 line telpon 88 koneksi internet Pengadaan Sudin Kesmas Timur : 32 Komp Kesmas Utara : 10 Komp PERCEPATAN : Seluruh Puskes lainnya mengguna kan komputer yg ada. LAN : Ada 6 Puskes Kec Bantuan KPTI 2 Puskes (Timur) LAN Baru : 10 Puskes Kec. 3 Pkc -KPTI Timur Puskesmas Kec mengadakan LAN sendiri. TARGET 44 Puskes Kec. 289 Puskes Kel. Total = 333 Pkm REKAP : LAN 8 Pkm Kec Kom SIK 134 Internet 134 REKAP : LAN 21 Pkm Kec Kom SIK 176 Internet 176 REKAP (target) : LAN 42 Pkm Kec Kom SIK 291 Internet 333

  25. PROSES PENGELOLAAN DATA SIK INTEGRASI PUSKESMAS DI DINAS KESEHATAN PROPINSI PROSES INPUT OUT PUT WEB ASIMPUS http://www.asimpus. dinkes-dki.go.id (Tabel / Grafik) OTOMATIS Auto Download SIKI Setiap 12 Jam Auto Insert To Data Base ke Server Auto Report To Web site : Setiap 12 Jam Buku Informasi Kesehatan (Bulanan/Tahunan) Membuat Laporan Asimpus (Harian/Bulanan/Tahunan) INTERNET Laporan Puskes Membuka Web site Asimpus (termasuk email) Setiap Hari Jam 16.00 Laporan Harian Asimpus (SIKI Auto) Ke Kaseksi Ladata Membuat Rekapan Absensi Laporan Harian Asimpus : Setiap Hari Pukul 15.00 Wib Menyimpan Dan Menempatkan Data SIKI Di C:\Data SIKI \Data SIKI Thn\ bln Memback-up Data SIKI Ke CD Tiap Awal Bulan MANUAL Mendownload Data SIKI (termasuk email) Setiap Senin CD Data Back-up (Bulanan/Tahunan) Laporan Mingguan (SIKI Manual) Ke Kaseksi Ladata Membuat Rekapan Absensi Laporan Mingguan SIKI Tiap Hari Senin

  26. SUBDIN PSIK

  27. SEKSI PENGELOLAAN DATA Kepala Seksi dan staf Dr.M. Syafii, Rabiatun Nadzir, ST. Sapto Nugroho, AMD Muhidin, Efendi, Defli, Rahdian

  28. PERTEMUAN TEHNIS

  29. ON THE JOB TRAINING SIK INTEGRASI DI PUSKESMAS

  30. LAN PUSAT PENGOLAHAN DATA Server – 1 (data), Server – 2 (aplikasi) Server – 3 (backup) LAN 4 : Jakarta Selatan, LAN 5 : Jakarta Timur LAN 6 : Kep Seribu LAN 1 : Jakarta Pusat, LAN 2 : Jakarta Utara LAN 3 : Jakarta Barat LAN 7 : Website / internet LAN 8 : Administrator

  31. COMMAND CONTROL

  32. CALL CENTER DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA

  33. PUSAT PELAYANAN INFORMASI

  34. BUKU PRODUKSI SIK INTEGRASI PROVINSI

  35. SUSUNAN TIM PAKAR

  36. TERIMA KASIH

More Related